Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS PERKAWINAN DENGAN DEPRESI PADA WANITA BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU Giena, Vike Pebri
JURNAL NERS LENTERA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.09 KB)

Abstract

Pendahuluan: Menurut data Badan Pusat Statistik peningkatan jumlah angkatan kerja di dominasi oleh kaum perempuan sebesar 155,4 ribu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan status perkawinan dengan depresi di wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Tahun 2017. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita bekerja di wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat 6 orang wanita bekerja belum kawin mengalami depresi ringan, 12 orang wanita bekerja sudah kawin mengalami depresi ringan, 11 orang wanita bekerja janda mengalami depresi ringan. Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan cukup banyak wanita bekerja yang mengalami depresi, namun masih dalam kategori depresi ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wanita bekerja yang berstatus janda paling sedikit dibandingkan dengan wanita bekerja yang belum kawin dan sudah kawin. Namun persentase wanita bekerja yang berstatus janda yang mengalami depresi paling tinggi diantara wanita bekerja yang belum kawin dan kawin. Kesimpulan: Ada pengaruh hubungan yang signifikan antara status perkawinan dengan depresi pada wanita bekerja di wilayah kerja puskesmas Betungan Kota Bengkulu Tahun 2018 dengan kategori hubungan sedang.
Hubungan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup Lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Provinsi Bengkulu Vike Pebri Giena; Dewi Anja Sari; Pawiliyah Pawiliyah
Jurnal Smart Keperawatan Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.155 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v6i2.271

Abstract

Interaksi sosial merupakan kunci mempertahankan status sosial berdasarkan kemampuannya bersosialisasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di balai pelayanan dan penyantunan lanjut usia (BPPLU) Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional studi. Populasi penelitian ini adalah lansiadi BPPLU Provinsi Bengkulu yang berjumlah 61 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner WHOQOL dan kuesioner Interaksi Sosial. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson (r). Hasil penelitian ini didapatkant hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di BPPLU provinsi Bengkulu, dengan kategori cukup. Diharapkan kepada pelayanan kesehatan lansia agar dapat melaksanakan terapi aktivitas kelompok yang melibatkan interaksi lansia untuk menciptakan aktivitas bersama yang kreatif dan inovatif sehingga kualitas hidup lansia dapat terjaga dengan baikKata kunci : interaksi soaial; kualitas hidup; lansia 
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN STADIUM GAGAL GINJAL KRONIK PADA PASIEN DEWASA YANG BEROBAT DI UNIT HEMODIALISA RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2017 Vike Pebri Giena
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 2 No 1 (2018): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.936 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v2i1.352

Abstract

Penelitian ini untuk mempelajari hubungan hipertensi dengan stadium gagal ginjal kronik pada pasien dewasa yang berobat di unit hemodialisa RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dewasa yang menderita gagal ginjal kronik di di unit hemodialisa RSUD dr. M. Yunus Bengkulu dari 22 Mei sampai 5 Juni 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling yang didapatkan 33 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi pasien dewasa di unit hemodialisa RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Analisis data dalam penelitian ini adalah uji statistik menggunakan uji chi-square untuk mengetahui keeratan hubungannya digunakan uji Contingency Coeffisien (C) dan untuk mengetahui resikonya menggunakan Odd Ratio (OR). Hasil penelitian di dapatkan dari 33 pasien, Sebanyak 17 pasien (51.5%) mengalami gagal ginjal kronik stadium I sedangkan 16 pasien (48.5%) mengalami gagal ginjal kronik stadium II. Sebanyak 20 pasien (60.6%) yang mengalami hipertensi sedangkan sebanyak 13 pasien ( 39.4%) yang tidak mengalami hipertensi. Terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan stadium gagal ginjal kronik pada pasien dewasa yang berobat di unit hemodialisa RSUD dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2017 dengan kategori hubungan sedang. Responden dengan hipertensi memiliki resiko mengalami gagal ginjal kronik stadium 1 sebesar 7.7 kali lipat dibandingkan dengan kemungkinan mengalami stadium gagal ginjal kronik stadium 2. Diharapkan agar masyarakat dapat merubah pola hidup yang salah menjadi pola hidup sehat yang dilakukan sedini mungkin dan menambah pengetahuan kesehatan khususnya tentang penyakit hipertensi dan gagal ginjal kronik dari petugas kesehatan dan informasi kesehatan lainnya.
Hubungan Diabetes Melitus dengan Kolesterol Total pada Pasien yang Berobat di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu Vike Pebri Giena
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 1 (2019): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.478 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v3i1.460

Abstract

Diabetes mellitus merupakan keadaan hiperglikemi kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, syaraf dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan diabetes melitus dengan kolesterol total pada pasien yang berobat di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional menggunakan rancangan Cross Sectional, variabel independent (diabetes mellitus) dan variabel dependent (kolesterol total), menggunakan teknik proporsional random sampling pada pasien diabetes mellitus yang berobat di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 81 orang. Data di uji dengan uji chi-square. Untuk mengetahui keeratan hubungannya digunakan uji contingency coefficient (C). Hasil penelitian di dapatkan Dari 81 orang pasien diabetes millitus terdapat 11 orang (13,6 %) yang mengalami DM tipe I dan 70 (86,4 %) yang mengalami DM Tipe II. Dari 81 responden pasien diabetes millitus terdapat 19 orang (23,5 %) yang kolesterol total tinggi dan terdapat 48 orang (59,3 %) yang kolesterol total agak tinggi, terdapat 14 orang (17,3 %) yang kolesterol total normal. Diketahui ada hubungan diabetes mellitus dengan kolesterol total pada pasien yang berobat di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan ketegori hubungan sedang. Dari hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat mengerti dan memahami serta dapat memberikan informasi mengenai diabetes millitus dengan kolesterol total pada pasien diabetes mellitus yang berobat di Rumah Sakit agar pasien diabetes mellitus dianjurkan untuk dapat menjaga pola hidup serta melakukan pencegahan agar tidak terjadi peningkatan kadar kolesterol total.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN JARAK TEMPAT TINGGAL DENGAN KEPATUHAN JADWAL KONTROL PASCA KELUAR RUMAH SAKIT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA (RSKJ) SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU TAHUN 2018 Vike Pebri Giena; Ani Fatma Sari; S Effendi
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 2 (2019): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.24 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v3i2.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan dukungan keluarga dan jarak tempat tinggal dengan kepatuhan jadwal kontrol pasca keluar rumah sakit pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto (RSKJ) Soeprapto Bengkulu tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga dan pasien skizofrenia yang berkunjung ke poli psikotik di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dengan sampel 49 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan data primer untuk mengetahui dukungan keluarga dan jarak tempat tinggal dan data sekunder dengan melihat register untuk melihat data kepatuhan jadwal kontrol. Kemudian data diolah dengan carauji chi-square (X2) dan uji contingency coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan : (1) terdapat 26 orang pasien skizofrenia yang mendapat dukungan. (2) terdapat 33 orang pasien skizofrenia yang bertempat tinggal di kota Bengkulu. (3) terdapat 31 orang pasien skizofrenia yang patuh terhadap jadwal kontrol. (4) terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan jadwal kontrol dengan (ρ = 0,016 < 0,05). (5) terdapat hubungan yang signifikan antara jarak tempat tinggal dengan kepatuhan jadwal kontrol (ρ = 0,003 < 0,05). (6) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kategori tempat tinggal dalam kota Bengkulu dan dukungan keluarga dengan kepatuhan jadwal kontrol (Exact sig.(p) = 0,358). (7) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kategori tempat tinggal luar kota Bengkulu dan dukungan keluarga dengan kepatuhan jadwal kontrol (Exact sig.(p) = 1,000).
THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE AND DISASTER WARNING AND THE PREPARATION OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN FACING EARTHQUAKE AND TSUNAMI Ruri Maiseptya Sari; Hanifah Hanifah; Vike Pebri Giena
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.316 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v8i2.115

Abstract

Background: The school community's readiness to face disasters is still considered lacking in Indonesia. Schools as educational institutions are expected to provide an important role for disaster risk education, so students have the provision in dealing with disasters.Objective: This study aimed to identify the factors associated with the preparedness of high school students in dealing with the earthquake and tsunami disasters.Method: This study is analytic survey with cross sectional design. The population in this study were all high school students in Bengkulu City in 2018/2019 academic year. Two stages cluster sampling method have been used in this study. The researcher randomly chooses one high school that will be used as a research location, SMAN 2 Bengkulu City were selected as the result, then the researcher randomly chooses again to determine which class will be the sample, class of XI was chosen with a total of 340 students who spread across 11 classes. The researchers calculated the sample size by using the Slovin formula with the results of 220 respondents. The samples were selected by using proportional random sampling technique, and chosen based on the number of students in each class. Data collection in this study used an instrument in the form of a questionnaire adopted from LIPI consists 65 questions about knowledge and 10 questions about disaster warning and 36 questions about preparedness. The collected data is then processed and analyzed using computer program software and the data were analyzed by using univariate, bivariate and multivariate logistic regression statistical testsResult: The results of this study showed that preparedness of 220 respondents were obtained a mean of 23.57 with a standard deviation of 7.844, knowledge were obtained a mean value of 46.69 with a standard deviation of 8.229, attitudes were obtained a mean value of 60.01 with a standard deviation of 6.210, an emergency response plan were obtained a mean value of 14.95 with a standard deviation of 3.050, and disaster warning were obtained a mean value of 7.19 with a standard deviation of 2.408. Factors related to student preparedness in dealing with disasters were included the level of knowledge (p = 0.020), attitude (p = 0.280), emergency response plan (p = 0.000), disaster warning (p = 0.000).Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge, and disaster warnings with disaster preparedness. The most dominant factor in disaster preparedness is disaster warnings. Key words: Preparedness, knowledge, disaster warning.
THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION THROUGH SESSION-HEALTH APPLICATION MEDIA ON BEHAVIOR MANAGEMENT BEHAVIOR OF DIABETES MELITUS IN BENGKULU CITY Hanifah Hanifah; Vike Pebri Giena; Ruri Maiseptya Sari
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.578 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v8i2.123

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that requires specific self-management behavior for a lifetime, to avoid long-term diabetic complication. Education about diabetes self-management for people with diabetes mellitus and families is absolutely necessary to overcome diabetic complications. The use of smartphones as educational media provides space for people with DM without restrictions on place and time.Objective: The aims of this study was to identify the effect of health education through the Salam-Sehat application media on diabetes self-management behavior.Method: This research is quantitative with pre-experiment design with one group pre-test post-test. The population of this study was all people with DM in Bengkulu City. Sample was selected by using Multi Stages Cluster Sampling technique. The sample size was determined using the Slovin formula which results are 384 respondents. The sample was selected by using proportional random sampling. The Data were analyzed by using the Wilcoxon Signed Rank Test.Result: The results showed that the average DM self-management behavior before being given education through the Salam-Sehat application was 35.42 and the average DM self-management behavior after being given education through the Salam-Sehat application was 65.18. There is significant influence of health education through Salam-Sehat application media for self-management behavior among diabetes mellitus people in Bengkulu City, with Asymp value. Sig (p) = 0.000.Conclusion: It is expected that the research results of the Salam-Sehat application can be used as an online-based health education media that provides convenience in obtaining health information without being limited by space and time for people with DM in Bengkulu City. Key words: Diabetes Mellitus, Self-Management, Application.
THE INFLUENCE OF VIDEO MEDIA ON THE PREPARAEDNESS IN FACING FLOOD DISASTERS IN ELEMENTARY SCHOOL IN BENGKULU CITY Ida Rahmawati; Vike Pebri Giena; Neni Triana; Buyung Keraman; Nur Haadiy
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v9i1.138

Abstract

BackgroundFlood disasters can cause material losses and fatalities, especially in the city of Bengkulu. Disaster preparedness is needed from an early age in order to reduce the impact of disaster risk. Elementary school students are still had lack of knowledge about preparedness in dealing with floods, in general. Bengkulu Elementary School (SDN) 103 is one of the schools affected by flooding when the River Basin (DAS) is unable to accommodate river water discharge.ObjectiveThe purpose of this study was to determine the effect of video media on student preparedness in dealing with floods in Bengkulu City.MethodsThe study design used a Pre Experiment with One Group Pretest-Posttest design. The population in this study were all fifth grade children in SDN 103 Bengkulu City. The total sampling technique was used in this study. The data were collected by using primary data taken from the results of a questionnaire filled out by respondents. T-test was used as statistical test.ResultThe results of the study were obtained (1) from 27 students before being given video media, namely 14 students in the very ready category (51.9%) and 13 students in the ready category (48.1%); (2) after being given video media, there were 20 (74.1%) category students were very prepared and 7 students were prepared categories (25.9%) (3) Paired sample t-test analysis showed p-value of 0.008 <0.05. There is influence of video media on preparedness in facing flood disaster at SDN 103 Bengkulu City in 2019.ConclusionThe importance of early education about disaster is expected to reduce the impact of disasters, especially flood disasters in risk areas. It is expected that schools will be able to include curriculum and training for their students on disaster preparedness training.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MENJADI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI WILAYAH PUSKESMAS KEMBANG SERI BENGKULU TENGAH Vike Pebri Giena; Nikki Sulastry; Buyung Keraman
Jurnal Sains Kesehatan Vol 26, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.26.2.39-52

Abstract

The Factors Associated with Participation of Being Member of National Health Insurance in Working Area of Kembang Seri Public Health Center      Bengkulu TengahABSTRAKJaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Wilayah Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga yang berada di wilayah Puskesmas Kembang Seri sebanyak 8436 orang. Sampel diambil menggunakan teknik Accidental Sampling berdasarakan kriteria inklusi dan eksklusi besar sampel 96 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dan uji Contingency Coefficient. Hasil uji penelitian ini didapatkan 80 orang (83,3%) ikut serta dalam JKN, 16 orang (16,7%) tidak ikut serta dalam JKN, ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan keeratan sedang. Ada hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan keeratan sedang. Ada hubungan pekerjaan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan keeratan sedang. Ada hubungan pendapatan dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan  keeratan lemah. Diharapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk meningkatkan pengawasan dan kerjasama dengan pihak Puskesmas guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kata Kunci : JKN, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, tingkat pendidikan ABSTRACTNational Health Insurance (JKN) is part of the Social Security System National (SJSN) organized by the Social Security Organizing Agency (BPJS) with the goal of meeting the basic needs of proper public health given to each people who have paid contributions or whose contributions have been paid by the Government.  The aim of this study was to determine factors associated with participation of being member of Nasional Health Insurance in Area of Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah. This study used Cross Sectional design. Populasi in this study were all residents in Area of Puskesmas Kembang Seri with the amount of 8436 people. Sampling technique in this study used Accidental Sampling base on inclusion and exclusion criteria with the amount samples of 96 people. Data analysis in this study used univariate analysis and bivariate analysis with Chi-Square test and Contingency Coefficient test. The results of this study found 80 people (83,3%) participated in JKN, 16 people (16,7%) did not participated in JKN, there is significant relationship between education level with participation of being member of Nasional Health Insurance with moderate category relationship. There is significant relationship between knowledge with participation of being member of Nasional Health Insurance with moderate category relationship. There is significant relationship between occupations with participation of being member of Nasional Health Insurance with moderate category relationship. There is significant relationship between incomes with participation of being member of Nasional Health Insurance with weak category relationship. It is expected that the Social Security Organizing Agency (BPJS) will increase supervision and collaboration with the Puskesmas to increase public knowledge about the National Health Insurance (JKN). Keywords: education level, income, JKN, knowledge, occupation
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAD KOTA BENGKULU Vike Pebri Giena; Okta Riyani; Effendi Effendi
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.74 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.611

Abstract

Pada hakekatnya penularan DBD tidak terlepas dari pengetahuan, pendidikan dan perilaku serta kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue di wilayah kerja puskesmas basuki rahmad kota bengkulu tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling diperoleh sampel sebesar 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara menggunakan kuesioner yang dibagikan dan di isi langsung oleh responden. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini didapat nilai significancy (sig) sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian didapatkan: dari 48 orang tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD sebelum diberikan perlakuan yaitu sebanyak 17 orang (35.4%) dengan pengetahuan kurang, sebanyak 25 orang (52.1%) dengan pengetahuan cukup, dan sebanyak 6 orang (12.5%) dengan pengetahuan baik; dari 48 orang tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD setelah diberikan perlakuan yaitu sebanyak 14 orang (29.2%) dengan pengetahuan cukup, dan sebanyak 34 orang (70.8%) dengan pengetahuan baik; ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue diwilayah kerja puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk melakukan upaya dalam penyebaran infomasi melalui penyuluhan yang berkaitan dengan pencegahan penyakit endemik guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan khususnya tentang demam berdarah dengue