Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN INFOGRAFIS KESEHATAN MENTAL BAGI PENYANDANG SKOLIOSIS MENGGUNAKAN ACUAN SKEMA WARNA BIVARIATE MAP Ristia Kadiasti; Bernardus Andang Prasetya Adiwibawa; Deddy Award Widya Laksana
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.158 KB) | DOI: 10.24821/ars.v23i2.3805

Abstract

Kesehatan fisik dan mental merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Kecenderungan seseorang memiliki kelainan fisik akan berimbas pada persepsi diri seseorang dimana persepsi diri dalam bentuk negatif dapat berakibat kepada kesehatan mental yang buruk seperti depresi atau ansietas. Dalam hal ini, penderita skoliosis mendapatkan perhatian khusus, pasalnya kelainan fisik ini membuat sebagian besar tubuh penderita berubah posturnya. Apalagi mayoritas penderita skoliosis diderita oleh remaja yang rentan dengan ansietas dimana kecenderungan mereka untuk harus tampil sempurna di tengah masyarakat. Berdasarkan hal tersebut ditemukan bahwa sebagian besar remaja dengan skoliosis memiliki self-esteem yang rendah karena kelainan fisik yang dideritanya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah media yang dapat membantu mengomunikasikan informasi yang valid mengenai self-esteem yang berujung pada ansietas dan depresi kepada remaja dengan skoliosis dengan tujuan untuk membantu dan mendukung gerakan sadar skoliosis sebagai bentuk kampanye penyebaran informasi tentang skoliosis kepada masyarakat.
Perancangan Animasi tentang Sosialisasi Kembali Bersekolah bagi Anak di Pasca Pandemi menggunakan Teknik Motion Graphic Ristia Kadiasti; Mukaromah Mukaromah
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 7, No 02 (2021): August 2021
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v7i2.4628

Abstract

AbstrakDampak yang dirasakan akibat pandemi Covid-19 berpengaruh tidak hanya pada kondisi ekonomi namun juga psikologis khususnya pada anak-anak. Hal tersebut terlihat pada perkembangan proses belajar anak pada saat kegiatan belajar mengajar melalui media daring, seperti kesulitan berkonsentrasi, gelisah, dan rasa khawatir yang berlebihan. Kebutuhan untuk memotivasi anak-anak dalam menyerap pelajaran kembali menjadi sebuah hal yang mendesak ketika mereka akan kembali bersekolah secara tatap muka pasca pandemi nanti. Namun, sebelum menempatkan anak-anak ke dalam kondisi tersebut, perlu adanya sebuah program yang membekali anak-anak sebelum kegiatan berbasis kurikulum dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dari penelitian program intervensi kembali bersekolah oleh Jhoni Warmansyah dan menggunakan metode perancangan dengan model SMCR (Source, Message, Channel, Receiver) yang kemudian menghasilkan media video infografis berbentuk motion graphic berupa sosialisasi dengan konten pesan membekali anak dalam mematuhi protokol kesehatan ketika kembali bersekolah. Animasi ini memberikan edukasi terkait pengenalan emosi anak pada masa pandemi dan juga memberikan pembekalan berupa demonstrasi tentang pematuhan protokol kesehatan pada anak-anak di saat mereka kembali bersekolah nanti. Kata Kunci: anak, animasi, motion graphic, pandemi, sosialisasi AbstractThe impact perceived due to the Covid-19 pandemic affects economic conditions and also psychologically, especially on children. This indication can be seen in the development of children's learning processes during teaching and learning activities through online media. Children sometimes feel difficulty concentrating, anxiety, and excessive worry. The need to motivate children to absorb lessons again becomes an urgent matter when they return to school face to face after the pandemic. However, before placing children into this condition, it is necessary to have a program that equips children before implementing the activities. This study uses data collected from the back-to-school intervention program research by Jhoni Warmansyah along with the SMCR model that later can produce infographic video media in the form of motion graphics. This animation provides education regarding the introduction of children's emotions during the pandemic and further provides instruction in the form of demonstrations on compliance with health protocols for children when they return to school later. Keywords: child, animation, campaign, motion graphic, pandemic
IbM Pengembangan Promosi Kampung Bandeng di Kelurahan Krobokan Semarang melalui Video Animasi Stopmotion Ristia Kadiasti; Thesa Resi Shila Utami; Teguh Hartono Patrianto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.066 KB) | DOI: 10.33633/ja.v2i1.20

Abstract

Kebutuhan Promosi bagi UKM menjadi sebuah kebutuhan ditengah pesatnya persaingan perdagangan dan maraknya promosi melalui sosial media. Industri kuliner menjadi salah satu industri yang membutuhkan promosi seperti salah satunya di desa Krobokan yang ditunjuk sebagai kampung tematik Bandeng. Beberapa UKM Bandeng di desa Krobokan mengeluhkan kesulitan mereka untuk mempromosikan produk mereka dan bersaing dengan produk Bandeng yang sudah memiliki jumlah konsumen yang jauh lebih besar. Dalam usaha promosi sendiri, UKM di desa Krobokan hanya mengandalkan penyebaran leaflet dan pameran secara offline dibutuhkan adanya promosi secara online untuk memperluas informasi seperti pembuatan video yang bisa diunggah ke sosial media. Oleh karena itu, pembuatan video animasi stopmotion cut out merupakan hal yang tepat disamping karena media yang digunakan untuk animasi cutout  dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari, video tersebut dapat diunggah ke beberapa produk sosial media dan fleksibilitas video untuk dapat disebarkan dengan mudah. Keterlibatan warga khususnya pemuda di desa Krobokan dalam membuat media promosi sangat memiliki andil dikarenakan pemuda tersebut sangat mengenal alur sosial media dan cara menggunakannya. Hal itu mempermudah penyebaran informasi tentang keberadaan desa Krobokan sebagai desa yang memiliki sentra industri bandeng yang berakibat semakin banyak yang mengenal desa Krobokan sebagai salah satu sentra bandeng unggul di Semarang
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembuatan Media Promosi Sekolah Bagi TK Doa Ibu Semarang Ristia Kadiasti; Dzuha Hening Yanuarsari; Muhamad Hasan Basori
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.832

Abstract

Pembentukan image sebagai bentuk identitas untuk sekolah dapat dilakukan dengan optimalisasi media promosi yang dimiliki. Sekolah yang menjadi mitra pengabdian adalah TK Doa Ibu Semarang dimana kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan untuk pembuatan desain promosi sekolah. Persoalan yang ditemukan adalah keterbatasan sumberdaya dalam teknis desain untuk kepentingan promosi. Canva menjadi alternatif aplikasi dalam membuat media promosi yang mudah digunakan melalui media sosial seperti Instagram. Pendampingan dilakukan secara daring dengan perantara Zoom, karena menaati protokol kesehatan. Observasi kebutuhan mitra ditahap awal didapatkan informasi bahwa strategi promosi sekolah TK Doa Ibu yang biasanya menggunakan sistem door-to-door dalam mempromosikan sekolahnya, kini tidak lagi efektif karena terbatasnya ruang gerak staff pengajar TK Doa Ibu untuk berpromosi di saat pandemi. Materi yang disampaikan adalah pengetahuan seputar media promosi dan desain pada media sosial, dimana kemudian peserta langsung mempraktekan teori terkait desain dan aplikasi Canva. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta tentang penggunaan media promosi pada media sosial, mengenal Canva sebagai aplikasi desain promosi, dan dapat membuat desain dengan aplikasi Canva.
Akulturasi Budaya Warak Ngendhog dalam Bentuk Film Animasi 3D Si Warik Nita Virena Nathiania; Ristia Kadiasti; Khafiizh Hastuti; Adita Surya Prayoga
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 8, No 04 (2022): December 2022
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v8i04.7375

Abstract

AbstrakPelestarian wujud akulturasi budaya dalam bentuk Warak Ngendhog memiliki ancaman pergeseran budaya dengan gencarnya IP karakter dari luar negeri di era globalisasi. Culture knowledge menjadi solusi agar dapat menanamkan warisan budaya Warak Ngendhog kepada generasi selanjutnya dalam bentuk pesan pendidikan. Intelectual Property dalam bentuk karakter Warak Ngendhog yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk film animasi 3D dengan balutan cerita yang sarat akan pesan pendidikan untuk menerapkan culture knowledge kepada generasi selanjutnya sesuai dengan target audience. Agar pesan pendidikan tersebut tersampaikan dengan baik kepada target audience, kemudian diramu dalam bentuk visual storytelling model triangulasi Alvanov Zpalanzani yang membentuk tiga struktur aspek pada visualisasi dan alur penceritaan dan juga disempurnakan dengan teori Bahasa Rupa dari aspek visualisasi untuk mendapatkan luaran film animasi 3D yang tepat kepada sasaran audience. Hasilnya adalah kesesuaian pesan cultural knowledge yang disisipkan ke berbagai adegan di film animasi Si Warik. Kata Kunci: Akulturasi, Bahasa Rupa, Visual storytelling, Warak Ngendhog AbstractThe preservation of the cultural acculturation form of Warak Ngendhog has the threat of cultural shifts with the incessant IP characters from abroad in the era of globalization. Cultural knowledge becomes a solution to instill the cultural heritage of Warak Ngendhog to the next generation through educational messages. Intellectual Property in the form of Warak Ngendhog character is then implemented through a 3D animated film with a story that is full of educational messages to apply cultural knowledge to the next generation according to the target audience. For the educational message to be conveyed well to the target audience, it is then mixed through visual storytelling by Alvanov Zpalanzani's triangulation model which forms three aspect structures in visualization and storytelling flow and is also refined with the theory of Visual Language from the visualization aspect to get the right 3D animated film output to the target audience. the result is the appropriateness of the message of cultural knowledge that is inserted into various scenes in the animated film Si Warik. Keyword: Acculturation, Visual Language, Visual storytelling, Warak Ngendhog
Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa Kelas IV Dalam Pembuatan Animasi Stop Motion Sederhana Di SD Negeri Gayamsari 01 Semarang Dzuha Hening Yanuarsari; Ristia Kadiasti; Erisa Adyati Rahmasari
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1210

Abstract

Kreativitas teknik pengajaran memberikan dampak yang cukup signifikan bagi motivasi belajar.  Sekolah yang menjadi tempat dalam pengabdian masyarakat ini yakni Sekolah Dasar Negeri  Gayamsari 01 Semarang, di mana dalam kegiatan tersebut kita memberikan semacam pelatihan kepada murid-murid terkait materi desain dan animasi.  Persoalan yang ditemukan dalam penentuan tema materi tersebut adalah pada mata pelajaran Project yang ada di kelas 4 SD dimana pada mata pelajaran tersebut guru bisa mengembangkan materi yang diberikan dengan lebih menarik dan efektif. Setelah dilakukan inisiasi permasalahan dan kebutuhan dalam kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh hasil diskusi yakni mengembangkan materi pembelajaran yang ada pada mata pelajaran Project.  Pendampingan langsung dengan bahan ajar berupa desain dan animasi menjadi alternatif pembelajaran yang menarik untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.  Observasi kebutuhan Mitra pada tahap awal diperoleh informasi bahwa mata pelajaran Project perlu diberikan materi yang lebih menumbuhkan minat belajar siswa sehingga capaian pembelajaran dapat tercapai.  Bahan ajar yang disampaikan pada pelatihan berupa desain karakter dan animasi sederhana atau animasi stop motion di mana peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung teori terkait desain dan bagaimana menjalankan animasi sederhana. Hasil pelatihan ini berupa peningkatan pengetahuan peserta atau siswa-siswi mengenai materi seputar desain karakter dan  menjalankan animasi sederhana yakni animasi stop motion.