Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Teknologi Sterilisasi dan Visualisasi Hologram pada Redesain Furnitur Ruang Publik Komersial Ratna Puspitasari; Faza Wahmuda
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 25, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v25i1.6439

Abstract

Pandemi akibat kasus COVID-19 menyebabkan munculnya standarisasi terhadap protokol kesehatan di ruang publik. Rumah makan merupakan salah satu ruang publik komersial yang perlu mendapatkan perhatian terkait dengan hal tersebut. Beberapa masalah seperti sterilisasi dan social distancing muncul pada fasilitas pelayanan rumah makan. Tujuan penelitian ini adalah membuat alternatif pengembangan desain praktis furnitur rumah makan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan dari segi protokol kesehatan bagi penjual dan pembeli. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan eksplorasi dalam pengumpulan data. Pengolahan data dilakukan dengan analisis desain dan penerapan teknologi. Hasil produk berupa pengembangan desain furnitur rumah makan yang dilengkapi teknologi visual dan sistem sterilisasi otomatis. Desain ini diharapkan dapat membantu rumah makan dalam memenuhi syarat protokol kesehatan yang ditentukan dan membantu pencegahan virus. 
DESAIN PRODUK HANTARAN PERNIKAHAN DARI SISA ROTAN INDUSTRI Septiana Rizky Wulandari; Ratna Puspitasari
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 8 No. 1 (2020): Volume 8, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i1.78

Abstract

Abstrak Hantaran pernikahan adalah salah satu pemberian berupa barang sebagai bentuk penghormatan dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, hal ini merupakan ungkapan rasa cinta dan tanggung jawab. Salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan produk hantaran pernikahan yaitu menggunakan rotan. Saat ini, rotan sendiri masih kurang diminati untuk produk hantaran sendiri. Rotan sendiri dipilih karena ingin menggunakan bahan yang saat ini banyak tersedia. Berdasarkan data tersebut, dipilihlah rotan untuk produk hantaran pernikahan. Peneliti melakukan penelitian yang berkaitan dengan pernikahan dan produk hantaran yang biasa digunakan. Dilakukan pengumpulan data dari literature, studi kasus dengan wawancara dan observasi dengan perusahaan dan ukm yang mengelola jasa hias hantaran, dan kompetitor dari produk rotan yang sudah ada. Setelah semua data terkumpul dilakukan analisis data. Untuk mendapatkan sintesa desain, beserta dengan analisisnya. Jika sintesa dan konsep produk hantaran rotan sudah dilakukan, maka dimulai pembuatan alternatif desain untuk produk hantaran. Lalu setelah semua sudah dilakukan penelitian ini ditutup dengan kesimpulan dan saran. Abstract Marriage delivery is one of the gifts in the form of goods as a form of respect from the prospective bridegroom to the prospective bride, this is an expression of love and responsibility. One of the materials used to make wedding delivery products is to use rattan. At present, rattan itself is still less desirable for its own delivery products. Rattan itself was chosen because it wants to use materials that are currently widely available. Based on these data, rattan was chosen for wedding delivery products. Researchers conduct research relating to marriage and delivery products that are commonly used. Data is collected from the literature, case studies with interviews and observations with companies and SMEs that manage delivery service, and competitors from existing rattan products. After all data is collected, data analysis is performed. To get the design synthesis, along with the analysis. If the synthesis and concept of rattan delivery products have been carried out, then the creation of alternative designs for delivery products will begin. Then after all have been done this research is closed with conclusions and suggestions.
Desain Fitting Room Untuk Pedagang Pakaian Di Pasar Kaget (Studi Kasus : Lapangan Albatros Sidoarjo) Umi Lailatul Chikmiyah; Ratna Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fitting room merupakan kamar ganti yang digunakan untuk mencoba pakaian. Fitting room untuk pasarkaget belum tersedia, sehingga pembeli tidak dapat mencoba pakaian yang akan dibeli dengan benar. Haltersebut berpengaruh terhadap risiko pembeli untuk menukarkan pakaian yang telah dibelinya. Penelitimendesain fitting room yang dikhususkan untuk penjual pakaian di pasar kaget. Penelitian ini menggunakanmetode analisis desain. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah mix method, yaitumenggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Peneliti melakukan pencarian data primer di tiga tempatyaitu Lapangan Albatros Sidoarjo, Lapangan Samping Masjid Agung Surabaya dan Royal Plaza Surabaya.Peneliti melakukan analisis menghasilkan sintesa sebagai acuan dalam pembuatan produk fitting room.Konsep desain dari produk ini adalah industrialis dan fungsional. Hasil penelitian ini adalah sebuah fittingroom dengan ukuran 100 x 80 x 220 cm. Sistem yang digunakan adalah sistem portabel pada fitting room,adjustable pada rangka dan folding pada alas. fitting room ini dapat dilipat menjadi koper dengan ukuran 80x 24 x 50 cm jika tidak sedang digunakan. Fitur pada fitting room adalah terdapat 3 gantungan baju, tas dancermin, lampu LED 4 watt yang dilengkapi tombol hidup dan mati. Pada bagian samping kanan dan kirifitting room terdapat logo sebagai identitas produk.
PENGGUNAAN SMART PHONE SEBAGAI SALAH SATU MEDIA PEMASARAN UNTUK MENINGKATAKAN PENJUALAN KERAJINAN KERANG PANTAI KENJERAN SURABAYA Suci Ramadhani; Ratna Puspitasari; Wiwik Widyo W
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kenjeran merupakan salah satu tempat wisata yang sudah cukup terkenal bagi masyarakat di Jawa Timur, terutama masyarakat Kota Surabaya. Pemkot Surabaya telah melakukan beberapa perbaikan sarana dan prasaran terhadap wisata Pantai Kenjeran untuk dapat menarik kunjungan wisata, salah satunya membangun Sentra Ikan Bulak yang berlokasi di area Pantai Lama Kenjeran dan berdekatan dengan Taman Surabaya.  Sentra Ikan Bulak diperuntukkan untuk para pedagang dan para UKM khususnya yang menjual hasil olahan ikan dan kerajinan kerang untuk menajajakan hasil produksinya. Namun sayangnya, bangunan yang dibangun sejak tahun 2012 ini tidak menunjukkan kenaikan tingkat kunjungan pembeli, sehingga banyak pedagang kerajinan kerang yang berada di lantai 2 Sentra Ikan Bulak gulung tikar dan beralih professi. Kurangnya minat wisatawan dan masyarakat Surabaya khususnya untuk berkunjung dan membeli dagangan hasil kerajinan cangkang kerang menjadikan Sentra Ikan Bulak hanya diisi oleh satu atau dua pedagang kerajinan cangkang kerang. Kerajinan cangkang kerang merupakan salah satu hasil kerajinan khas Surabaya, khususnya Pantai Kenjeran dan dapat menjadi cinderamata bagi wisatawan. Potensi yang dimiliki oleh hasil kerajinan cangkang kerang bukan hanya fungsinya sebagai cindramata, tapi keunikan hasil produksi karena di olah dari bahan kerang dan diberikan pernak pernik yang menarik mata. Strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan agar produk kerajinan cangkang kerang tidak hilang adalah pemasaran secara on-line dengan  menggunakan sosial media sebagai salah satu ssarana penjualan produk. Pelatihan yang dilakukan berupa strategi pemasarn on-line pembuatan email, pembuatan akun media sosial, dan juga aplikasi penggunaannya berupa pengunggahan foto, membalas pesan
KONSEP DESAIN PARTISI DENGAN SISTEM MODULAR UNTUK HUNIAN DENGAN LAHAN TERBATAS DI SURABAYA Ratna Puspitasari; Faza Wahmuda
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena hunian dengan lahan terbatas banyak dialami pada perumahan tipe kecil terutama rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Furnitur sebagai bagian dari elemen interior dapat berfungsi sebagai pembatas area publik maupun privat. Partisi merupakan salah satu elemen pembagi ruang pada hunian. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisa jenis partisi yang dapat digunakan untuk menciptakan area privat hunian dengan mengurangi kesan sempit yang mungkin terjadi akibat adanya elemen tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif-naturalistik untuk mencari kesesuaian perilaku dan penentuan sistem desain partisi yang sesuai. Hasil penelitian secara keilmuan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan sistem desain partisi. Dengan penggunaan sistem modular dapat membantu penataan ruang pada unit hunian.
IBM UKM OLAHAN IKAN BANDENG DI KEL. WONOREJO RUNGKUT SURABAYA Siti Azizah; Ratna Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Iptek bagi Masyarakat iniuntuk mengembangkan kelompokmasyarakatusaha kecilolahan makanan berbahan ikan Bandeng di kel Wonorejo Rungkut Surabaya. Diharapkan setelah  program selesai mereka dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan omset usahanya dan dapat mandiri secara ekonomi sehingga selanjutnya dapat meningkatkan kehidupannya. Selain itu program ini juga dapat meningkatkan nilai jual lokasi setempat karena jenis olahan ini terutama Bandeng sapit merupakan makanan khas setempat. Program memiliki 2 Mitra, yaitu Mitra 1 adalah UKM pengolah ikan bandeng mentah menjadi makanan matang “Bandeng Sapit” dan Mitra 2 yaitu UKM produsen kerupuk Bandeng mentah yang memanfaatkan limbah bandeng dari mitra 1.  Selama ini kedua mitra memasarkan produknya pada lingkungan yang masih terbatas. Proses pengerjaan masih konvensional .Ada dua aspek yang menjadi fokus pada program IbM ini yaitu produksi dan manajemen.  Metode yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan adalah dengan memberikan pendampingan, pelatihan dan penerapan Iptek. Permasalahan yang ada pada kedua mitra adalah produk belum dikemas secara menarik dan minimnya pengetahuan mitra dalam hal manajemen keuangan dan administrasi. Permasalahan spesifik mitra 1 adalah daya tahan olahan Bandeng yang tidak sampai 1 hari. Sehingga menyebabkan jangkauan pemasaran terbatas sehingga olahan yang menjadi ciri setempat ini kurang dikenal masyarakat luas. Permasalahan spesifik mitra 2 adalah kerupuk  bandeng  belum memiliki akses penjualan padahal mengingat daya tahan kerupuk yang lama berpotensi dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu rekayasa alat vacuum sealer.  desain kemasan dan sarana promosi berupa media pemasaran on-line serta melakukan pelatihan untuk mengelola media tersebut.
Pemanfaatan Limbah Spanduk Plastik (Flexy Banner) Menjadi Produk Dekorasi Ruangan Aditya Tedja Kusuma; Ratna Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media promosi dan periklanan merupakan hal penting saat ini bagi suatu industri, Mediapromosi dalam bentuk spanduk saat ini banyak digunakan oleh pelaku industri bahkan olehmasyarakat umum. Salah satu media yang sering digunakan adalah spanduk plastik (flexybanner). Spanduk plastik yang saat ini mulai digunakan sebagai media promosi oleh banyakpelaku industri, membuat banyaknya usaha di bidang digital printing bermunculan salah satunyaperusahaan Visimage. Perusahaan Visimage dalam sehari dapat menghasilkan limbah spandukplastik sebanyak 8-10 kg dan tanpa ada pemanaatan lanjutan. Saat ini sudah banyak pelakuindustri yang memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai estetis, salah satunya menjadiproduk dekorasi ruangan Pada penelitian sebelumnya juga terdapat pemanfaatan limbah spanduksebagai produk pelengkap interior, sehingga hal ini mendorong peneliti untuk memanfaatkanlimbah spanduk plastik (flexy banner) menjadi produk dekorasi ruangan. Metode yang digunakanpada penelitian ini adalah metode eksperimen. Untuk mendapatkan informasi mengenai limbahspanduk ini dilakukan studi kasus pada perusahaan Visimage dan untuk informasi tentangpengelolahan limbah plastik menjadi produk dekorasi ruang dilakukan studi kasus di RobriesGallery. Setelah melakukan studi kasus peneliti melakukan proses eksperimen dan didapatkankarakteristik material limbah spanduk plastik yang dapat diaplikasikan menjadi produk dekorasiruangan.