Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebiasaan Berjalan Kaki Lanjut Usia Berdasarkan Penilaian Menggunakan mAgeing Suatu Upaya Mencegah Terjadinya Disabilitas Sri Rawati; Fransiskus Asisi Ricky Bayu Setyanto; Desmiwati Desmiwati
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jti.v5i2.670

Abstract

Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 28,8 juta (11% dari total populasi) pada tahun 2020, dan pada tahun 2050 akan berjumlah 80 juta.Hal ini berarti Indonesia sudah mengalami penuaan penduduk. Salah satu dampaknya adalah munculnya masalah kesehatan yang antara lain ditunujukkan terjadinya disabilitas.Namun disabilitas dapat dicegah dengan berbagai kegiatan olah raga antar lain berjalan kaki.Untuk menilai kebiasaan berjalan kaki mAgeing telah menyediakan instrumen yang dapat digunakan dengan mobile phone.Atas dasar itu telah dilakukan penelitian awal untuk menilai kebiasaan berjalan kaki lanjut usia dengan mobile phone. Hasilnya menunjukkan bahwa 91@ lanjut usia melakukan kegiatan berjalan kaki, namun hanya 60, 9 % yang melakukannya setiap hari.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan berjalan kaki sudah disadari oleh lanjut usia. Agar kegiatan tersebut dilakukan secara rutin masih memerlukan sosialsasi dan edukasi.              Kata kunci : Lanjut usia, mAgeing, berjalan kaki
Pelatihan E-Commerce Bagi Remaja di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Tata Sutabri; Suwarni Suwarni; Sri Rawati; Eka Lucyanti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.331 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.443

Abstract

Untuk mendukung program pemerintah provisi DKI Jakarta, maka dosen-dosen Fakultas Teknologi Informasi memiliki inisiatif untuk berperan serta secara nyata kepada masyarakat di sekeliling kampus yang terletak di kelurahan Bambu Apus., dengan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang ditujukan kepada remaja-remaja karang taruna kelurahan Bambu Apus. Kegiatan PKM yang diadakan diberi judul “Pelatihan e-Commerce Bagi Remaja Karang di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus”. Kegiatan PKM bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, agar memiliki pengetahuan tentang perniagaan di dunia maya, dengan harapan, remaja-remaja karang taruna tersebut dapat menularkan pengetahuannya yang diperoleh kepada masyarakat laiinnya di wilayah kelurahan lubang buaya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Laboratorium Komputer Kampus A Universitas Respati Indonesia, Jakarta Timur. Pelatihan ini diharapkan dapat berdampak pada para remaja di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus untuk mengembangkan dan memberdayakan  masyarakat. Kata Kunci: e commerce, remaja, panti asuhan
Pendampingan Usaha Pemasaran Greena Sepatu Kampung Cisalopa Desa Pasir Buncir Caringin Bogor Tina Rosa; Ani Nuraini; Sri Rawati; Djaja Sampoerna; Agus Baharuddin; Tiwi Nurhastuti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.287 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.440

Abstract

Produk Greena Sepatu merupakan sepatu berbahan sepatu mempnyai kualias sangat bagus. Greena Sepatu bertambah dengan taburan topping berbagai pilihan rasa, yaitu saus sambal, saus berbeque, bon cabe, dan keju parut. Produk ini belum banyak diproduksi di daerah Temboro. Oleh karena itu peluang usaha Pentol Modern Bagoos untuk berkembang di daerah ini cukup besar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki proses produksi dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui konsultasi, diskusi, dan bantuan teknis dalam bidang produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen produk. Perbaikan proses produksi berhasil meningkatkan efisiensi proses produksi. Perbaikan proses produksi juga berhasil menjaga kualitas rasa. Perbaikan manajemen pemasaran mampu memperkenalkan pentol bagoos ke masyarakat secara lebih luas dan konsumen mempunyai akses yang lebih mudah untuk mendapatkan produknya. Perbaikan produk mampu mendesain kemasan menjadi lebih menarik konsumen. Perbaikan produk juga meliputi diversifikasi harga produk sehingga terjangkau oleh masyarakat secara lebih luas. Kata kunci: Kemasan produk, pemasaran, pentol bagoos, proses produksi