Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PEMANFAATAN SUMBERDAYA KELOMPOK PETERNAK MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN MENJADI PRODUK ENERGI TERBARUKAN DAN PRODUK YANG BERMANFAAT UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELURAHAN PLALANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Kiryanto, Kiryanto; Chrismianto, Deddy; Puskhah, Eny
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.613 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i1.15769

Abstract

Kelurahan Plalangan merupakan salah satu Desa/Kelurahan yang ada di kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang mempunyai potensi cukup besar dibidang peternakan, pertanian, serta perikanan. Potensi bidang peternakan sapi cukup besar dimiliki masyarakat dusun Terwidi Kelurahan Plalangan dengan jumlah peternak ada 40 orang. Permasalahan yang dihadapi yaitu sampai saat ini kotoran sapi hanya dibiarkan begitu saja di dalam kandang, serta belum dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang lebih bermanfaat dan berdayaguna tinggi. Segi perikanan, kurang adanya pemanfaatan dan pengolahan ikan yang bernilai jual. Tujuan dari kegiatan KKN-PPM ini adalah untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi yang melimpah antara lain : untuk membuat instalasi energi terbarukan biogas, pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi serta budidaya ikan yang lebih menitik beratkan pada pengolahan ikan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini oleh Tim KKN-PPM meliputi desain instalasi dan pembuatan instalasi energi terbarukan biogas yang diikuti dengan pelatihan pengopersian dan perawatan; pelatihan/workshop perancangan dan pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi pengemasan dan pemasaran. Pembuatan, pelatihan, dan pemasaran produk olahan ikan. Luaran program pengabdian ini adalah: 1) Instalasi biogas dan produk biogas, 2) Pupuk kompos, 3) Budidaya Perikanan, 4) Publikasi, dan 5) Artikel Ilmiah. Kata kunci: Plalangan, Kotoran sapi , Energi terbarukan Biogas, Pupuk kompos, Budidaya Perikanan.
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN EFEKTIFITAS SISTEM AKURASI DIMENSI PADA PROSES PEMBUATAN BADAN KAPAL Chrismianto, Deddy
Jurnal Informatika Vol 6, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.98 KB) | DOI: 10.9744/informatika.6.2.pp. 76-83

Abstract

Most of docks have applied Accuracy Control system in the ship body construction process that is interim product oriented. However, size/dimension deviation is often detected in the erecton stage which makes the docks suffer a financial and time loss. The use of computers as a Decision Support System is a way to solve the problem. Database and modelbase design is a requirement to make a computer-based Decision Support System. Ms-SQL Server 7 will support multi-user information system and Control Chart as a model base can be used to monitor production result continually so that the process can be improved, both from manufacture workshop and assembly workshop. The validation process is also important to review the performance of the software. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam proses pembangunan badan kapal yang berorientasi pada produk antara (interim product) sebagian besar galangan kapal telah menerapkan Sistem Accuracy Control, namun seringkali jika terjadi penyimpangan ukuran/dimensi tersebut baru diketahui pada saat masuk tahap erection, dan ini merugikan bagi sebuah galangan kapal , baik dari segi waktu maupun biaya. Penggunaan komputer sebagai Sistem Penunjang Keputusan merupakan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Perancangan database dan modelbase merupakan persyaratan dalam membuat sebuah Sistem Penunjang Keputusan berbasis komputer. Dimana pemilihan MS- SQL Server 7 akan mampu mendukung pelayanan informasi yang bersifat multi-user, dan penggunaan Control Chart sebagai model base dapat digunakan untuk memonitor hasil proses produksi secara kontinyu sehingga tercapai perbaikan proses, baik dari bengkel fabrikasi maupun assembly. Kemudian untuk melihat kemampuan kinerja dari software perlu dilakukan proses validasi. Kata kunci: penyimpangan ukuran/dimensi, Sistem Penunjang Keputusan berbasis komputer, database, modelbase, control chart.
STUDI PENGARUH VARIABEL-VARIABEL DALAM CFD UNTUK MENGHITUNG KOEFISIEN TAHANAN KAPAL Chrismianto, Deddy; Manik, Parlindungan
TEKNIK Volume 34, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.073 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v34i3.6724

Abstract

Commonly, the Computational Fluid Dynamic (CFD) analysis using the finite volume method, solid modeling is usually used in the early stage in order to prepare a mesh process before the computational process is executed. In this paper the CFD analysis must be executed to obtain a resistance coefficient value, and the verification should be done to ensure a result is close to experimental data. In the CFD analysis, some parameters have been taken into account, including the variation of domain dimensions, variation of mesh sizes, and variation of boundary conditions, in which the comparison between the numerical analysis and experimental data showed good agreement in general. The result of the case no.1 has a smaller difference of the resistance coefficients to the experimental data than other cases, in which the total resistance coefficient (Ct) has a difference about 1.95% of experimental data, the friction resistance (Cf) has a difference about 0.83% of experimental data, and there is a difference about 6.30% of experimental data for the residual resistance (Cr).
KAJIAN TEKNIS PENGGUNAAN METODE FULL OUTFITTING BLOCK SYSTEM (FOBS) PADA PRODUKSI PEMBANGUNAN KAPAL BOX SHAPE BLOCK CARRIER (BSBC) M 229/230 KAPASITAS 50.000 DWT DI PT. PAL INDONESIA Jatmiko, Sukanto; Chrismianto, Deddy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 1 (2008): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.315 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i1.2662

Abstract

PT. PAL Indonesia used Full Outfitting Block System (FOBS) methods to abridge ship construction time. But, production accomplishment still frequent to late, so, implementation of those methods at PT. PAL Indonesia in the production of Box Shape Bulk Carrier (BSBC) M 229/230 ship construction or known as STAR 50 need to investigated. The data interpretations were done by doing observation, gather planning data, and monthly production report of Box Shape Bulk Carrier ship between Februarys 2007- April 2008 periods. Then, calculating percentage of FOBS implementation at PT. PAL Indonesia with constrains factor from the data’s. The conclusions based on the analysis and discussions from this research are percentage of FOBS implementation method at PT. PAL Indonesia is 71,633 %, constrain factors of FOBS implementation method at PT. PAL Indonesia are material overdue (6,122%), human resources (4,246%), design (3,954%), production facility (2.820%), and experience (1,244%)
PENGARUH VARIASI BENTUK HULL KAPAL CATAMARAN TERHADAP BESAR HAMBATAN TOTAL MENGGUNAKAN CFD Chrismianto, Deddy; Adietya, Berlian Arswendo; Sobirin, Yusup
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 2 (2014): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.666 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i2.7367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi kapal katamaran dengan variasi bentuk dan lebar lambung yang memiliki hambatan paling kecil dengan menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamic (CFD). Dalam melaksanakan penelitian dilakukan perhitungan hambatan total pada beberapa model 3D menggunakan CFD dengan variasi bentuk lambung dengan menggunakan tipe symetri; inner flat; outer flat, dan variasi lebar lambung (BHull =  2,50m; 3,00m; 3,50m) dengan kecepatan dinas 16, 20, 24 knot. Dari hasil analisa didapatkan nilai hambatan dengan CFD untuk model lambung dengan variasi lebar untuk kecepatan 16knot bervariasi antara 20,401 kN sampai 54,445 kN. Pada kecepatan 20 knot antara 31,829 kN sampai 84,962 kN. Sementara untuk kecepatan 24 knot antara 45,938 kN sampai dengan 122,623 kN.
PELATIHAN MOULD LOFT (LANTAI GAMBAR) KAPAL BAGI PENGRAJIN/PEMBUAT KAPAL TRADISIONAL DI KABUPATEN BATANG - JAWA TENGAH Manik, Parlindungan; Chrismianto, Deddy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.15 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.10076

Abstract

Kabupaten Batang yang merupakan wilayah pesisir mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi aset yang berharga bagi bangsa yaitu para pengrajin/pembuat kapal tradisional. Para pengrajin ini mampu menghasilkan kapal tipe mini purse seine yang mampu berlayar dalam radius pelayaran 12 sampai dengan 200 mil laut. Kapal mini purse siene tipe Batang mempunyai karakteristik yang cukup baik karena mempunyai stabilitas kapal yang baik dan mesin utama diletakkan di dalam kamar mesin (inboard engine). Kapal purse seine ini telah dibuat dan diproduksi secara turun-temurun dan jumlahnya sudah banyak di daerah Batang. Ukuran kapal yang diproduksi mulai dari 5 GT (Gross Tonage) sampai dengan 40 GT dengan harga sebesar 300 juta sampai dengan 2 miliar rupiah. Para pembuat kapal pada umumnya tidak atau kurang memiliki pengetahuan tentang gambar desain kapal dari kapal yang diproduksi. Belakangan ini telah dimulai oleh para pengguna yang mensyaratkan adanya gambar desain dan gambar – gambar kerja lainnya sehingga dituntut adanya tenaga kerja dan para pembuat kapal yang mampu membuat dan membaca gambar kapal. Pada Program IbM ini dilaksanakan di CV. Laksana Abadi dan dan CV. Rizki Maulana Bahari yang bertujuan agar para pengrajin/pembuat kapal kayu tradisional di kabupaten Batang memiliki ketrampilan untuk menggambar bentuk badan kapal dalam skala 1:1 pada lantai gambar atau biasa disebut dengan istilah Mould Loft. Dengan tergambarnya bentuk badan kapal/konstruksi kapal dalam skala 1:1 maka akan didapat bentuk badan kapal yang akurat dan ukuran konstruksi kapal yang tepat, sehingga dalam proses pembangunannya segala ukuran yang terpakai sudah tepat dan tidak ada kesalahan bentuk maupun ukuran. Hal ini sangat diperlukan oleh pihak pelaksana, untuk menunjang kemudahan pelaksanaan dan kualitas hasil pekerjaan. Pendekatan yang diterapkan dalam penerapan teknologi ini harus mencakup dua buah aspek yaitu : aspek kognitif dan psikomotorik. Pada aspek kognitif diharapkan bertambahnya pengetahuan peserta pelatihan, sehingga para pengrajin/pembuat kapal mampu melakukan proses mould loft pada lantai gambar. Sedangkan pada aspek psikomotorik diharapkan para peserta mampu menggunakan peralatan yang ada dalam membuat gambar kerja sebenarnya (skala 1 : 1) pada lantai gambar.
ANALISA EFFECTIVE WAKE FRICTION AKIBAT PENAMBAHAN STERN TUNNELS PADA KAPAL TROPICAL PRINCESS CRUISES MENGGUNAKAN METODE CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC) Tuswan, Tuswan; Chrismianto, Deddy; Manik, Parlindungan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 2 (2016): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.568 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v13i2.11528

Abstract

Peningkatan performa kapal harus dilakukan untuk menunjang kinerja kapal terutama kapal penumpang yang membutuhkan efisiensi berlayar yang baik. Salah satu cara meningkatkan performa kapal adalah dengan meningkatkan efisiensi sistem propulsi kapal dengan memusatkan aliran menuju propeller. Stern tunnels adalah modifikasi bentuk buritan kapal dengan membuat sebuah cekungan kedalam untuk memusatkan aliran air menuju propeller kapal. Dengan penambahan stern tunnels ini dapat meningkatkan performa kapal yaitu dapat meningkatkan kecepatan advanced (Va) kapal dan mengurangi nilai wake kapal. Stern tunnels dipasang pada dua sisi buritan kapal dengan menggunakan dua variasi yaitu ketinggian stern tunnels (Hw) dan panjang stern tunnels (L). Analisa perhitungan kecepatan advanced dan wake friction kapal menggunakan software berbasis CFD dengan menggunakan 9 titik koordinat probe. Dari analisa didapatkan hasil bahwa kedua belas model variasi tersebut dapat meningkatkan kecepatan advanced kapal dan mengurangi wake friction kapal.  Model M dengan tinggi penambahan tinggi stern tunnels 0,2 m dan panjang stern tunnels 9 m adalah model yang memiliki kecepatan advanced terbesar dan wake friction terkecil dengan presentase peningkatan kecepatan advanced sebesar 4,927 % dan presentase pengurangan nilai wake sebesar 30,4 %
PERANCANGAN KAPAL GENERAL CARGO 1500 DWT RUTE PELAYARAN JAKARTA-SURABAYA Manik, Parlindungan; Chrismianto, Deddy; Niagara, Gigih
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 2 (2013): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.018 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i2.5125

Abstract

Kapal general cargo  adalah kapal yang mengangkut bermacam-macam muatan berupa barang.Barang yang diangkut biasanya merupakan barang yang sudah dikemas.Kapal general cargo dilengkapi dengan crane pengangkut barang untuk memudahkan bongkar-muat muatan. Pada penelitian ini direncanakan desain lambung kapal. Ukuran utama kapal didapatkan dengan menggunakan metode regresi yang didasarkan pada data 5 kapal pembanding. Dari ukuran utama yang didapat kemudian dilakukan pembuatan rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, analisa stabilitas dan analisa olah gerak kapal yang sesuai dengan standar IMO. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan metode regresi yang didasarkan pada data 5 kapal pembanding yang diambil dari Register Of Ship2002-03LR (Lloyd’s Register) dihasilkan alternatif ukuran utama kapal, yaitu dengan panjang kapal keseluruhan (Loa) = 62,46 m, panjang kapal (Lpp) = 57,95 m, lebar kapal (B) = 12,26 m, tinggi kapal (H) = 6,49 m, sarat kapal (T) = 3,85 m, dan kecepatan kapal (Vd) = 11 knot. Pada kecepatan maksimal 11 knot hambatan yang di terima sebesar = 66,76 KN dan power sebesar 506,3667 Hp. Nilai GZ  maksimum kapal = 3,369 m.deg dan nilai GM awal = 4,021 m.Gerakan heaving maksimum = 1,086 m, gerakan rolling maksimum =14,15°, dan gerakan pitching maksimum = 3,02°
PENGEMBANGAN DESAIN HULL KAPAL CONTAINER 190 TEUS SEBAGAI ALTERNATIF TOL LAUT UNTUK PELAYARAN BANYUWANGI-JAKARTA Adietya, Berlian Arswendo; Chrismianto, Deddy; Fatwa, Iim Tedy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.062 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.9496

Abstract

Kemacetan jalan jalur Pantura (Pantai Utara) tercatat selain diakibatkan  tingginya  jumlah motor, mobil dan truk  sejak tahun 2008-an, juga disebabkan oleh jalan jalur pantura lain yangburuk,        dan jebolnya berbagai jembatan di wilayah jalur Pantura saat musim hujan. Tercatat 5 provinsi yaitu  Banten, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mengalami kemacetan yang sulit terurai. Adanya kelemahan dari alat transportasi berupa bus, mobil, sepeda motor dan truk yaitu kapasitas barang yang kecil, sehingga tidak dapat secara spontan mengevakuasi arus barang dan orang secara masal Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan usaha untuk mengembangkan alat transportasi alternatif untuk membantu proses evakuasi barang. Pembuatan penelitian ini bertujuan untuk perancangan kapal container 190 Teus sebagai alternativ tol laut untuk pelayaran banyuwangi-jakarta. Desain kapal container 190 Teus yang akan dikembangkan diharapkan mampu menjadi solusi alternativ terhadap kebutuhan alat evakuasi barang akibat kemacetan dan bencana jebolnya jembatan saat musim hujan. Selain itu juga untuk menganalisa nilai hidrostatik, hambatan, stabilitas, serta olah gerak yang terjadi pada kapal yang sudah direncanakan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, materi dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data ini berupa ukuran utama dari kapal pembanding yang sudah ada yang diambil dari SeaBoats.net, kemudian data tersebut diolah menggunakan software Delftship versi 4.03 dilengkapi dengan software Maxsurf Enterprise versi 8i untuk analisanya. Dari hasil perancangan tersebut akan diperoleh desain rencana umum kapal container 190 teus dengan ukuran utama panjang kapal (Lpp) = 88 m, lebar kapal (B) = 15,60 m, tinggi kapal (H) = 7,60 m, tinggi sarat kapal (T) = 6,04 m, serta kecepatan dinasnya (Vs) = 11,74 knot. Berdasarkan perhitungan hambatan didapat besar hambatan total pada kecepatan maksimum 11,74 knot sebesar 127,30 kN. Untuk nilai stabilitas kapal pada 4 kondisi yang ada, semua memenuhi persyaratan “pass” dengan nilai displasemen 6609,70 ton. Dari semua hasil perhitungan yang diperoleh yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization), menunjukkan bahwa stabilitas dari model kapal dinyatakan memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh IMO.
PENGARUH VARIASI BENTUK BURITAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL MENGGUNAKAN METODE CFD Chrismianto, Deddy; Adietya, Berlian Arswendo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.286 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7752

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa dan menghitung hambatan total kapal menggunakan model 3D pada berbagai variasi bentuk buritan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic).Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan hambatan total yang terkecil menggunakan CFD untuk berbagai variasi bentuk buritan kapal, dengan studi kasus pada type KCS (Kriso Container Ship). Hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.22 adalah 646.57 KN yaitu pada model 1, kemudian hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.26 adalah 2608.57 KN yaitu pada model original (asli), dan hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan fn 0.30 adalah 4042.07 KN pada model 7.
Co-Authors A.F. Zakki Abi Dimas Alfian, Abi Dimas Ahmad Fauzan Zakki Ainul Fadlilah Airlangga Herbowo Ajib Wahab Purwanto Alam Fajar Ramadhany Aldino Ihsan Alfian Tri Eka Kurniawan Alfonso Nababan Ananda Ragil Prakarsa Andi Satriawan Lubis, Andi Satriawan Andi Trimulyono Andreas Parulian Sidabalok Andriyanto, Fajar Angelia, Christine Ari Wibawa Budi Santosa Azhabul Hayatul Fajar Bagas Dhira Widyadhana Bagus Prasetio Bayu Wisnu Sasongko, Bayu Wisnu Berlian Arswendo Adietya Budi Setyawan Chairul Rizaldy Citra Eka Febrian Dama Nisphal Azis Daviensya Giovancha Anabel Malingkas Dede Nugraha Sentosa HS Dewi, Intan Koamala Dian Purnama Putra Dimas Bagus Darmawan Dirga Nur Agnesa Dwi Satria Fajar Eko Sasmito Hadi Eny Fuskhah Eny Puskhah Fachrurrozi Setiawan Fahmi Fernando Yuliansyah Fajar Aldi Prasetio Fatchul Falah Azmi Febrian Wahyu Wijaya Gagah Prayogo Wibowo Gigih Niagara Gilang Bayu Pangestu Good Rindo Harno, Harno Hasan Mustofa Amirudin, Hasan Mustofa Hendra Gunawan Saputra Hendri Firman Hugo Digitec E. Sembiring I Gede Bayu Pradnya Subagia Iim Tedy Fatwa, Iim Tedy Ilham, Rizaldy Imam Pujo Mulyatno Indro Sumantri Insanu Abdilla Cendikia Abar Iqbal Habib Jefri Harumbinang Jokosiworo, Sarjito Kenna Sani Saefuddin Khoirul Ramadhan Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kusuma, Muhammad Rizki Darmawan Adi Lily Muzdalifah M. Nurul Hidayat Maria Fatima Marsaut Maurit Rumapea, Marsaut Maurit Meri Nugraha Michael Enrico Miftah, Muhammad Azizul Moh Nurdin Septiantono R Moh. Hasan Sidiq Mohammad Fiqran Dzikhriansyah Setiawan Mohammad Ganesha Husada Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Julnanda Serpa Muhammad Raditya Daniswara Niko Bayu Prasetyo nur khakiki Nurhali Nurhali Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Praditya Utomo Puskhah, Eny Putra Bangkit Setya Budi, Putra Bangkit Setya Putra Bangkit Setyabudi, Putra Bangkit Putranda Firman Prayoga Rahmat Nurhadi Rausyan Fikri Regita Berlian Agustian Resha Buddy Prakoso Rizaldo, M. Fikry Rochman Ikhsan Pamuji Roni Prasetyo, Roni Sarjito Jokosisworo Sarjito Jokosiworo Sheila Ayu Kirana Prabani Sukanto Jatmiko Tindaon, Aldy Sabat Tubagus Bintang Ramadhan Tuswan Tuswan Untung Budiarto Wahif Indramana Wahyu Adi Nugraha Wahyu Fajar Gemilang Wilma Amiruddin Wulan Pinkan Yusup Sobirin Zaenal Abidin