Carta Carta
Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penghambatan Actinomycetes Asal Limbah Kulit Bawang Merah terhadap Sclerotium Rolfsii Secara In Vitro Reni Nurjasmi; Suryani Suryani; Carta Carta
JURNAL PERTANIAN Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.896 KB) | DOI: 10.52643/jir.v10i1.354

Abstract

Sclerotium rolfsii adalah jamur patogen yang merugikan bagi tanaman. Upaya pencegahan jamur masih banyak menggunakan pestisida kimia yang diketahui berdampak negatif bagi lingkungan, sehingga dibutuhkan alternatif pestisida yang lebih ramah lingkungan seperti actinomycetes. Actinomycetes merupakan bakteri yang dapat ditemukan pada berbagai habitat. Lebih dari 80% diketahui sebagai penghasil senyawa bioaktif dengan berbagai peran salah satunya adalah sebagai antijamur patogen tanaman. Tujuan penelitian adalah mengisolasi actinomycetes dari limbah kulit bawang merah dan mengetahui potensinya sebagai penghambat Sclerotium rolfsii. Tahap penelitian diawali dengan pengomposan limbah kulit bawang merah selama 3 hari. Sampel kompos tersebut digunakan sebagai sumber actinomycetes. Actinomycetes diisolasi menggunakan media spesifik yaitu Starch Nitrate Agar (SNA) secara pour plate kemudian dipurifikasi  menggunakan media SNA dengan metode streak plate. Selanjutnya dilakukan pengamatan morfologi koloni dan miselium isolat actinomycetes menggunakan metode slide culture. Semua isolat yang memiliki morfoologi koloni dan miselium berbeda ditumbuhkan menggunakan media cair SNA selama 14 hari untuk memperoleh filtrat zat metabolit kemudian dilakukan uji daya hambat filtrat zat metabolit isolat actinomycetes terhadap S. Rolfsii dengan metode peracunan medium. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh sebanyak 16 isolat actinomycetes asal limbah kulit bawang merah. Semua isolat menghasilkan miselium sehingga dapat diduga isolat yang telah diisolasi merupakan kelompok Streptomyces namun berdasarkan pengamatan morfologi koloni dan miselium, semua isolat merupakan jenis yang berbeda. Hasil peracunan medium menunjukkan dari 16 isolat yang diuji hanya 11 isolat yang mampu menghambat S. rolfsii dan 4 isolat tidak mampu menghambat S. rolfsii. Dari 11 isolat, sebanyak 5 isolat mempunyai daya hambat lebih dari 50% yaitu A1.9 (77,78%); A9. 16 (77,78%); A3.14 (72.22%); A12.15 (66.67%); A2.4 (55.56%). Kata kunci: Actinomycetes, Daya hambat, Antijamur, Sclerotium rolfsii