Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat Jawa Timur Rohmaniyah Rohmaniyah; Slamet Subari
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 1, No 2 (2017): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v1i2.47

Abstract

 ABSTRACTThe purpose of this research is (1) to know the macro economic factors that influence the consumption of East Java society, (2) to analyze the marginal propensity to consume, (3) to discuss the consumption pattern of the East Java community. Multiple linear regression method is used to answer the first objective, the second objective is calculated using the MPC formula, while the third goal is analyzed through consumption expenditure table. The result of the research shows that income and interest rate influence the consumption of East Java society with coefficient value of 0,827 and 0,334 respectively. This shows that if there is increase of income and Interest rate of 1% then consumption will increase by 0.827 and 0.334. The value of East Java MPC ranges from -0.004 - 0.57 to an average of 0.240 (24%), this show that 24% of East Java's income is used for consumption, while the remaining 76% is used for consumption purposes. East Java community consumption pattern shows consumptive pattern to non food consumption with percentage equal to 54,12%. Keywords: East Java, Consumption, MPC
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN KOPI DI KOPI JANJI JIWA JILID 324 SURABAYA Alsa Nailur Rohmah; Slamet Subari
Agriscience Vol 1, No 3: Maret 2021
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v1i3.9129

Abstract

Peningkatan konsumsi kopi terus terjadi di masyarakat Indonesia. kopi tidak hanya dinikmati oleh beberapa golongan, namun kopi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan lintas generasi dan gender. Janji jiwa merupakan salah satu kedai kopi sekaligus brand yang ada di Indonesia dan telah dibuka sejak tahun 2018 serta cukup menyita perhatian publik. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, jumlah kedai kopi di Indonesia semakin menjamur dan persaingan bisnis semakin ketat, sehingga untuk mempertahankan eksistensinya, Kopi Janji Jiwa perlu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen akan kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik konsumen, (2) Atribut apa saja yang menjadi pilihan konsumen dalam membeli minuman kopi di Kopi Janji Jiwa Jilid 324 Surabaya. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis conjoin. Hasil yang diperoleh menunjukkan karakteristik konsumen sebagian besar usia 17-25 tahun dengan pendidikan perguruan tinggi, pekerjaan pelajar/mahasiswa dan penghasilan Rp.1.000.000-Rp.1.500.000. Atribut yang menjadi pilihan konsumen yakni kopi dengan varian es kopi susu, topping ice cream, rasa manis dengan harga Rp. 23.000.
VALUASI EKONOMI OBJEK WISATA ALAM PANTAI PASIR PUTIH DALEGAN GRESIK Nanin Hardiyanti; Slamet Subari
Agriscience Vol 1, No 1: Juli 2020
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v1i1.7902

Abstract

Objek wisata alam merupakan sumberdaya alam sebagai barang publik yang tidak mempunyai harga pasar karena dianggap pemberian Tuhan dan tidak perlu membayar ketika memanfaatkannya. Objek Wisata Pantai Pasir Putih Dalegan merupakan wisata alam berbasis pantai yang terletak di Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai manfaat langsung Pantai Pasir Putih Dalegan; (2) mengetahui nilai manfaat tidak langsung Wisata Pantai Pasir Putih Dalegan; (3) mengetahui nilai total ekonomi dari Wisata Pantai Pasir Putih Dalegan. Metode yang digunakan dalam penelitian valuasi ekonomi ini dengan 2 teknik penilaian yaitu pendekatan harga pasar dan Travel Cost Method (TCM) dengan sampel 48 responden dari pengunjung wisata. Penilaian manfaat langsung dari sumberdaya alam dilokasi wisata yaitu Pohon Waru dan Pasir Pantai dengan pendekatan harga pasar. Penilaian ekonomi tidak langsung dengan metode TCM Travel Cost Method atau berdasarkan biaya perjalanan wisatawan. Hasil penelitian (1) nilai manfaat langsung dari harga jual 90 batang pohon waru dan pasir putih pantai sebesar Rp.301.800.000/tahun; (2) nilai manfaat langsung sebesar Rp.63.589.093.000/tahun; (3) nilai total ekonomi Wisata Pantai Pasir Putih sebesar Rp. 63.890.893.000/tahun. Merekomendasikan penurunan harga tiket atau melakukan; (1) penambahan dan perawatan wahana, pohon, fasilitas (toilet, gazebo, mushola); (2) meningkatkan kebersihan lingkungan wisata; (3) melakukan promosi.
PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI JALAR UNGU DI UD GANESHA KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Novia Anggraeni; Slamet Subari
Agriscience Vol 1, No 2: November 2020
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v1i2.8124

Abstract

Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi tempat penghasil ubi jalar terbanyak . Melimpahnya hasil produksi ubi Jalar di Kabupaten Mojokerto,maka diperlukan pengolahan hasil pertanian menjadi nilai tambah suatu produksi pada agroindustri. UD Ganesha merupakan home industry yang mengelola Ubi Jalar Ungu menjadi produk olahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pendapatan pada  UD Ganesha; (2) nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan Ubi Ungu di  UD Ganesha. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis R/C Ratio dan perhitungan nilai tambah Hayami. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara secara mendalam berdasarkan panduan kuisioner kepada pemilik home industry “Ganesha”.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan untuk produk keripik ubi ungu yaitu sebesar Rp31.047.906,sedangkan untuk produk opak ubi ungu yaitu sebesar Rp20.788.311 tiap bulan dengan  R/C Ratio keripik ubi ungu 1,43 1, opak ubi ungu 1,67 1, artinya pengolahan ubi ungu yang dilakukan  UD Ganesha menguntungkan dan layak dijalankan; (2) Nilai tambah keripik ubi ungu Rp. 4148,53/Kg, opak ubi  Rp. 117.398,29/Kg, nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan  ubi ungu lebih dari 0 artinya pengolahan ubi ungu  memberikan nilai tambah. Saran untuk home industry untuk meningkatkan jumlah produksi untuk produk Opak Ubi karena mempunyai nilai tambah yang lebih besar dan membuat inovasi baru dari olahan ubi jalar ungu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA GARAM DI INDONESIA Samiroh Laily Moqoddas; Slamet Subari
Agriscience Vol 1, No 2: November 2020
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v1i2.8456

Abstract

Garam merupakan komoditas strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan dan hasil produksi garam yang terus meningkat setiap tahun, seharusnya berdampak pada harga garam yang berbanding lurus. Namun, Harga garam di Indonesia terus mengalami perubahan. Impor garam yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi salah satu faktor ketidak stabilan harga garam domestik. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui trend harga garam tahun 2010-2018 di Indonesia; (2) Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan harga garam di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series (2010-2018) yang  diolah dan dianalisis menggunakan perhitungan trend sederhana dan analisis regresi linier berganda, dengan uji model dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trend harga menunjukkan peningkatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga garam domestik di Indonesia secara parsial adalah variabel harga garam impor, jumlah produksi, dan jumlah konsumsi berpengaruh terhadap harga garam domestik, sedangkan variabel jumlah impor garam tidak berpengaruh.
Pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan pelanggan dine in di “MANA KOPI” Sidoarjo Arinda Putrisasti Hatnaningtiyas; Slamet Subari
Agriscience Vol 3, No 2: November 2022
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v3i2.15536

Abstract

Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi yang harus dikembangkan untuk membangun brand image atau citra dari suatu usaha sehingga dapat menjadi faktor penambah kepuasan pelanggan. Di tengah ketatnya persaingan bisnis coffee shop saat ini, seorang pengusaha perlu memperhatikan aspek-aspek produk, harga, lokasi, dan promosi sebagai strategi untuk mencapai kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan pelanggan secara simultan dan parsial di “Mana Kopi” Sidoarjo. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 50 orang, yakni pelanggan yang melakukan pembelian secara dine in atau makan di tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan di Mana Kopi Sidoarjo. Koefisien determinasi (R square) diperoleh sebesar 0,480 atau bila dipersentasekan, terdapat 48 persen variabel produk, harga, lokasi, dan promosi yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan di Mana Kopi Sidoarjo, sedangkan 52persen sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model. Secara parsial, hanya variabel produk (X1) dan harga (X2) yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel lokasi (X3) dan promosi (X4) tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Analisis pemasaran garam di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Mia Arba'in; Slamet Subari
Agriscience Vol 4, No 2: November 2023
Publisher : Department of Agribusiness, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriscience.v4i2.17736

Abstract

Petani garam dalam kegiatan usahanya menghadapi berbagai masalah salah satunya pada aspek pemasaran terkait dengan saluran pemasaran yang tidak tepat serta adanya informasi yang tidak seimbang (asimetrik informasi) antara  petani dengan lembaga pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui saluran pemasaran serta menganalisis besarnya bagian yang diterima oleh petani, efisiensi saluran pemasaran, margin pemasaran serta keuntungan pemasaran. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mendapatkan informasi terkait margin pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran garam di Desa Bunder. Pada saluran pemasaran satu total margin rata-rata sebesar Rp.550.000/ton atau 40,74%, dengan total rata-rata keuntungan sebesar Rp.144.762/ton atau 10,72%, sedangkan pada saluran pemasaran dua total margin rata-rata sebesar Rp.500.330/ton atau 38,48%, dengan total rata-rata keuntungan sebesar Rp.233.422/ton atau 17,95%. Berdasarkan farmer’s share, saluran pemasaran dua memiliki nilai persentase tertinggi sebesar 61,52%. Kedua saluran pemasaran yang ada diketahui belum efisien. Disarankan untuk mengefisiensi saluran pemasaran yang ada dengan memperkecil biaya pemasaran dan menjalin kerjasama maupun kemitraan dengan PN garam melalui peran kelompok tani, kerjasama dan kemitraan dinilai juga mampu mengoptimalisasi distribusi margin dan keuntungan dalam saluran pemasaran serta meningkatkan farmer’s share.