Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Teknologi Terapan Bidang Pengelasan (2F) Pada Lingkup Masyarakat Pedesaan di Sektor Pertanian Alfi; Yoga; Budi Artono; Dhimas; Kanjeng; Mitha; Muhammad; Ubaeydilah ma’ruf
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian merupakan sektor mayoritas pada lingkup desa banjarsari, kabupaten pacitan, khususnya pada RT 01, RW 02, dusun padangan. Bertani menggunakan alat bantu mayoritas berbahan logam, efektifitas penggunaan alat pertanian didukung dengan kondisi alat yang baik. Kerusakan/patahan pada alat pertanian berbahan logam, seperti cangkul lebih efektif dilakukan perbaikan dengan pengelasan. Pada kerusakan alat pertanian berlogam digunakan metode pengelasan yang sesuai kerusakan, dan relatif pada posisi pengelasan 1F dan 2F. Pengaplikasian teknologi terapan bidang pengelasan dilakukan secara teori dan praktek dalam kegiatan pengabdian PKM. Metode pelatihan mengadopsi dari IPTEK yang diterapkan pada perkuliahan praktek di Politeknik Negeri Madiun, sehingga menghasilkan luaran peserta yang mampu untuk memperbaiki alat pertanian berbahan logam, dan alat bantu pertukangan lainnya.
Penerapan Internet Of Things (IoT) Untuk Kontrol Lampu Menggunakan Arduino Berbasis Web Budi Artono; Rakhmad Gusta Putra
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v5i1.73

Abstract

Keberadaan internet di tengah manusia, telah banyak memberikan perubahan, baik dalam kehidupan untuk berinteraksi, berkomunikasi, bersosial dan berbudaya. Internet sanggup mengubah dunia. Kita sudah mengenal dan menikmati kemudahan - kemudahan yang bermula dari internet. Kehadiran internet sebagai penghubung komunikasi antar manusia telah mengubah dunia. Internet tidak hanya untuk menghubungkan komunikasi antar manusia, tetapi sudah menghubungkan banyak peralatan bahkan apapun yang dapat terhubung, Internet of Things atau disingkat IoT. Internet of Things adalah sebuah implementasi komunikasi jaringan dari benda yang saling terkait, terhubung satu dengan yang lain dan saling berkomunikasi. Smartphone yang sudah bertebaran saat ini bisa dikatakan merupakan sebuah perangkat yang mampu untuk mengembangkan IoT. Smartphone memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan internet dan dilengkapi dengan fitur sensor. Untuk mengembangkan IoT, maka sensor tersebut harus bisa berkomunikasi dengan perangkat lain dengan kita memasangkan sebuah aplikasi yang membuatnya mampu melakukan hal tersebut. Pada penelitian berikut dikembangkan sebuah rancangan sistem menggunakan mikrokontroler Arduino dan dengan data dari sensor LDR yang dikomunikasikan secara nirkabel dengan menghubungkan ke Internet via WiFi dengan mengirimkan data ke situs open source (cayenne.mydevices.com). Cayenne adalah salah satu platform IoT (Internet of Things) yang berfungsi sebagai server yang menyimpan project kontrol dan memonitoring sebuah alat serta mendukung untuk koneksi dengan berbagai jenis mikrokontroler, platform ini sangat user-friendly serta memiliki berbagai macam tipe koneksi dalam menghubungkan antara mikrokontroler dengan platform internet. Hasil dari perancangan adalah sistem control otomatis lampu melalui platform IoT Cayenne di web dan mobile phone dari aplikasinya. Desain project ini diharapkan mampu dikembangkan bagi penelitian IoT (Internet of Things).
Wireless Smart Home System Menggunakan Internet Of Things Budi Artono; Fredy Susanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v5i1.74

Abstract

Aktivitas di dalam rumah merupakan rutinitas yang menuntut alokasi waktu yang cukup lama, banyak aktivitas yang dilakukan diruangan ini. Perkembangan teknologi memberi banyak perubahan dalam kehidupan. Perubahannya salalu memberi nilai menjadi lebih baik, seperti diantaranya adalah memberikan kemudahan dalam mengerjakan pekerjaan. Salah satu perkembangan teknologi adalah sistem rumah pintar (smart home system) yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sistem rumah pintar (smart home system) adalah alat yang mampu dan bisa bekerja secara otomatis berdasarkan inputan dimana kali ini inputan diproses melalui web dan secara program tertanam juga dalam Arduino. Wifi sebagai media komunikasi untuk mengirimkan data atau masukan dari aplikasi web berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan peralatan rumah dari jarak jauh. Secara umum, kontrol peralatan rumah saat ini masih bekerja secara manual sehingga kurang efektif, tujuan perancangan sistem rumah pintar ini adalah untuk membuat alat yang bisa membantu orang untuk melakukan aktivitas di rumah yaitu mengendalikan peralatan rumah menggunakan smartphone secara otomatis melalui aplikasi web pada O.S android dengan menerapkan Internet of Things. Internet of Things (IoT) telah berkembang dengan cepat seiring berkembangnya perangkat smartphone dan sensor cerdas. Istilah IoT mengacu pada konektivitas jaringan dengan kemampuan cerdas, bertukar dan mengkonsumsi data dengan campur tangan manusia yang sangat sedikit. Dalam tulisan ini, kami memperkenalkan desain sistem smart home IoT berdasarkan aplikasi web serta pada aplikasi handphone O.S android dengan menerapkan sistem prototipe berbasis Arduino.
Evaluasi Implementasi E-learning dengan Metode Hot Fit Model Tri Lestariningsih; Budi Artono; Yosi Afandi
Innovation in Research of Informatics (INNOVATICS) Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Informatika Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/innovatics.v2i1.1342

Abstract

Implementasi e-learning dalam proses pembelajaran saat ini diterapkan pada lembaga pendidikan. Perguruan tinggi salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan E-learning  dalam proses pembelajaran, namun belum banyak perguruan tinggi yang melakukan evaluasi terhadap implementasi e-learning.  Evaluasi terhadap implementasi e-learning itu sangat perlu dilakukan untuk menilai implementasi e-learning berdasarkan pada kepuasan pengguna e-learning tersebut. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi implementasi e-learning di perguruan tinggi menggunakan hot fit model dengan hasil evaluasi implementasi e-learning adalah pandangan pengguna terhadap aspek teknologi adalah variabel kualitas sistem (KS), kualitas layanan (KL) dan variabel  kualitas informasi (KI) berpengaruh positif terhadap penggunaan sistem (HM). Kualitas sistem (KS), Kualitas layanan (KL) dan kualitas informasi (KI) berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna (KP), dan jika dilihat dari sudut pandang terhadap aspek manusia dalam hal ini pengguna itu sendiri, dapat terlihat bahwa variabel kepuasan pengguna (KP) berpengaruh positif terhadap penggunaan sistem (HM) dan  variabel kepuasan pengguna (KP) berpengaruh positif terhadap manfaat (NB).