Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan IPTEK dan Konsep Bisnis Start-Up dalam Pengolahan Sampah Organik menjadi Pupuk di Lingkungan Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Akbar Arliawan; Alfi Tranggono Agus Salim; Fredy Susanto; Ahmad Dhani Muharram; Muhamad Rizki Fachrudin; Muhammad Nur Falah; Naldi Ansyah; Ni Jade Salsabiil; fredy Aziz Prayogo; Pitaloka Nurhalizah; Salsabila Pramudya Eka Putri; Tania Setya Ningsih; Hashfian Ardhana; Elang Raihan Permana; Moch. Isro' Oktaviyanto; Thomas Tanto Ardianata; Sholihatun Nisa; Danny Pralaya Sukma
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat masyarakat yang individual dan kurangnya perhatian dan kesadaran terhadap lingkungan berdampak pada beberapa masalah lingkungan di Desa Banjarejo. Kurangnya penanganan dan pengelolaan sampah serta ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola dan menerapkan prinsip pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik, mengakibatkan sampah belum mampu dimanfaatkan dengan optimal dikarenakan masih tercampur antara sampah organik dan anorganik. Sampah dimanfaatkan dengan optimal jika dikelompokkan dengan baik, misalnya sampah anorganik didaur ulang menjadi produk kerajinan, diolah kembali menjadi produk baru, dan dijual kepada tukang loak. Sampah organik memang tidak terlalu masalah jika dibiarkan begitu saja karena sifatnya yang mudah terurai, tetapi akan menimbulkan bau busuk dan mengundang banyak penyakit seperti diare dan demam berdarah, bahkan kemungkinan terburuknya menyebabkan pencemaran lingkungan yang akan berakibat pada bencana alam seperti banjir. Sampah organik dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai jual, salah satunya dengan cara dibuat pupuk organik yang berbentuk padat maupun cair, untuk dapat mengubah sampah organik menjadi pupuk organik diperlukan peralatan seperti alat pencacah serta pengetahuan mengenai pengolahan dan pengoperasian alat untuk menjadi pupuk organik, serta dapat menjadi suatu ide usaha dengan cara memaksimalkan peran serta masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang punya nilai ekonomis.
OTOMATISASI SAKLAR KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 BERBASIS SISTEM SENSOR PENDETEKSI SUARA NIRKABEL SEBAGAI PENGGANTI SAKLAR KONVENSIONAL Alfi Tranggono Agus Salim; Fredy Susanto; Agil Ferdiano Wennas; Hageng Firdausi; Rudy Prasetya; Muhammad Aji Pangestu; Sebastian Yudith Prastiawan; PUTRI NOVIA
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 3 No 01 (2020)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v3i01.44

Abstract

This project aims to change the conventional ignition mechanism to beautomatic by utilizing the microcontroller-based technology. The driver startsthe engine using a smartphone microphone and bluetooth smartphone thentransmitted to the HC-06 bluetooth module that connected to the Arduino uno tomove the 5v relay module wirelessly The driver can start the engine by openingthe Arduino bluetooth voice controller application on the smartphone and thencommands the sound then sends a signal to the Arduino Uno to start the enginewithout using a conventional ignition key. Wireless communication between thesmartphone and the actuator on a motorized vehicle can function properly if usedwith a range of distances from 1 meter - 50 meters with the condition that thesensor has been applied to the vehicle
Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Penerapan dan Pelatihan TTG Perajang Aneka Keripik Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Rahayu Mekar Bisono; Wida Yuliar Rezika; Alfi Tranggono Agus Salim; Hanum Arrosida; Indarto Yuwono; Wahyu Pribadi
Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi-Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The impact of Covid-19 has hit Indonesia, including MSME actors and other small communities who are also engaged in the Home Industry (IRT). One of the affected communities is Jumini as a partner of the PkM program that is being proposed. Engaged in the field of typical Trenggalek snacks, Jumini has been in the business of uni for quite a long time. Due to limited equipment, especially the impact of Covid-19, partner businesses are still in the on-site stage. The long-term goal to be achieved in this PkM program is that partners can grow and develop into successful MSMEs. Therefore, because partners feel they have the capability to develop and be developed, on this occasion the proposing team chose partners as program targets. The initial target to be achieved in this program is for partners to get adequate chip choppers and increase business management capabilities. With this, it is hoped that partners will be able to develop, and if possible, will be able to work together again in the next opportunity, so that the long-term goals that have been declared can be realized. To realize this, the proposing team used an instrumental approach, with the initial step being FGDs and surveys at partner locations with the results found partners' priority problems and solutions. The solution offered is to provide appropriate technology for chopping assorted chips accompanied by training in tool operation and daily maintenance. This community service program has succeeded in solving several problems experienced by partners, especially in the aspect of raw material production. The use of TTG chopper of assorted chips can increase the efficiency of the process of chopping raw materials up to 80%. In addition, the quality of the chopping results is also better. In addition to several production factors, partners' understanding of the appropriate technology for chipping assorted chips has also increased. Partners have been able to operate the TTG chopper for assorted chips, which has increased well. Partners can also do daily maintenance themselves. In addition, the implementation of this community service program has also succeeded in increasing knowledge of business management and partner production management.
Teknologi SMAW Untuk Kebutuhan Proses Fabrikasi Produk Bidang Pengelasan Pada Masyarakat Pedesaan di Sektor Pertanian Noorsakti Wahyudi; Alfi Tranggono Agus Salim; Yosi Afandi; Imam Mudofir; Wida Yuliar Rezika; Nurudin; Tania Setya Ningsih; Rafael Slamet Firdaus; Mega Rahayu Nur Kusuma Wardhani
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.435

Abstract

Abstrak Pertanian adalah sektor utama di Desa Bader, Dusun Kayang Makmur, Kabupaten Dolopo, khususnya pada RT 16, RW 06. Alat bantu pertanian mayoritas berbahan logam yang dapat aus, korosi, dan patah. Kerusakan/patah pada alat pertanian berbahan logam, seperti cangkul, bajak, dan sabit lebih efektif dilakukan perbaikan dengan pengelasan SMAW Aplikatif. Kerusakan alat pertanian umumnya bisa diposisikan secara horizontal karena bisa dilepas dari komponen lainnya, sehingga posisi pengelasan yang mudah dan sesuai adalah 1F dan 2F. Penerapan teknologi bidang pengelasan dilakukan secara teori dan praktek dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Metode pelatihan mengadopsi dari IPTEK yang diterapkan pada perkuliahan di Politeknik Negeri Madiun. Pengabdian untuk menghasilkan luaran peserta yang mampu memperbaiki alat pertanian berbahan logam, dan membuat produk berbahan dasar logam dengan proses pengelasan SMAW. Kata kunci— Dusun Kayang Makmur, Pertanian, Pengelasan Aplikatif, SMAW, Program Kemitraan Masyarakat
Terapan Metode Pengelasan Dasar GMAW Gasless untuk Peningkatan Keterampilan Masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader, Kabupaten Madiun Alfi Tranggono Agus Salim; Achmad Aminudin; Nanang Romandoni; Muhamad Fajar Subkhan; Muhamad Rizki Fachrudin Fachrudin; Radiffa Aditama; Mochamad Reza Arimurti; Elza Febri Yusdetira
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.436

Abstract

Abstrak Masyarakat Dusun Kayang Makmur sebagian besar telah menggunakan peralatan pertanian yang terbuat dari baja. Alat pertanian tersebut dibutuhkan perawatan dan perbaikan dengan menggunakan teknik pengelasan. Dalam melakukan pengelasan tersebut harus dilakukan sesuai dengan prosedur pengelasan yang benar, instalasi alat yang tepat, dan pemahaman yang baik mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga efektivitas dari pengelasan dapat dicapai dengan maksimal. Oleh karena itu, diadakan pelatihan pengelasan dasar GMAW Gasless guna meningkatkan keterampilan Masyarakat Dusun Kayang Makmur. Penyelenggaraan program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa parameter dengan luaran dari kegiatan ini berupa kemampuan teknik pengelasan dasar GMAW Gasless metode 1F dan 2F. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori pengelasan, K3, serta praktek dan pendampingan pengelasan dasar yang menghasilkan produk berupa kursi. Hasil dari pengabdian pengelasan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta hal pengelasan dasar GMAW Gasless, serta dapat menerapkan proses pengelasan dengan mengutamakan K3. Kata Kunci- Program Kemitraan Masyarakat, Dusun Kayang Makmur, Pengelasan, GMAW Gasless.