Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Sebagai Bahan Subtitusi Parsial Semen Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Mortar Widayanto Widayanto; Mizanuddin Sitompul
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v13i2.2321

Abstract

This research aims to find out the effect of the use of volcanic ash mount Sinabung on the compressive strength and absorption of mortar and its feasibility for the manufacture of solid concrete bricks and paving blocks that meet the quality standards of building materials in Indonesia. The study was conducted by making a test object in the form of a mortar cube measuring 5x5x5 cm with variations in the composition of volcanic ash as a cement substitution material is 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, and 15% against the initial weight of cement, and the cement-water factor is 0.60. Compressive strength and mortar water absorption test is carried out at the age of 28 days. The results showed that the factor of using volcanic ash mount Sinabung as a cement substitution material in mortar with a percentage of 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, and 15% had a very real effect on the compressive strength and water absorption of mortar. The greater the percentage of volcanic ash the lower the mortar compressive strength and the higher the absorption of water
Studi Eksperimental Kapasitas Geser Dinding Bata dengan Penambahan Jaring Kawat Nofriadi Nofriadi; Rhini Wulan Dary; Mizanuddin Sitompul; Annisa Prita Melinda
CIVED Vol 8, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i3.114150

Abstract

Kerusakan yang sering terjadi pada dinding bata adalah kerusakan geser yang dicirikan dengan adanya retak atau patahan searah diagonal bidang dinding bata. Kerusakan geser pada suatu bangunan harus sangat dihindari, hal ini disebabkan sifat dari keruntuhan geser yang tiba-tiba dan getas. Apabila suatu bangunan mengalami keruntuhan geser maka bangunan tersebut dapat secara tiba-tiba runtuh dan akibatnya penghuni tidak sempat untuk menyelamatkan diri. Untuk mengatasi keruntuhan geser yang teradi pada dinding bata perlu diberikan perkuatan. Pada penilitian ini akan dilakukan pengujian terhadap dinding bata yang diberikan variasi penambahan jaring kawat. Terdapat sembilan buah sampel dengan ukuran 35 cm x 35 cm yang akan dilakukan pengujian geser diagonal dinding bata, sampel tersebut 3 buah sampel dinding bata tanpa penambahan jaring kawat (DBK), 3 buah sampel dinding bata dengan penambahan jaring kawat 0,5” x 0,5 “(DBJK A), dan buah sampel dinding bata dengan penambahan jaring kawat 1”x1”(DBJK B). Pengujian geser diagonal dinding bata merah menggunakan alat UTM dilaboratorium. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa penambahan jaring kawat memberikan kontribusi peningkatan kemampuan dinding bata untuk menahan beban . terjadi peningkatan kekuatan sebesar 68,66 % dan 29,55 % antara dinding bata tanpa jaring kawat dan dinding bata dengan penambahan jaring kawat. Selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai kapasitas geser dinding bata. Terjadi peningkatan  kapasitas geser dinding bata sebesar 68,42 % dan 29, 47 % dari dinding bata tanpa penambahan jaring kawat.
Evaluasi Ketersediaan Air DAS Deli Terhadap Kebutuhan Air (Water Balanced) Mizanuddin Sitompul; Rizki Efrida
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 14, No 2 (2018)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.525 KB) | DOI: 10.25077/jrs.14.2.121-130.2018

Abstract

Kebutuhan terhadap sumber daya  air  pada  saat  ini  cenderung  meningkat  seiring  dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan industri sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam memenuhi kebutuhan di  sektor  pertanian  dan  kebutuhan  air  baku.  Daerah Aliran Sungai  Deli adalah  salah  satu  sumber daya air  yang  digunakan  untuk memenuhi kebutuhan air di Daerah Irigasi Namorambe dan kebutuhan air  baku domestik  dan  non  domestik  di  Kabupaten  Deli Serdang dan Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi neraca air yaitu jumlah ketersediaan air dengan kebutuhan air di DAS Deli yang didasarkan kepada jumlah alokasi air. Penelitian ini mempunyai 3 tujuan khusus yaitu menganalisis ketersediaan air di DAS Deli, menganalisis kebutuhan air di DAS Deli, dan mengevaluasi neraca air antara ketersediaan air dengan kebutuhan air di masa mendatang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan dengan klimatologi, jumlah penduduk, kebutuhan air Daerah Irigasi Namorambe, dan alokasi air di DAS Deli. Data curah hujan dan klimatologi digunakan sebagai analisis data ketersediaan air di DAS Deli sementara jumlah penduduk dan data kebutuhan air irigasi dianalisis untuk menghitung jumlah kebutuhan air yang memanfaatkan air dari DAS Deli. Hasil analisis menunjukan bahwasanya jumlah ketersediaan air terhadap kebutuhan air di DAS Deli dapat dikatakan surplus dalam kurun waktu satu tahun. Potensi defisit atau kekurangan air terjadi pada Bulan Maret pertengahan pertama sehingga perlu dilakukan penanganan dalam menanggulangi defisit air tersebut oleh stakeholder atau pemerintah.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan Yolanda Ayu Damayanti; Mizanuddin Sitompul
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v4i2.1386

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan. Metode penelitian yang digunakan dalam mencari hubungan antara produktivitas dengan faktor-faktor yang mempengaruhi adalah dengan metode Produktivity Rating, metode  analisis regresi linier berganda, uji t, uji F (ANOVA) dan koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi statistik yaitu SPSS versi 26. Adapun metode analisis data lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan realibilitas yang digunakan dalam pengujian kuesioner. Tingkat produktivitas pekerja adalah sebesar 76,70%. Hal ini dapat dikatakan cukup memuaskan, karena Faktor Utilitas Pekerja lebih dari 40%-60%. Faktor-faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi produktivitas ada enam yaitu faktor tingkat upah, adanya insentif, keterbatasan area kerja, kerja lembur, jarak tempat tinggal, dan cuaca yang tidak menentu.
STUDI PERBANDINGAN SPEKTRUM RESPONS DESAIN SNI 1726:2019 TERHADAP SNI 1726:2012 DI PROVINSI SUMATERA UTARA Mizanuddin Sitompul; Hadianti Muhdinar Pasaribu; Tetra Oktaviani
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v11i1.23010

Abstract

Currently, seismic load code for building and other structures SNI 1726:2019 have been enacted as a revision of SNI 1726:2012. Based on earthquake maps on both standards, North Sumatra is one of the provinces located in the earthquake area with high intensity. From the results of previous studies found changes in the spectrum design responses due to the establishment of SNI 1726:2019 as a revision of SNI 1726:2012 in Indonesia. Researchers are interested in discussing this change by reviewing 33 cities / regencies in North Sumatra Province. The results showed that there were changes in the site coefficients Fa and FV, spectral acceleration parameters SS, S1, SDS, and SD1 in most of the cities reviewed. In addition, there is also an anomalous phenomenon that occurs in the cities / regencies with Ss ≥ 0.8 g.
Pemanfaatan Irigasi Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Irigasi Tanah Pertanian pada Musim Kemarau Mizanuddin Sitompul; Hadianti Muhdinar Pasaribu; Muhammad Ari Subhan Harahap
Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya) Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sektor pertanian, air adalah salah satu unsur yang sangat penting. Agar tanaman pertanian bisa tumbuh dengan baik sepanjang tahun, air harus terjamin ketersediannya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya kepada petani yang masih memanfaatkan irigasi tadah hujan seperti di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Hal utama dan prioritas yang menjadi permasalahan pada Desa Pantai Gemi khususnya Kelompok Tani Setia Kawan yang menjadi mitra pengabdian adalah tidak tersedianya air pada saat musim kemarau untuk mengairi sawah/tanaman holtikultura. Tidak tersedianya air mengurangi produktivitas petani. Dibutuhkan sumber air alternatif sebagai penyedia air pada musim kemarau. Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini berupa pemanfaatan air tanah dangkal sebagai sumber air irigasi melalui pembangunan irigasi air tanah dangkal. Metode ini memanfaatkan air tanah dangkal dengan bantuan mesin pompa air yang mengalirkan air tanah yang sudah di bor sebelumnya untuk kemudian dialirkan langsung ke areal pertanian. Water is one of the most important elements in the agricultural sector. The availability of water must be guaranteed so that plants can grow well throughout the year. This is the background for the community service activity team to apply their knowledge to farmers who still use rain-fed irrigation, such as in Pantai Gemi Village, Stabat District, Langkat Regency. The main thing and priority that becomes a problem in Pantai Gemi Village, especially the Setia Kawan Farmer Group which is a service partner is the unavailability of water during the dry season to irrigate rice fields/horticultural crops. The unavailability of water reduces the productivity of farmers. An alternative water source is needed as a water provider in the dry season. The solution offered in this activity is the use of shallow groundwater as a source of irrigation water through the construction of shallow groundwater irrigation. This method utilizes shallow groundwater with the help of a water pump machine that drains groundwater that has been drilled previously and then flows directly to agricultural areas.
EVALUASI DAKTALITAS STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT PENGARUH DINDING PENGISI BATA MERAH Mizanuddin Sitompul
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 3, No 2 DESEMBER (2017): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.551 KB) | DOI: 10.24114/eb.v3i2.8252

Abstract

Dinding pengisi bata merah sangat jarang diperhitungkan keberadaannya dalam perencanaan suatu struktur beton bertulang. Hal ini mengakibatkan pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding pengisi tidak diperhitungkan dalam perencanaan suatu bangunan. Sering sekali dalam perencanaan bangunan diasumsikan sebagai struktur open frame dengan dinding bata non struktural hanya sebagai beban gravitasi yang bekerja pada balok. Padahal  pada berbagai kasus gedung dengan pengaruh gempa, ternyata dinding bata ikut memikul beban lateral. Hal ini dapat dilihat dengan terjadinya pola retakan pada dinding bata yang menunjukkan terjadi transfer beban dari portal ke dinding bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perubahan daktilitas struktur akibat pengaruh dinding bata merah Kata Kunci : daktilitas, dinding pengisi, equivalent diagonal strut, analisis pushover, performance point  ABSTRACT The clay brick infill panels are seldom included in design analysis of reinforced concrete structural systems. So that it influences the strength and stiffness of the infill panels not considered in planning building construction. Usually, in designing, the structural system is assumed as an open frame structure with non structural clay brick panels considered as gravity loads on the beam. In facts, in many earthquake cases,  the panels  participates in carry on the lateral load. The crack pattern on panels show that the load transfering from frame to panels. The aim of this study was to find out the influence of the clay brick panels on structure ductility. Keywords: clay brick infill panel, ductility, equivalent diagonal strut, performance point, pushover analysis 
Pembangunan Lantai Jemur Pupuk Kompos bagi Kelompok Tani Songgo Mulyo pada Kabupaten Langkat Guna Meningkatkan Produktivitas Nofriadi Nofriadi; Dina Tri Septiningtiyas; Mizanuddin Sitompul; Samiran Samiran
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 3: Agustus (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i3.350

Abstract

Abstrak: Pupuk sangat diperlukan tanaman agar bisa tumbuh subur. Dibanding pupuk kimiawi, petani di Kelompok Tani Songgo Mulyo Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat lebih memilih pupuk kompos karena banyak keunggulan. Pupuk kompos karena berasal dari limbah organik sehingga aman untuk tanaman. Pupuk kompos juga relatif mudah pembuatannya. Kelompok Tani Songgo Mulyo mulai memproduksi pupuk kompos sejak tahun 2017. Karena memang fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas sehingga mengurangi produktifitas pupuk kompos yang seharusnya bisa ditingkatkan. Dalam pengolahan sehari-hari, kelompok tani menggunakan bangunan sederhana dan untuk penjemuran menggunakan lantai tanah. Penjemuran bahan pupuk kompos pada lantai tanah tentu tidak efektif dalam mengurangi kadar air, terutama saat musim hujan. Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini berupa pembangunan lantai jemur sebagai tempat penjemuran bahan pupuk kompos di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar airnya. Pelaksanaan dimulai dengan pengukuran dan pemasangan bowplank, kemudian pembersihan dan perataan tanah/lahan, pemasangan pondasi batu kali keliling, pengurugan dan pemadatan tanah/lahan, pengurugan dengan pasir urug di atas lapisan tanah urug setebal 5 cm, pengecoran beton rabat 1pc : 3ps : 5kr, tebal 10 cm, dan finishing lantai dengan acian pc. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah lantai jemur ukuran 5 x 10 m. Setelah kegiatan pengabdian, penjemuran limbah organik dilakukan pada lantai jemur yang telah dibangun dan hanya membutuhkan 1 hari saja untuk mendapatkan kekeringan yang diinginkan, dimana sebelum kegiatan, pengeringan membutuhkan waktu ± 2 hari.Abstract: Fertilizer is necessary for plants to thrive. Compared to chemical fertilizers, farmers in the Songgo Mulyo Farmer Group, Sidomulyo Village, Stabat District, Langkat Regency prefer compost because of its many advantages. Compost because it comes from organic waste so it is safe for plants. Compost is also relatively easy to make. The Songgo Mulyo Farmer's Group started producing compost since 2017. Because the available facilities are still very limited, thus reducing the productivity of compost which should be increased. In daily processing, farmer groups use simple buildings and for drying use earthen floors. Drying compost material on the ground floor is certainly not effective in reducing water content, especially during the rainy season. The solution offered in this activity is the construction of a drying floor as a place for drying compost material under the sun to reduce its water content. The implementation begins with measuring and installing the bow plank, then cleaning and leveling the soil/land, installing a stone foundation around the river, backfilling and compacting the soil/land, backfilling with backfill sand on top of a 5 cm thick layer of backfill, casting concrete rebates 1pc : 3ps : 5kr , 10 cm thick, and floor finishing with PC repair. The result of this activity is a drying floor measuring 5 x 10 m. After the devotion, drying of organic waste is carried out on the drying floor that has been built and only takes 1 day to get the desired dryness, where before the devotion, drying takes ± 2 days.
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN DAN TULANGAN SISA (WASTE) PADA PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM, BALOK DAN PELAT LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL Samuel Stefanus Nasautama; Mizanuddin Sitompul
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v14i2.2316

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan tulangan kolom, balok dan pelat lantai serta untuk menentukan sisa tulangan kolom dan balok yang tidak digunakan pada Proyek Pembangunan Pasar Baru Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan gambar detail engineering design. Aturan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada SNI 2847:2013 dan SNI 2052:2017. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan tulangan balok, kolom dan pelat lantai pada Proyek Pasar Baru Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara menurut gambar DED sebesar 467.927,46 kg dan didapatkan waste tulangan berdasarkan perhitungan  menggunakan metode Bar Bending Schedule adalah 51.135,53 kg. Waste tulangan sebesar 10,92 %, memenuhi syarat toleransi dengan rentang 5% - 20%. 
Teknologi Penyediaan Air Irigasi Melalui Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara Mizanuddin Sitompul; Tetra Oktaviani; Hadianti Muhdinar Pasaribu; Wirdatun Nafiah Putri
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/komposit.v1i1.1009

Abstract

Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting pada sektor pertanian. Ketersediaan air harus terjamin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik sepanjang tahun. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tim pelaksana untuk mengaplikasikan ilmunya kepada petani yang masih memanfaatkan irigasi tadah hujan seperti di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Hal utama dan prioritas yang menjadi permasalahan pada Desa Sambirejo khususnya Kelompok Tani Karya Tani yang menjadi mitra pengabdian adalah kurang bahkan tidak tersedianya air pada saat persiapan/pembajakan lahan, persemaian, dan pada masa tanam. Selain itu, hanya ada 1 saluran yang melintasi areal persawahan. Namun air dari saluran tersebut tidak bisa mengalir ke areal persawahan kelompok tani karena elevasi muka airnya yang berada di bawah sawah. Tidak tersedianya air baik saat persiapan lahan, persemaian, dan masa tanam dapat mengurangi produktivitas petani. Solusi yang ditawarkan untuk menyediakan air irigasi ini berupa pemanfaatan air tanah dangkal melalui pembangunan irigasi air tanah dangkal. Metode pemanfaatan air tanah dangkal dengan bantuan mesin pompa air yang mengalirkan air tanah yang sudah di bor sebelumnya untuk kemudian dialirkan langsung maupun melalui selang buang ke areal pertanian.