Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kandungan CO2 Dengan Sensor dan Berbasis Logger Pro di Daerah Yogyakarta Irnin Agustina Dwi Astuti; Thoha Firdaus
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.539 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i1.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan CO2 di daerah Yogyakarta dengan menggunakan sensor CO2 dan logger pro. Kota Yogyakarta setiap tahunnya mengalami kepadatan penduduk yang menyebabkan pesatnya pemakaian kendaraan bermotor juga. Ini yang menyebabkan tingkat polusi udara di kota Yogyakarta juga semakin buruk akibat polusi kendaraan bermotor maupun industri. Kandungan CO2 yang seharusnya di atmosfer bumi sebesar 381 PPM. Dalam penelitian ini menganalisis kandungan CO2 di sepuluh tempat keramaian di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan sensor gas CO2 Vernier dan di analisis menggunakan software logger pro. Ketika sensor CO2 bekerja selama 5 menit akan muncul pulsa kandungan CO2 pada logger pro, kemudian dicari rata-rata kandungan CO2. Hasil penelitian ini dapat diperoleh uji kandungan CO2 yang paling tinggi adalah di daerah 0 KM Yogyakarta sebesar 973,2 PPM. Hasil ini melebihi nilai batas ambang rata-rata yang seharusnya di atmosfir bumi yaitu 381 PPM. Oleh karena itu perlu ditanami pepohonan dan mengurangi emisi kendaraan bermotor agar tingkat kandungan CO2 di kota Yogyakarta semakin menurun.
Four Tier-Magnetic Diagnostic Test (4T-MDT): Instrumen Evaluasi Medan Magnet Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Irnin Agustina Dwi Astuti; Yoga Budi Bhakti; Rendi Prasetya
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 5 No 2 (2021): November Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v5i2.1205

Abstract

The misconception of physics is a difference in understanding concepts known to students with actual concepts. The student's physics misconception profile must be identified for the student to have a correct understanding of the concept—diagnostic tests as a solution to uncover the causes or factors of misunderstanding the physics concept in students. One type of diagnostic test is 4 tier tests. The purpose of this study was to see if the 4th Tier-Magnetic Diagnostic Test (4T-MDT) can help students identify misconceptions. The study was R&D with a 4D model. The 4T-MDT instrument consists of 20 multiple choice questions. Once the 4T-MDT instrument is validated, an average assessment of 84% is obtained, which means it is worth using and implemented to students. The test results showed that as many as 15 items on the 4T-MDT instrument were valid, had high reliability, different good power, and a good difficulty level. As a result, the 4T-MDT instrument may be used to identify the profile of student physics mistakes about magnetic fields.
STUDI META-ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI GERAK PARABOLA Yoga Budi Bhakti; Irnin Agustina Dwi Astuti
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i1.14198

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat tingkat validitas dan kepraktisan dari pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola. Penelitian dilakukan menggunakan metode meta-analisis. Pengumpulan data teknik yang dilakukan dengan mencari artikel ilmiah pada jurnal nasional yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola mealui google scholar. Sampel yang digunakan adalah 10 artikel di jurnal yang terkait dengan pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola. Hasil studi meta-analisis ini menemukan bahwa tingkat validitas untuk pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola dalam keempat aspek validitas berlaku dengan rata-rata memvalidasi pada aspek materi adalah 88,48 dengan kategori yang valid, dan pada aspek media adalah 88,01 dengan kategori valid. Tingkat kepraktisan pendidik dalam pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola diperoleh rata-rata 93,97 dalam kategori tinggi, sedangkan kepraktisan peserta didik pada hasil rata-rata adalah 86,33 dengan kategori tinggi. Pengembangan media pembelajaran fisika pada materi gerak parabola dapat dikategorikan sebagai valid dan praktis, sehingga, untuk pengembanganmedia pembelajaran fisika pada materi gerak parabola dalam pembelajaran fisika dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu tes efektivitas.
MEDIA ANALISIS OSILATOR HARMONIK PADA PEGAS BERBASIS GRAPHIC USER INTERFACE (GUI) Nurullaeli Nurullaeli; Irnin Agustina Dwi Astuti
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1806

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Graphic User Interface (GUI) sebagai media analisis data eksperimen (perhitungan konstanta pegas) dan analisis konsep osilator harmonik pada pegas. Metode yang digunakan, yaitu regresi linear, Runge-Kutta orde 4 (RK4), dan ode45 berbantukan bahasa pemrograman Matlab. Penggunaan GUI dalam perhitungan konstanta pegas maupun analisis konsep osilator harmonik pada pegas akan lebih akurat dan menghemat waktu. Dalam analisis konsep osilator harmonik pada pegas, metode numerik ode45 untuk rentang waktu yang lebar lebih mendekati nilai sebenarnya dibanding metode RK4.
Pengembangan Pocket Mobile Learning Berbasis Android Dasmo Dasmo; Irnin Agustina Dwi Astuti; Nurullaeli Nurullaeli
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.8 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i2.7363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pocket mobile learning berbasis android. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penelitian ini telah menghasilkan sebuah luaran berupa media pembelajaran pocket mobile learning berbasis android pada mata kuliah fisika. Media ini layak digunakan berdasarkan validasi dari ahli materi, ahli media dan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran yang dibuat. Berdasarkan penilaian validasi ahli materi didapatkan rata-rata skor total sebesar 3,22 pada 14 butir pernyataan, dan termasuk pada kriteria "baik". Sementara itu, berdasarkan validasi ahli media didapatkan rata-rata skor total sebesar 3,43 pada 15 butir pernyataan, dan termasuk pada kriteria "sangat baik". Dan berdasarkan hasil analisis respon mahasiswa terhadap media pembelajaran diperoleh rata-rata skor total sebesar 4,0 atau 80%, dengan kategori "kuat". Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pocket mobile learning berbasis android layak untuk digunakan dan hampir semua mahasiswa menanggapi respon positif.The current research aims to develop the pocket mobile learning android based. It uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluating). This research has resulted from an outcome of learning media pocket mobile android based on physics subject. This instructional media is feasible to be used based on validation from material experts, media experts, and student responses. Based on the assessment of material expert, the validation obtains an average total score of 3,22 at 14 statements and considered as "good" criteria. Meanwhile, based on the validation of media experts, the average total score reaches 3,43 at 15 statements and considered as "very good" criteria. And based on the analysis of student's response to learning media, the average total score is 4.0 or 80% with the category "strong". Thus, it can be concluded that the mobile pocket on android based is suitable for use and almost all students give a positive response.
Android-Based Comics: An Alternative Media to Improve Scientific Literacy Mardianti Listianingsih; Irnin Agustina Dwi Astuti; Dasmo Dasmo; Yoga Budi Bhakti
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 7, No 1 (2021): Available Online in May 2021 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppi.v7i1.8636

Abstract

The students’ scientific literacy nowadays is relatively low because the lack of media learning to improve scientific literacy. This research aimed to test the feasibility of developed Android-based comics on material style and motion to scientific literacy. This study used a research and development using ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) model. The subject of this research is students from grade VIII at one of the junior high school in Indonesia. The instruments of this research are validation sheets and student response sheets. The result of validation test in term of material expert acquired on average percentages of 93.26% and media experts at 97.08%. Moreover, the pretest of students' scientific literacy is 2.26, and the post-test of students' scientific literacy is 3.40, with the N-gain formula obtained a value of 0.72 with the category "High". Based on these results, it can be concluded that the developed Android-based comics as an alternative media are worthy to be used according to expert recommendation and students’ responses. Android-based comics can be used to improve students’ scientific literacy. The implications for future teaching appear to be that Android-based comics have clear value as an innovative tool.
Penggunaan Virtual Laboratory berbasis PhET Simulation Untuk Menentukan Konstanta Wien Irnin Agustina Dwi Astuti; Santy Handayani
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 9, No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v9i2.2487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konstanta Wien dengan menggunakan virtual laboratory yaitu PhET Simulation. PhET merupakan rangkaian simulasi interaktif yang sangat menguntungkan dalam pengintegrasian teknologi komputer ke dalam pembelajaran atau eksperimen. Alat dan bahan yang digunakan pada eksperimen ini diantaranya yaitu laptop dan software PhET Simulation. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah dengan analisis regresi liniear  yaitu hubungan antara panjang gelombang dengan suhu. Semakin tinggi suhu maka panjang gelombangnya semakin kecil. Nilai konstanta Wien yang diperoleh sebesar 0,003 mK, dengan ralat relatif sebesar 3,4 %. Hal ini mendekati dengan nilai teori yaitu 0,029 mK dan membuktikan bahwa dengan menggunakan PhET Simulation sangat efektif untuk analisis eksperimen.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH) Irnin Agustina Dwi Astuti; Deni Nasir Ahmad
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 6, No 2 (2017): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v6i2.1537

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran keterampilan proses dengan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) merupakan sebuah proses yang bertujuan dalam membangun populasi dunia yang berkesadaran dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan secara keseluruhan dari berbagai problem yang terkait dengannya dan merupakan salah satu mata kuliah di Universitas Indraprasta PGRI. Secara umum mahasiswa hanya memahami secara konsep saja mengenai lingkungan hidup tetapi masih kurang dalam konkret atau nyata. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika semester 6 dengan sampel peserta didik kelas R6A sebagai kelas eksperimen dan kelas R6B sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan teknik analisis menggunakan uji t. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran PBI, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran studi kasus. 1.    Terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses dengan metode atau model Problem Based Instruction (PBI) pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH); 2) Terjadi peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dengan metode Pemberian Tugas Studi Kasus pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH); dan 3) Terjadi perbedaan hasil pembelajaran dimana metode atau model pembelajaran Problem Based Instruction lebih tinggi atau lebih baik dari pada metode pembelajaran Pemberian Tugas Studi Kasus pada mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan LingkunganHidup (PKLH).
Pengembangan Modul Pembelajaran Radiasi Benda Hitam Berbasis Saintifik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Arjuna Suha; Neng Nenden Mulyaningsih; Irnin Agustina Dwi Astuti; Popi Purwanti
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2020): Schrödinger: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.024 KB) | DOI: 10.30998/sch.v1i1.3067

Abstract

This research develops scientific-based learning on black body radiation material, knows the feasibility of scientific-based learning modules, and sees student responses to scientific-based learning modules. Provide alternative teaching materials that can be used in physics learning. Learning can be easily done because the learning steps that are already in the module can be a solution for teachers and students learning physics does not look difficult and boring. The limited trial results obtained an average score of 3.2 or 80% in the "good" category and based on the results of the trial, it was obtained an average of 3.21 or 80% in the "good" category. These results can be ignored that the physics learning module with a scientific approach to black body radiation material is suitable for use in learning at school
Pengaruh Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Aplikasi Appypie Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di SMK Serly Resna Arlen; Irnin Agustina Dwi Astuti; Fatahillah Fatahillah; Popi Purwanti
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2020): Schrödinger: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.918 KB) | DOI: 10.30998/sch.v1i1.3073

Abstract

Teachers are expected to maximize their role in teaching abilities and expertise. There is a need for innovation made by teachers by utilizing technology. The use of smartphones will be far more optimal if it is used properly by the teacher as a learning medium. Appypie is a website that provides templates for making Android applications for free and paid. The learning materials that are filled in can contain text, pictures, videos, links, and interactive quizzes that can stimulate students' attention and thoughts so that they have an impact on improving student learning outcomes. In this study, there was a significant difference between the experimental group, namely those who were given physics teaching using appypie learning media with power point learning media. The results of the research conducted by the author show that learning physics using appypie learning media is better. Because appypie learning media refers to learning media where students can study anywhere and anytime making it easier for students to learn. Learning using appypie learning media in physics lessons in class XI SMK Wirabuana Bogor can influence and improve student physics learning outcomes to explore understanding and solve physics problems.