This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Rodra Ciptaning
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PR Campaign Klub Sepatu Roda di Bawah Porserosi Semarang Melalui Rangkaian event “Juara Bersama Sepatu Roda”dan “Fun Skate on Car Free Day” (Project Officer) Rodra Ciptaning; Yanuar Luqman; Nurist Surraya ulfa
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.341 KB)

Abstract

Pendahuluan Olahraga merupakan suatu kegiatan positif yang penuh dengan manfaat bagi setiapinsan yang menjalankannya. Berbagai jenis cabang olahraga telah dikenal diIndonesia, bahkan diantaranya mampu membawa Indonesia dikenal di kancah dunia,sebut saja Bulu Tangkis, Angkat besi, Dayung dan masih banyak lagi. Disampingolahraga – olahraga tersebut, masih banyak cabang olahraga yang berpotensi untukmengukir prestasi, sebut saja sepatu roda.Akhir-akhir ini masyarakat kota Semarang memang sedang mengalami musimpermainan sepatu roda, dimana tiap sore hingga malam disepanjang jalan SimpangLima dipenuhi masyarakat pecinta sepatu roda yang memainkan atraksinya dan tidaksedikit pula para pemula yang belajar untuk mencoba permainan ini. Hal ini diikutidengan menjamurnya komunitas yang menyewakan sepatu roda di kawasan SimpangLima Semarang. Tidak sedikit pengunjung yang ikut meramaikan permainan sepaturoda ini, mulai dari anak-anak hingga remaja bahkan dewasa yang bermain sepaturoda tiap harinya.PORSEROSI (Persatuan Olah Raga Sepatu roda Seluruh Indonesia) kotaSemarang pun menyatakan bahwa selama ini, sosialisasi tentang olah raga sepatu rodamemang masih kurang. Sosialisasi klub – klub sepatu roda di bawah naunganPORSEROSI kota Semarang untuk menjaring anggotanya juga sangat kurang.Sampai saat ini terdapat 3 (tiga) klub sepatu roda di kota Semarang, diantaranyaEagle, Ikos, Kairos. Klub-klub tersebut siap memberi pelatihan dan mengajarkanteknik – teknik olahraga sepatu roda, baik untuk anak – anak maupun dewasa.Karenanya PORSEROSI kota Semarang akan menyasar pada tingkat anak-anak,dengan jenjang usia 7 – 12 tahun, dengan maksud dapat mendapatkan anak-anak yangberbakat sejak dini.Segmen pesepatu roda dini atau anak-anak, dipilih berdasarkan beberapafaktor, diantaranya anak-anak adalah fase yang berpeluang untuk dijejali motivasi dangambaran-gambaran, yang akan mampu mendorong dan menjadi pedoman merekauntuk menggali dan menentukan bakatnya sejak dini. Kedua, anak – anak tersebutmasih memiliki pemikiran yang terbatas sehingga hal ini merupakan peluang untukmengedukasi mereka dan dapat menghasilkan anak-anak berbakat yang akan menjadiatlet sebagai upaya regenerasi Sepatu roda Jawa Tengah khususnya Kota Semarang.Dapat dilihat antara fenomena yang terjadi sekarang ini, bahwa sepatu rodayang sedang digandrungi disemua kalangan. Namun, hal ini tidak diimbangi denganpengetahuan masyarakat akan keberadaan klub-klub sepatu roda di kota Semarang.Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui klub-klub sepatu roda, sehinggabanyak diantara mereka yang tidak berminat untuk bergabung ke klub-klub sepaturoda. Sebagian dari masyarakat kota Semarang yang gemar bersepatu roda, hanyamelakukan olah raga ini untuk mengisi waktu luang dan mengikuti trend terkini.Selain sosialisasi klub yang sangat kurang, faktor area atau lapangan untukberlatih juga minim sehingga jumlah anggota klub-klub yang terbentuk juga tidaklahbanyak, hanya sekitar 50 – 70 anggota di tiap klub-nya. Dengan berkembangnyapermainan sepatu roda di kota Semarang, PORSEROSI bermaksud untuk mengajakanak-anak yang tertarik Sepatu roda untuk turut serta bergabung dengan klub-klubSepatu roda dengan tujuan agar mereka mendapat pengarahan, pengetahuan sertateknik-teknik Sepatu roda. Di samping itu, dengan tergabungnya mereka ke dalamklub sepatu roda juga dapat menjaring bibit-bibit unggul sebagai upaya regenerasiatlet Sepatu roda yang masih lambat.B. Batang TubuhKarya bidang ini disusun dengan menggunakan pendekatan persuasif serta penerapanteori- teori kampanye PR untuk mendukung keberhasilan tujuan komunikasinya.Melalui penyelenggaraan serangkaian event yang meliputi roadshow “Juara BersamaSepatu Roda” dan “Fun Skate on Car Free Day” cara ini dinilai efektif untukmeningkatkan awareness masyarakat akan klub sepatu roda. Roadshowdiselenggarakan di enam sekolah dasar di kota Semarang dengan materi acarameliputi perkenalan olah raga sepatu roda, perkenalan klub beserta atletnya sertamengadakan coaching clinic teknik dasar bermain sepatu roda. Acara puncak “FunSkate on Car Free Day” diselenggarakan di area Car Free Day jalan Pahlawan denganmenampilkan atraksi masing- masing klub sepatu roda. Masyarakat yang inginbergabung dalam klub pun dapat mendaftar secara langsung di stan masing-masingklub yang diinginkan.Keberhasilan dalam mencapai tujuan komunikasi dapat diketahui berdasarkanriset pasca event. Setelah event berlangsung, awareness audiens meningkat sebanyak23,37% dari yang semula 48,3% menjadi 71,67%. Sedangkan minat untuk bergabungke dalam klub sepatu roda juga meningkat sebesar28,67%. Dengan demikian,rangkaian event PR campaign ini efektif untuk mencapai tujuan komunikasi awal.Berikut merupakan parameter keberhasilan event ini :Tabel Parameter keberhasilan eventParameter KeteranganCommunication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang,sebanyak 43, yang berminat gabung ke dalam klub sebanyak 41responden dan yang mengetahui event “Fun Skate on CFD”sebanyak 53 responden. Data per klub menunjukkan jumlahkenaikan anggota setelah acara terselenggara. (Ikos mengalamikenaikan anggota sebanyak 18 anak, Kairos 21 anak dan Eagle 14anak)Konsep Acara Dari 34 responden yang mengikuti acara “Fun Skate on Car FreeDay”, sebanyak 23 responden menyatakan bahwa acara tersebut“sangat menarik”, sisanya menyatakan “menarik”.Target Audience Total peserta coaching clinic “Juara Bersama Sepatu Roda” dan‘Fun Skate on CFD” secara akumulatif mencapai 550 peserta daritarget minimal 200 peserta.Rundown dan Timeline a. Tidak terjadi pembatalan event. Event “Fun Skate on CFD”tetap dilaksanakan pada hari H, yaitu Minggu, 28 Oktober 2012sesuai dengan kesepakatan.b. Acara “Fun Skate on CFD” berjalan sesuai dengan rundown,meskipun terjadi delay selama 15 menit dan overtime selama 20menit, namun tetap masih dalam batas toleransi awal yaitumaksimal delay adalah selama 59 menit.Budgeting a. Tidak terjadi adanya pembengkakan budget selamaperencanaan hingga pelaksanaan eventb. Semua anggaran pelaksanaan acara” diperoleh dari kegiatansponsorshipc. Kegiatan “Fun Skate on CFD” mendapatkan surplus sebesarRp. 2.250.000,- dari sponsorshipSponsorship a. Kegiatan “Fun Skate on Car Free Day” berhasilmendapatkan pendanaan secara penuh dari pihak sponsor, yaituPT KAI, Suara Merdeka group dan sponsor lainnyab. Kegiatan ini juga didukung oleh sponsor (dalam bentukproduk), yaitu Telkomsel, Aquaria, Horison,CocacolaPermit and Venue Kegiatan “Fun Skate on CFD” berhasil mendapatkan izin venue dienam sekolah dasar dan area Car Free Day jalan pahlawan padawaktu yang telah ditentukan tanpa mengeluarkan biaya.C. PenutupKarya bidang ini diharapkan dapat memberikan implikasi-implikasi dalam aspekakademis dan praktis. Implikasi akademis karya bidang ini berupa kontribusi untukmemperkaya pengetahuan akan penerapan strategy persuasive dan penerapan teori PRcampaign dalam pencapain tujuan komunikasi. Sementara itu, implikasi praktismemberikan pengetahuan dan pengalaman untuk membuat kegiatan promosi yangefektif sesuai dengan target audiens serta tujuan komunikasinya.D. Daftar PustakaWebsitehttp://ponriau2012.com/index.php?option=com_content&view=article&id=200&Itemid=149 diakses pada tanggal 30 Mei 2012 pukul 21.45WIBhttp://www.satlakprima.com/news/sepatu-roda-berpeluang-ukir-medali/) diakse padatanggal 30 Mei 2012 pukul 22.10 WIB(http://sports.okezone.com/read/2012/04/02/43/603974/sepatu-roda-jabar-gemilangdi-selandia-baru) diakses pada tanggal 30 Mei 2012 pukul22.17 WIBhttp://wsmulyana.wordpress.com/2008/12/16/69 Diakses pada tanggal 2 juni 2012pukul 23.10 WIBBukuBelch E.George and Belch A. Michael,2001, Introduction to Advertasing andPromotions an Interegated Marketing Communications Perspective, New Yor; :Mc Graw HillDeVito,Joseph.1997.Komunikasi Antar Manusia. Jakarta : Professional BookEffendy, Onong Uchjana. 2002, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.Remaja Rosda KaryaLarson,Charles U.2009.Persuasion: Reception andResponsibility.California:Wadsworth Publishing CompanyLerbinger,Otto.2003.Design for Persuasive Communication. Yogyakarta;PustakaPelajarLittlejohn, Stephen W.2009.Teori Komunikasi ( Theories of Human Communication).Jakarta: Salemba HumanikaSissors, Jack Z. and Bumba, Lincoln. (1996). Advertising and Media Planning, (5thed.). USA: Ntc Business BookSumber lainData Statistik kota Semarang tahun 2009Data keanggotaan klub Porserosi kota Semarang 2012