Claim Missing Document
Check
Articles

TRANSFORMASI SOSIO – SPASIAL BERBASIS PARIWISATA DI DESA TEMUKUS Wahyuningsih, Nyoman Tri; Citra, I Putu Ananda; Christiawan, Putu Indra
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : International Journal of Natural Science and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.499 KB)

Abstract

The research was conducted in Temukus Village, which aims to: (1) analyze the physical transformation based on tourism, (2) analyze the socio-economic transformation based on tourism. This research uses qualitative research. The number of subject sample to 53 house hold. Which determined by purposive sampling. Data collecting using observation technique, interview, and documentation The data are analyzed by qualitative technique. The result of research indicate that: (1) there is a physical transformation of tourism accomodation in Temukus village from 2012 and 2016 that aqual to 105% which is categorized high,  and infrastructure transformation in the long road change of 204% which are categorized as high. The high physical transformation is due to the increasing number of investors or private parties who want to build tourism accommodation, as well as the many people who sell land, especially agricultural land that will be used for the construction of tourism accommodation in Temukus Village. (2) There is a socio-conomic transformation of livelihoods change in Temukus Village from 2012 and 2016 a mounted to 85.21% which is categorized high, while revenue transformation from 2012 and 2016 is 22.24% which categorized as low. The transformation Livelihoods that categorized high due to the increasing number of Temukus village who are involved in tourism industry, in addition there are several other reasons such as the desire to change the fate. Towards the better and the desire to seek new experiences in the tourism industry.
TANTANGAN DAN ANTISIPASI GURU GEOGRAFI DALAM MEMBINA OLIMPIADE GEOGRAFI Christiawan, Putu Indra; Atmaja, Dewa Made; Citra, I Putu Ananda
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.834 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12632

Abstract

Geografi adalah bidang paling baru dalam OSN jenjang SMA. Kota Singaraja adalah ibukota dari Kabupaten Buleleng yang memiliki predikat kota pendidikan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru adalah: guru Geografi yang mengajar di SMA yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng masih banyak yang belum memiliki pengalaman di dalam membina siswa dalam rangka persiapan OSN Geografi. Di samping itu, kemampuan penguasaan materi dan keterampilan profesional guru dalam mengajar Geografi di SMA masih kurang, termasuk juga pada permasalahan bahan materi OSN yang tidak mutakhir. Maka solusi yang dilaksanakan adalah dengan upaya meningkatkan kualitas penguasaan bidang studi Geografi bagi guru-guru SMA di Kabupaten Buleleng dalam rangka mengantisipasi rendahnya prestasi belajar Geografi siswa serta sebagai persiapan menuju OSN bidang Geografi. Hasil pelaksanaan program P2M ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan Guru Geografi SMA dalam mempersiapkan diri untuk membina OSN. Guru menjadi lebih percaya diri untuk membina peserta menyongsong OSN Geografi
PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH MASYARAKAT PESISIR DI DESA SANGSIT Christiawan, Putu Indra; Ananda Citra, I Putu; Arie Wahyuni, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.248 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i2.8494

Abstract

Desa Sangsit merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Buleleng yang memiliki sumberdaya kelautan yang potensial. Kenyataan ini didukung dengan peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan, terutama masyarakat pesisir yang bermata-pencaharian sebagai nelayan. Meskipun produktivitas hasil tangkapan ikan meningkat, tetapi kondisi ekonomi masyarakat nelayan terkategori miskin. Kemiskinan ini dimanifestasikan dalam wujud permukiman kumuh. Berdasarkan dari fenomena tersebut, kegiatan ini memiliki tujuan untuk: (1) mendesain visi misi penataan permukiman kumuh masyarakat pesisir, (2) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat pesisir, khususnya masyarakat nelayan di dalam menjaga kualitas permukiman dan (3) menata permukiman kumuh masyarakat pesisir yang sejalan dengan upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat nelayan dalam menata permukiman skala mikro. Pelaksanaan inti kegiatan P2M ini dalam format pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang mengkhusus pada masing-masing rumah mitra. Narasumber dalam kegiatan ini adalah pakar lingkungan dan permukiman, yaitu Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. Materi pembinaan dan pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi identifikasi karakteristik permukiman kumuh dan strategi penataan permukiman kumuh serta praktek penataan permukiman kumuh skala mikro yang meliputi penataan bangunan rumah, fasilitas rumah, sanitasi, kondisi lingkungan dan penataan keindahan. Evaluasi kegiatan P2M ini dilakukan terhadap proses dan produk kegiatan. Evaluasi proses berupa penilaian kinerja yang meliputi semangat, kerja-sama dan keterbukaan mitra termasuk kemampuan mitra dalam menata permukiman, sementara evaluasi produk dilakukan terhadap hasil kinerja mitra berupa hasil penataan pada masing-masing komponen permukiman skala mikro. Penskoran dilakukan dengan skala Likert dengan bantuan rubrik penilaian, serta dianalisis dan diinterpretasi secara deskriptif. Hasil kegiatan P2M ini berjalan sesuai dengan rencana dan disambut positif dan antusias oleh mitra. Pasca mengikuti kegiatan P2M terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan mitra di dalam menata permukiman kumuh untuk menjadi permukiman yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat.
PEMETAAN POTENSI WISATA UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA MUNTIGUNUNG DI DESA TIANYAR BARAT Citra, I Putu Ananda; Sarmita, I Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v8i1.16606

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Penerapan IPTEKS akan dilaksanakan di Dusun Muntigunung Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Desa Tianyar Barat merupakan salah satu desa prioritas pengembangan desa wisata di Kabupaten Karangasem sebagai salah satu langkah mengganti image sebagai Desa sumner dari para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Bali. Pengembangan desa wisata tersebut dapat terwujud dengan melakukan inventarisasi potensi desa melalui pemetaan partisipatif secara digital, mengingat keterbatasan informasi profil desa yang ada saat ini di Desa Tianyar Barat. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam P2M ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan para pamong desa tentang peta dan penggunaannya untuk inventarisasi informasi potensi desa; (2) memberikan keterampilan kepada para pamong desa dalam pembuatan peta potensi desa secara digital; dan (3) menghasilkan produk berupa peta partisipatif potensi desa sesuai kaidah kartografis baik dalam bentuk permanent map maupun digital map. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan pemberdayaan dengan menerapkan prinsip partisipati penuh kelompok sasaran. Metode pemberdayaan yang diterapkan bersifat variatif, yaitu: metode brainstorming, workshop, kerja praktek lapangan (tracking field), bimbingan penugasan dan tanya jawab berbasis modul, dan pelatihan.
KEMITRAAN MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA TANAH LOT Citra, I Putu Ananda
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.72 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i2.16517

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Daya Tarik Wisata Tanah Lotdengan tujuan 1) Mengidentifikasi peran para pihak terlibatdalam pengelolaan potensi ekowisata Tanah Lot, 2)Menganalisis bentuk kemitraan dalam pengembangan ekowisataTanah Lot. Metode yang digunakan adalah metode survei untukmenggali informasi yang bersifat kualitatif, serta didukungdengan metode observasi secara langsung di lapangan, danwawancara mendalam (indepht interview). Sampel ditentukandengan teknik purposive. Analisis data dilakukan dengan teknikanalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) pihakyang terlibat adalah pemerintah daerah, pemerintah desa dinas,desa adat, pelaku usaha wisata, 2) Bentuk kemitraan masyarakatuntuk pengembangan ekowisata Tanah Lot berdasarkan statuskepemilikan lahan.
Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Kabupaten Buleleng Citra, I Putu Ananda
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.392 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v4i2.16530

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kabupaten Bulelengdengan tujuan 1) mendeskripsikan potensi sumberdaya pesisir, 2)Menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaansumberdaya pesisir Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah survai didukung dengan metode observasi.Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis datadilakukan dengan teknik analisis deskriptifkualitatif dan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan, 1) Sumberdaya pesisir di KabupatenBuleleng yang meliputi: (1) sumberdaya hayati yaitu potensi perikanandan terumbu karang, (2) sumberdaya buatan yaitu dermaga dan (3)sumberdaya jasa-jasa lingkungan yaitu keindahan terumbu karang,atraksi lumba-lumba dan pemandangan sunset sebagai potensiekowisata. 2) Strategi pengembangan sumberdaya pesisiruntukpemberdayaan masyarakat pembudidayaan ikan, pelestarian terumbukarang, pelatihan peningkatan pelayanan wisata, penyediaantempatpelelangan ikan, pengadaan modal dan kerjasama bagi usaha-usahamasyarakat dalam membuat kerajinan tangan, penegakan hukum atauawig-awig beserta sanksi, memberikan batasan masuknya produkperikanan dari luar daerah.
PERUBAHAN KONDISI FISIK PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010 DI DESA GLAGAHARJO PROVINSI DIY Citra, I Putu Ananda
Media Komunikasi Geografi Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2947.722 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v14i1.1744

Abstract

Perubahan Kondisi Fisik Pasca Erupsi Gunungapi Merapi Tahun 2010 di Desa Glagaharjo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perubahan kondisi fisik Desa Glagaharjo pasca erupsi gunungapi merapi tahun 2010 di Kabupaten Sleman. Pengumpulan data kondisi fisik daerah penelitian yang berupa penggunaan lahan sebelum terdampak oleh erupsi Gunungapi Merapi sedangkan penentuan batas-batas daerah yang terdampak erupsi dilakukan dengan teknik tracking menggunakan GPS. Pengolahan data kondisi fisik dilakukan dengan overlay (penampalan) peta penggunaan lahan sebelum dan setelah terjadinya erupsi. Selanjutnya informasi tersebut digunakan sebagai pedoman dalam melakukan cek lapangan yang menghasilkan data primer yang berupa batas- batas daerah yang terdampak oleh luapan material vulkanik dan awan panas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan kondisi fisik sesuai dengan klasifikasi kawasan yang terkena dampak yaitu pertama adalah kawasan yang terdampak oleh awan panas dan endapan material vulkanik, kedua adalah kawasan yang hanya terdampak oleh awan panas, dan ketiga adalah kawasan yang tidak terdampak baik oleh awan panas maupun endapan material vulkanik. Kata kunci: Perubahan Kondisi Fisik, Erupsi, Gunungapi Merapi
FEASIBILITY STUDY FOR NATURE TOURISM POTENTIAL ECOTOURISM DEVELOPMENT in Buleleng Citra, I Putu Ananda
Media Komunikasi Geografi Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.052 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v16i2.8429

Abstract

The research was conducted in natural tourism object Buleleng Regency with the aim 1) to describe the potential of ecotourism in natural tourism object Buleleng Regency, 2) Mapping the distribution of natural attractions that meet eligibility potential to be developed as ecotourism in Buleleng. The method used in this study is a survey supported by the observation method. Sampling by purposive sampling technique. Data was analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed that 1) the potential of ecotourism in natural tourist attraction (Lovina and Git-Git) in Buleleng Regency have different levels of potency. Tourism object Lovina has ecotourism potential is high, while the attraction Git-Git Waterfall potential ecotourism including the middle category, 2) Distribution of natural tourism object that meet eligibility potential to be developed as ecotourism in Buleleng consists of two variations of the potential ecotourism. tourism object of Git-Git Waterfall have an appropriate level of ecotourism middle category, lack of facilities, community participation and contribution to the community is a factor that determines the appropriateness of the as ecotourism. While the attraction Lovina feasibility level to be developed as ecotourism were high, because all aspects of ecotourism already qualifies as ecotourism.Keywords: feasibility study, attractions, ecotourism
PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA GLAGAHARJO PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010 Citra, I Putu Ananda
Media Komunikasi Geografi Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.073 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v15i1.11423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Glagaharjo pasca erupsi gunungapi merapi tahun 2010 di Kabupaten Sleman. Pengumpulan data kondisi ekonomi dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan sejumlah sampel penduduk yang ditentukan menggunakan teknik snowball sampling. Data akan dianalisis dengan metode deskriptif analisis kualitatif untuk mendeskripsikan perubahan kondisi ekonomi penduduk. Dalam analisis tersebut diuraikan perbandingan mengenai kondisi ekonomi sebelum dan setelah erupsi tahun 2010. Dalam perubahan kondisi ekonomi tersebut selain menggunakan data atau informasi yang diperoleh secara langsung melalui kegiatan wawancara mendalam juga digunakan informasi pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi pada setiap dusun di Desa Glagaharjo. Mulai dari perubahan mata pencaharian, pendapatan, kepemilikan lahan, dan penolakan masyarakat karena terdapat wacana relokasi. Perubahan yang paling menonjol dari segi ekonomi yaitu perubahan mata pencaharian menjadi penambang pasir.
POLA PERSEBARAN MANGROVE DI INDONESIA (Analisis Potensi dan Ancaman terhadap Populasinya) Ananda Citra, I Putu
Media Komunikasi Geografi Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v14i2.2201

Abstract

Mongrove merupakan ekosistem hutan di pesisir yang memiliki fungsi ekologisyang sangat penting. Indonesia adalah Negara yang berbentuk kepulauan yang secaralangsung memiliki pantai terpanjang di dunia. Sebagai Negara yang berklim tropis,hampir di setiap pantai di Indonesia terdapat kawasan hutan mangrove khususnyapantai yang memiliki syarat tumbuh spesies ini. Potensi yang sangat besar darimangrove harus dilestarikan karena banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaanmangrove. Pesatnya pembangunan di Indonesia khususnya di wilayah pesisirmerupakan ancaman bagi eksistensi populasi mangrove. Artikel ini akanmendeskripsikan potensi mangrove dan pola persebarannya di Indosesia serta ancamaneksistensi mangrove dalam pesatnya pembangunan di Indonesia. Berbagai fungsi danmanfaat baik terhadap lingkungan maupun sosial ekonomi, mewajibkan untuk adanyakonservasi dan menjaga dan mengembangkan kelestarian hutan mangrove.Kata kunci: mangrove, potensi, ancaman