Rusli Rusli
Laboratorium Klinik Dan Bedah, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fiksasi Internal secara Terbuka Fraktur Bilateral Pelvis pada Anjing Erwin Erwin; . Amiruddin; . Rusli; . Etriwati; Mustafa Sabri; Mulyadi Adam; Cut Erika Ramadhana; Afif Yuda Kusuma
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 7 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.449 KB) | DOI: 10.29244/avi.7.1.23-28

Abstract

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh trauma. Anjing ras Yorkshire berumur 2,8 tahun dengan bobot badan 2,6 kg menunjukkan gejala klinis tidak bisa berdiri, kedua ekstremitas posterior mengalami diplegic lameness dan anjing hanya bertumpu dengan ekstremitas anterior. Anamnesis dengan pemilik hewan mengatakan anjingnya mengalami trauma akibat tertimpa tangga. Hasil pemeriksaan radiografi dengan posisi hewan right lateral dan ventro dorsal menunjukkan fraktur bilateral pelvis berbentuk oblique pada tulang ilium. Penanganan yang dilakukan adalah dengan metode open reduction internal fixation menggunakan bone plate 2.0 veterinary cuttable plate (VCP) dengan screw 2.0 mm cortical non-self-tapping pada kedua sisi tulang ilium. Hari ke-3 setelah tindakan bedah, pasien mulai dibantu untuk berjalan sebagai upaya melatih pergerakan ekstremitas posterior. Satu minggu setelah bedah, pasien sudah bisa berjalan dan menunjukkan perkembangan yang baik. Penanganan bilateral fraktur pelvis berbentuk oblique pada bagian ilium dapat ditangani dengan bone plate dan screw.
Kesembuhan Skin Flap Rotasi pada Kucing dengan Perawatan Dry Dressing dan Moist Dressing Secara Subjektif Dan Objektif: Original Research Rusli Rusli; Amiruddin Amiruddin; Erwin Erwin; Teuku Fadrial Karmil; Etriwati Etriwati; M Nur Salim; Teuku Zahrial Helmi; Rezeki Indah Sari
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 9 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.9.2.120-126

Abstract

Skin flap rotasi adalah flap berpola melengkung digunakan untuk penutupan defek berbentuk segitiga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kesembuhan skin flap rotasi pada kucing dengan perawatan dry dressing dan moist dressing secara subjektif dan objektif. Penelitian menggunakan 6 ekor kucing lokal jantan berumur 1-2 tahun, bobot badan 2-4 kg yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Semua kucing dibuat luka berbentuk segitiga dengan ukuran 2 cm pada area lateral abdomen untuk ditutup menggunakan skin flap rotasi. Kelompok I dirawat dengan dry dressing (K-I) dan kelompok II dirawat dengan moist dressing (K-II). Pengamatan subjektif meliputi perubahan warna kulit dan respon nyeri dilakukan pada hari ke-3, 6, 9 dan 12 setelah bedah serta uji pendarahan yang dilakukan pada hari ke-18 setelah bedah. Pengamatan objektif hari ke-18 setelah bedah untuk mengamati waktu absorpsi NaCl 0,9% dan waktu timbulnya dilatasi pupil setelah penyuntikan adrenalin. Kelompok dry dressing menunjukkan hasil yang baik pada hari ke-9 ditandai dengan warna kulit yang sama dengan kulit sekitar dan respon nyeri berkurang. Uji pendarahan menunjukkan darah segera keluar setelah insisi pada kedua kelompok perlakuaan. Waktu absorbsi NaCl 0,9% dan efek adrenalin lebih cepat pada kelompok dry dressing. Kesembuhan skin flap rotasi dengan perawatan dry dressinglebih cepat dibandingkan moist dressing. Kata kunci : Skin flap rotasi, dry dressing, dan moist dressing