Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Karakteristik Ukuran Tubuh Kambing Peranakan Ettawa Pada Periode Dara dan Laktasi 1 Di Kelompok P4S Agribisnis Assalam Indihiang Kabupaten Tasikmalaya Raden Febrianto Christi
Jurnal Sains Peternakan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v7i2.3993

Abstract

Kambing perah peranakan ettawa merupakan jenis tipe ternak dwiguna dimana menghasilkan produk utama susu kemudian daging. Sifat karakteristik kuantitatif pada ternak perah menentukan produktivitas dari suatu ternak. Penelitian dilaksanakan di Kelompok P4S Agribisnis Assalam Kecamatan Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya pada bulan November 2019. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik kuantitaif pada kambing perah peranakan ettawa berbagai umur yang meliputi panjang badan, lingkar dada, dan tinggi badan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 15 ekor betina kambing yang terdiri atas periode dara 7 ekor, laktasi 1 sebanyak 8 ekor. Hasil menunjukkan bahwa pada periode dara didapatkan rata-rata panjang badan 64,14 cm koefisien variasi 0,14%, lingkar dada 73,21 cm koefisien variasi 0,12%, dan tinggi badan 54,42 cm koefisien variasi 0,008%, pada laktasi 1 rata-rata panjang badan 71,75 cm koefisien variasi 0,077%, lingkar dada 84,06 cm koefisien variasi 0,085%, tinggi badan 55,53 cm koefisien variasi 0,010%. Kesimpulan menyatakan bahwa karakteristik ukuran tubuh kambing perah pada periode dara dan laktasi 1 sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ada. Kata kunci: ukuran tubuh, kambing peranakan ettawa, dara, laktasi 1, tasikmalaya
Evaluasi tempat pakan dan minum kambing perah laktasi di Peternakan Alam Farm Manglayang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung Raden Febrianto Christi; Endah Yuniarti; Ajat Sudrajat
Jurnal Sains Peternakan Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v9i2.6388

Abstract

Produktivitas ternak sangat ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah manajemen kandang. Tempat pakan dan minum merupakan bagian dari kandang yang harus diperhatikan standar ukurannya. Hal ini karena dapat mempengaruhi performa produksi ternak. Semakin kecil ukurannya maka kapasitas daya tampung pakan sedikit juga sehingga kebutuhan pokok tidak terpenuhi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi ukuran tempat pakan dan minum kambing perah laktasi yang meliputi panjang, lebar atas, lebar bawah, tinggi depan, tinggi belakang serta tinggi dasar tempat pakan dari belakang. Kegiatan penelitian dilakukan di Peternakan Kambing Perah Alam Farm Manglayang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data sampel diperoleh dari 30 kandang kambing perah yang sedang laktasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tempat pakan kambing perah di Peternakan Kambing Perah Alam Farm menghasilkan kisaran panjang antara 122-145 cm, lebar atas 37,9-45,8 cm, lebar bawah 29,5-37,8 cm, tinggi depan 33,2-35,5 cm, tinggi belakang 19,7-28,4 cm, dan tinggi dasar tempat pakan dari belakang 22,0-23,6 cm sedangkan tempat minum tidak tersedia hal ini dikarenakan kebutuhan air minum ternak kambing perah sudah terpenuhi dari pakan hijauan yang diberikan. Kesimpulan menunjukkan bahwa ukuran tempat pakan kambing perah laktasi yang terdapat di Peternakan kambing perah Alam Farm Manglayang masih dalam kondisi yang relatif normal namun untuk tempat air minum belum memenuhi standar.
Perbandingan Susu Sapi Perah Pada Pemerahan Pagi dan Sore Terhadap Total Plate Count dan Colioform di KUD Gemah Ripah Sukabumi Jawa Barat Raden Febrianto Christi; Didin Supriat Tasripin; Dwi Suharwanto; Eka Wulandari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.266 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8989

Abstract

ABSTRAKSusu adalah cairan putih yang keluar dari ambing sapi perah yang memiliki kandungan gizi yang baik. Kualitas susu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah Total Plate Count dan Colioform. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan  susu sapi perah pada pemerahan pagi dan sore terhadap TPC dan Colioform di KUD Gemah ripah, Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan sampel ternak sapi perah 14 ekor yang masing-masing diulang sebanyak 7 ekor dengan masa laktasi sama. Sampel susu diambil 100ml dari setiap ekor dengan waktu pemerahan berbeda kemudian dimasukkan pada coolbox untuk dilakukan pengujian nilai TPC dan Colioform di Laboratoium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPC dan colioform pada pemerahan susu pagi hari menghasilkan pengaruh nyata (P<0,05) dibandingkan pada susu hasil pemerahan sore yaitu 1,1 x 106 CFU/ml dan 6985,714 CFU/mL. Kesimpulan menunjukkan bahwa TPC dan colioform pada susu pada berbagai waktu pemerahan yang berada di KUD gemah ripah, sukabumi termasuk pada kualitas yang premium jika dibandingkan dengan kualitas SNI.Kata kunci : colioform, pemerahan pagi sore, susu sapi perah, total plate count,ABSTRACKMilk is a white liquid that comes out of a dairy cow's udder which has good nutritional content. Milk quality is strongly influenced by several factors, one of which is the Total Plate Count and Coloform. The purpose of this study was to determine the comparison of milk from dairy cows in the morning and evening milking of TPC and Colioform in Kemah Gemah ripah, Sukabumi. The research method used was paired t test with samples of 14 dairy cows, each of which was repeated as many as 7 with the same lactation period. Milk samples were taken 100ml from each tail with different milking times and then put in a coolbox for testing the value of TPC and Coloform in Laboratory. The results showed that TPC and colioform in milking in the morning produced a significant effect (P<0.05) compared to milk produced by afternoon milking namely 1.1 x 106 CFU / ml and 6985.714 CFU / mL. The conclusions show that TPC and colioform in milk at various milking times in KUD Gemah ripah, sukabumi are included in premium quality when compared to SNI quality.Keywords: colioform, dairy cow milk, milking morning afternoon, total plate count
MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN REGENERASI PETERNAK SAPI PERAH DI KALANGAN SISWA SMKN 5 PANGALENGAN BANDUNG JAWA BARAT Raden Febrianto Christi; Budi Ayuningsih; Iman Hernaman; Bambang Kholik Mutaqin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.993 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v4i2.332

Abstract

Motivasi merupakan sebuah bentuk dorongan dari dalam seseorang atau individu untuk melakukan sesuatu tindakan atau perbuatan. Begitu juga halnya dalam beternak sapi, petani memilih beternak dengan dasar atau dorongan dari dalam individu masing-masing. Pengabdian bertujuan untuk  mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dalam meningkatkan regenerasi peternak sapi perah di kalangan siswa SMKN 5 Pangalengan. Pengabdian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan kegiatan diantaranya observasi lapangan, studi literatur, penyuluhan dan demonstrasi. Penyuluhan telah dilakukan di Kecamatan pangalengan, Kabupaten Bandung yang dihadiri oleh 300 siswa baik laki-laki maupun perempuan yang terdiri atas berbagai tingkatan kelas yaitu kelas X dan XII lalu dilanjutkan dengan demonstrasi. Hasil menunjukkan bahwa motivasi mempengaruhi minat yang tinggi sebagai upaya regenerasi untuk menjadi peternak sapi perah di kalangan siswa SMKN 5 Pangalengan. Kesimpulan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan motivasi di kalangan siswa SMKN 5 Pangalengan untuk menjadi peternak sapi perah agar kebutuhan masyarakat terutama sumbangan protein hewani tetap tercukupi.Kata kunci : motivasi, regenerasi, peternak sapi perah, siswa SMKN 5 Pangalengan
PENYULUHAN PENGETAHUAN KUALITAS BIBIT SAPI PERAH PADA KELOMPOK TERNAK BINAAN BALAI PERBIBITAN DAN PENGEMBANGAN INSEMINASI BUATAN TERNAK SAPI PERAH (BPPIBTSP) BUNIKASIH CIANJUR Raden Febrianto Christi; Heni Indrijani; Didin S. Tasripin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.65 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v5i1.399

Abstract

Sapi perah merupakan ternak ruminansia besar yang menghasilkan produk berupa susu. Produktivitas suatu ternak baik buruknya dilihat dari kualitas bibit yang dihasilkan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam upaya menentukan kualitas bibit sapi perah yang baik. Tahapan pengabdian dilakukan melalui survey lapangan, studi literatur, penyuluhan dan demonstrasi melalui 2 metode yaitu perangkat media (tidak langsung) dan aplikatif terhadap ternak (langsung). Penyuluhan telah dilakukan pada kelompok ternak sapi perah binaan Balai Perbibitan dan Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak Sapi Perah (BPPIBTSP) Bunikasih Kecamatan Warung kondang Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai kalangan umur kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi. Hasil menunjukkan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara  mengetahui kualitas bibit yang baik hal ini terlihat dari jawaban kuisioner pre test dan post test. Kesimpulan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan kualitas bibit sapi perah di kelompok peternak binaan BPPIBTSP Bunikasih sehingga mampu menentukan kualitas bibit unggul yang baik melalui karakteristik dari ternaknya.Kata kunci : kualitas bibit sapi perah, kelompok ternak, BPPIBTSP, Cianjur
Peningkatan Wirausaha Melalui Pembuatan Yoghurt Susu Sapi di Cisempur Jatinangor Kabupaten Sumedang Raden Febrianto Christi; Primiani Edianingsih; Didin S. Tasripin
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.6219

Abstract

Yoghurt merupakan minuman kaya akan gizi dan memiliki harga murah di mana dalam prosesnya membutuhkan starter dari mikroba untuk menghasilkan rasa asam yang khusus. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan jiwa wirausaha di kalangan ibu rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam proses pengabdian ini melalui tahapan kegiatan di antaranya survey atau observasi ke lapangan, studi literatur, penyuluhan pemberian materi pengetahuan, serta demonstrasi. Pengabdian telah dilaksanakan di Cisempur, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang dihadiri oleh kalangan ibu rumah tangga sebanyak 30 peserta. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat dalam melaksanakan kegiatan wirausaha dalam pembuatan yoghurt susu sapi hal ini terbukti setelah melakukan penyebaran kuesioner atau angket pre test dan post test yang dilakukan pengisian oleh peserta. Kesimpulan bahwa pelatihan pembuatan yoghurt susu sapi yang dilakukan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor khususnya ibu rumah tangga.
Pelatihan Pengenalan Pakan Kambing Perah di Kelompok Peternak Roudhatul Ghonam Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Raden Febrianto Christi; Diky Ramdani; Endah Yuniarti
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.146

Abstract

Abstrak: Peternak harus mengenal jenis pakan yang biasa diberikan kepada ternak supaya menghasilkan produksi yang baik. Pakan berupa hijauan, leguminosa, dan konsentrat umumnya diberikan kepada ternak kambing perah. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang pakan kambing perah di Kelompok Peternak Roudhatul Ghonam Sidamulih Pangandaran. Pengabdian ini telah dilaksanakan di kelompok ternak Roudhatul Ghonam Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yang diikuti oleh peserta berjumlah 30 peserta dengan berbagai tingkatan usia. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan penyuluhan kepada para peternak dengan pengenalan berbagai pakan untuk kambing perah. Tahapan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test  sebelum kegiatan dilakukan dengan 10 pertanyaan yang diajukan, pemaparan materi pengenalan pakan, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Kemudian mengenalkan pakan berupa hijauan seperti rumput gajah, raja, gamal, kaliandra dan ampas tahu yang bisa diberikan dengan potensi ketersediaan diwilayahnya, konsentrat serta teknologi pakan hasil fermentasi berupa silase. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pakan meningkat di tingkat peternak berdasarkan pre test dan post test sehingga diharapkan dengan ilmu dan pengetahuan tersebut produktivitas ternaknya tinggi dengan pemberian pakan yang terbaik.Abstract: Farmers must know the types of feed that are usually given to livestock to produce good production. Feed in the form of forage, legume, and concentrate is generally given to dairy goats. This service aims to provide knowledge about dairy goat feed in the Roudhatul Ghonam Farm Sidamulih Pangandaran. This service was carried out in the Roudhatul Ghonam farm, Sidamulih District, Pangandaran Regency, where 30 participants of various ages attended. The implementation method is by providing counseling to breeders with the introduction of various feeds for dairy goats. The stages began with the distribution of pre-test questionnaires before the activity was carried out with ten questions being asked, presentation of feed introduction material, distributing post-test questionnaires to participants, and ended with a question and answer session between participants and resource persons. Then introduce feed in the form of forages such as elephant grass, king grass, Gamal, calliandra, and tofu dregs that can be provided with potential availability in the region, concentrate and fermented feed technology the form of silage. The results showed that knowledge about feed increased at the farmer level based on the pre-test and post-test. It is expected that with this knowledge and knowledge, the productivity of livestock is high by providing the best feed
Pengenalan Berbagai Olahan Susu Sebagai Alternatif Usaha yang Menjanjikan di Masyakarat Desa Cisempur Jatinangor Sumedang Jawa Barat Primiani Edianingsih; Raden Febrianto Christi
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.122

Abstract

Abstrak: Susu merupakan produk hasil ternak berupa cairan putih dengan kandungan gizi yang lengkap serta memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemahaman berbagai produk olahan susu maka diadakan penyuluhan. Pengabdian ini telah dilaksanakan kepada masyarakat Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor dengan diikuti sebanyak 22 peserta yang terdiri atas kalangan ibu rumah tangga. Metode pelaksanaan dengan cara partisipasi aktif dari peserta dengan pengenalan berbagai produk olahan susu. Tahapan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test  sebelum kegiatan dilakukan dengan 20 pertanyaan yang diajukan, lalu pemaparan materi berbagai olahan susu mulai dari pendahuluan terkait susu sampai produk olahan susu, Penyebaran kuisioner Post test kepada peserta setelah acara selesai dengan pertanyaan yang sama seperti pre test. Kemudian membuat salah satu produk susu kepada peserta berupa susu pasteurisasi. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengenalan produk olahan susu pada masyarakat Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor yang hadir setelah melakukan pre test dan post test.Abstract: Milk is a livestock product in the form of a white liquid with complete nutritional content and provides benefits to the human body. As an effort to increase public awareness in understanding various dairy products, counseling was held. This service has been carried out for the community of Cisempur Village, Jatinangor District, followed by 22 participants consisting of housewives. The method of implementation is by means of active participation of the participants with the introduction of various dairy products. The stages began with the distribution of pre-test questionnaires before the activity was carried out with 20 questions, then the presentation of various dairy products, from the introduction to milk to dairy products, the distribution of post test questionnaires to participants after the event was over with the same questions as the pre test. Then make one of the milk products for the participants in the form of pasteurized milk. The results showed that there was an increase in the introduction of dairy products in the people of Cisempur Village, Jatinangor District who attended after doing the pre test and post test.
Pengaruh Pemberian Lemna Minor Sebagai Pakan Sapi Perah Terhadap Kadar Lemak, Berat Jenis, dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu Friesian Holstein: Effects of Giving Lemna Minor as Dairy Cattle Feed on Fat Levels, Density, and Solid Non Fat Milk of Friesian Holstein U Hidayat Tanuwiria; Raden Febrianto Christi
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v10i2.102

Abstract

Abstract Lemna minor is a water plant that is easily obtained and has a good nutrient content that is high in protein. High protein for livestock can be used for production purposes. The study aims to determine the effect of administration of lemna minor on fat content, specific gravity, and dry matter without fat milk of friesien holstein dairy cows. The object of the study was 20 second-to-four-month FH lactating cows in the Dairy Farmer Group of Kp Tanggung Renteng Village, Pamegatan Village, Cikajang District, Garut Regency, West Java Province, then kept for 60 days and given feed according to treatment, namely R0 = Grass 60% + Concentrate 40%, R1 = 50% Grass + 40% Concentrate + 10% wet Lemna, R2 = 60% Grass + 37% Concentrate + 3% Dry Lemna, R3 = 50% Grass + 37% Concentrate + 10% Wet Lemna + 3% Dry Lemna, R4 = Grass 45% + Concentrate 38% + Wet Lemna 15% + Dry Lemna 2%. The results showed that the effect of administering lemna minor did not affect on fat content, specific gravity, and dry matter without milk fat. The conclusion that administration of lemna minor in dairy cattle feed cannot increase fat content, specific gravity, and dry ingredients without fat Holstein friesien milk. Keywords : lemna minor, fat content, density, solid non fat Abstrak Lemna minor merupakan tanaman air yang mudah diperoleh dan memiliki kandungan nutrient yang baik yaitu protein tinggi. Protein yang tinggi bagi ternak dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian lemna minor terhadap kadar lemak, berat jenis, dan bahan kering tanpa lemak susu sapi perah friesien holstein. Objek penelitian yang digunakan adalah 20 ekor sapi FH laktasi kedua sampai empat bulan di Kelompok Peternak Sapi Perah Kp Tanggung Renteng Desa Pamegatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat kemudian dipelihara selama 60 hari dan diberikan pakan sesuai dengan perlakuan yaitu R0= Rumput 60% + Konsentrat 40%, R1= Rumput 50% + Konsentrat 40% + Lemna basah 10%, R2= Rumput 60% + Konsentrat 37% + Lemna Kering 3%, R3= Rumput 50% + Konsentrat 37% + Lemna Basah 10% + 3% Lemna Kering, R4= Rumput 45% + Konsentrat 38% + lemna basah 15% + Lemna Kering 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian lemna minor tidak berpengaruh terhadap (P>0,05) kadar lemak, berat jenis, dan bahan kering tanpa lemak susu. Kesimpulan bahwa pemberian lemna minor dalam pakan sapi perah tidak dapat meningkatkan kandungan lemak, berat jenis, dan bahan kering tanpa lemak susu friesien Holstein. Kata kunci : lemna minor, kadar lemak, berat jenis, bahan kering tanpa lemak
Optimalisasi Kegiatan Kewirausahaan dalam Rangka Peningkatan UMKM, BUMDes, dan Koperasi di Wilayah Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat Raden Febrianto Christi; Dani Jermi Diwest; Wita Wimala
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 2 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i2.11445

Abstract

Pertumbuhan ekonomi pasca covid 19 mengalami perubahan yang signifikan dimana pelaku usaha mulai bangkit dari kegagalan dalam menjalankan kegiatan wirausahanya yang baru. Masyarakat harus kreatif serta memberikan inovasi terbaru untuk menciptakan lapangan kerja yang baru. Dalam rangka peningkatan atau pemulihan perekonomian yang semakin tinggi diperlukan sebuah pemberdayaan terhadap pelaku usaha kecil karena dapat memberikan pengaruh yang sangat nyata di dalam pengembangan produksi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program KKN Kewirausahaan ini adalah peningkatan pelaku usaha UMKM, BUMDes serta koperasi di Wilayah Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah pendampingan pelaku usaha 3 UMKM, 1 BUMDes, serta 1 Koperasi, survey dengan data primer maupun sekunder, workshop atau pelatihan kegiatan kewirausahaan untuk peningkatan kualitas. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan melalui program KKN Kewirausahaan dalam rangka peningkatan kualitas SDM pelaku usaha UMKM, BUMDes, dan koperasi di Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang telah dilaksanakan dengan baik hal ini terbukti dengan keberhasilan rangkaian pelaku usaha melalui program kegiatan yang dilakukan. Kesimpulan menunjukkan terjadi perubahan yang signifikan terhadap pelaku usaha UMKM, BUMDes, dan Koperasi di Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede setelah kegiatan KKN Kewirausahaan dilaksanakan. Perubahan peningkatan terjadi pada kelengkapan di dalam ijin mendirikan usaha serta kelayakannya. Di samping itu, semangat motivasi dalam bidang Kewirausahaan seluruh masyarakat desa meningkat karena adanya sarana dan prasarana yang mendukung di wilayahnya sebagai tempat objek wisata.