This Author published in this journals
All Journal TEKNIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI EKSPERIMEN KOMBINASI NILAI SLUMP TES DENGAN FAS TETAP PADA PEMBUATAN BETON NORMAL fc’ 25 MPa Abdul Karim; Srikirana Meidiani; Ramadhani Ramadhani
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.611 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i2.150

Abstract

Pada umumnya dalam bidang konstruksi, beton masih menjadi pilihan yang paling sering digunakan dalam pembuatan struktur. Hal ini dikarenakan beton adalah material yang mudah didapat, mudah dikerjakan dan biaya yang lebih murah. Material pembuat beton terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah atau agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan satu pasta yang terbuat dari semen dan air. Air memiliki peran yang cukup penting dalam proses pencampuran beton, karena air berfungsi memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pengerjaan beton (workability). Workability akan berpengaruh terhadap kekuatan beton. Oleh karenanya workability yang diinginkan tergantung pada komposisi air dalam campuran beton yang dalam hal ini berkaitan dengan nilai slump. Untuk mendapatkan Workability yang tinggi dibutuhkan nilai slump yang tinggi pula, namun nilai slump yang tinggi terkadang menimbulkan kekhawatiran turunnya kuat tekan beton sehingga mutu beton tidak tercapai. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dari semua variasi nilai slump dengan nilai FAS tetap. Sampel beton dibuat di laboratorium Teknologi Bahan Universitas IBA Palembang yaitu kuat tekan beton mutu fc’ 25 MPa. Variasi nilai slump adalah 10-30, 30-60 dan 60-120. Metode Mix Design yang digunakan berdasarkan SNI 03-2834-2000 tentang Tata Cara Pembuatan Beton Normal. Hasil penelitian sesuai masing2 variasi nilai slump diperoleh kuat tekan adalah 17,34 MPa, 25,08 MPa dan 25,82 MPa. Nilai Slump 10-30, 30-60 dan 60-120 tidak memenuhi syarat kuat tekan yang direncanakan. Hal ini dikarenakan nilai Faktor Air Semen yang digunakan dalam perencanaan adalah sama yaitu 0.6. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton dapat dipengaruhi oleh variasi slump dengan penambahan jumlah air, namun pemakaian FAS yang sama pada masing-masing variasi nilai slump menunjukan gejala kuat tekan beton meningkat pada nilai slum tinggi. Kata kunci: mix design, beton normal, kuat tekan, FAS dan nilai slump.