Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN PMR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO Hodiyanto, Hodiyanto; Budiyono, Budiyono; Slamet, Isnandar
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 4, No 2 (2016): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.123 KB)

Abstract

Abstract: The objective of this research was to investigate the effect of learning models with realistic mathematic education (RME) approach on learning achievement and mathematical communication ability viewed from student creativity. The learning models compared were Problem Posing (PP), Problem Solving (PS) and direct learning models. This research used a quasi-experimental research. The population were the seventh grade students of junior high school in Sukoharjo. The samples of this research were taken by using the stratified cluster random sampling technique. The proposed hypothesis of this research was analyzed by using the two way multivariate analysis of variance with unbalanced cells. The results of the research are as follows: (1) model of PP learning and model of PS learning with RME approach result the same achievement, but model of PP learning with RME approach results in a better mathematical communication ability than model of PS learning with RME. Model of PP learning and model of PS learning with RME approach result in better achievement and mathematical communication ability than direct learning model. (2) the students with the high creativity have better achievement and mathematical communication ability than those with the moderate or low creativity, but the students with the moderate and low creativity have the same achievement and mathematical communication ability. (3) in each creativities of students, model of PP learning and model of PS learning with RME approach result in better achievement and mathematical communication ability than direct learning model. Model of PP learning and model of PP learning with RME approach result the same achievement, but model of PP learning with RME approach results in a better mathematical communication ability than model of PS learning with RME. (4) in each learning models, the students with high creativity have better achievement and mathematical communication ability than those with medium and low creativity, and the students with moderate and low creativity have the same achievement and mathematical communication ability.Keywords: PP Learning, PS Learning, RME Approach, Direct Learning, Mathematical Communication Ability, Achievement, and Creativity of students.
ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI BENTUK ALJABAR Hodiyanto, Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.097 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v5i1.252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kesulitan yang dialami olehsiswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mengerjakan soal operasi bentuk aljabar; (2) Penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mengerjakan soal operasi bentuk aljabar. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa dan wawancara diperoleh bahwa: (1) Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah melakukan operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan negatif dan positif), memahami soal cerita atau soal kontekstual, dan memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika; (2) Penyebab kesulitan siswa adalah siswa tidak memahami konsep variabel, konstanta, dan koefisien. Siswa lemah dalam operasi bilangan bulat. Siswa tidak terbiasa memanipulasikan masalah kontekstual ke dalam model matematika.Kata Kunci: Kesulitan, operasi bentuk aljabar, penyebab kesulitan
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GENDER PADA MATERI HIMPUNAN Hodiyanto, Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.249 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.203

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahuipeningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan denganpembelajaran pemecahan masalah danpembelajaran konvensional ditinjau dari gender. Metodepenelitianyang digunakandalampenelitianini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitiannya quasi experimental designs. Hasil penelitian ini adalah(1)Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah tergolongsedang (2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajarkan dengan pembelajaran konvensional tergolongsedang (3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikirkreatif siswa yang diberikan pembelajaran pemecahan masalah dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gender (laki-laki, perempuan) baik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah maupun pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (5) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diberikan pembelajaran pemecahan masalah dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional (6) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gender (laki-laki,perempuan) baik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah maupun pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: pemecahan masalah, gender, dan kemampuan berpikir kreatif
HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Hodiyanto, Hodiyanto
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.224 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v6i2.645

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan prestasi belajar; (2) Hubungan antara kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar; dan (3) Hubungan antara pemecahan masalah matematis dan kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar. Metode penelitian menggunakan metode korelasional. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran sehingga alat pengumpul data yang digunakan adalah tes. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa semester I dan kelas A pagi sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian adalah berikut: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan prestasi belajar; (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar; dan (3) Terdapat hubungan  positif yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan koneksi matematis dengan prestasi belajar. Kata Kunci: hubungan, pemecahan masalah, koneksi, prestasi belajar.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Hodiyanto, Hodiyanto
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 7, No 1: Juni 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.297 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v7i1.7397

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui: Pengertian kemampuan komunikasi matematis, indikator-indikator dalam mengukur kemampuan komunikasi matematis, bentuk soal yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, dan model, strategi, dan pendekatan yang bisa diaplikasikan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan telaah pustaka ilmiah maka dalam artikel ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kemampuan komunikasi matematis terdiri atas, komunikasi lisan dan komunikasi tulisan. Komunikasi lisan seperti: diskusi dan menjelaskan. Komunikasi tulisan seperti: mengungkapkan ide matematika melalui gambar/grafik, tabel, persamaan, ataupun dengan bahasa siswa sendiri. (2) Indikator kemampuan komunikasi matematis: menulis (written text), menggambar (drawing), dan ekspresi matematika (matematical ekpression). (3) Soal essai dapat digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, seperti: soal uraian eksploratif, transfer, elaboratif, dan aplikatif. (4) Model atau pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis, diantaranya: pendekatan PMR, model pembelajaran problem posing dengan pendekatan PMR, model pembelajaran problem solving dengan pendekatan PMR, dan reciprocal teaching. Kata kunci : kemampuan komunikasi matematis, menulis, menggambar, ekspresi matematika.
Geometer’s Sketchpad (GSP) dan Pemahaman Konsep Geometri Analitik Bidang Hodiyanto, Hodiyanto; Santoso, Danar
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 2 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i2.20560

Abstract

Catatan Editor: Naskah ini sudah publish, dan kemudian mendapat kritik dan masukan dari pembaca. Berdasarkan rapat dewan editor, kami me-non aktif-kan sementara naskah ini beberapa waktu. Tanggal 30 April 2020, kami mengaktifkan kembali metadata dengan beberapa catatan terlampir pada tautan ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis aplikasi geometer’s sketchpad dapat meningkatankan secara signifikan terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik bidang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitiannya eksperimental semu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Berdasarkan teknik tersebut didapat subjek penelitiannya adalah mahasiswa kelas C semester II Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran. Sesuai dengan teknik pengumpul data yang digunakan maka alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa tes essai. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial (uji t).  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbantuan aplikasi geometer’s sketchpad (GSP) secara signifikan berpengaruh terhadap pemahaman konsep mahasiswa dalam memperlajari konsep geometri analitik bidang.The purpose of this study was to show how learning based on the geometer’s sketchpad application can be significantly improved to students' understanding of concepts in the field of analytic geometry. The research method used in this research was quantitative research with quasi-experimental research form. The sampling technique used cluster random sampling technique. Based on this technique, the research subjects obtained were C grade students in the second semester of Mathematics Study Program IKIP PGRI Pontianak. The data collection technique used in this study was measurement. In accordance with the data collection techniques used, the data collection tool used in this study was tests that contain essay tests. Data analysis techniques in this study used inferential statistics (t test). Based on the results of research and discussion, it could be concluded that the learning assisted by the application of the geometer’s sketchpad (GSP) significantly effect to students' understanding of concepts in learning the plane analytic geometry concepts.
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Hodiyanto, Hodiyanto
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.736 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v7i2:.1044

Abstract

The Good instruments have good realibility and each items have good discrimination power. But the facts, most teachers in making tests just take from a book. Therefore, the author feel the need to analyze the items that are used as an instrument by teachers, so that the results of research can provide input to the instrument used. The purpose of this research is to discribe the instrument viewed from the reability, the items viewed from discrimination power, and test distractors. This research method used is descriptive method. Based on the results of the analysis are obtained that the instrument realibility isn’t good, the items have ugly discrimination power, and the distractors are not function. Keywords: evaluation of learning, realibility, discrimination power
PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK INTERAKTIF BERBANTUAN GOOGLE SLIDE DAN QUIZIZZ TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ., Nursela; Oktaviana, Dwi; ., Hodiyanto
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2021): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v9i2.25384

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk Buku Ajar Elektronik Interaktif (BAEI) terkait pemecahan masalah khususnya materi koordinat kartesius kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak. Penelitian ini menggunakan model rancangan pengembangan 3-D, yang terdiri dari define(pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Adapun subjek penelitian ini yaitu  siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak sebanyak 30 orang siswa. Teknik penelitian yang digunakan yaitu Teknik kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa lembar angket, validasi, dan soal pretest posttest. Adapun hasil penelitian yang pertama validasi BAEI dengan nilai rata-rata presentase mencapai 91,38% dalam kriteria sangat valid dengan kategori sangat baik. Hasil kedua adalah nilai kepraktisan mencapai presentase sebesar 85,18% dengan kriteria sangat praktis. Selanjutnya hasil keefektifan, dilihat dari hasil uji paired- sampel T test dengan hasil uji paired- sampel T test yaitu   <   signifikan  5%  Artinya siswa memiliki kemampuan yang semakin meningkat terkait materi  pemecahan masalah, sehingga BAEI dikategorikan efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Buku Ajar Elektronik Interaktif (BAEI) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Pontianak pada materi koordinat kartesius tergolong valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Kemampuan spasial sebagai prediktor terhadap prestasi belajar geometri mahasiswa Hodiyanto Hodiyanto
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.595 KB) | DOI: 10.26486/jm.v2i2.364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kontribusi kemampuan spasial terhadap hasil belajar geometri dan korelasi antara kemampuan spasial dengan prestasi belajar geometri mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan metode ex post facto. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran sehingga alat pengumpul data yang digunakan adalah tes kemampuan spasial dan tes prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester I dan kelas A pagi sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regeresi sederhana menggunakan SPSS, tetapi sebelum dilakukan uji regresi terlebih dahulu dilakukan uju psrasyarat analisis yaitu uji normalitas dan linieritas. Berdasarkan pembahasan dan kajian teori yang telah diuraikan maka disusun kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: kemampuan spasial dapat dijadikan prediksi terhadap prestasi belajar geometri dan semakin tinggi kemampuan spasial mahasiswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar geometri mahasiswa.
Android-Based Learning Media Design with Contextual Learning to Develop Problem-Solving Skills Ahmad Yani; Iwit Prihatin; Hodiyanto Hodiyanto; Sumiati Sumiati
Didaktik Matematika Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.846 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v8i2.18555

Abstract

This study objective is to show that android-based learning media design with contextual learning is valid, practical, and effective in developing mathematical problem solving skills. The research method used is Research and Devolopment. It’s design in this study is 4-D development model consisting of 4 development stages: define, design, develop, and desseminate. The subjects of this study consisted of development subjects (validators) and field trial subjects (a private senior high school in Pontianak, Indonesia). Data collection tools used were validation sheets, questionnaires and mathematical problem solving skill tests. The data analysis technique used descriptive statistics. This study showed that android-based media with contextual learning content was valid, practical and effective in developing mathematical problem-solving skills. In addition, Android-based learning media with contextual learning content could be used as an alternative in learning during Covid 19.