Nurdiana Siregar
Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan permainan tradisional dalam mengembangkan kemampuan matematika anak usia sekolah dasar Nurdiana Siregar; Wiwiek Lestari
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.355 KB) | DOI: 10.26486/jm.v2i1.427

Abstract

Math is never separated from the activities of life, not least the traditional game. The study aims to 1) describe the types of traditional games related to mathematical activities, 2) examine the role of traditional children's games in the practice of numeracy skills, and 3) examine the role of traditional children's games in introducing flat shape to children in Hamparan Perak Village. This study used a qualitative approach that the data obtained were analyzed descriptively. The subjects of this study are elementary school children (SD) who are domiciled in Hamparan Perak Village. Data collection techniques are observation, interview, and documentation. The results of the research are: 1) traditional game types that have the mathematical activities of traditional games, complexes, marbles and rocks, 2) traditional games to train children to count, recognize numbers, and numeracy skills such as addition and multiplication, 3) traditional games making children will be lines, rectangles, rectangles, and triangles.
EDUKASI ECOBRICKS BERBASIS CINTA LINGKUNGAN SEBAGAI SOLUSI PEGELOLAAN SAMPAH DI MEDAN MARELAN Wiwik Lestari; Nurdiana Siregar; Sri Hartini
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 1 No 3 (2019): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.248 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v1i3.627

Abstract

Medan mendapat predikat Kota Metropolitan terkotor se-Indonesia dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam penilaian Adipura Tahun 2018. Sampah menjadi polemik yang tidak kunjung usai di Medan. Sampah menumpuk di sepanjang bibir sungai Deli, di lahan kosong, drinase, parit, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaan TPA di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan masih menggunakan sistem open dumping yaitu sampah dibuang di TPA tanpa dilakukan pengelolaan lebih lanjut, sehingga tumpukan sampah menggunung. Apabila hujan, sampah di TPA tersebut akan hanyut ke Danau Siombak yang berada didekatnya. Sampah tersebut bersumber dari rumah tangga, mall, rumah sakit, dan pasar yang salah satu jenisnya berupa sampah plastik yang sangat sulit terurai. Ecobrick dapat menjadi solusi atas pengolahan sampah plastik. Edukasi ecobricks memberdayakan setiap pelaku pengguna plastik untuk bertanggung jawab atas sampah mereka. Edukasi Ecobricks berbasis cinta lingkungan berupa memberikan pengetahuan tentang jenis sampah dan bahaya sampah plastik, melatih anak-anak untuk memilah sampah, mengurangi penggunaan benda berbahan plastik, dan melatih pembuatan ecobricks. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak memiliki karakter cinta lingkungan dan mengumpulkan sampah plastik menjadi ecobricks yang disusun menjadi bangku.