Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemodelan penderita HIV/AIDS dengan metode arima Siska Candra Ningsih; Padrul Jana
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.091 KB) | DOI: 10.26486/jm.v3i1.648

Abstract

Penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) perlu dilakukan dari pihak lain. Sebagai salah satu kontribusi pihak lain adalah memberikan data informasi tambahan hasil peramalan (orang dengan HIV/AIDS) ODHA dibeberapa tahun kedepan. Data dan informasi tersebut dibaca dan dianalisa pihak terkait untuk menentukan arah kebijakan penanggulangan. Peramalan yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan bantuan program R. Langkah yang dilakukan yaitu model kategorisasi, estimasi model dan peramalan. Hasil yang diperoleh adalah model terbaik yaitu ARIMA (1,1,1) dengan hasil ramalan 221 ODHA dalam empat tahun ke depan.
Pengaruh Blended Learning Sebagai Iovasi Pembelajaran Selama Masa Pendemi Covid-19 terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Siska Candra Ningsih; Titis Sunanti
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2021): September 2021 - Februari 2022
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i2.2232

Abstract

Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh blended learning sebagai suatu inovasi pembelajaran selama masa pandemi covid-19 terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Desain penelitiannya adalah pre experimental design bentuk One Group Pretest-Postest dengan teknik penentuan sampel secara cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan uji statistik inferensial parametrik. Uji hipotesis menggunakan uji t. Dari hasil perhitungan statistik uji t diperoleh nilai t =  3,41 > t tabel = 2,093. Jadi H1 diterima yang artinya ada pengaruh Blended Learning terhadap kemandirian belajar. Blended learning mempengaruhi motivasi, kedisiplinan dan tanggung jawab mahasiswa dalam belajar. Blended learning juga mempengaruhi inisiatif mahasiswa dalam belajar dan keinginan mengevaluasi sendiri keberhasilannya dalam pembelajaran.
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan E-Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Siska Candra Ningsih; Tunjung Dyah Ovi Pramaeda
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v11i1.5576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Wangon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-Learning dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan yaitu dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-learning lebih efektif digunakan dibanding dengan pembelajaran langsung dalam pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wangon. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas dengan pembelajaran langsung. Keefektifan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan e-learning disebabkan oleh sintak model pembelajaran Discovery Learning berbantuan e-learning yaitu sebelum proses pembelajaran dimulai siswa mengunduh terlebih dahulu materi dan LKS yang diupload di web, sehingga pada saat pembelajaran di kelas siswa sudah siap dengan materi pembelajaran. Pembelajaran dengan bantuan e-learning ini siswa bisa memanfaatkan waktu kosong mereka untuk berkunjung ke laman web dan belajar di dalam e-learning dengan mudah. Serta dalam pengumpulan tugas siswa juga dipermudah dengan cara langsung mengupload tugas tersebut di web. Guru juga bisa langsung mengecek dan menilai tugas yang telah dikirim oleh siswa.
Penggunaan Geogebra dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMP N 3 Banguntapan Padrul Jana; Siska Candra Ningsih
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.185

Abstract

Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang abstrak. Dikarenakan sifat matematika yang abstrak,sebagian besar siswa tidak menyenyenagi matematika. Oleh karena itu matematika perlu dikongkritkan agar konsep-konsep abstrak dapat diterima oleh siswa. Tujuan Kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar matematika. Salah satu cara untuk mewujudkan itu dengan cara memanfaatkan sistem informasi yang sangat menarik bagi siswa - siswa SMP saat ini untuk menunjang proses pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika. Salah satunya adalah melalui aplikasi Geogebra. Melalui pengenalan aplikasi Geogebra untuk menyelesaikan masalah - masalah matematika diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa - siswa SMP 3 Banguntapan dalam pembelajaran matematika sehingga konsep matematika yang abstrak dapat diterima oleh siswa - siswa SMP.
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru SD Siska Candra Ningsih; koryna aviory
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.603 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.19439

Abstract

Artikel merupakan salah satu karya ilmiah. Artikel ilmiah adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh para akademisi. Artikel ilmiah diterbitkan dalam sebuah jurnal ilmiah. Menurut peraturan pemerintah, guru-guru diwajibkan untuk membuat sebuah artikel ilmiah kemudian menerbitkannya di jurnal ilmiah. Untuk menunjang hal tersebut, maka pelatihan penulisan artikel ilmiah perlu diadakan. Tujuannya adalah untuk menindaklanjuti artikel yang sudah ditulis oleh guru sehingga dapat disesuaikan dengan format penulisan artikel yang ada. Subyek kegiatan adalah guru SDN Tamansari II, dengan target kegiatan meningkatnya pemahaman guru dalam membuat artikel ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang guru yang berasal dari SDN Tamansari II. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan klasikal maupun individual. Pendekatan klasikal dilakukan dengan melakukan pelatihan penyusunan artikel ilmiah, dimulai dengan pengenalan tentang jurnal, pengenalan tentang artikel, pemahaman konsep dasar dalam pembuatan artikel, penyusunan artikel ilmiah. Sedangkan pendekatan individual dilakukan saat pendampingan penyusunan artikel ilmiah. Kesimpulan dari kegiatan pendampingan ini adalah meningkatnya pemahaman guru dalam membuat artikel ilmiah serta keinginan dalam membuat artikel cukup tinggi. Kendala umum yang dihadapi guru dalam pembuatan artikel ilmiah adalah kurangnya referensi dalam pembuatan artikel ilmiah, terbatasnya waktu serta kurangnya kreativitas guru dalam menulis artikel ilmiah (hanya terfokus pada penelitian tindakan kelas).
Inovasi Kemasan dan Perluasan Pemasaran Usaha Rempeyek di Yogyakarta Siska Candra Ningsih; Kintoko; Puji Handayani Putri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i1.3268

Abstract

The business group of Peyek 3E is a home industry business which is managed in a simple by a group of housewives in downtown of Yogyakarta. The business is run to improve the family’s economy. Peyek is produced and packaged simply with simple tools so that it is oily and packaged in a simple way. The Peyek 3E business group is assisted to improve the quality of its production and expand marketing. This activity goes through 4 steps, namely preparation, implementation, evaluation, and reporting. The results of service activities can be seen from the production aspect and marketing aspects. From the production aspect, the resulting project is no longer oily. Business already has a business license and PIRT sertificate. Product packaging is more attractive, designed according to the packaging standards of the Department of Health. From the marketing aspect, products have been sold at convenience stores and online. Additionally, the sales turnover increased.
Penggunaan Technology Information sebagai Media Pembelajaran Berbahasa Asing Remaja Masjid Sri Wiyanah; Siska Candra Ningsih; Juang Kurniawan Syahruzah; Rifki Irawan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.506

Abstract

Melalui kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran untuk pembelajaran Bahasa asing berbasis IT kepada pengurus, dan pembimbing. Media pembelajaran dikembangkan menggunakan Microsoft Power Point yang diintegrasikan dengan aplikasi Sound of Text. Remaja Masjid Bilal Bin Robbah beranggotakan remaja–remaja muslim yang tinggal dekat masjid. Sebagaimana remaja pada umumnya, handphone dan Laptop merupakan dua alat komunikasi hasil perkembangan teknologi yang sangat disenangi oleh remaja masjid Bilal Bin Robbah. Orangtua dan para pembimbing remaja masjid khawatir para remaja masjid ini terpengaruh oleh dampak negative penggunaan Handphone dan laptop tersebut. Kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab juga menjadi kekhawatiran orang tua dan pembimbing karena para remaja tersebut mengaku kesulitan dalam mempelajarinya padahal dua bahasa tersebut sangat penting saat ini. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam pelatihan dan pendampingan diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab kepada anak–anak binaan remaja masjid. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat bagi para pendamping dan remaja masjid sebagai kegiatan pengembangan bahasa asing dengan memanfaatkan informasi teknologi sebagai media belajar. Hasil dari penelitian, para remaja masjid merasa senang karena dapat mengulang kembali media pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dimanapun dan kapanpun. Suara, cara membaca atau pengucapan kedua bahasa tersebut dalam Power Point mempermudah mereka dalam belajar. Through this service activity, the service team provides training in developing learning media for IT-based foreign language learning to administrators and mentors of youth mosque. Learning media was developed using Microsoft PowerPoint which is integrated with the Sound of Text application. The youth of the Bilal Bin Robbah Mosque consist of Muslim youths who live near the mosque. Like teenagers in general, cellphones and laptops are two communication tools resulting from technological development that are mostly liked. Parents and mentors for mosque youth are worried the negative impact of using those tools. The ability to use English and Arabic is also concern for parents and supervisor as those two languages ​​are very important at this time. These teenagers admit that they have difficulty in learning them. The learning media produced are implemented in learning English and Arabic for children. The service activity provides benefits for mosque assistants and youth as foreign language development activities by utilizing IT as a learning medium. For the result, the youth of the mosque feel happy because they can repeat learning English and Arabic in any occasion. Voice, how to read or pronounce the two languages ​​in Power Point make it easier for them to learn.