Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Memperkecil Kesenjangan Gender Melalui Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) Dyah Retna Puspita
Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 1 (2006): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.508 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v2i1.2144

Abstract

Buku “Negara dan Perempuan –Reorientasi Kebijakan Publik” merupakan hasil refleksi perhatian Penulis -yang ditakdirkan berjenis kelamin laki-laki dalam waktu yang panjang, yakni 13 tahun, melalui kedekatannya dengan tugas-tugas yang terkait dengan issue (Penulis menggunakan kata „isu‟) gender. Pertanyaan besar yang diangkat dan dibahas Penulis adalah seberapa „mesra‟ hubungan antara negara dengan penduduk/ warga negara perempuan. Artinya, bagaimana perempuan diberi tempat atau mengambil tempat dan memberi warna dalam kehidupan bernegara, dan dari sisi sebaliknya, bagaimana negara memosisikan dan memperlakukan perempuan. Ini tercermin dari pikiran dan perilaku para negarawan dan birokrat publik serta dari kebijakan-kebijakan yang diproduksinya. Dalam hal ini, panggung negara masih didominasi oleh politisi dan birokrat laki-laki . Konsekuensinya, kebijakan yang dihasilkan dapat berpotensi meminggirkan perempuan.
IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM-DIKDAS) TINGKAT SMP (STUDI PADA SMP N 6 SATU ATAP REMBANG DAN SMP N 3 PURBALINGGA) Teguh Prasetya; Muslih Faozanudin; Dyah Retna Puspita
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 4, No 1 (2018): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2018
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v4i1.1122

Abstract

Abstract: Implementation of minimum  service standards of basic education (SPM Dikdas) policy of junior high school level in Purbalingga has ups and downs in its development, sometimes up sometimes down, so it is interesting to examine how the implementation process is run. For that, the case study technique was taken in two junior high schools, they are SMP N 6 Satu Atap Rembang Purbalingga and SMP N 3 Purbalingga.The purpose of this research is to analyze the extent of the process of implementation SPM Dikdas policy in SMP N 6 Satu Atap Rembang Purbalingga and SMP N 3 Purbalingga. This research use is Qualitative Descriptive method with purposive sampling technique. The results of this study indicate that the implementation process of SPM Dikdas in SMP N 6 Satu Atap Rembang has not run well because it is still lack of manpower in the Administration Section in SMP N 6 one Roof Rembang while while in SMP N 3 Purbalingga has been run quite well run by the actors. The purpose of the SPM Dikdas Implementation Program is Sufficiently clear, but sometimes the objectives are not achieved maximally because the planned activities that are made still seem less bold because hampered by the tight rules and availability of funding sources. The development of MSS program in SMP level is quite good, but still less quickly because it is hindered by human resources that still do not meet the criteria of SPM Dikdas indicator. The other parties have participated well enough but there needs to be better coordination between the parties so that there is a better communication relationship to accelerate the process of program implementation and the uncontrollable factors experienced by the implementors are funding factors and natural factors which also includes the factors that greatly affect the process of implementation of SPM Dikdas.Keywords:  Policy of SPM Dikdas, Implementation Process  Abstrak: Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas) Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Purbalingga mengalami pasang surut dalam perkembangannya, kadang naik kadang turun, sehingga menarik untuk diteliti seperti apa proses implementasi dijalankan. Untuk itu diambil teknik studi kasus pada dua sekolah menengah pertama, yaitu SMP N 6 Satu Atap Rembang Purbalingga dan SMP N 3 Purbalingga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana proses iplementasi SPM Dikdas Tingkat SMP N 6 Satu Atap Rembang Purbalingga dan SMP N 3 Purbalingga.Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan teknik pemilihan informan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses implementasi SPM Dikdas di SMP N 6 Satu Atap Rembang  belum berjalan baik karena masih kekurangan tenaga pada Bagian Tata Usaha di SMP N 6 satu Atap Rembang sedangkan sedangkan pada SMP N 3 Purbalingga sudah berjalan cukup baik dijalankan oleh para aktor. Tujuan Program Implementasi SPM Dikdas Sudah Cukup Jelas, namun adakalanya tujuan tidak tercapai secara maksimal karena rencana kegiatan yang dibuat masih terkesan kurang berani karena terhambat oleh ketatnya aturan dan ketersediaan sumber dana.  Perkembangan program SPM Dikdas Tingkat SMP sudah cukup baik, namun masih kurang cepat karena terhalang oleh sumber daya manusia yang masih belum memenuhi kriteria indikator SPM Dikdas. Pihak-pihak lain sudah berpartisipasi cukup baik namun demikian perlu koordinasi yang lebih baik antar pihak-pihak tersebut sehingga terjadi hubungan komunikasi yang lebih baik untuk memprcepat proses implementasi program dan Faktor-faktor yang tak terkendali yang dialami oleh para implementor adalah faktor dana dan faktor alam yang juga termasuk faktor-faktor yang sangat mempengaruhi proses implentasi SPM Dikdas. Kata Kunci:  Kebijakan SPM Dikdas, Proses Implementasi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PUBLIKASI ILMIAH GURU PNS DI SMP NEGERI 1 REMBANG DAN SMP NEGERI 3 PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA Mugi Lestari; Muslih Faozanudin; Dyah Retna Puspita
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 4, No 1 (2018): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2018
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v4i1.1121

Abstract

Abstract: Generally, the productivity of scientific publication of civil servant teachers in Purbalingga District and especially in Kecamatan Rembang and Pengadegan is still low. Based on the results of previous research and expert opinion, the low productivity of teachers' scientific publications is caused by teacher motivation factors, teacher competence, teacher work load and social support. The purpose of this study to determine the magnitude of the influence of teacher motivation, teacher competence, teacher workload, and social support to the productivity of scientific publications of civil servant teachers in SMP Negeri 1 Rembang and SMP Negeri 3 Pengadegan Purbalingga District. This research method used quantitative research method of descriptive case study format. Research location in SMP Negeri 1 Rembang and SMP Negeri 3 Pengadegan Purbalingga District. The sampling technique used is saturated or census sampling where the research population is at once a sample. The results of this study indicate that there is a significant effect of teacher motivation factors, teacher competence, teacher workload and social support to the productivity of scientific publications of civil servant teachers in SMP Negeri 1 Rembang and SMP Negeri 3 Pengadegan Purbalingga District, either independently or simultaneously. The influence of teacher motivation is 48,6% with positive direction, teacher competence 33,9% with positive direction, teacher work load 28,4% with negative direction, and social support equal to 34,3% with positive direction. On the other hand, the influence of teacher motivation, teacher competence, teacher work load, and social support simultaneously to the productivity of scientific publication of civil servant teachers in SMP Negeri 1 Rembang and SMP Negeri 3 Pengadegan Purbalingga District is 53.1%. That is, as much as 46.9% productivity scientific publications teachers influenced by other factors outside this study.Keywords: Productivity of teachers' scientific publications, teacher motivation, teacher competence, teacher workload, social support. Abstrak: Secara umum, produktivitas publikasi ilmiah guru PNS di Kabupaten Purbalingga dan khususnya di Kecamatan Rembang dan Pengadegan masih rendah.  Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan pendapat para ahli, rendahnya produktivitas publikasi ilmiah guru PNS antara lain disebabkan oleh faktor motivasi guru, kompetensi guru, beban kerja guru dan dukungan sosial.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi guru, kompetensi guru, beban kerja guru, dan dukungan sosial terhadap produktivitas publikasi ilmiah guru PNS di SMP Negeri 1 Rembang dan SMP Negeri 3 Pengadegan Kabupaten Purbalingga.  Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif format deskriptif studi kasus. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Rembang dan SMP Negeri 3 Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus dimana populasi penelitian sekaligus menjadi sampel.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan faktor motivasi guru, kompetensi guru, beban kerja guru dan dukungan sosial terhadap produktivitas publikasi ilmiah guru PNS di SMP Negeri 1 Rembang dan SMP Negeri 3 Pengadegan Kabupaten Purbalingga, baik secara mandiri maupun secara simultan/bersama-sama. Besarnya pengaruh motivasi guru secara mandiri sebesar 48,6% dengan arah positif, kompetensi guru sebesar 33,9% dengan arah positif, beban kerja guru sebesar 28,4% dengan arah negatif, dan dukungan sosial sebesar 34,3% dengan arah positif. Di sisi lain, besarnya pengaruh motivasi guru, kompetensi guru, beban kerja guru, dan dukungan sosial secara bersama-sama/simultan terhadap produktivitas publikasi ilmiah guru PNS di SMP Negeri 1 Rembang dan SMP Negeri 3 Pengadegan Kabupaten Purbalingga adalah 53,1%. Artinya, sebesar 46,9%  produktivitas publikasi ilmiah guru dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.Kata Kunci: Produktivitas publikasi ilmiah guru, motivasi guru, kompetensi guru, beban kerja guru, dukungan sosial.
MODEL PENYULUHAN KB BERBASIS GENDER DALAM MENCEGAH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PURBALINGGA Dyah Retna Puspita; Rin Rostikawati; Lilis SS
Jurnal Dinamika Hukum Vol 14, No 3 (2014)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jdh.2014.14.3.308

Abstract

This study was conducted in Purbalingga which has a lot of hair manufacturing company which are predominantly done by women.  The aims of this research were: (1) to analyze the phenomena of shifting of gender role in labor families, (2) to analyze the implementation of family planning counseling as a prevention of domestic violence, and (3) to create a gender-based family planning model to prevent it. The result shows that (1) there is a shifting of gender role in research location, (2) the activity of domestic violence counseling was rarely implemented, and (3) revitalization of those counseling model involving strategy, target and counseling materials need to be implemented.Key words: family planning extension shifting gender role, domestic violence and dissemination on gender basic.
Needs for Counselling in Communication of Family Planning Program in Decentralizatim Era in Purbalingga Dyah Retna Puspita; Eri Wahyuningsih; Dwi Hapsari
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 12 No. 1 (2014): Februari 2014
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.304 KB) | DOI: 10.46937/1220148568

Abstract

AbstractThis study examined the husbands’ perspective about family  planning counseling in Purbalingga District. Target of this study were 30 husbands who experienced gender role shifting. Data obtained through interview and focus group discussions. Results of this  research were: first, they initially had experience of gender role conflict; second, they never involved in family planning counseling whereas they need information about family harmony, reproductive health, child development and other related issues.Keywords: family planning counseling, gender role shift, gender role conflict
Pengaruh Motivasi Kompetensi dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Aparatur Penyuluh Keluarga Berencana Dyah Retna Puspita
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 11, No 01 (2011)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.372 KB) | DOI: 10.46730/jiana.v11i01.1074

Abstract

This study analysed factors affecting the family planning extension apparatur’s perfor-mance and their impact to the volunteer’s performance. A number of 165 family planning extensionapparatur from the district of Bogor and Cianjur and Depok Residence of West Java Province wereparticipated in this study. LISREL program with ‘SEM’ (Structural Equation Model) was used inanalyzing data. The results showed that the family planning extension apparatur’s performancewere influenced significantly by competence and environment factors and nonsignificantly bytheir work motivation. The total impact of them was 64 percent. Their performance impacteddirectly to the volunteer’s performance with coefficient 0,70. The suggestion was that their perfor-mance must be improved by providing special training in leadership and professionalism and alsoby increasing their social environment and local government’s support in family planning.
Strategi Komunikasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak Pasca Pandemi COVID-19 di Kota Bogor Dyah Retna Puspita
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 1 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.5.1.500-504

Abstract

Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada masa pandemi Covid-19 di Kota Bogor disikapi DP3A Kota Bogor dengan merancang strategi komunikasi penanganan dan pencegahannya. Pertama, optimalisasi pencegahan kasusnya melalui sosialisasi dan edukasi ke berbagai elemen masyarakat dengan membentuk lembaga Puspaga, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan serta Posyandu multifungsi yang menambahkan penyuluhan ketahanan keluarga di dalamnya. Kedua, optimalisasi penanganan kasusnya dengan membentuk UPTD PPA. Kendalanya adalah belum banyaknya PATBM dan Posyandu multifungsi yang beraktivitas, kurangnya tenaga yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lembaga UPTD PPA, serta minimnya anggaran. Untuk itu diajukan beberapa rekomendasi.
Partisipasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Pencegahan Stunting Dyah Retna Puspita
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 2 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.5.2.536-541

Abstract

Partisipasi Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Pencei Kelompok Wanita Tani (KWT) selama ini lebih berpartisipasi dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Padahal, mereka juga dapat berperan dalam penanganan dan pencegahan stunting, sebagaimana yang dilakukan KWT “Asri” di Kelurahan Bubulak seiring dengan tingginya kasus stunting di kelurahan ini. Bentuk partisipasi adalah berupa pemberian sayuran hasil panen KWT kepada keluarga stunting serta penyuluhan pencegahannya pada saat posyandu. Faktor utama yang mendorong partisipasi mereka ini adalah adanya jiwa altruism. Atas peran ini, perlu dukungan lebih besar dari pihak Pemerintah (Kelurahan, Kecamatan dan Kota) agar dapat mengembangkan lahan KWTnya dan sekaligus dapat lebih membantu keluarga stunting dengan pemberian protein hewani