Ayu Aditiarani Seniwati
Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia (STBI) Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Konflik dalam Narasi Pertikaian Sara dan Hagar dalam Kejadian 16:1-16 Sonny Eli Zaluchu; Ayu Aditiarani Seniwati
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 6, No 2 (2020): KENOSIS: JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v6i2.190

Abstract

Conflict is the central theme in this paper by raising the narrative of the dispute between Sara and Hagar in Genesis 16: 1-16 about the birth of Isaac and Ishmael. This paper aims to discuss the dynamics of the ongoing conflict between Sara and Hagar by relying on narrative and using several contexts close to the central theme. The author uses a narrative approach to discuss and analyze. The dispute between Sara and Hagar was a narrative in the style of the Yahwista writers of Genesis. It can see in the analysis that the narrative writer of the Book of Genesis 16: 1-16 uses conflict as a drive for the plot in composing themes. Abraham did not resolve the dispute. Sara and Hagar could not be reconciled and coexist comfortably. In the end, Hagar expelled by Abraham and went on his way of life. The impact of Abraham's failure to reconcile his two wives led to disharmony of relations between his descendants today in the Middle East. The findings also show that conflict management in this narrative is not visible. Abraham, as the head of the family, could be said to have failed to manage the dynamics of his marriage. But on the other hand, the analysis also concludes that the conflict shows God's intervention to bring about the results of His covenant to Abraham regarding the offspring born from the womb of Sarah, his wife.Abstrak Konflik adalah tema sentral di dalam paper ini dengan mengangkat narasi pertikaian antara Sara dan Hagar di dalam Kejadian 16:1-16 di seputar kelahiran Ishak dan Ismael. Paper ini bertujuan membahas dinamika konflik yang berlangsung antara Sara dan Hagar dengan mengandalkan narasi dan menggunakan beberapa konteks yang dekat dengan tema pokok. Penulis menggunakan metode pendekatan naratif untuk melakukan pembahasan dan analisis. Hal ini dilakukan karena pertikaian Sara dan Hagar adalah sebuah narasi yang menjadi gaya para penulis kitab Kejadian dari kelompok Yahwista. Di dalam analisis, penulis narasi Kitab Kejadian 16:1-16 menggunakan konflik sebagai drive bagi plot di dalam merangkai tema. Bahkan ditemukan fakta bahwa konflik tersebut tidak diselesaikan oleh Abraham. Sara dan Hagar tidak dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan damai. Pada akhirnya Hagar diusir oleh Abraham dan menempuh jalan hidupnya sendiri. Dampak dari kegagalan Abraham memperdamaikan kedua istrinya berujung pada ketidakharmonisan hubungan di antara keturunannya hari ini di Timur Tengah. Temuan juga memperlihatkan bahwa manajemen konflik di dalam narasi ini tidak terlihat. Abraham, yang memiliki banyak perempuan dalam statusnya sebagai kepala keluarga, gagal mengelola dinamika di dalam pernikahan yang dijalaninya. Akan tetapi di sisi lain, analisis juga menyimpulkan bahwa konflik tersebut memperlihatkan campur tangan Tuhan untuk mewujudkan hasil perjanjian-Nya kepada Abraham tentang keturunan yang lahir dari rahim Sara.Â