Setiawan Yusuf
Jurusan Kimia, Universitas sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Aktifitas Antioksidan Ekstrak Herba (Ocimum Sanctum L.) Frida Oesman; Setiawan Yusuf
Jurnal Penelitian Sains No 2 (1997)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.894 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i2.229

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan aktifitas antioksidan ekstra herba kemangi (Ocimum Sanctum L.), ekstrak herba kemangi dipersiapkan dalam 3 bentuk ekstrak yaitu ekstrak n-heksa, diklorometan dan etanol, aktifitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan metode Feri Tiosianat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herba kemangi mempunyai sifat antioksidan, aktifitas yang paling kuat dihasilkan oleh ekstrak n-heksan, ekstrak etanol kurang kuat dibandingkan ekstrak n-heksan, namun lebih kuat dibanding Butilhidroksianisol (BHA), sedang ekstrak diklorometana kurang kuat. 
Studi Interaksi Zat Warna Tekstil Auramin dengan Asam Humat dari Tanah Gambut Aldes Lesbani; Miksusanti Miksusanti; Setiawan Yusuf
Jurnal Penelitian Sains No 12 (2002)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5393.748 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i12.393

Abstract

Telah dilakukan studi interaksi zat warna auramin pada asam humat yang diekstrksi dengan kondisi alkalis dari tanah gambut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap interaksi auramin  dengan asam humat dipelajari meliputi: waktu interaksi dan konsentrasi awal auramin yang kemudian dilakukan identifikasi sifat interaksi secara spektroskopi di daerah infra merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penetapan kinetika reaksi orde 1 didapat laju interaksi asam humat dengan auramin sebesar 4,29x102 menit-1 dengan koefisien korelasi  sebesar 0,96. Penerapan persamaan Langmuir pada konsentrasi awal auramin yang berinteraksi dengan asam humat menunjukkan kapasitas interaksi sebesar 1,725x10-2 mg/g. Hasil identifikasi secara spektroskopi dengan menggunakan spektroskopi FTIR menunjukkan bahwa secara umum spektra yang dihasilkan sebelum dan sesudah asam humat berinteraksi dengan auramin mempunyai pola spektra yang sama dengan perubahan yang terjadi yakni peningkatan intensitas dari vibrasi ulur –OH pada 3448,5 cm-1 setelah asam humat berinteraksi dengan auramin dibandingkan sebelum asam humat berinteraksi dengan auramin.