Darsil Basir
Jurusan Kimia, Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Pemanfaatan Tanin dari Buah Pinang sebagai Absorben Cd, Cr dan Zn dalam Air Limbah Industri Pelapisan Seng Almunady T. Panagan; Darsil Basir; Miksusanti Miksusanti
Jurnal Penelitian Sains No 4 (1998)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.962 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i4.239

Abstract

Air limbah industri pelapisan seng mengandung logam berat Cu, Cr dan Zn. Logam berat ini dapat diabsorbsi oleh tanin yang berasal dari buah pinang. Dalam penelitian ini dicariĀ  kondisi dari penyerapan tersebut, meliputi pH dan waktu kontak. Pengukuran kuantitatif logam berat menggunakan spektroskopi serapan atom untuk Zn digunakan panjang gelombang 213,9 nm, slit 0,7 nm bahan bakar air-acetiline, arus lampu 20 mA, kecepatan gas bahan bakar 2,0 l/menit, kecepatan gas pendukung 4 l/menit dengan panjang burner 10 cm. Untuk logam Cr digunakan panjang gelombang 357,9 nm, slit 0,7 nm, bahan bakar air acetylene, arus lampu 10 mA, kecepatan gas bahan bakar 2,4 l/menit, kecepatan gas pendukung 11 l/menit dengan panjang burner 5 cm. Sedangkan untuk logam Cd digunakan panjang gelombang 228,8 nm, slit 0,7 m, bahan bakar air-acetylene, arus lampu 6 mA, kecepatan ga bahan bakar 2,6 i/menit, kecepatan gas pendukung 16 l/menit dan panjang burner 10 cm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, waktu kontak optimum adalah 120 menit pada pH 7 dimana terjadi pengurangan Cd sebanyak 75%, Cr 50% dan Zn habis seluruhnya.
Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti Karbon (13C-NMR) dari Etil, Asam Dan (2-Metoksi-4-Formil) Fenil P-Metoksisinamat Darsil Basir; Eliza Eliza
Jurnal Penelitian Sains No 6 (1999)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.603 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i6.240

Abstract

Spektroskopi resonansi magnetik inti karbon (13C-NMR) adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk menentukan susunan (jumlah) atom karbon di dalam suatu molekul organik hasil isolasi atau hasil transformasi dan sintesis. Teknik spektroskopi ini adalah teknik yang paling akhir dikembangkan setelah teknik spektroskopi resonansi magnetik inti proton (1H-NMR).Ada beberapa teknik khusus dalam pengambilan spektrum 13C-NMR dari molekul organik. Sekarang dilaporkan spektroskopi 13C-NMR dari etil, asam dan (2-metoksi-4-formil) fenil p-metoksisinamat yang ditentukan dengan model operasi tanpa penjodohan spin (proton noise-decoupled) dan penjodohan spin (spin-coupled mode atau off-resonance).