Dede Haryanti
Program Studi Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Beberapa Jenis Tanaman Hias sebagai Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah Dede Haryanti; Dedik Budianta; Salni Salni
Jurnal Penelitian Sains Vol 16, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.526 KB) | DOI: 10.56064/jps.v16i2.72

Abstract

Pencemaran logam berat menjadi issue penting secara global terhadap masalah lingkungan, kese-hatan, ekonomi dan perencanaan. Mengingat Pb tergolong logam berat dengan sifat toksik tinggi, maka untuk menghilang Pb dari tanah perlu dilakukan remediasi secara fitoremediasi. Penelitian ini dilakukan di rumah bayang di kampus Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan yaitu penambahan logam Pb ke dalam media tanah sebanyak 319,71 mg.kg-1 dengan media tanah sebanyak 5 kg setiap perla-kuan. Setelah 60 hari tanam dilakukan analisa kandungan logam Pb pada media tanah dan tanaman dengan metode analisa AAS yang dilakukan di di laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwi-jaya. Hasil yang diperoleh dari analisa laboratorium dilakukan perhitungan akumulasi logam Pb dengan faktor biokonsentrasi untuk mengetahui kemampuan tanaman dalam mengakumulasi logam Pb. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa kemampuan tanaman hias dalam menyerap logam Pb berbeda dan tergantung dengan je-nis tanaman. Tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) mempunyai kemampuan menyerap logam Pb yang lebih tinggi dengan nilai 2,36 mg.kg-1.hari-1, diikuti oleh tanaman Sambang Dara (Excoecaria cochinensis) dengan nilai 1,70 mg.kg-1.hari-1. Tanaman yang paling rendah menyerap logam Pb adalah tanaman Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata Prain) dengan nilai konsentrasi logam Pb yaitu 0,65 mg.kg-1.hari-1. Efisiensi penyerapan logam Pb oleh tanaman yang tertingi dimiliki oleh tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) yaitu 44,28%. Per-tumbuhan tanaman selama 60 hari penelitian juga bervariasi dan tanaman yang memiliki pertumbuhan ter-baik adalah tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa). Dengan demikian, tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) merupakan tanaman terbaik dalam menyerap logam Pb dalam tanah.