Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan dan menganalisa hubungan antara kecepatan gelombang seismik, porositas air dan kejenuhan dan juga fungsi sigma untuk mengkarakterisasikan batuan sedimen dangkal. Metoda penelitian digunakan untuk membelokkan gelombang yang dicatat di permukaan bergantung pada porositai dan kejenuhan air yang dilakukan dengan mengambil contoh pada batuan di setiap tempat dan kemudian proses analisa dilakkan di labolatorium. Prosesing data menghasilkan bahwa pada Sungai Musi II kecepatan gelombang rata-rata P adalah 332 m/det dan kecepatan gelombang rata-rata S adalah 332 m.det. mempunyai nilai fungsi sigma rata-rata (F) adalah 11,5 untuk lapis pertama sementara nilai fungsi sigma rata-rata (F) lapis kedua adalah 635 m/det dan kecepatan rata-rata gelombang S adalah 145 m/det mempunyai nilai fungsi sigma rata-rata (F) adalah 11,5 dan kejenuhan air 23 % untuk lapisan pertama dan 37 % untuk lapisan kedua. Pada lokasi Lingkar Barat kecepatan gelombang rata-rata P adalah 1016 m/det dan kecepatan gelombang rata-rata S adalah 339 m/det. Mempunyai nilai fungsi sigma rata-rata (F) adalah 11,19 untuk lapis pertama sementara kecepatan gelombang rata-rata P adalah 1502 m/det dan kecepatan gelombang rata-rata S adalah 444 m/det. Nilai fungsi sigma rata-rata (F) lapis kedua adalah 16,19 m/det 5 dan kejenuhan air 23 % untuk lapisan pertama dan 37 % untuk lapisan kedua. Hasil crossplot menunjukkan hubungan hubungan antara kejenuhan air, kecepatan rata-rata P dan S, dan fungsi sigma. Hal ini ditunjukkan dengan fungsi sigma (F) yang berpengaruh banyak terhadap kejenuhan air.