Claim Missing Document
Check
Articles

Pengintegrasian Wahana Permainan Wisata Alam Ngarai Sianok dan Wisata Buatan MiFan Water Park Padang ke dalam Materi Fisika Rifai, Hamdi; Yohandri, Yohandri; Sari, Dewi Puspa; Emafri, Wenda
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 3 No 2 (2019): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.085 KB) | DOI: 10.24036/jep/vol3-iss2/400

Abstract

Edupark is a park with a variety of rides and ecosystems that can be used as a learning tool. Ngarai Sianok, Bukittinggi is a national Geopark area that has a nature tourism vehicle and Minang Fantasy (MiFan) Padang Panjang Water Park is an artificial tourist game vehicle. In general, visitors to attractions only take advantage of the natural landscape or a vehicle to take photos, sports such as jogging, hiking, camping, family gathering or low impact outbound. Without them knowing it, there are many physics concepts in both natural and artificial games that can be used as learning resources by integrating into high school physics learning in the form of physics teaching materials or integrated in learning models. However, there are actually educa-tional values, especially the physical concepts contained in the game. The purpose of this study is to integrate Edupark Ngarai Sianok and MiFan Water Park because it remembers so many Physics concepts found in natural or artificial tourism. The process of collecting data through observation and study of literature. The results showed that Edupark physics could be integrated in learning physics according to the 2013 curriculum
KAJIAN SIFAT MAGNETIK SEDIMEN TELUK KATURAI PULAU SIBERUT KEPULAUAN MENTAWAI HARIS, VENNY; Rifai, Hamdi
Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.276 KB) | DOI: 10.31958/js.v2i2.22

Abstract

This study aimed to examine the magnetic properties of sediments from Teluk Katurai Siberut island Mentawai islands. The study on sediment samples from Teluk Katurai had been carried out by using three methods, i.e., measurements of AMS (Anisotropy of Magnetic Susceptibility) to determine the anisotropy shape of magnetic susceptibility, IRM (Isothermal Remanent Magnetization) to identify the their magnetic minerals contains based on the saturation curve, and AAS (Anisotropy of Anhysteretic Susceptibility) that produce anhisteritik susceptibility. From the stereonet plot and other anisotropy parameters were obtained that ellipsoid susceptibility form is oblate. It was also obtained that the type of magnetic mineral is magnetite based on magnetic saturation curves. Meanwhile the identification of grain size distribution was obtained by plotting the value of AMS versus AAS. The plots showed the magnetic grains of sediment was approximately 0.2 µm to 0.1µm.Key words: magnetic susceptibility, anisotropy, anhisteritic susceptibility
Meta Analisis E-Book dan Edupark Terhadap Landasan Pendidikan Pada Pembelajaran Revolusi Industri 4.0 Sadraini, Sadraini; Rifai, Hamdi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.641 KB) | DOI: 10.24036/jppf.v5i2.107436

Abstract

The 21st century challenge of the industrial revolution 4.0 is implementing learning resources in the 2013 curriculum that can be integrated with regional contexts that can support digital-based learning. Physics Learning Integrating Learning Materials with the Environment and Physics Learning Applications becomes More Interesting. Various kinds of learning resources that can be integrated in learning physics with the environment or educational park (Edupark). Edupark is an educational park to support the application of physics concepts for students. Meanwhile, the 4.0 industrial revolution era brought education based on digital learning. Digital learning such as e-books are integrated with Edupark. The foundation of education greatly contributes to specific learning in achieving the learning objectives achieved. So, a meta-analysis of e-books and eduparchs of physics was carried out on the educational foundation of the industrial revolution era 4.0. This meta analysis uses descriptive methods. The purpose of the meta-analysis is to select 20 educational journals in the selected journals. The data in this study were obtained from the analysis of each journal and obtained with existing theories. The technique of analyzing data uses descriptive percentages. The results of the meta-analysis concluded that the application of religious foundations with a percentage of 5% (Not good), constitutional basis 60% (enough), philosophical foundation 85% (Good), social, cultural and anthropological foundation 45% (not good), and the application of science and technology 75% (enough).
ANALISIS PENGARUH UKURAN BULIR SERTA JENIS DOMAIN MAGNETIK TERHADAP KESUBURAN TANAH PERKEBUNAN SAWIT Rifai, Hamdi; Tebriani, Sylvina
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/nsc.v4i2.454

Abstract

Penelitian mengenai analisis sifat fisis tanah pada lahan perkebunan serta pengaruhnya terhadap kesuburan tanah sampai saat ini belum banyak dilakukan. Tanah merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Pengetahuan tentang sifat-sifat dasar dari tanah, seperti sifat fisika, kimia dan biologi tanah  merupakan suatu hal penting dan mendasar sebelum melangkah lebih jauh untuk membuka lahan. Oleh sebab itu, pengetahuan yang baik tentang sifat dasar tanah akan menunjang kualitas produksi perkebunan (tebriani, 2016).Di bumi terdapat banyak sekali jenis mineral. Lebih dari 95% dari jumlahnya tersebar pada kerak bumi dan lautan. Pada dasarnya mineral merupakan komponen penyusun batuan, yang merupakan bahan induk dari tanah (Porter:1987). Maka dari itu, secara tidak langsung mineral merupakan komponen dari tanah. Dalam pertanian dan perkebunan, tanah merupakan bahan vital sebagai tempat berkembangbiak tanaman atau tumbuhan. Pengetahuan secara rinci mengenai sifat-sifat fisik tanah dan tanaman merupakan hal yang mendasar di dalam pertanian, khususnya pada bidang ilmu tanah.Pengelompokan mineral penyusun batuan dan tanah berdasarkan golongannya terdiri dari golongan mineral Silikat, golongan mineral Oksida dan Hidroksida, golongan mineral Sulfida, golongan mineral Karbonat, golongan mineral Sulfat, dan golongan mineral Posfat.Berdasarkan jenis-jenis mineral di atas, yang termasuk dalam mineral magnetik adalah golongan mineral Oksida dan Hidroksida, sedangkan yang lainnya tergolong mineral non magnetik. Jenis mineral magnetik pada tanah dapat diidentifikasi dengan menggunakan metoda magnetik. Pemakaian metoda magnetik nantinya akan menghasilkan informasi mengenai nilai suseptibiltas, ukuran bulir dan jenis domain dari mineral magnetikyang terdapat pada tanah yang nantinya akan dihubungkan dengan faktor pedogenesis pada tanah (Lu, dkk., 2008; Safiuddin, dkk., 2011; Haris, 2013).Sebelumnya telah dilakukan penelitian tentang ukuran bulir dan jenis domain magnetic tanah perkebunan karet (tebriani,2016). Hasil penelitian pada tanah karet, didapatkan jenis domain yang berbeda antara tanah perkebunan karet subur dan kurang subur. Bertolak, timbul suatu pertanyaan apakah pada tanah perkebunan sawit subur dan kurang subur juga terdiri dari ukuran bulir dan jenis domain yang berbeda. Untuk menyelidiki hal ini maka dilakukan analisis tentang pengaruh ukuran bulir serta jenis domain magnetic terhadap kesuburan tanah perkebunan sawit.
Ukuran Bulir Serta Jenis Domain Magnetik Tanah Perkebunan Karet Subur dan Kurang Subur Daerah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi Tebriani, Sylvina; Rifai, Hamdi
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/nsc.v3i2.442

Abstract

Perkiraan meningkatnya permintaan dunia terhadap komoditi karet dimasa yang akan datang menjadi latar belakang utama penelitian ini. Seiring dengan hal itu, maka upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi karet juga menjadi hal perlu diperhatikan. Untuk mendukung upaya tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang kondisi tanah yang menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya tanamannkaret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ukuran bulir dan jenis domain magnetik dari tanah subur dan kurang subur pada perkebunan karet daerah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi. Penelitian ini dilakukan terhadap 34 sampel tanah perkebunan karet dan sawit. Adapun sampel terdiri dari 24 sampel yang diambil dari lokasi Karet Subur, 10 sampel dari lokasi Karet Kurang Subur pada perkebunan karet daerah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi. Ukuran bulir dan jenis domain magnetik ditentukan dengan metoda kemagnetan batuan melalui pengukuran Anhysteretic Remanent Magnetization (ARM). Sampel dimagnetisasi dengan alat pARM (Partial Anhysteretic Remanent Magnetization), kemudian magnetisasi sampel diluruhkan dengan menggunakan Molspin AF Demagnetization. Untuk mengukur intensitas magnetisasi dari sampel digunakan Minispin Magnetometer. Setelah dilakukan plot hubungan antara medan H dengan nilai intensitas relatif, didapatkan hasil bahwa sampel tanah karet subur mempunyai ukuran bulir magnetik 6 sampai 20  yang tergolong kepada jenis domain pseudo single domain (PSD), sedangkan untuk sampel tanah karet kurang subur berkisar 110 sampai 135  yang tergolong pada jenis domain multi domain (MD).
Praktikalitas E-Book Edupark IPA dengan Pendekatan Saintifik Berdasarkan Destinasi Wisata Pantai Padang Elvisa, Gita Oktia; Rifai, Hamdi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.285 KB) | DOI: 10.24036/jppf.v7i2.112044

Abstract

Learning that is carried out in the world of education is currently running on new policies by implementing the 2013 curriculum education system which is rooted in local and national culture, which means that it must provide opportunities for students to learn according to the needs and potential of their respective regions so that students can take advantage of it. technology in the learning process, thus education will continue to progress and develop. One of the teaching materials that can be made following the 2013 Curriculum under regional potential and utilizing technology is the edupark e-book. This study aims to produce a practical science edupark e-book. The type of research used is Design Research with the type of Development Studies using the Plomp model with the Preliminary Research, Development or Prototyping Phase, and Assessment Phase stages. The instrument in this study was a practicality sheet, namely a questionnaire on the responses of educators and students. The practical analysis technique of the science edupark e-book uses a Likert scale with 4 assessment categories. The e-book practicality questionnaire includes the following 4 aspects: (a) usable; (b) Easy to use (c) Appealing and; (d) Efficient. It can be concluded that the IPA edupark E-book with a scientific approach based on Padang Beach tourist destinations meets very practical criteria for all practical aspects.Keywords : E-book, Edupark, Scientific Approach, Practicality
Ekstraksi Magnetik pada Methanol-Soap Bathed Muds Hamdi Rifai; Erni Erni; M. Irvan M. Irvan
Jurnal Penelitian Sains Vol 14, No 1 (2011)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2068.808 KB) | DOI: 10.56064/jps.v14i1.122

Abstract

Telah ditemukan metode ekstraksi yang efektif untuk conto lumpur yang merupakan pengembangan dari metode magnetic finger. Ekstraksi ini dilakukan dalam rangka memisahkan mineral magnetik dari lumpur dan mineral lainnya, sehingga didapatkan mineral magnetik murni tanpa merusak bulir yang ada. Pada paper ini akan dibahas suatu metode ekstraksi yang disebut dengan metode methanol-soap bath. Pada metoda ini sebagai pengganti penggerusan, lumpur yang diekstrak dicuci dengan campuran sabun dan methanol. Pencucian dengan campuran sabun-methanol bertujuan untuk menghilangkan ikatan antara mineral magnetik dengan mineral non-magnetik pada conto. Keuntungan menggunakan metode ini adalah bahwa bulir magnetic yang didapatkan tidak mengalami kerusakan serta waktu yang dibutuhkan lebih cepat. Untuk membuktikan keberadaan mineral magnetic dalam conto yang sudah diobservasi dengan metode kemagnetan batuan sama dengan hasil ekstraksi maka mineral magnetik hasil ekstraksi tersebut diukur dengan metode lain yaitu metode XRD dan SEM-EDAX. Ternyata dari hasil pengukuran dengan XRD dan SEM juga didapatkan mineral magnetik dari jenis oksida besi dan sulfide besi. Dengan demikian metode methanol-soap bath ini secara efektif dapat digunakan untuk mengekstrak atau memisahkan mineral magnetik dari mineral non-magnetik. 
KUALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA MATERI USAHA DAN ENERGI TERINTEGRASI ENERGI BIOMASSA Widya Widya; Hamdi Hamdi; Ahmad Fauzi
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.535 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v3i2.2600

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS PROYEK MEMBUAT ALAT EKSPERIMEN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KOMPETENSI FISIKA SISWA DI KELAS XI TKR SMK ADZKIA PADANG Zaturrahmi Zaturrahmi; Hamdi Hamdi; Ratnawulan Ratnawulan
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.678 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v3i2.2601

Abstract

Identification of Elemental Composition and Heavy Metal Content in Maninjau Lake Sediment Using X-Ray Fluorescence (MNJ 18-41B) Fajar Akmal; Hamdi Rifai; Syafriani Syafriani; Caroline Bouvet De La Maisonneuve; Jeffrey Anthony G. Oalmann; Francesca Forni; Steffen Eisele; Marcus Phua; Rizaldi Putra
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 6, No 2 (2021): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maninjau Lake is a caldera lake located in Agam, West Sumatra. This lake was formed from the volcanic activity of Mount Maninjau Purba about 60,000 years ago. The volcanic material resulting from the eruption is scattered and deposited in various places, one of which is in lake sediments. Volcanic ash contains various types of elements, including heavy metal elements. This study aims to determine the composition and content of heavy metal in the sediments of Maninjau Lake. The sample analyzed was MNJ 18-41B with a core length of 440 mm, focusing on specimens 148 mm and 376 mm. The selection is a specimen based on the magnetic susceptibility value obtained from the measurement meter susceptibility of the MS2E. Specimen 148 has a value susceptibility low of 2.1 × 10-8 m3/kg, while the 376 specimens have the highest value of susceptibility, the highest 141 × 10-8 m3/kg. The content of sediment elements was determined using the results of X-Ray Fluorescence (XRF) measurements. The measurement results showed that the mineral-forming elements in the sediments of Lake Maninjau were dominated by Si, Fe, Rh, and Zr. In contrast, the highest heavy metal elements are Mn, Fe, Sr, and Rh. Based on the elemental composition and mineral oxide compounds in the sediments of Lake Maninjau derived from volcanic ash.DOI: 10.17977/um024v6i22021p068
Co-Authors Adek Wulandari Adji Waskita Ahmad Fauzi Ahmad Fauzi Akmam Akmam Akmam Akmam Amali Putra Anis Nurullaili Anisa Meysi Wardi Anisa Rahmi Anisa Rahmi Ardilla Nofri Yuwanda Ardilla Nofri Yuwanda Asrizal Ayu Desra Andira Azmi Renaldi Renaldi Alrahmadana Bagus E. B. Nurhandoko Caroline Bouvet De La Maisonneuve Cindy Rara Silvia Dessupri Niarti Dewi Puspa Sari Dewi Puspa Sari Dewi Puspa Sari Dewi Puspa Sari, Dewi Puspa Dian Syahfitri Dini Fitriani Dini Fitriani Dio Ade Putra Dwi Anisa Visgun Dwi Anisa Visgus Elsa Yanfatriani Elsi Trisma ELvisa, Gita Oktia Emafri, Wenda Erni Erni Fajar Akmal Fajri Syukur Rahmatullah Fandu Alfadilah Faridah Lisa Supian Fathia Rahmi Fatni Mufit Fauzi Ahmad Muda Febbi Angraini Ferdinal, Ferdinal Festiyed Francesca Forni Hapsoro, Cahyo Aji Hari Wisodo, Hari Harman Amir Helena Pentury Heni Nofira Hidayati Hidayati Husna Husna Irna Humairah Jeffrey Anthony G. Oalmann Lathifa Zonesya Putri Letmi Dwiridal Letmi Dwiridal Luthfika Putri Antari M. Irvan M. Irvan Marcus Phua Marlisa Angriani Mentari Ritonga Miftahul Arrazi Muhammad Fathur Rouf Hasan Nadya Fitra Kurnia Nengsih, Reni Fitria Nofi Yendri Sudiar Noka Hendra Nurhabibah Nasution Nurhayati Nurhayati Nurmala Dewi Siregar Nurul Hazwani Pratiwi Ineke Anwar Puput Mulya Sari Putri Dwi Sundari Ramli Ramli Ratnawulan . Renol Afrizon Rima Cemani Riska Erfina Irsyad Riyasni, Selma Riza Rahmayuni Riza Rahmayuni Rizaldi Putra Sadraini, Sadraini Sani Aprisilia Satria Bijaksana Selvia Selvia Silvi Yulia Sari Siti Zulaikah Sri Nilam Sari Steffen Eisele Syafriani Syafriani Syamina Syamina Sylvina Tebriani, Sylvina Tessa Destia Putri Lisa Titin Agustina Ulil Kurnia Umar Fauzi Venny Haris Viviandri Viviandri Wahyuni Satria Dewi Wenda Emafri Widya Widya Yelda Sufetri Yenni Darvina Yohandri Yoyok Adisetyo Laksono Yulhendri Yulhendri Yuni Wulandari Yurnetti Yurnetti Yusrizal Yusrizal Zaturrahmi Zaturrahmi Zulhendri Kamus