Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Perubahan Luasan dan Kerapatan Mangrove Menggunakan Data Citra Satelit Spot di Pesisir Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Andy Irawan; Isnaini Isnaini; Andi Agussalim
Jurnal Penelitian Sains Vol 21, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.812 KB) | DOI: 10.56064/jps.v21i1.529

Abstract

Monitoring of mangrove forests periodically is important  to know the change of area coverage and the mangroves condition in the Teluk Pandan coastal of  Pesawaran District of Lampung Province. This research aims  to analyze changes of mangrove area and density in 2010 – 2015, to analyze the mangroves condition  also the correlation between mangrove density from the satellite image with the mangroves density  from the field and its accuration level in mangrove of Teluk Pandan coastal. This research was conducted in September 2015 – March 2016 using satellite image SPOT 4 in 2010 and SPOT 6 in 2015. This research used supervised method with a ground check  that has high accuration. The results showed that there was an increasing of mangroves density and also mangrove area coverage around 9 ha. The condition of mangroves in the coastal of Teluk Pandan categorized as good condition and Rhizophora apiculata was the dominant species with the highest IVI (Important Value Index). The correlation between NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) values with the density of mangroves in the field has a high relationship with a R2 value of 0.9177. The accuration level of the image classification was 88.88% indicated  the good  accuracion level of the spatial distribution of mangroves.
   Komposisi dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Hartoni .; Andi Agussalim
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 5, No 1 (2013): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.828 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v5i1.1291

Abstract

ABSTRAKPenelitian mengenai komposisi dan kelimpahan moluska (gastropoda dan bivalvia) di ekosistem mangrove muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan dari bulan Juli - Agustus 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan moluska terutama gastropoda dan bivalvia di ekosistem mangrove muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Stasiun penelitian dilakukan pada 5 stasiun. Metode penempatan stasiun yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel moluska (gastropoda dan bivalvia) dilakukan menggunakan transek kuadrat yang berukuran 1 x 1 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi moluska adalah 21 spesies yang terdiri gastropoda 17 spesies dan bivalvia 4 spesies. Kelimpahan moluska tertinggi pada stasiun 2 yaitu 845.556 ind/ha sedangkan terendah pada stasiun 4 yaitu 330.000 ind/ha. Kelimpahan gastropoda tertinggi pada stasiun 2 yaitu  844.444 ind/ha sedangkan terendah pada stasiun 4 yaitu sebesar 330.000 ind/ha. Kelimpahan bivalvia tertinggi pada stasiun 5 yaitu 4.444 ind/ha. Gastropoda spesies Littoria scabra ditemukan sangat dominan disetiap stasiun. Mangrove yang ditemukan Avicennia alba, Sonneratia caseolaris, Rhizophora stylosa dan Bruguiera gymnorrhiza. Kata kunci : Gastropoda, Bivalvia, Sungai Musi ABSTRACTResearch on the composition and abundance of mollusca (gastropods and bivalves) in the Musi River estuary mangrove ecosystem Banyuasin regency of South Sumatra province has been conducted from July to August 2007. The purpose of this study was to determine the composition and abundance of mollusca, especially gastropods and bivalves in the ecosystem of the mangrove estuary of the Musi River Banyuasin district in South Sumatra province. Station research conducted at 5 stations. Station placement method used was purposive sampling. Sampling mollusca (gastropods and bivalves) are conducted using transect squares measuring 1 x 1 m2. The results showed that the composition of 21 species of mollusca are gastropods contain of 17 species and 4 species of bivalves. Mollusca abundance highest in station 2 was 845.556 ind / ha while the lowest at station 4 was 330.000 ind / ha. Gastropod abundance is highest at station 2 was 844.444 ind / ha while the lowest at station 4 was 330.000 ind / ha. Bivalves highest abundance at station 5 was 4444 ind / ha. Gastropod species found Littorina scabra very dominant in every station. Mangroves are found Avicennia alba, Sonneratia caseolaris, Rhizophora stylosa and Bruguiera gymnorrhizaKeywords: Gastropoda, Bivalvia, Musi River
Perancangan Kamus Digital Linguistik-Arab Berbasis Windows dan Android Andi Agussalim; Yusring Sanusi Baso; Zuhriah Zuhriah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 16 No. 2 (2019): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v16i2.6657

Abstract

Penelitian ini memadukan antara ilmu leksikologi dan komputasi, bertujuan untuk merancang aplikasi kamus digital Linguistik-Arab. Ada dua target yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu; (1) artikel dari penelitian ini akan dimuat di jurnal nasional terakreditasi dan (2) menghasilkan sebuah produk berupa kamus digital Liguistik-Arab. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi atas kesenjangan ruang lingkup keilmuan dan kesalahan penggunaan istilah-istilah yang ada antara ilmu bahasa Arab dan Linguistik Arab.Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi campuran antara metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research & Development (R&D). Model R & D dipahami sebagai suatu tahapan atau urutan langkah-langkah yang saling mendukung. Dengan tahapan tersebut diharapkan bisa menjawab permasalahan dari penelitian ini. Objek dari penelitian ini adalah istilah-istilah linguistik yang sering digunakan dalam pembealajaran. Data diperoleh dari literatur dan responden yang berasal dari guru dan siswa tingkat akhir di Madrasah Aliah  Negeri Luwu Kab. Luwu. Pengambilan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.Penelitian ini menghasilkan dua aplikasi kamus digital Linguistik Arab, yaitu berbasis sistem operasi Windows dan Android. Perancangan kamus ini melalui lima tahap, (1) instalasi aplikasi pendukung, (2) pengimputan data, (3) pembuatan kamus (4) uji internal, dan (4) revisi pruduk. Hasil uji dari Aplikasi Kamus Digital Linguistik Arab ini menunjukkan haasil yang baik, terlihat dari hasil keseluruhan item yang mencapai 80%.
WORKHSOP KHATIB JUMAT DI DESA BONTOBUDDUNG KECAMATAN TOMPOBULU, KABUPATEN GOWA Yusring Sanusi Baso; Andi Agussalim; Faridah Rahman; Najmuddin H. Abd Safa
Khazanah Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2019): KHAZANAH PENGABDIAN
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.54 KB)

Abstract

Masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat desa Bontobuddung, Kec. Tompobulu yang diwakili oleh Badan Musyawarah Masjid Baitul Makmur Kegiatan ini dirancang untuk melatih 3-5 wakil tiap lingkungan di desa dan kelurahan ini untuk menjadi khatib Jumat. Workshop diagendakan dilaksanakan di Masjid Jami Baitul Makmur Desa Bontobuddung Dalam kegiatan pengabdian ini, mitra yang telah terlibat yaitu Badan Musyawarah Masjid Baitul Makmur, desa Bontobuddung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Mitra kami telah menyiapkan 5 orang calon khatib yang mewakili lingkungan dalam desa Bontobuddung untuk dilatih pada kegiatan ini. Kontribusi mitra kami adalah menyiapkan calon peserta dan tempat workshop.Kontribusi mendasar atau manfaat dari kegiatan ini adalah membantu menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjalankan peran sebagai khatib Jumat, khususnya di desa Bontobuddung dan umumnya di kantor Kementerian Agama Kecamatan Tompobulu. Diharapkan dengan pelaksanaan workshop ini, kelangkaan khatib Jumat di Kecamatan Tompobulu, khususnya di desa Bontobuddung dapat diantisipasi.Luaran berupa buku panduan khatib Jumat yang dilengkapi dengan hadis dan ayat Al-Quran yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Makassar serta minimal 50% peserta akan terdaftar sebagai khatib pada ibadah Jumat tahun 2019.
MAKSIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI WINDOWS DALAM PENERJEMAHAN AL-QUR’AN KE BAHASA BUGIS DI PESANTREN MODERN AL-JUNAIDIYAH BIRU KAB. BONE SULAWESI SELATAN Andi Agussalim; Najmuddin H. Abd. Safa; Faridah Rahman; Haeriyyah Haeriyyah
Khazanah Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2019): KHAZANAH PENGABDIAN
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.082 KB)

Abstract

Mitra dari pengabdian ini adalah Pondok Pesantren al-Junaidiyah Biru Kab. Bone. Pada pesantren tersebut banyak kegiatan pengajaran dan dakwah dilakukan dengan pengantar bahasa Bugis, salah satu yang terkenal adalah penerjemahan al-Qur’an dalam bahasa Bugis. Sejauh ini, mitra dalam menulis dan menerjemahkan al-Qur’an berbahasa Bugis hanya dengan cara menulis tangan, cara tersebut sangat tidak efisien, apa lagi disaat sekarang ini telah banyak aplikasi hasil dari teknologi informasi yang bisa membantu hal tersebut.Pengabdian ini bertujuan untuk memberika pelatihan kepada staf pengajar Pondok Pesantren al-Junaidiyah Biru dalam hal pemanfaatan teknologi informasi untuk menerjemahkan al-Qur’an ke bahasa Bugis, sehingga nantinya Pesantren tersebut dapat menghasilkan karya tulis dan buku berbahasa Bugis yang bisa membantu dalam pengajaran dan dakwah.Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru dan staf telah mampu menggunakan karakter dan font lontarak dalam sistem operasi windows. Kegiatan workshop Maksimalisasi Penggunaan Aplikasi Windows  dalam Penerjemahan al-Qur’an ke bahasa Bugis di Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru Kab. Bone Sulawesi Selatan juga telah di publikasikan pada media internet. Pengabdian ini juga menghasilkan artikel yang telah dikirim ke jurnal Nasional.
Maksimalisasi Penggunaan Microsoft Office dalam Penyusunan Karya Ilmiah di MA Negeri Luwu Kab. Luwu Sulawesi Selatan Zuhriah Zuhriah; Andi Agussalim; Yusring Sanusi B.; Mujadilah Nur
Khazanah Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2019): KHAZANAH PENGABDIAN
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.971 KB)

Abstract

Masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah guru dan siswa Madrasah Aliyah Negeri Luwu Kab. Luwu Sulawesi Selatan. Workshop diagendakan dilaksanakan di Aula MA Negeri Luwu. Dalam kegiatan pengabdian ini, mitra yang telah terlibat yaitu MA Negeri Luwu Kab. Luwu Sulawesi Selatan. Mitra kami telah menyiapkan 20 orang guru dari berbagai bidang studi dan 20 siswa dari kelas IX. Kontribusi mendasar atau manfaat dari kegiatan ini adalah membantu pada guru dan siswa dalam pemanfaatn aplikasi MS office dalam penyusunan karya ilmiah. Diharapkan dengan pelaksanaan workshop ini, kuantitas karya ilmiah guru dan siswa bisa bertambah.  Luaran dari pengabdian ini berupa draf artikel yang telah dibuat oleh Guru MA Negeri Luwu.
Tanda dalam Ritual Ziarah Makam Leluhur di Kampung Kampala Kabupaten Maros (Suatu Tinjauan Semiotika Pierce) Nurul Fadilah Idrus; Haeriyyah; Andi Agussalim
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran ritual ziarah makam leluhur di Kampung Kampala Kabupaten Maros dan menganalisis bentuk tanda pada benda dalam ritual ziarah makam leluhur di Kampala menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan data berupa gambaran ritual dan makna benda-benda yang digunakan dalam proses ziarah kubur tersebut. Data yang didapatkan kemudian dianalisis melalui reduksi data untuk diklasifikasikan berdasarkan teori semiotika Charles Sanders Pierce dan disajikan dalam bentuk gambar yang dilengkapi deskripsi lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rangkaian ziarah makam leluhur di Kampala terdiri atas tiga tahap yaitu appasabbi, appanaung dan ziarah kubur. Kuburan yang diziarahi juga terdri atas tiga lokasi berbeda yaitu (1) makam Karaeng Kampala atau Karaeng Buraneya, (2) makam Karaeng Baineyya dan (3) makam Toa Boe serta Bissu Kampala. Terdapat delapan belas benda yang digunakan dalam rangkaian proses ziarah makam ini. Semua benda tersebut memiliki ciri tanda yang berbeda-beda berdasarkan klasifikasi trikotomi Pierce. Pada tataran objek didominasi oleh indeks dan simbol. Pada tataran representamen didominasi oleh legisign. Sedangkan pada tataran interpretan didominasi oleh dicisign. Kata Kunci: Tanda, Ziarah Makam Leluhur, Semiotika Charles Sanders Pierce Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran ritual ziarah makam leluhur di Kampung Kampala Kabupaten Maros dan menganalisis bentuk tanda pada benda dalam ritual ziarah makam leluhur di Kampala menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan data berupa gambaran ritual dan makna benda-benda yang digunakan dalam proses ziarah kubur tersebut. Data yang didapatkan kemudian dianalisis melalui reduksi data untuk diklasifikasikan berdasarkan teori semiotika Charles Sanders Pierce dan disajikan dalam bentuk gambar yang dilengkapi deskripsi lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rangkaian ziarah makam leluhur di Kampala terdiri atas tiga tahap yaitu appasabbi, appanaung dan ziarah kubur. Kuburan yang diziarahi juga terdri atas tiga lokasi berbeda yaitu (1) makam Karaeng Kampala atau Karaeng Buraneya, (2) makam Karaeng Baineyya dan (3) makam Toa Boe serta Bissu Kampala. Terdapat delapan belas benda yang digunakan dalam rangkaian proses ziarah makam ini. Semua benda tersebut memiliki ciri tanda yang berbeda-beda berdasarkan klasifikasi trikotomi Pierce. Pada tataran objek didominasi oleh indeks dan simbol. Pada tataran representamen didominasi oleh legisign. Sedangkan pada tataran interpretan didominasi oleh dicisign. Kata Kunci: Tanda, Ziarah Makam Leluhur, Semiotika Charles Sanders Pierce
HUMOR DALAM WACANA DAKWAH ISLAMIYAH DI TRANS TV Nurul Hasanah; Andi Agussalim
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Number 2 June 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/indonesia.v2i2.21598

Abstract

Humor dalam Wacana Dakwah Islamiyah Di Trans TV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk humor dan fungsi fungsi humor dalam wacana dakwah Islamiyah di Trans TV. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, teknik simak dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam wacana dakwah islamiyah di Trans TV memiliki 4 bentuk humor, yaitu : bentuk humor pantun, humor akronim, humor sindiran, dan humor anekdot. Sedangkan fungsi humor memiliki 5 fungsi, yaitu: fungsi penghibur, fungsi memengaruhi, mengkritik, memberi motivasi, dan fungsi memberi informasi.