Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Karakteristik Sensoris Mi Instan Tersubstitusi Tepung Ganyong Termodifikasi Secara Fisik Eva Elysa Oktaviya; Iffah Muflihati; Arief Rakhman Affandi; Rini Umiyati
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 7, No 2 (2021): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v7i2.1085

Abstract

Mi instan merupakan salah satu produk pangan yang sangat banyak ditemui di Indonesia. Tepung ganyong merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan mi instan. Bahan utama yang digunakan yaitu umbi ganyong yang berumur 6-8 bulan. Perlakuan modifikasi bertujuan untuk memperbaiki sifat fungsional tepung ganyong. Penggunaan modifikasi heat moisture treatment dan autoclaving-cooling bertujuan untuk memperbaiki sifat fungsional tepung sehingga berpengaruh terhadap karakteristik mi instan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik sinsoris mi instan yang disubstitusi tepung ganyong termodifikasi secara fisik. Rancangan yang digunakan yaitu metode faktorial dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan mi instan tepung ganyong termodifikasi memiliki kadar air sebesar 3,67%-7,26%, L* sebesar 10,91-62,32, a* sebesar (-1,25)-6.91, b* sebesar 2.20-18.09. Perlakuan dengan tingkat preferensi panelis tertinggi yaitu mi instan dengan formulasi tepung terigu : tepung ganyong termodifikasi heat moisture treatment ( 95%:5%).
Karakteristik Sifat Kimia dan Organoleptik Churros Tersubtitusi Tepung Beras dengan Tepung Ubi, Chemical Characteristic and Organoleptic Churros Substituted with Rice Flour with Sweet Potato Flour Mulidavi Mutya Rochmah; Anggun Desiana Sofa; Eva Elysa Oktaviys; Iffah Muflihati; Arief Rakhman Affandi
Jurnal Pangan dan Gizi Vol 9, No 1 (2019): Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpg.9.1.2019.74-82

Abstract

This study aims to determine the effect of making churros from rice flour and sweet potato flour. This study uses a completely randomized factorial pattern with 2 factors, namely the comparison of the composition of rice flour and sweet potato flour. While the second factor is the type of flour used, namely purple sweet potato flour and Cilembu sweet potato flour. The resulting churros will be observed for quality including water content, fat content, and organoleptic test (preference and descriptive). The results of this study indicate that panelists prefer churros made of 30 TB: 70 TU. The lowest value of fat content is 30TB: 70TC which is 16,715%. Water content value of 30TB: 70TU with a value of 19.13%.
PENGEMBANGAN DESA JUNGSEMI MENJADI “THE SPORT AND AGRICULTURAL BEACH” Rosalina Ginting; Maftukin Huda; Valdyan Drifanda; Arief Rakhman Affandi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.116 KB)

Abstract

Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang bagus. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki pantai yang cukup bagus. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adanya aturan yang cukup jelas mengenai pengelolaan desa wisata. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan topik permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi. Pelaksanaan pelatihan manajemen pariwisata pantai memiliki pengaruh yang cukup besar dalam terbentuknya desa wisata yang ramah pengunjung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengarahan terkait pengembangan Desa Jungsemi menjadi desa wisata pantai dan pelatihan pengolahan semangka menjadi minuman isotonik. Pembuatan standard operational procedure (SOP) pengelolaan daerah wisata dapat memperbaiki kondisi pantai yang dijadikan sebagai objek wisata. Pelatihan pembuatan minuman isotonik mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah semangka menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kata kunci: Desa wisata, Manajemen, Isotonik, Pantai indah kemangi ABSTRACT The development of the village into a tourist area requires good management. Jungsemi village is one of the villages in Kendal district which has the potential to be developed into a tourist village because it has a pretty good beach. The problem faced by Jungsemi Village is that there are no clear rules regarding the management of tourism villages. The activities carried out in accordance with the topic of the problems faced by Jungsemi Village. The implementation of beach tourism management training has a considerable influence in the formation of tourist-friendly tourist villages. The purpose of this community service activity is to provide guidance related to the development of Jungsemi Village as a beach tourism village and watermelon processing training into isotonic drinks. Making a standard operational procedure (SOP) in the management of tourist areas can improve the condition of the beach which is used as a tourist attraction. Isotonic drink making training can improve people's skills in processing watermelon into food products that have high selling points. Keywords: Tourist village, Management, Isotonic, Beautiful beaches of basil
Perbaikan Sistem Pengolahan Dan Pengemasan Untuk Meningkatkan Kualitas Bandeng Presto Iffah Muflihati; Arief Rakhman Affandi; Dewi Wulandari
Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.342 KB) | DOI: 10.36709/amalilmiah.v1i2.11700

Abstract

Bandeng presto merupakan salah satu ikon oleh-oleh dari Kota Semarang yang memiliki potensi pasar yang besar. Sebagai usaha yang belum lama berjalan, sistem pengolahan dan pengemasan yang selama ini diterapkan masih konvensional sehingga berdampak pada umur simpan bandeng presto yang dikemas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bandeng presto UD Makmur Mandiri melalui perbaikan sistem pengolahan dan pengemasan. Tahapan yang dilakukan meliputi identifikasi proses pengolahan dan pengemasan yang mempengaruhi umur simpan, serta penerapan sistem pengolahan dan pengemasan untuk bandeng presto. Hasil dari program ini yaitu perbaikan pengolahan dengan mengurangi kadar air bandeng presto sebelum dikemas, serta penerapan sistem pengemasan bandeng presto dengan metode vakum. Dengan penerapan dua metode tersebut, bandeng presto produksi UD Makmur Mandiri dapat bertahan lebih lama hingga 2 minggu pada suhu ruang dan 1 bulan pada suhu dingin.
The Effect of Packaging Materials on Postharvest Quality of Salak Fruit Cultivar Pondoh (Salacca edulis Reinw.) Desi Sekar Utami; Iffah Muflihati; Enny Purwati Nurlaili; Arief Rakhman Affandi
International Journal of Advance Tropical Food Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ijatf.v2i2.7557

Abstract

Salak fruit is generally considered to have a short storage life, because it is perishable fruit. The objective of this study was to investigate the effect of packaging material on the quality of salak fruit cultivar pondoh. In this research salak fruits were packaged in the three types of packaging materials: polyethylene plastic bags (PE), cardboard (CB), and bamboo baskets (BB), and it were stored at 26oC. Parameters of the research were considered in mass loss, water content, total soluble solid, and titratable acidity. The result of the research showed that packaging salak pondoh with polyethylene plastic bag has better quality than other packaging materials and can prolong its shelf life.
Copigmentation of Anthocyanin Extract from Parijoto Fruit (Medinilla speciosa) and Its Stability at Different Temperatures and Heating Durations Rizki Bhakti Pertiwi; Umar Hafidz Asy'ari Hasbullah; Arief Rakhman Affandi
Indonesian Food and Nutrition Progress Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Indonesian Association of Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ifnp.65771

Abstract

Parijoto fruit (Medinilla speciosa) has a red color and contains anthocyanins. Anthocyanins have low stability due to the effect of heating. Copigmentation can be applied to improve the stability of anthocyanins. This research aims to study the effect of the anthocyanin extract from parijoto fruit ratio and copigment on anthocyanin concentration and color stability during heating at different temperatures and durations. Anthocyanin copigmentation using tannic acid in a ratio of 1:20 and 1:40 with control without copigmentation (1:0) showed that increasing the tannic acid copigment would increase anthocyanin concentrations and reduce anthocyanin losses due to increased temperature and heating time. The use of 1:40 tannic acid copigment increased anthocyanin concentration by 38%. In addition, increasing the concentration of tannic acid increased the ability of anthocyanins to maintain color retention during heating and increased temperatures. The use of tannic acid at a ratio of 1:40 only decreased color retention by 16%, compared to control (54%) after heating at 75ºC heating for 120 minutes. Copigmentation with tannic acid up to a ratio of 1:40 was able to maintain the stability of the lightness (L*), the reddish value (a*), and the yellowish value (b*) of the anthocyanins. This study showed that this system is potential for food coloring application in the food industry.
PEMBUATAN MINUMAN HERBAL INSTAN DI KELURAHAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Iffah Muflihati; Arief Rakhman Affandi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2019): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.25 KB) | DOI: 10.36841/integritas.v3i1.398

Abstract

Kelurahan Banyumanik khususnya RW IV dan RW V memiliki anggota PKK yang potensial untuk diberdayakan secara ekonomi melalui pengolahan bahan makanan. Permasalahan yang dihadapai adalah ketersediaan tanaman herbal di pekarangan yang belum termanfaatkan. Para ibu rumah tangga memiliki keinginan untuk menghasilkan produk olahan dari tanaman herbal yang memiliki kemudahan dalam penanganan dan memiliki umur simpan yang lama. Kegiatan pengabdian IbM ini bertujuan untuk memberdayakan para ibu rumah tangga di RW IV dan RW V Kelurahan Banyumanik Kecamatan Banyumanik Kota Semarang melalui pengolahan minuman herbal instan. Luaran yang akan dihasilkan dari pengabdian ini antara lain dokumen keanggotaan PKK, produk olahan minuman instan dari tanaman herbal yang telah diketahui kandungan gizinya, merk dagang, dan nomor PIRT yang beredar di minimarket dan toko oleh-oleh. Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan pengolahan tanaman herbal menjadi minuman instan, analisis kandungan zat gizi, perizinan PIRT, dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu peserta pengabdian memiliki kemampuan mengolah tanaman herbal (jahe, kencur dan kunyit) menjadi produk minuman instan (jahe instan, beras kencur instan, dan kunyit asam instan).
Efek Jenis Jahe dan Pre Treatment Blansing Terhadap Karakteristik Fisikokimia Minuman Jahe Instan Zahra Fidela; Iffah Muflihati; Enny Purwati Nurlaili; Arief Rakhman Affandi
Journal of Food and Culinary Vol. 4 No. 2 [Desember 2021]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v4i2.5425

Abstract

Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu pemanfaatan jahe adalah diolah menjadi minuman instan. Namun, selama ini pengolahan minuman jahe instan menggunakan rimpang jahe langsung tanpa diberikan perlakuan pendahuluan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis jahe dan penambahan perlakuan pendahuluan blansing dengan asam sitrat 0,05% terhadap sifat fisikokimia dan sensoris minuman jahe instan. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor yaitu jenis jahe (jahe merah, jahe gajah, jahe emprit) dan ada tidaknya perlakuan pendahuluan blansing dengan asam sitrat 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai L*, a*, b* jahe instan perlakuan pendahuluan blansing dan jahe instan tanpa perlakuan pendahuluan menunjukkan nilai yang berbeda nyata. Nilai total fenol akan meningkat setelah jahe ditambahkan perlakuan pendahuluan blansing, dengan nilai total fenol tertinggi pada jahe merah perlakuan pendahuluan blansing sebesar 18,18%. Jenis jahe dan penambahan perlakuan pendahuluan blansing tidak memberikan pengaruh pada kelarutan dan waktu rehidrasi minuman jahe instan.
Pelatihan Pengembangan Produk Bakery Berbasis Steaming Di Panti Asuhan Lksa Darul Hadlonah 2 Boyolali Umar Hafidz Asy’ari Hasbullah; Moh Khoiron Ferdiansyah; Arief Rakhman Affandi; Fafa Nurdyansyah
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2: 2018
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.878

Abstract

Karakteristik kimia dan fisik tablet effervescent kombinasi kopi robusta dan jahe emprit dengan variasi konsentrasi serbuk kopi jahe dan jenis asam Marcella Berliana Purnama; Umar Hafidz Asy'ari Hasbullah; Rini Umiyati; Arief Rakhman Affandi
AGROINTEK Vol 16, No 4 (2022)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v16i4.13540

Abstract

Coffee is a drink favored by the broader community because of its distinctive taste. One of the kinds of coffee drinks consumed widely is instant ginger coffee. Ginger coffee has the advantage of natural antioxidant potential. It is necessary to innovate new products that are more practical and accepted by consumers and served with cold water, namely tablet effervescent drinks. The purpose of this research was to investigate the effect of the concentration of ginger-coffee powder and variations in the organic acid on the chemical and physical properties of effervescent tablets. The ginger-coffee powder was made by crystallization with a ratio of 1:1 of them. Tablet effervescent formulated with two kinds of acid, i.e., tartaric acid, malic acid, and a combination. The results showed that increasing ginger-coffee powder concentration significantly decreases moisture content, IC50, hardness, and lightness (L*). In contrast it significantly increased acid content, phenolic content, redness (a*), and yellowness (b*). Tablet with a combination of tartaric acid and malic acid has lower IC50, hardness, and lightness. In contrast, it has higher phenolic compounds, redness, and yellowness. The best formula formaking ginger-coffee effervescent tablets was a concentration of 50 % ginger-coffee powder with a combination of tartaric acid and malic acid.