Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

مقاصد الشريعة من الحقوق المشتركة بين الزوجين Dahlan, Ahmad
QIJIS Vol 1, No 2 (2013): Vol. 1 Number 2
Publisher : QIJIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

مقاصد الشريعة من الحقوق المشتركة بين الزوجين
مقاصد الشريعة من الحقوق المشتركة بين الزوجين Dahlan, Ahmad
QIJIS Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/qijis.v1i2.181

Abstract

مقاصد الشريعة من الحقوق المشتركة بين الزوجين
منهج الإمام ابن الجوزي في كتابه: الكشف لمشكل الصحيحين dahlan, ahmad
Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 12, No 1 (2014): DIALOGIA JURNAL STUDI ISLAM DAN SOSIAL
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.874 KB) | DOI: 10.21154/dialogia.v12i1.306

Abstract

Abstract Salah satu cabang ulum hadis yang tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh pengkaji hadis adalah ilmu musykil hadis. Di kalangan ulama klasik, ada beberapa ulama yang mendedikasikan dirinya menggeluti salah satu cabang ulum hadis tersebut.Salah satu di antara mereka adalah Imam Ibnu al-Jauzi dengan karyanya yang berjudul ‘Al-Kasyf li Musykil al-Shahihain’. Tulisan ini berusaha untuk mengenal lebih dalam karya tersebut, dengan menitik-beratkan pada metodologi yang ditempuh oleh pengarangnya. Diantara keunikan kitab ini adalah pengarangnya menertibkan hadis-hadis yang dianggap musykil tidak berdasarkan tema, melainkan berdasarkan musnad (riwayat Sahabat). Dalam hal ini, dia terinspirasi oleh musnad al-Humaidi. Sebelum menjelaskan hadis yang dianggap musykil, dia mendahulinya dengan riwayat singkat Sahabat yang meriwayatkan hadis tersebut. Setelah itu dia menghadirkan redaksi (matan) hadisnya. Terkadang dia meriwayatkan hadis secara maknanya (tidak literal). Yang patut dicatat dalam kitab ini adalah tidak semua yang dibahas dan diulas oleh pengarangnya adalah termasuk dalam kategori musykil hadis--sebagaimana yang didefinisikan dalam Musthalah Hadis. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dijelaskan oleh Ibnu al-Jauzi meskipun tidak termasuk hadis musykil. Dia melakukan itu untuk memperkuat argumentasinya ketika menjelaskan hadis tertentu, atau untuk mengambil dalil dari hadis tersebut, atau untuk tambahan penjelasan.  يعد علم مشكل الحديث من أهم علوم الحديث الذي لا بد لدارس الحديث الاهتمام به، وإذا تتبعنا جذور هذا العلم نجد بعض المتقدمين من العلماء قد خاضوا في هذا العلم، ومن بين هؤلاء هو الإمام ابن الجوزي الذي ألف كتاب "الكشف لمشكل الصحيحين".  يحاول هذا البحث الموجز التعرف على هذا الكتاب القيم مركزا على منهج مؤلفه. يخرج البحث بنتائج منها: انتهاج المؤلف طريقة المسند في تصنيف الأحاديث المشكلة، وهو في هذا المنوال ينهج منهج الحميدي في ترتيب مسنده، ولو خالفه في بعض المناهج، فعنون لكل مسند بقوله: "كشف المشكل من مسند فلان"، وذكر اسم الصحابي، ثم قام بتعريف موجز عن الصحابي بذكر شيء من فضائله وعدد أحاديثه، ثم أخذ يذكر جزءاً من الحديث الذي يريد شرح إشكاله، وفي الغالب سرد لفظه من أوله، ثم توقف عند موضع الإشكال، وربما ذكر الحديث متصرفاً، فرواه بالمعنى. لم يكن جميع ما تطرق ابن الجوزي لشرحه من قبيل المشكل -على المصطلح المستقر في علوم الحديث. لذلك نجد في كتابه بعض الأحاديث الذي ليس مشكلاً، إلا أن ابن الجوزي ذكره من أجل الاستشهاد أو الاستدلال على شيء أو زيادة بيان.كلمات مفتاحية: مشكل الحديث، غريب الحديث، ناسخ، ومنسوخ
EFEKTIVITAS SEDOT JENTIK (DOTIK) UNTUK PENGENDALIAN JENTIK AEDES AEGIPTY Siregar, Erris; Dahlan, Ahmad
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/scj.v8i1.410

Abstract

Pengendalian vektor dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kimia dan pengelolaan lingkungan, salah satunya dengan cara pembersihan sarang nyamuk (PSN). Sampai saat ini obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah penyakit DBD belum tersedia. Cara yang tepat untuk menanggulangi penyakit DBD adalah dengan memutus rantai penularan penyakit. Pemutusan rantai penularan penyakit dapat dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk dan jentik. Pemberantasan nyamuk dapat dilakukan dengan fogging, sedangkan jentik dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida kimia, misalnya abate atau dengan melakukan eradikasi jentik melakukan pemberantasan jentik dengan menyedot jentik pada kontainer-kontainer yang potensial tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes agypti. Adapun alat sedot yang digunakan adalah Aquarium Power Heads H-280 yang mana alat ini mampu menyedot jentik yang berada di container dengan penggerak dengan menggunkan listrik aliran DC dengan system kerja alat dihidupkan kemudian ujungnya akan diarahkan ke jentik yang akan di sedot kemudian seiring dengan air yang tersedot maka jentikpun akan ikut dalam slang sehingga jentik akan masuk kedalam wadah yang disiapkan dan terperangkap sedangkan airnya akan mengalir kembali ke container dengan prinsip air rotasi dan air tidak terbuang sehingga pada daerah yang sulit air tidak perlu untuk dikuras tetapi dilakukan sedot jentik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu efektif dan kemampuan alat teknologi dalam penyedotan jentik Aedes aegypti dalam setiap kontainer air bersih. Penelitian ini adalah Eksperimen dengan rancangan Postest Group Design, dengan rancangan ini memungkinkan dapat mengukur waktu perlakuan (intervensi) dalam hal ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk penyedotan jentik. Pada eksperimen ini dilakukan laboratorium Entomologi Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jambi.  Populasi dalam penelitian ini adalah jentik k Aedes aegypti yang dikolonisasi di insektarium Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jambi.  Jentik nyamuk Aedes aegypti berjumlah 2.500 ekor jentik Aedes aegypti yang diperoleh dari hasil kolonisasi jentik Aedes aegypti, setiap kontainer air bersih dimasukan jentik nyamuk Aedes aegypti sebanyak 100 jentik. Berdasarkan hasil uji Bonferroni seperti pada tabel 4.5, menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan waktu yang diperlukan dalam percobaan terhadap jumlah larva yang tertangkap. Hal ini ditunjukaan dengan nilai p-value <0,005, yang artinya bahwa ada perbedaan waktu terhadap jumlah jentik yang tertangkap. Namun pada waktu 3 menit dan 4 menit tidak terjadi perbedaan yang signifikan, hal ini ditunjukkan pada nilai p=0,454 (p > 0,005)    Simpulan waktu efektif dalam penyedotan jentik Aedes aegypti dalam setiap kontainer air bersih adalah lima menit dengan prosentase penangkapan sebanyak 98,8%; ada perbedaan kemampuan alat dengan berbagai waktu penyedotan larva jentik Aedes aegypti dalam setiap kontainer dengan nilai p = 0,000. Saran  agar masyarakat tetap melaksanakan pengendalian vektor penyakit (ramah lingkungan) khususnya demam berdarah dengan melakukan program 3 M (menguras, menutup dan mengubur), namun ada salah satu alternatif pengendalian larva nyamuk yaitu dengan menggunalan alat penyedot larva.
Asas Konsensualisme dan Asas Formalisme dalam Akad di Bank Syariah Dahlan, Ahmad
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2711.993 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v7i1.580

Abstract

Bank syariah selama ini dikenal sebagai representasi dari kegiatan transaksi Islam di lembaga keuangan. Akan tetapi disebabkan karena kegiatan ekonomi sangat dekat dengan kepentingan bisnis yang sangat kompleks, maka bank syariah dihadapkan pada dua pilihan, antara idealitas dan profitabilitas. Salah satu bagian penting dalam melihat idealitas bank syariah adalah pada aspek asas-asas akad yang dikembangkan. Beberapa asas yang ada dalam hukum Islam secara garis besar bermuara pada dua asas, yaitu apakah bank syariah berbasis pada asas konsensualisme (yang berlandasakan pada ketentuan fikih) atau asas formalisme (bagian dari lembaga berbasis hukum positif). Dari beberapa metode pendekatan dalam pembentukan akad di bank syariah, terlihat bahwa asas konsesualisme yang berbasis hukum Islam berpengaruh pada Fatwa DSN, meskipun DSN juga mengeluarkan fatwa yang berbasis pada formalisme. Di sisi lain, pada saat akad sudah murni masuk dalam dunia perbankan sebagai lembaga aktifitas ekonomi yang bersifat bilateral antara institusi dan lembaga, maka asas akad bank syariah secara mutlak berbasis pada formalisme.
Two Tier Mudarabah di Bank Syariah: Transformasi Fikih dalam Bisnis Dahlan, Ahmad
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 8 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3013.926 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v8i1.3159

Abstract

Secara konseptual, two-tier mudarabah merupakan praktik fikih dalam bisnis lembaga bank yang menjadi dasar pengembangan model sistem keuangan ekonomi Islam modern. Dalam two-tier mudarabah, mekanisme profit and loss sharing terintegrasi antara mudarabah pada pendanaan dengan mudarabah pada pembiayaan. Bank syariah diposisikan sebagai lembaga intermediari laksana manager investasi, walaupun bank juga terlibat dalam investasi langsung didasarkan pada penyertaan modal bank. Dalam praktik, two-tier mudarabah kurang berjalan efektif pada pembiayaan yang sangat didominasi produk debt-financing. Hal tersebut menjadi kritik besar di kalangan pakar dan peminat bank syariah. Ironisnya, kritik tersebut menjadi hal yang kurang diperhatikan oleh praktisi bank syariah yang disebabkan karena banyak faktor. Epistemologi bank syariah lebih mendahulukan shareholder value daripada stackholder value, serta kultur sosial yang belum siap dengan produk mudarabah secara total.
PERJANJIAN PRANIKAH: SOLUSI BAGI WANITA Dahlan, Ahmad
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 3 No 1 (2008)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1889.751 KB)

Abstract

prenuptial agreement (Perjanjian pranikah) is social phenomenon that still uncommon among Indonesian society. However,polygamy practice that still controversial necessitates such an arrangement and prenuptial agreement can become basic to alleviatepolygamy that not based on Islamic law. prenuptial agreement content not only cover polygamy, but also harta gono gini (joint marriageproperty) arrangement, even touched family life design that will practiced by spouse.
Desain Kuliah Agama Berbasis Digital Dahlan, Ahmad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 11 No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1347.41 KB)

Abstract

human resource problems in Indonesia resulted from education that having low quality and uncompetitive in regional and international level. The problem more complex when commendation of APBN budget allocation, which is 20% for the education, cannot be fully realized. State College on Islamic Studies (STAIN) have to reconstruct themselves to find design and paradigm so that can produce alumnus which qualified, capable, and represent akhlakul karimah in implementing Islamic teaching that kafah (perfect). One of them is quality instructor resource that able to explore curriculum, that is based on competence. Curriculum that based on religion in the reality can be conducted with the availability of software programs, like The Holy Qur’an, Al-Kutub At-Tis’ah Li al-Hadits asy-Syarif, Maktabah At-Tafsir, Maktabah Al-Ushul al-Fiqh and others. These are several things to be aimed by STAIN /IAIN as part of their strategic plans. .
Urgensi Studi Ekonomi Islam Dahlan, Ahmad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 13 No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1966.965 KB) | DOI: 10.24090/insania.v13i1.289

Abstract

Islamic economy discourse tend to viewed as no more than conventional economy that developed with ethic-religious content, but actually it’s have wide and specific area. To elaborate that width, nowadays urgently needed a study media or special education related with Islamic economy science discipline. The aim is to produce economist that have humanist and religious mental, therefore economy can maintain its religious norms. 
Aplikasi Pembiayaan di Bank Syari’ah Dahlan, Ahmad
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 4 No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1716.678 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v4i2.3708

Abstract

The aplication of Syari’ah bank financial which is based on profit and loss sharing, known as margin profit sharing, seems facing many challenges. From the financing side, the obstacles are asymmetric information problem, side streaming, adverse selection, and moral hazard. The indirect obstacles are the sociological aspect, such as a domination of capitalist system in banking and the non optimum human resources.