Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisa Perbandingan Penggunaan Bahan Bakar Solar Dengan Biodiesel B10 Terhadap Performansi Engine Cummins QSK 45 C Ardhita Hendriarto; Puji Saksono; Gunawan Gunawan
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 4, No 1 (2016): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v4i1.125

Abstract

AbstractThe type of diesel fuel comes from the petroleum, which its existence is the more long and more less, so that biodiesel represents the alternative solution as the place of it. Biodiesel B10 is the type of fuel for the diesel engine by the  composition of 10 % biodiesel and 90 % of  diesel fuel. This research is conducted to analyse comparison of usage of diesel fuel with B10 biodiesel to the value of performance of engine Cummins QSK 45 C. This equipment used for the test of performance is Taylor DS4010 dynamometer. Result of examination using biodiesel B10 got by this maximal power value equal to 1432.28 HP (97.51 %) compared to diesel fuel equal 1468.763 HP, at rotation of engine 1901 rpm. While the value of torque maximal equal  4929.3 lb-ft (98.27 %) compared to diesel fuel equal 5016.189 at rotation of engine 1301 rpm.Key words: The type of fuel, Dynotest, engine performance AbstrakBahan bakar jenis solar berasal dari minyak bumi yang keberadaannya semakin lama semakin menipis, sehingga biodiesel merupakan solusi alternatif sebagai penggantinya. Biodiesel B10 merupakan jenis bahan bakar untuk mesin diesel dengan komposisi 10 % biodiesel dan 90 % solar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbandingan penggunaan bahan bakar solar dengan biodiesel B10 terhadap nilai performansi engine Cummins QSK 45 C. Peralatan yang digunakan untuk uji performansi yaitu dynamometer Taylor DS4010. Hasil pengujian dengan menggunakan biodiesel B10 didapatkan nilai daya maksimal sebesar 1432,28 HP (97,51 %) dibandingkan solar sebesar 1468,763 HP, pada putaran engine 1901 rpm. Sedangkan nilai torsi maksimal sebesar 4929,3 lb-ft (98,27 %) dibandingkan solar sebesar 5016,189   pada putaran engine 1301 rpm. Kata kunci : Jenis Bahan Bakar, Dynotest, Performansi Engine
ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI SINGLE DAN DOUBLE TURBOCHARGER PADA CUMMINS ENGINE K50 SERIES Hein Hein; Puji Saksono; Gunawan Gunawan
TRANSMISI Vol 12, No 2 (2016): Edisi September 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.153 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v12i2.943

Abstract

Application development engine in the heavy equipment is currently lead to the development of environmentally friendly technologies but with a better performance without changing the size or dimensions of the engine. Performance comparison analysis between Cummins engine applications which use single and double turbocharger to the performance, efficiency and fuel comsumtion required to provide a reference for users of heavy equipment unit (customer). This research was conducted at PT. Altrak Balikpapan branch in 1978 as a distributor of Cummins engines Indonesia. The research object is the Cummins engine type "K50" series with KTA-50 engine models and KTTA-50. Achievement of maximum engine power in the can with the provision of 100% load at 1900 rpm engine speed, which amounted to 1798 HP at KTA-50 and 1993 HP at KTTA-50. The increase in the value of the torque which can be different from the values ??of engine power, because the maximum torque is not in a position rated speed but at 100% load at 1500 rpm engine speed. This position is often referred to as the peak torque and the maximum torque values ??in may of 1487 lb.ft at KTA-50 and 1656 lb.ft at KTTA-50. The result of the calculation is theoretically found also that with the increase in engine power then an increase in fuel consumption linearly. The thermal efficiency of the engine KTTA-50 amounted to 42.29% larger than the engine-50 summit that only 42.23%.
Analisis Pengaruh Pressure Turbocharger dengan Variasi Beban Terhadap Performansi Engine Caterpillar Model C-18 - Gunawan; Puji Saksono; Chandra Nurwahyudi
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 22, No 1 APR (2021): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine merupakan penggerak utama pada sebuah kendaraan, yang semakin hari mengalami perubahan. contohnya saja dengan adanya penambahan turbocharger pada system udaranya. Sistem udara berkaitan dengan performansi sebuah engine, penulis pun melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai pressure turbocharger dan beban terhadap performansi sebuah engine.Penelitian dilakukan di PT. Trakindo Utama Balikpapan KM13. Dengan beberapa variable penelitian yakni: variable bebas, yang meliputi variasi pressure turbocharger dan beban engine ,kemudian variable terikat, meliputi torsi engine dan daya engine, dan yang selanjutnya, variable control meliputi temperature ruang uji, temperatur air pendingin. Pada pengujian performansi didapatkan torsi maksimal sebesar 1605 lb.ft pada posisi full load dengan pressure turbocharger 25 PSI dan putaran engine 1704 RPM. Sementara daya maksimal yang didapatkan sebesar 521,01 HP dengan pressure turbocharger sebesar 26 PSI dengan putaran engine 1707 RPM. Dengan peak torque sebesar 1605 lb.ft, rated torque sebesar 1599 lb.ft dan torque rise sebesar 0,38%. Kata Kunci : Pressure Turbocharger, Putaran Engine, Performansi Engine.
Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin Sugeng Mulyono; Gunawan Gunawan; Budha Maryanti
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 2, No 1 (2014): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v2i1.38

Abstract

Abstract Public service vehicles such as motorcycles can currently use some type of fuel choices for gasoline motors of Pertamina include premium and pertamax. Each type of fuel has different an octane number. The performance of the motor is heavily influenced by several factors; one of them is type of fuel used. The purpose of this study was to determine the difference effect octane number of the gasoline fuel performance torque, power, and to analyze the specific fuel consumption of the motor 4 gear. This experiment tries to test motor performance,   torque, power and then analyzed fuel used especially Pertamina product   such as premium gasoline and pertamax. Each type of motor gasoline was tested on 108 cc Honda type Beat 2012 using dynotest, which is connected to the computer. The computer will record chart changes in torque and increase power of the engine rotation of 500 rpm to 9500 rpm. Meanwhile the specific fuel consumption is calculated based on the time required to spend any fuel that is tested. This study was conducted at a laboratory of Surabaya University. The results showed the maximum torque is achieved at the gasoline pertamax of 116.15 Nm at 2000 rpm rotation, followed by a mixture between 50%  pertamax and 50% premium 99.93 Nm at 2500 rpm rotation, and premium gasoline 67.53 Nm at 2500 rpm. Meanwhile, on the maximum power of gasoline pertamax is 6.6 HP at 4000 rpm and 4500 rpm, followed by 6.5 HP gas mixtures at 3500 rpm rotation until 4500 rpm and 5500 rpm rotation, and a premium of 6.4 HP at 5500 rpm rotation. For a minimum specific fuel consumption of 0.41 kg pertamax owned / kwh at 3500 rpm rotation until 5500 rpm, followed by premium gasoline by 0.48 kg / kWh at 5500 rpm, then the gas mixture of 0.53 kg / kWh at 3500 rev rpm to 4500 rpm. Keywords : Torque, Power, and Specific fuel consumption   Abstrak Kendaraan umum seperti sepeda motor saat ini bisa menggunakan beberapa pilihan jenis bahan bakar  Pertamina untuk motor bensin antara lain Premium dan Pertamax. Masing-masing jenis bahan bakar tersebut memiliki angka oktan yang berbeda. Unjuk kerja motor banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jenis bahan bakar yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan angka oktan bahan bakar bensin terhadap unjuk kerja torsi, daya, dan kemudian menganalisa konsumsi bahan bakar spesifik pada motor 4 tak. Pada percobaan ini diuji unjuk kerja motor mengenai torsi, daya, dan kemudian menganalisa konsumsi bahan bakar spesifik yang digunakan pada bensin produksi Pertamina yang biasa digunakan, antara lain bensin premium dan pertamax. Masing-masing jenis bensin diuji pada motor Honda jenis Beat 108 cc tahun 2012 dengan menggunakan Dynotest, yang terhubung dengan komputer. Komputer akan mencatat grafik perubahan torsi dan daya terhadap kenaikan putaran mesin dari 500 rpm hingga 9500 rpm. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik dihitung berdasarkan waktu yang diperlukan dalam menghabiskan setiap bahan bakar yang diuji. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin universitas Negeri Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan torsi maksimum dicapai pada bensin pertamaxsebesar 116.15 Nm pada putaran 2000 rpm, diikuti campuran antara 50% pertamax dan 50% premium 99.93 Nm pada putaran 2500 rpm, dan bensin premium 67,53 Nm pada 2500 rpm. Sedangkan daya maksimum juga pada bensin pertamax sebesar 6,6 HP pada 4000 rpm dan 4500 rpm, diikuti bensin campuran 6,5 HP pada putaran 3500 rpm sampai 4500 rpm dan putaran 5500 rpm, lalu premium sebesar 6,4 HP pada putaran 5500 rpm. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik minimal dimiliki pertamax sebesar 0,41 kg/kwh pada putaran 3500 rpm sampai 5500 rpm, diikuti bensin premium sebesar 0,48 kg/kwh pada 5500 rpm, kemudian bensin campuran sebesar 0,53 kg/kWh pada putaran 3500 rpm sampai 4500 rpm. Kata Kunci : Torsi, Daya, dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
PROGRAM PENDAMPINGAN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PERSEGRA BALIKPAPAN Puji Saksono; Gunawan Gunawan; Budha Maryanti; Marsius Ferdnian; Adi Prautomo
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.856 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6909

Abstract

Pemerintah dan masyarakat Indonesia mempunyai suatu keinginan untuk menyelamatkan generasi muda usia dini agar terhindar dari bahaya kenakalan remaja, narkotika, dan obat-obatan terlarang. Sekolah sepakbola (SSB) Persegra Balikpapan dibentuk supaya bisa dimanfaatkan oleh mereka yang masih berusia muda atau remaja untuk dapat berlatih sepakbola agar bisa menjadi generasi yang sehat dan berprestasi. Peserta didik terbagi dalam beberapa kelompok umur yaitu mulai dari U-8 s/d U-18 tahun. Potensi Sekolah Sepakbola (SSB) Persegra Balikpapan sangat baik, dengan antusias masyarakat yang telah mempercayakan anaknya untuk masuk sebagai anak didik di SSB Persegra Balikpapan. Evaluasi dan monitoring program secara berkelanjutan diharapkan ke depan pengelolaan SSB Persegra akan semakin baik lagi, sehingga diharapkan prestasinya juga akan meningkat. Adapun tujuan jangka panjang diharapkan anak didik SSB Persegra Balikpapan dapat menjadi pemain profesional dan dapat memperkuat team nasional
Analisis Performansi Steam Turbine Generator 1 pada Power Plant 2 Utilities PT Pertamina RU V Balikpapan Gunawan -; Akhmad Nurdin; Ahmad Ria Saifuddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan oleh semua orang pada saat ini. Terutama di kilang RU V Balikpapan, energi listrik digunakan sebagai penunjang operasional kilang. Energi listrik dihasilkan dari Generator yang digerakkan oleh Steam Turbine. Agar tidak terganggu operasional kilang yang sedang berlangsung, maka diperlukan penelitian tentang performansi Steam Turbine Generator. Penelitian mengenai performansi Steam Turbine Generator dilakukan di PT. Pertamina RU V Balikpapan, jl. Yos Sudarso No. 1 Balikpapan mulai September 2021 sampai Januari 2022. Nilai variabel bebas penelitian ini adalah pressure steam inlet dan temperature steam inlet. Sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah nilai enthalpy dari steam inlet dan nilai efisiensi yang didapatkan. Dan untuk variabel kontrol penelitian ini adalah bukaan governor valve inlet steam. Berdasarkan hasil penelitian pertama bulan Desember 2020 diperoleh nilai efisiensi Steam Turbine Generator 1 pada minggu pertama 59,073 %, minggu kedua 53,692 %, minggu ketiga 60,449 %, minggu keempat 61,509 %. Untuk penelitian kedua pada bulan Desember 2021 nilai efisiensi yang diperoleh pada minggu pertama 61,564 %, minggu kedua 65,074%, minggu ketiga 62,429 %, minggu keempat 60,850 %. Bervariasinya nilai efisiensi diakibatkan perubahan daya listrik yang dihasilkan. Daya yang dihasilkan semakin mendekati nilai Most Economic Rating maka semakin besar nilai efisiensi yang didapatkan.
Analisis Performansi Pompa Pemadam DEP-0131-A Dengan Kombinasi Flexim F601 Gunawan -; Puji Saksono; Usdar -
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 24, No 1 APR (2023): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui pipa dengan cara memberi energi pada cairan yang dipindahkan. Pompa ini beroperasi sebagai pompa pemadam yang bertugas memadamkan api ketika kebakaran terjadi. Pompa DEP – 0131- A dengan diesel engine sebagai penggerak dan air sungai sebagai fluida yang di pindahkan.Dalam penelitian ini, peneliti mencoba melakukan analisis tentang performansi pompa yang dibandingkan dengan standar NFPA dan data pabrik. Peneliti melakukan observasi lapangan melalui pengetesan performansi dari debit airan dengan mengambil tekanan pada keluaran pompa. Kali ini umur pompa sebagai variabel bebas, performansi pompa sebagai variabel terikat dan control valve serta putaran engine yang dianggap konstan sebagai variabel control. Hasil performansi pompa dibandingkan dengan kebutuhan air di masing-masing platform, performansi pompa saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan air perusahaan dimana hasil performansi pom pa pada head 110 meter adalah 452,058m³/h sedangkan kebutuhan SPU sesuai dengan data dari pabrik ada 673 m³/h pada head 110 meter. Pompa DEP 0131-A mempunyai performansi yang rendah dengan standar NFPA 20 yang mengharuskan aliran 1008 m3 /h (150% rated) dan head 71,5 meter (65% rated), sedangkan hasil yang di dapat adalah 678.087 m 3 /h pada head 71.5 meter. Pengerukan secara air lift harus dilakukan untuk mengembalikan laju aliran 673 m3 /h pada tekanan 11 bar.