Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Membaca Lanjutan Dengan Metode Sas Siswa Kelas II SDN 2 Ogowele Dahniar, Dahniar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 8 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca lanjutan  pada siswa kelas II SDN 2 Ogowele melalui penerapan metode SAS. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek terteliti adalah siswa kelas II SDN 2 Ogowele Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 18 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan tes. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik deskritif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan rata-rata persentase keterampilan membaca lanjutan siswa dari 22,2% pada observasi awal sebelum tindakan siklus, setelah itu meningkat menjadi 55,5% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 83,3% pada siklus II, (2) terjadi selisih peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari observasi awal ke siklus 1 sebesar 33,3%, dan (3) selisih peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari pada siklus I ke siklus II sebesar 27,8%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca lanjutan siswa kelas II SDN 2 Ogowele Tahun Pelajaran 2013/20134. Kata kunci : Metode SAS, Membaca Lanjutan, SDN 2 Ogowele
Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Penjumlahan Dan Pengurangan Dahniar, Dahniar; Murdiana, I Nyoman; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.992 KB)

Abstract

Permasalahan ditemukan masih rendahnya hasil belajar siswa kelas 1 di SD Negeri 6 Tolitoli. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan alat perega dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam menyelesaikan soal cerita tenteng penjumlahan dan pengurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan hasil belajar matematika siswa kelas 1 SD negeri 6 Tolitoli. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dilakukan dengan 2(dua) siklus,melalui 4(empat) tahap, yaitu : perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli, Kecamatan Baolan dengan jumlah siswa 26 orang. Dari penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli,mengalami peningkatan dari kategori cukup dalam skala deskriptif menjadi kategori sedang. Pada siklus 1(pertama) siswa yang memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) mengalami pola peningkatan dari siklus 1(pertama) ke siklus 2 (kedua) atas 26 siswa yang menjadi subyek penelitian. Pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 6,0 ,meningkat pada siklus 2 menjadi 7,23. Hasil penelitian tersebut memberikan gamabran.Bahwa dengan meningkatnya hasil belajar siswa tersebut,berarti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Kata kunci: alat peraga, hasil belajar, soal cerita penjumlahan dan pengurangan.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KUALITAS BROWNIES BAKAR Dahniar, Dahniar; Elida, Elida; Syarif, Wirnelis
Journal of Home Economics and Tourism Vol 14, No 1 (2017): Periode Maret 2017
Publisher : Faculty of Tourism and Hospitality - Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.967 KB)

Abstract

This study aimed to analyze the effect of substitution of flour tofu as much as 25%, 35% and 50% of the fuel quality brownies which includes volume, shape, color, aroma, texture and taste. Pure experimental research type (true experiment) that was conducted in December 2016 and located in the workshop Catering. This type of data is primary data sourced from the five expert panelists and answer format organoleptic test. Data were analyzed with ANOVA statistical analysis, if F count> F table then continued with Duncan test. The results of the study there was no significant effect of substitution of flour pulp out of the quality of brownies fuel (volume, shape, aroma, texture and taste of flour tofu) because of F <F table, means that Ho is accepted and there is a significant effect of substitution of flour tofu to quality brownies fuel (color, sweetness and taste of chocolate) for F count> F table, means Ho rejectedThe best results based on test organoleptip is contained in X1 with flour substitution tofu as much as 25%.Keywords: Effect, Flour Substitutes Tofu Dregs and Brownies Bakar
Industri rumahan makanan khas Provinsi Bengkulu Di tanjung Agung Kota Bengkulu Dahniar, Dahniar; Rizkan, Rizkan; Abdullah, Ilham
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/lifelong learnin.1.1.%p

Abstract

Riset ini bermaksud untuk menggambarkan industri rumahan makanan khas provinsi Bengkulu pada pengusaha Pendap dan Palai Cik Sur jalan Irian Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Sasaran dalam sumber informasi ini adalah pemilik usaha, keluarga, dan tetangga. Dengan menggunakan metode tatap muka, mengamati, dan dokumentasi. Dilakukan dengan analisis studi kasus dengan tahap sebagai berikut : merangkum, penyusunan data, dan menarik kesimpulan. Menggabungkan data dengan teknik trianggulasi subjek,waktu, dan teknik. Penelitian ini menyatakan ibu Suryati mulai merintis usaha Pendap dan Palai Cik Sur di tahun 1990. Ibu suryati memperoleh keahlian dengan keikutsertaaannya dalam membuat pendap bersama orang tuanya. Tahap-tahap membuat pendap ibu Suryati takaran bumbu, pembungkusan, mengikat, dan perebusan Pendap. Daun Talas dapat ditemukan berbagai lokasi persawahan. Usaha Cik Sur terhadap ruang untuk kegiatan memasak dan satu unit kendaraan roda dua untuk mempermudah dalam pencarian bahan baku Pendap. Ibu Suryati memperkenalkan usahanya melalui media masa berupa spanduk dan dibantu oleh liputan acara TRANSTV. Anggota keluarga sangat mendukung usaha yang dijalani oleh ibu Suryati. Usaha ibu Suryati bertahan hingga sekarang dengan menjaga kualitas rasa, harga murah @Rp.8.000/ bungkus. Hambatan yang dialami ialah modal, pengambilan daun talas saat banjir, kayu bakar, dan pesaing. Usaha Pendap Ibu Suryati banyak membantu untuk memenuhi keperluan sehari-hari, dan pendidikan anak-anak.Kata Kunci : Industri Rumahan, Life Skill, Pendap.
ALIONDA DAN ASPEK PENDIDIKAN TERHADAP ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT DI DESA WAODE BURI Dahniar, Dahniar; irawaty, irawaty
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19072

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk permainan Alionda pada masyarakat Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. 2) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang ada dalam Alionda pada anak perempuan di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara?. Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, 2) Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan 3) Validitas data terdiri dari meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Bentuk-bentuk permainan Alionda, khususnya sesi pekoka (bermain kerang-kerangan) terdiri dari 18 rangkaian, yaitu a) Bhangkoka (koka diletakan di atas punggung kaki); b) Bhawande (membawa koka dengan satu kaki); c) Bhampu  (melempar koka dengan mta tertutup); d) Bhahiu Laro (melempar koka dengan tangan menyilang kaki kiri); e) Bhahiu Bungku (melempar koka dengan tagan menyilang kaki kanan; f) Bhantete (koka diletakan ditentangan siku); g) Bhaeko (koka diletakan dalam siku yang ditekuk kedalam); h) Bhangkubu (meletakan koka diatas lengan yang ditekuk); i) Bhadhagu (koka dijepit antara leher dan dagu); j) Bhalemba (koka diletakan diatas bahu); k) Bhabelenga (koka diletakan diatas pipi); l) Bhaenge (koka diletakan diatas hidung); m) Bhamata (koka diletakan diatas mata); n) Bhankansili (koka diletakan diatas pelipis); o) Bhansu’u (koka diletakan di ubun-ubun); p) Bhancundu (koka diletakan di belakang kepala; q) Bhantapa (melempar koka dengan mata tertutup); r) Bhancumburi (berjalan bersama dengan membawa koka); 2) Dalam aspek pendidikan terhadap anak perempuan dalam sesi pekoka (bermain kerang-kerang) ini banyak sekali nilai pendidikan yang dipertahankan dan diwariskan secara turun temurun dan mempunyai pengaruh nyata dalam kehidupan dan perkembangan masyarakat, terlihat dalam setiap rangkaian pekoka bahwa dalam pendidikan perempuan harus bisa menjaga pandangannya terhadap hal-hal yang kurang baik, dan perempuan juga harus mempunyai tujuan hidup, selain itu perempuan harus bisa berpikir, harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dan perempuan juga harus bisa bekerja dalam hal apapun itu Kata Kunci: Alionda, Pendidikan, Anak Perempuan
Analisis Dimensi Utama dan Stabilitas “KM. Purnama 10” di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Dahniar, Dahniar; Anadi, La; Yasir Haya, La Ode Muhammad
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.12489

Abstract

Kapal purse  seine  di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari merupakan kapal yang dibangun secara tradisional tanpa menggunakan desain (naval arsitektur), sehingga kenyamanan dan keamanan kapal selama operasi penangkapan ikan belum diketahui secara pasti. Tujuan penelitian ini yakni mengkaji desain rasio dimensi utama dan stabilitas kapal purse seine KM. Purnama 10 di PPS Kendari dengan menggunakan metode studi kasus pada kapal yang berukuran dominan dan dianalisis dengan simulasi numerik dengan menggunakan software maxsurf stability untuk mendapatkan lengan penegak GZ.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa KM. Purnama 10 memiliki bentuk kasko round bottom dan rasio dimensi kapal pada kekuatan memanjang (L/D) yakni 13,75; tahanan dan kecepatan (L/B) yakni  5,79 dan stabilitas (B/D) yakni 2,38. Nilai tersebut berada pada standar acuan kapal-kapal (encircling) di Indonesia dan nilai stabilitas pada 4 kondisi pembebanan kapal tersebut bernilai positif (jauh di atas rekomendasi minimum IMO), sehingga kapal purse seine KM. Purnama 10 merupakan kapal yang memiliki stabilitas yang baik di PPS Kendari. 
AN ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTER IN THE FILM “THE NIGHTINGALE”: A LITERARY PSYCHOLOGY STUDY Putri, Mardiani Sela; Dahniar, Dahniar; Halim, Nur Mutmainna; Bustang, Bustang
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 3 No 3 (2021): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v3i3.107

Abstract

This research was conducted to identify and analyze the main character of The Nightingale film using a literary psychology approach with the objective to analyze the depiction of the main character. This was a qualitative method. In obtaining the data, this research was conducted by watching The Nightingale film several times and analyzing Clare as the main character in the film. The researcher also uses the theory of emotion’s classification from David Krech. Results of the research found out that Clare as the main character of The Nightingale film had carried seven classifications of emotions, those data were one datum of guilt concept, two data of penetrated guilt, two data of punishing yourself, one datum of shame, four data of sadness, four data of hatred, and three data of love. From those 7 classifications, it was dominated with hatred concept. This proves that the driving force that causes change is very strong compared to other concepts. It can be seen from the storyline of the main character in The Nightingale film, that Clare's character was actually a kind person, but unfortunately she was always treated badly by people around her. This is the reason why Clare was full of resentment and determined to take a revenge for all kind of miserable things she went through.