Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN POLA DASAR BATIK DOLLY Damajanti, Maria Nala
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v2i2.1597

Abstract

Kawasan Dolly yang terletak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan saat inidikenal juga karena batik produksi masyarakat setempat. Walaupun batik baru mulai dikenalkandalam lima tahun terakhir karya mereka telah sering terlihat pada pameran batik maupun padabeberapa pusat souvenir di Surabaya. Melalui pendalaman diketahui bahwa keterbatasankeahlian desain menjadi latar belakang para pembatik yang rata-rata adalah Ibu rumah tanggasekaligus warga terdampak penutupan lokalisasi. Para pembatik membutuhkan desain baru agarlebih berkembang dan lebih dapat menarik minta pembeli. Untuk itulah abdimas ini dilakukanoleh tim dengan berlatar belakang Desain Komunikasi Visual hingga kemudian yang dihasilkanadalah pengembangan motif baru berciri khas Jarak Dolly dan juga mengadaptasi ikon KotaSurabaya. Pendekatan metode design thinking dianggap paling sesuai dalam proses desain hinggarealisasinya dan hasil akhir berupa pola batik berciri lokal dapat dimanfaatkan untuk jangkapanjang dalam pengembangan selanjutnya.
PENGEMBANGAN PRODUK FESYEN UNTUK UKM NALENI KAIN DI SIWALANKERTO SURABAYA Renaningtyas, Luri; Damajanti, Maria Nala; Febriani, Rika
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i1.2945

Abstract

Naleni Kain adalah bisnis rintisan di bidang fesyen yang menjual busana siap pakai tie die atau shibori dengan target pasar dewasa muda (18–25 tahun). Jenama yang baru mulai berjalan ini belum mempunyai produk tetap untuk dijual, bahkan hanya sesekali membuat satu atau dua produk, selain itu Naleni Kain juga perlu memajukan promosinya untuk dapat lebih menjual produknya. Meneruskan penelitian terdahulu: “Implementasi Trend Forecast ke Dalam Pengembangan Desain Busana Naleni Kain di Siwalankerto” abdimas ini dilakukan dengan tujuan untuk produksi baju siap pakai yang telah didesain sesuai tren 2019–2020 di penelitian tersebut, agar Naleni Kain punya produk untuk dijual. Selanjutnya untuk promosi awal, produk-produk tersebut dibuatkan foto katalognya dan dipromosikan melalui media sosial maupun lokapasar. Maka untuk dapat mandiri ke depannya dan bertahan di pasar terutama dari kompetitornya kelak perlu dilakukan pembinaan terhadap UKM ini berbentuk pelatihan tentang tren, pengembangan produknya serta promosinya, meskipun demikian akibat pandemi Covid-19 pelaksanaannya menjadi tidak sesuai dengan yang direncanakan terutama dalam hal bagaimana mitra merespons abdimas ini. Seluruh proses mulai dari sketsa desain, desain datar, desain pola jahit, foto katalog hingga promosi melibatkan mahasiswa di desain komunikasi visual dan desain fesyen. Luaran dari abdimas ini berupa desain produk jadi siap pakai dan HKI-nya.