Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

RIVALITAS POLITIK LOKAL Perspektif Sosiologi Kekuasaan atas Hegemoni Parpol Terhadap Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota Kendari 2012 Ambo Upe
Jurnal Ilmu Sosiologi Dialektika Kontemporer Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : dialektika kontemporer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Region head elections have been undergone changes significant towards consolidation democrace, it is began from the representation system, the directly elections with giving chance for the politics the couple of independent candidate. The fenomena of the independent candidate at the new local politics area have began in the fith years late. So the sociological studies regard with the politics revility its limited. Therefore it is not found yet the scientific publication held. So this study aims to explain the construction of the politics party hegemony of the independent candidates and to understand the voters tendention in occur the politics revality at the Kendari Mayor elections in the years 2012. To achieve the aims is used the qualitative descriptive approach that based in the natural background and the politics setting in Kendari City. The result of this research showed the couple victory Asrun Musadar that to discrip the manifestation of the hegemony counstruction of the politics party and the incumbent politics party structuration. Beside that the couple of La Ode Geo- Oscar Silverius as the independent candidate failure in the hegemony counter that coused by the internalisation politics was not optimally and the institutional is not force to the lowers people organization. Moreever the couple candidate independent failure its also coused by the vouters tendention of election that have been hegemony by the politics party persuasived. Thus the conclution of this case are the politics revality in region heads elections is following with the pattern dialectically include; the hegemony, counter hegemony, new hegemony, and the re-counter hegemony and so on.Keywords: Election, Local Politic, Hegemony, Politic Party, Independent Candidates
ADAPTASI KEBERAGAMAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA WILAYAH MARGINAL PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalanicum L.) Ambo Upe; Tenri Sau
Journal TABARO Agriculture Science Vol 2, No 1: MEI 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.242 KB) | DOI: 10.35914/tabaro.v2i1.111

Abstract

Penelitian bertujuan mendapatkan varietas dengan adaptasi luas yang mampu tumbuh dan menghasilkan produksi optimal pada lahan marginal pertanaman bawang merah, yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi ketergantungan impor bawang merah, menjadi pengekspor bawang merah menuju kedaulatan pangan. Metode yang akan dipakai adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang teridiri dari lima varietas bawang merah sebagai perlakuan yaitu varietas Bima Brebes, Tajuk, Bauji, Super Philip, dan Lokal Enrekang. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Pengolahan data dengan SPSS Software, Versi 22, dan jika terdapat pengaruh yang nyata, maka dilakukan uji beda dengan Uji Duncan pada taraf α=0,05. Penelitian dilaksanakan pada  lahan percobaan STIP Puangrimaggalatung Sengkang. Parameter yang diamati terdiri atas pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.  Hasil analisis menunjukan bahwa varietas bawang merah yang cukup adaptif adalah bawang merah varietas Bima Brebes dan mampu mengahasilkan rataan produksi sebesar 12.08 t ha-1
UJI OPTIMUM PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU MELALUI APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH Sitti Aminah; Sulfiani Sulfiani; Ambo Upe
Journal TABARO Agriculture Science Vol 4, No 2: DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v4i2.671

Abstract

Upaya peningkatan produksi ubi jalar masih terus dilakukan, untuk itu usaha yang dapat ditempuh dengan berbagai macam paket teknologi, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan produksi yang tinggi yaitu dengan melalui pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui konsentrasi terbaik pada ZPT dari ekstrak jagung manis yang mampu menghasilkan umbi ubi jalar ungu yang optimum. Metode penelitian disusun dengan menggunakan model Rancangan Acak Kelompok (RAK). 5 perlakuan ZPT (z) yaitu z0: konsentrasi 0 ppm, z1: konsentrasi 1 ppm, z2: konsentrasi 2 ppm, z3: konsentrasi 3 ppm, dan z4: konsentrasi 4 ppm. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 15 unit petak penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot umbi per tanaman, bobot umbi per petak, dan bobot umbi per hektar. Hasil Uji BNT_α=0.05, menunjukkan bahwa aplikasi ZPT konsentrasi 2 ppm, menghasilkan umbi ubi jalar ungu segar panen sebesar 62,17 ton/ha (rata-rata 42,36 ton/ha).
DISKONTINUITAS PENDIDIKAN PADA ANAK REMAJA (Studi Pada Remaja Yang Tidak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi) Masdam Masdam; Muhammad Arsyad; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.416 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i1.8869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab diskon-tinuitas pendidikan pada anak remaja di Desa Puuwulo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik purposive sampling, teknik ini merupakan teknik yang digunakan peneliti dalam memilih informan secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan di tetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskontinitas pendidikan atau ketidak-berlanjutan pendidikan pada anak remaja di Desa Puuwulo terjadi karena adanya tiga faktor penyebab. Pertama, faktor ekonomi, yaitu yang berkaitan langsung dengan keuangan atau materi yang terdiri dari kurangnya pendapatan orang tua dan mahalnya biaya pendidikan. Kedua, faktor lingkungan sosial, dalam hal ini tempat di mana anak tumbuh dan berkembang. Lingkungan sosial sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku remaja, sehingga nereka yang teman bergaulnya adalah adalah orang-orang yang tidak kuliah memiliki kecenderungan juga tidak lanjut kuliah. Ketiga, adalah faktor minat anak dalam hal ini anak remaja memang tidak memiliki minat untuk lanjut kuliah. Mereka lebih berminat untuk langsung mencari pekerjaan dan berpenghasilan.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) Faturachman Alputra Sudirman; Muhammad Basri; Khoirul Huda; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 4 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.933 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i4.14500

Abstract

Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang mesti dicapai pada 2030. Melalui Perpres No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. pada tingkat lokal, pemerintah daerah Kota Kendari turut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan tujuan SDGs melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs dengan mengintegrasikan program masing-masing Organisasi Pemerintah Deerah (OPD) terhadap target-target di dalam SDGs salah satunya melalui program Dinas Sosial dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Studi ini bertujuan untuk menganalisa proses collaborative governance pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kota Kendari. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan konsep proses collaborative governance dari Ansell dan Gash (2008). Hasil studi ini menemukan bahwa pelaksanaan PKH di Kota Kendari dalam upaya pencapaian SDGs telah melibatkan partisipasi berbagai aktor pemerintah maupun non pemerintah dan PKH mampu untuk mengurangi kemiskinan yang selaras dengan tujuan SDGs ke 1. Namun berbagai kendala dan tantangan juga hadir dalam pelaksanaan PKH dalam pencapaian SDGs di Kota Kendari seperti minimnya keterlibatan sektor privat dan keterbatasan pendanaan
EKSISTENSI KEBUDAYAAN TOLONG MENOLONG (KASEISE) SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT MUNA (Studi di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga) Adi Mandala Putra; Bahtiar Bahtiar; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.985 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.5337

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk kebudayaan Kaseise dalam acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 2) Untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam budaya Kaseise pada acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 3) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. Penelitian ini dilakukan di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu data melalui kegiatan observasi, dan wawancara guna menjawab permasalahan penelitian  dan data sekunder yaitu data berupa catatan-catatan dan dokumentasi tentang keadaan geografis lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan Kaseise mempunyai dua bentuk yaitu Kaseise dalam bentuk uang dan Kaseise dalam bentuk bahan pokok. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Kaseise yaitu nilai religi/agama, nilai kebersamaan, nilai sosialisasi, dan nilai ekonomi. Adapun faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga karena dua faktor yaitu faktor tradisi dan faktor kewajiban sosial.Kata Kunci: Poalo, Kaseise, dan Masyarakat
KONSTRUKSI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN PELAJAR SMA NEGERI 4 KENDARI Firdha Nurmalasari, Hj. Suharty Roslan; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 3 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.131 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i3.7700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Situs Online shop yang paling banyak dijadikan sarana belanja secara Online bagi pelajar, dan bagaimana konstruksi media sosial terhadap perilaku konsumtif pada pelajar. Penelitian ini meng-gunakan teknik simple random sampling dan juga menggunakan purposive sampling. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan Mixed Methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Online shop yang paling sering dijadikan sarana dalam berbelanja adalah shopee karena memiliki keunggulan dan daya tarik yang lebih menurut para pelajar yaitu harga yang lebih murah, banyak diskon, ongkos kirim yang murah, lebih terjamin, lebih terpercaya, dan selalu mengikuti trend yang ada. Konstruksi media sosial terhadap perilaku konsumtif yang terjadi di kalangan pelajar yaitu diawali dengan eksternalisasi yaitu munculnya trend fashion¸ dibuatkan layanan iklan serta diskon yang mem-pengaruhi serta mendorong  para pelajar ini sehingga muncullah objektivasi dari perilaku konsumtif dimana para pelajar ini melakukan pembelanjaan secara berlebihan dengan tujuan untuk mencapai kepuasan serta menjaga penampilan diri. Dan dari perilaku konsumtif yang di nampakkan oleh para pelajar ini yang akhirnya menghasilkan online shop yang bertujuan untuk mempermudah penyaluran hasrat berbelanja para pelajar ini yang merupakan internalisasi perilaku konsumtif. Online shop ini pun menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan kelebihannya agar banyak pelajar atau masyarakat yang menggunakan online shop tersebut.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEDAGANG ASONGAN (Studi Kasus di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari) La Ode Sawaludin Sawaludin; Bahtiar Bahtiar; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.843 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i1.9113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi sosial ekonomi pedagang asongan di pelabuhan Nusantara Kota Kendari, dan strategi bertahan hidup pedagang asongan di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yakni menentukan kriteria yang ditetapkan yaitu pedagang asongan yang berada di Pelabuhan Nusantara Kendari, berusia 25-55 tahun, dan telah berkeluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitin ini yakni teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian strategi bertahan hidup pedagang asongan di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari adalah dengan melihat kondisi sosial ekonomi pedagang asongan, yakni jenjang pendidikan yang minim dan skill yang kurang sehingga pedagang asongan sulit untuk masuk dalam sektor formal, sehingga mereka melakukan. Strategi bertahan hidup yakni dengan mengolah dagangan sendiri, meng-optimalkan fungsi keluarga, memperpanjang jam kerja, meminimalisir pengeluaran uang atau hidup hemat dalam hal kebutuhan pokok keluarga, menjalin relasi sosial sesama kerabat, yakni meminta bantuan ketika ada kebutuhan yang tidak bisa di tanggung sendiri, tetangga atau sesama pedagang asongan, sebagai modal sosial dalam kelangsungan hidup mereka.
PENGARUH VISI-MISI, NILAI IDEOLOGI PARTAI, DAN FIGUR TERHADAP PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILUKADA KABUPATEN BUTON TAHUN 2017 (Studi di Kelurahan Pasarwajo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton) Nur Agustina; La Ode Monto Bauto; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 3 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.503 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh visi misi pasangan calon terhadap perilaku pemilih dalam Pemilukada di Kelurahan Pasarwajo; 2) Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh nilai ideologis partai terhadap perilaku pemilih dalam Pemilukada di Kelurahan Pasarwajo; 3) Mengetahui ada atau tidakanya pengaruh figur terhadap perilaku pemilih dalam Pemilukada di Kelurahan Pasarwajo. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasarwajo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner dan dokumen. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan metode analisis multiple regression dengan melakukan uji t dan uji F untuk mengetahui keabsahan suatu data yang diolah menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ketiga hipotesis yang diuji, untuk visi-misi dan nilai ideologi partai tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pemilih di Kelurahan Pasarwajo. Sedangkan untuk figur mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pemilih di Kelurahan Pasarwajo.Kata Kunci: Pemilukada, Perilaku Pemilih, Visi-Misi, Ideologi, Figur.
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN DISHARMONISASI KELUARGA (Studi Kasus Pada Pilkada Kabupaten Muna Barat Tahun 2017) Nasaruddin Nasaruddin; Bahtiar Bahtiar; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.908 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i1.3506

Abstract

Disharmonisasi keluarga pasca proses pemilihan kepala daerah dan faktor-faktor yang menyebabkan disharmonisasi keluarga pasca proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Muna Barat 15 Februari 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan jumlah informan penelitian sebanyak 17 keluarga. Dalam melakukan pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi  (pengamatan dan wawancara).  Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Muna Barat tahun 2017 terhadap masyarakat di Kecamatan Barangka ternyata muncul disharmonisasi keluarga dalam hal ini tidak ada kerjasama antara anggota keluarga, tidak adanya komunikasi atau dialog didalam keluarga, kurangnya kasih sayang antara anggota keluarga dan kurangnya saling pengertian sesama anggota keluarga, serta faktor internal yakni wawasan pikiran yang kurang luas, orang tua tidak dewasa dalam berpikir, rumah tangga dengan landasan keimanan yang tidak kuat dan masalah keuangan dalam keluarga serta faktor eksternal yakni keluarga dan masyarakat.