This Author published in this journals
All Journal ADVANCE AKTUAL
Dibyo Iskandar
STIE AUB Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2020 Ryan Indrasa Ritama; Dibyo Iskandar
ADVANCE Vol 8, No 2 (2021): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PenelitiannininbertujuannuntuknmengetahuinapakahnKepemilikannManajerial,KepemilikiannInstitusional, ProporsinDewannKomisarisnIndependen dan DebtnEquitynRatio berpengaruhnterhadap nilai Perusahaan Manufaktur YangnTerdaftarnDi BEInTahunn2018-2020. Penelitiannini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam pemelitian ini sejumlah 109 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.Tekniknpengambilannsampelnyangndigunakannadalahnpurposivensamplingndan diperolehn sampelnsebanyak 37nperusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadapnnilainperusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,389, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,709, proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,00, dan kebijakan hutang berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,504. Hasilnuji adjusted R2 padanpenelitian inindiperoleh nilainsebesar 0,176. Hal inimmenunjukkan bahwamNilai Perusahaanmdipengaruhi olehmvariabel KepemilikanmManajerial, Kepemilikian Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen dan Debt Equity Ratio sebesar 17,6%, sedangkan sisanya sebesar 82,4% dipengaruhinolehifaktorilainiyang tidakiditelitiidalam penelitianiini, misalnya komite audit, return on asset, dannequitynratio
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pedagang Kuliner Pasca Dibukanya Jalan Tol di Wilayah Surakarta Dibyo Iskandar; Andri Octaviani
AKTUAL Vol 6, No 1 (2021): July
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) peran pengembangan kewirausahaan dalam meningkatkan kinerja usaha. Apakah modal, lama usaha, jumlah tenaga kerja, lokasi dapat mempengaruhi pendapatan pedagang Kuliner pasca dibukanya jalan tol di Wilayah Surakarta, 2) dari variabel diatas manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel pendapatan pedagang Kuliner pasca dibukanya jalan tol di Wilayah SurakartaPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pedagang kuliner yang berada di dekat jalan tol Boyolali-Solo. Sampel penelitian ini sebanyak 70 responden dengan menggunakan sampel random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha 0,000, 2) Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi dapat dikatakan bahwa 92,3% kinerja usaha dapat dipengaruhi oleh variabel modal, lama usaha, jumlah tenaga kerja dan lokasi. Selanjutnya sisanya yaitu 7,2% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu faktor sosio demografi, faktor sikap, dan faktor kontekstual. 
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK Yonathan Edo Fernando; Dibyo Iskandar
AKTUAL Vol 4, No 2 (2019): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun  2017-2018 berdasarkan  Keputusan  Menteri  BUMN  Nomor :  Kep-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditinjau dari rasio imbalan kepada pemegang saham (ROE), Imbalan Investasi (ROI), Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection Periods, Perputaran Persediaan, Perputaran Total Asset, dan Rasio modal sendiri terhadap total aktiva. Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2017-2018 diperoleh kesimpulan rasio ROE pada tahun 2018 mengalami penurunan tetapi  masih dalam kondisi sehat. Rasio ROI mengalami peningkatan, dan kondisi sehat. Rasio Kas mengalami penurunan tapi masih dalam kondisi sehat. Rasio Collection Periods, meningkat dan dalam kondisi kurang sehat. Perputaran Persediaan meningkat tetapi dalam kategori kurang sehat. Hasil analisis rasio Perputaran Total Asset mengalami penurunan tetapi masih dalam keadaan sehat. Rasio modal sendiri terhadap total aktiva meningkat dan masuk dalam kategori sehat. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2017-2018 masuk kategori sehat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor : Kep-100/MBU/2002.