Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AUDIT QUALITY INTERCESSION:FINANCIAL RATIOSAND FIRM'S VALUE T. Husain; Ridwan Wahyudi
ADVANCE Vol 7, No 1 (2020): July
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research was studied to re-function financial ratios with the proxies of CR, DER, and TATO as a determining factor in determining a firm's value while audit quality functioned as an intercession or intervening. Company value is measured based on the Tobins'Q ratio and Audit Quality using the Big-Four public accountant firms category. This type of research is causality with a quantitative approach. This research uses subjects in companies that conduct Initial Public Offerings (IPO) in 2019 as many as 53 observation data. Methods of data analysis using path analysis with the help of the program Stata/MP 14.00. The results of this study do not prove the overall hypothesis proposed regarding Audit Quality as an intermediary in the impact of Financial Ratios with Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), and Debt-to-Equity Ratio (DER) proxies on the Firm's Value in enterprise conducting Initial Public Offerings (IPO) in 2019.Keywords:Financial Ratios, Audit Quality,Firm's Value,IPO.
Pengelolaan Sampah Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Bank Sampah “Berkah Mina” Surakarta Mulyadi Mulyadi; Ridwan Wahyudi; Yenni Khristiana; Rina Ani Sapariyah
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1076

Abstract

Pada masa Pandemi covid 19 ini masyarakat dihimbau supaya mematuhi protokol kesehatan serta harus banyak di rumah baik belajar maupun bekerja. Namun disatu sisi agar kegiatan bank sampah tetap berjalan justru menjadi kegiatan di rumah dengan mengumpulkan sampah dengan cara memilahkan yang bisa digunakan untuk berbagai macam kerajinan tangan yg berbahan plastik dan kertas yg bisa dijual kiloan.Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertempat di Kampung Minapadi Kalurahan Nusukan. Waktu pelaksanaan dari Bulan Januari sampai bulan Mei 2021. Lokasi pengabdian masyarakat di Kampung Minapadi  Nusukan Surakarta dipilih karena memiliki potensi ekonomi produktif yang belum dikelola secara  maksimal, salah satu diantaranya adalah dengan adanya Bank Sampah yang telah dikelola oleh kelompok kerja Bina Keluarga Lansia berupaya melakukan perubahan dan peningkatan kualitas hidup yang sehat serta peningkatan. Ekonomi masyarakat dalam memanfaatkan limbah sampah menjadi berbagai macam jenis hiasan maupun pernik-pernik lainya.Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, pelatihan ketrampilan berupa cara mengelola  sampah organik dan anorganik serta ketrampilan berwirausaha dari sampah sebagai upaya menimgkatkan pendapatkan ekonomi di Kecamatan Banjarsari
PEMBENTUKAN PROGRAM BANK SAMPAH GUNA MEMBANTU PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH Mulyadi Mulyadi; P. Haryoso; Ridwan Wahyudi
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.509 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.596

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhandan pendampingan kepada para warga yang khusunya di kalurahan Nusukan, umumnya Kota Solo menghadapi masalah yang sampah yang tidak kunjung selesai. Di satu sisi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo seluas 17 hektar  sudah melebihi ambang batas. Dan juga sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kelurahan Nusukan. TPS di persimpangan jalan dekat jembatan itu juga meluber ke badan jalan dan menggangu arus lalulintas. Selain itu, wajah Kota Solo setiap pagi hingga siang hari juga telihat kumuh lantaran sampah bertebaran di mana-mana.Kota Solo sebenarnya telah memiliki Perda No 3/ 2010 tentang Sampah. Bahkan, dalam pasal 36 disebutkan bahwa sanksi bagi para pelanggarnya ialah denda Rp 50 juta dan pidana. Namun, Pemkot Solo sendiri nampaknya masih membiarkan sampah itu tanpa ada tindakan apa-apadan pusing memikirkan sampah itu. Permasalahan sampah di lingungan Kalurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta sangat krusial, terutamadalam hal pembuangan sampah yang cukup sulit. Karena melihat kondisi lingkungan yang begitu sempit dan banyak perumahan, sehingga tempat untuk pembuangan sampah sudah tidak ada. Dampaknya tempat sampah sangat diperlukan, selain itu juga permasalahan pembuangan sampah yang begitu jauh yaitu Tempat Pembuangan Sampah Putri Cempo di Mojosongo. Armada yang digunakan untuk pengambilan sampah mulai dari perumahan di ambil dengan armada gerobak sampah, kemudian baru dikumpulkan di daerah Bonoloyo, setelah terkumpul baru diangkut oleh truk ke TPA Mojosongo.Dukungan  Ketua STIE terhadap pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dan dana dari lembaga merupakan pendukung terlaksananya kegiatan  Program Pengabdian Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah warga masih banyak yang belum paham akan manfaat limbah sampah dan bahayanya sampah yang menumpuk,. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain para peserta dapat memahami pentingnya memanfaatkan sampah dalam menunjang tambahan ekonomi keluarga.Kata Kunci : Penyuluhan dan Pendampingan, Program Bank Sampah, Pemerintah Daerah dalam Menangani Permasalahan Sampah
AUDIT DELAY YANG DIPENGARUHI OLEH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Rina Ani Sapariyah; Ridwan Wahyudi
ProBank Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v5i1.573

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris signifikansi pengaruh Kinerja Perusahaan yang mempengaruhi  Audit Deley. Kinerja Perusahaan dalam penelitian ini  diproksikan ke dalam Solvabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Audit Deley dan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening, pada  perusahaan  Manufacture yang terdaftar  di  BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah  perusahaan Manufakture pada sektor industry dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Populasi ini diperoleh berdasarkan data dari www.idx.co.id. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria penentuan sampel  maka terdapat 28 perusahaan Manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap. Penelitian ini menggunakan alat analisa regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis). Penelitian ini memperoleh hasil bahwa jika melalui variable intervening maka Solvabilitas berpengaruh Positif tetapi tidak signifikan terhadap Return On asset, Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On asset, Ukuran Perusahaan berpangaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset. Sedangkan melalui jalur langsung Solvabilitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Audit Deley, Leverage berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Audit Deley, Ukuran Perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Audit Deley dan Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Audit Deley.  Nilai R square total sebesar 0,385% artinya variabel Audit Deley dijelaskan oleh dimensi Solvabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dengan Return On asset sebagai variabel Intervening sebesar 38,5% dan sisanya sebesar 61,5% dijelaskan faktor lain di luar model penelitian, misalnya kebijakan deviden, inflasi, perusahaan dan lain-lain. Solvabilitas paling efektif berpengaruh langsung dan paling dominan terhadap Audit Deley yang ditunjukkan dengan memiliki koefisien regresi  paling tinggi dibandingkan jalur yang lain. Kata Kunci:   Solvabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Return On Asset,   Audit Deley
Pengelolaan Sampah Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Bank Sampah “Berkah Mina” Surakarta Mulyadi Mulyadi; Ridwan Wahyudi; Yenni Khristiana; Rina Ani Sapariyah
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1076

Abstract

Pada masa Pandemi covid 19 ini masyarakat dihimbau supaya mematuhi protokol kesehatan serta harus banyak di rumah baik belajar maupun bekerja. Namun disatu sisi agar kegiatan bank sampah tetap berjalan justru menjadi kegiatan di rumah dengan mengumpulkan sampah dengan cara memilahkan yang bisa digunakan untuk berbagai macam kerajinan tangan yg berbahan plastik dan kertas yg bisa dijual kiloan.Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertempat di Kampung Minapadi Kalurahan Nusukan. Waktu pelaksanaan dari Bulan Januari sampai bulan Mei 2021. Lokasi pengabdian masyarakat di Kampung Minapadi  Nusukan Surakarta dipilih karena memiliki potensi ekonomi produktif yang belum dikelola secara  maksimal, salah satu diantaranya adalah dengan adanya Bank Sampah yang telah dikelola oleh kelompok kerja Bina Keluarga Lansia berupaya melakukan perubahan dan peningkatan kualitas hidup yang sehat serta peningkatan. Ekonomi masyarakat dalam memanfaatkan limbah sampah menjadi berbagai macam jenis hiasan maupun pernik-pernik lainya.Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, pelatihan ketrampilan berupa cara mengelola  sampah organik dan anorganik serta ketrampilan berwirausaha dari sampah sebagai upaya menimgkatkan pendapatkan ekonomi di Kecamatan Banjarsari
PEMBENTUKAN PROGRAM BANK SAMPAH GUNA MEMBANTU PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH Mulyadi Mulyadi; P. Haryoso; Ridwan Wahyudi
WASANA NYATA Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v4i1.596

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhandan pendampingan kepada para warga yang khusunya di kalurahan Nusukan, umumnya Kota Solo menghadapi masalah yang sampah yang tidak kunjung selesai. Di satu sisi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo seluas 17 hektar  sudah melebihi ambang batas. Dan juga sampah di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kelurahan Nusukan. TPS di persimpangan jalan dekat jembatan itu juga meluber ke badan jalan dan menggangu arus lalulintas. Selain itu, wajah Kota Solo setiap pagi hingga siang hari juga telihat kumuh lantaran sampah bertebaran di mana-mana.Kota Solo sebenarnya telah memiliki Perda No 3/ 2010 tentang Sampah. Bahkan, dalam pasal 36 disebutkan bahwa sanksi bagi para pelanggarnya ialah denda Rp 50 juta dan pidana. Namun, Pemkot Solo sendiri nampaknya masih membiarkan sampah itu tanpa ada tindakan apa-apadan pusing memikirkan sampah itu. Permasalahan sampah di lingungan Kalurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta sangat krusial, terutamadalam hal pembuangan sampah yang cukup sulit. Karena melihat kondisi lingkungan yang begitu sempit dan banyak perumahan, sehingga tempat untuk pembuangan sampah sudah tidak ada. Dampaknya tempat sampah sangat diperlukan, selain itu juga permasalahan pembuangan sampah yang begitu jauh yaitu Tempat Pembuangan Sampah Putri Cempo di Mojosongo. Armada yang digunakan untuk pengambilan sampah mulai dari perumahan di ambil dengan armada gerobak sampah, kemudian baru dikumpulkan di daerah Bonoloyo, setelah terkumpul baru diangkut oleh truk ke TPA Mojosongo.Dukungan  Ketua STIE terhadap pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dan dana dari lembaga merupakan pendukung terlaksananya kegiatan  Program Pengabdian Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah warga masih banyak yang belum paham akan manfaat limbah sampah dan bahayanya sampah yang menumpuk,. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain para peserta dapat memahami pentingnya memanfaatkan sampah dalam menunjang tambahan ekonomi keluarga.Kata Kunci : Penyuluhan dan Pendampingan, Program Bank Sampah, Pemerintah Daerah dalam Menangani Permasalahan Sampah