Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATA KULIAH KALKULUS II BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Sriyanti; Mardhiah Mardhiah; Samriana Samriana; Munirah Munirah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 1 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v1i2.11246

Abstract

The purpose of this study was to determine the types of mistakes made by students in complete matter of course calculus II and to determine the factors that led to student conduct in the matter in the course complete calculus II. This type of research is qualitative research to give matter in the form of diagnostic tests to the subject of research, in this case the second semester students majoring in mathematics education force in 2018 Faculty of Mathematics and Teaching UIN Alauddin Makassar. 5(five) respondents who were selected by the investigator based on the response rate obtained SOLO taxonomy students. Results showed the percentage of student response rates as follows: as much as 25.80% of the students are at prastructural response rate; 43.54% in the response rate unistructural; 24.19% in the response rate multistructural, 6.45% in the relational response rate and 0% of the students who are at the level of abstract extend the response, it was concluded that the second semester students majoring in mathematics education force in 2018 Faculty of Mathematics and Teaching UIN Alauddin Makassar is located the response rate unistructural. The cause of the students made a mistake in answering such questions, namely: the cause of the error to understand the concept is a theorem or formula that does not comply with the conditions precedent of the entry into force formula is not even able to write the right formula; the cause of the error is an error in entering data entering data into a variable and add data that is not needed in responding to a problem; cause misinterpretation of the language was a mistake in interpreting the symbols into the language of mathematics; the cause of the technical error is an error manipulate algebraic operations; as well as the cause of the error inference is inference statements do not correspond to logical reasoning.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyesaikan soal mata kuliah kalkulus II dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiwa melakukan dalam menyesaikan soal pada mata kuliah kalkulus II. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan memberikan soal dalam bentuk tes diagnostik kepada subjek penelitian, dalam hal ini mahasiswa semester 2 jurusan pendidikan matematika angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. 5 (lima) orang responden yang dipilih oleh peneliti berdasarkan tingkat  respon taksonomi SOLO yang diperoleh  mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh persentase tingkat respon mahasiswa sebagai berikut: sebanyak 25,80% dari jumlah mahasiswa berada pada tingkat respon prastruktural; 43,54% berada pada tingkat respon unistruktural; 24,19% berada pada tingkat respon multistruktural, 6,45% berada pada tingkat respon relasional serta 0% mahasiswa yang berada pada tingkat respon extend abstract, maka disimpulkan bahwa mahasiswa semester 2 jurusan pendidikan matematika angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar berada pada tingkat respon unistruktural. Penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam menjawab soal-soal tersebut, yaitu: penyebab kesalahan memahami konsep adalah teorema atau rumus yang tidak sesuai dengan kondisi prasyarat berlakunya rumus tersebut bahkan tidak mampu menuliskan rumus yang tepat; penyebab kesalahan memasukkan data adalah kesalahan dalam memasukkan data ke variabel dan menambah data yang tidak diperlukan dalam menjawab suatu masalah; penyebab kesalahan interpretasi bahasa adalah kesalahan dalam menginterpretasikan simbol-simbol kedalam bahasa matematika; penyebab kesalahan teknis adalah kesalahan memanipulasi operasi aljabar; serta penyebab kesalahan penarikan kesimpulan adalah melakukan penyimpulan pernyataan yang tidak sesuai dengan penalaran logis.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP BELAJAR PESERTA DIDIK DI GORONTALO Widyastuti Dotinggulo; Munirah Munirah
Irfani Vol. 15 No. 1 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.152 KB) | DOI: 10.30603/ir.v15i1.1056

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecedasan emosional dengan sikap belajar peserta didik di SDN 73 Kota Timur Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan sikap belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (correlation study) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai hubungan antara kecerdasan emosional dengan sikap belajar peserta didik di SDN 73 Kota Timur Kota Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 176 orang, karena populasi dalam penelitian ini termasuk dalam kategori banyak, maka peneliti tidak menggunakan populasi namun menggunakan sampel yaitu sebanyak 58 orang. Selanjutnya pengumpulan data menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan berupa uji normalitas dan uji korelasi menggunakan SPSS 16. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan sikap belajar peserta didik yaitu sebesar 53% dan diperoleh thitung > ttabel 7.947 > 2.074 ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan Hα diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan sikap belajar peserta didik di SDN 73 Kota Timur Kota Gorontalo.
ANALISIS NILAI KOHESI DAN KOHERENSIDALAM TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAH AL AL ZALZALAH MUNIRAH MUNIRAH; HUSAIN SYARIFUDDIN
JURNAL KONFIKS Vol 1, No 2 (2014): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v1i2.177

Abstract

This study aimed to describe the value of cohesion and coherence contained in the translation of the Qur'an surah Al Zalzalah. This study was a qualitative descriptive research, research data collection techniques using three techniques namely, inventory, rading and understanding, and record keeping. The data analysis used the coding of data, classification data, and the determination of the data. The results showed that the cohesion markers used in the translation of surah Al Zalzalah discourse are: 1) reference, 2) pronouns, ie pronouns second person, and third, the relative pronoun, the pronoun pointer, pen pronouns and pronouns owner, 3 ) conjunctions, namely temporal conjunctions, coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, and conjunctions koorelatif, and 4) a causal ellipsis. It mean that there was a coherence in the translation of surah Al Zalzalah discourse are: the addition or addition, pronouns, repetition or repetition, match words or synonyms, in whole or in part, a comparison or ratio of conclusions or results. Keywords: Cohesion, Coherence, sura Al Zalzalah AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang terdapat dalam terjemahan Al-Qur’an surah Al Zalzalah. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tiga teknik yakni, inventarisasi, baca simak, dan pencatatan. Teknik analisis data menggunakan pengodean data, pengklasifikasian data, dan penentuan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemarkah kohesi yang digunakan dalam wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: 1) referensi, 2) pronomina, yaitu kata ganti orang kedua, dan ketiga, kata ganti penghubung, kata ganti penunjuk, kata ganti penanya dan kata ganti empunya, 3) konjungsi, yaitu konjungsi temporal, konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koorelatif, dan 4) elipsis kausal. Sarana koherensi yang terdapat di dalam wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: penambahan atau adisi, pronomina, pengulangan atau repetisi, padan kata atau sinonim, keseluruhan atau bagian, komparasi atau perbandingan simpulan atau hasil.Kata Kunci: Kohesi, Koherensi, surah Al Zalzalah
Implementasi Pendidikan Sufisme dalam Pendidikan Islam Munirah Munirah
Farabi Vol 16 No 2 (2019): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/jf.v16i2.1103

Abstract

This article aims to reveal the implementation of Sufism education in Islamic education. The method used is qualitative literature study. The results of the study show that tasauf has great potential because it can offer liberation of spiritual crises, invites people to know themselves, to get to know their God better to obtain his guidance. This is a guideline in human life that is very effective, so it is not tossed around by the storms of life. With the tasauf approach in this era, more emphasis on the social moral reconstruction of the community so that the emphasis is more intense on strengthening faith in accordance with the principles of Islamic creed, and the evaluation of worldly life is as important as ukhrawi life in efforts to anticipate the era of globalization.
Peranan Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Munirah Munirah
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 02 (2018): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.966 KB) | DOI: 10.26618/jtw.v3i02.1597

Abstract

AbstrakDalam proses pembelajaran di sekolah baik guru maupun siswa, pasti mengharapkan agar mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Guru mengharapkan agar siswa berhasil dalam belajarnya, dan siswa mengharapkan guru dapat mengajar dengan baik, sehingga mereka memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Dalam kenyataan, harapan  itu tidak selalu terwujud, masih banyak siswa yang tidak memperoleh hasil yang memuaskan. Kesulitan dalam belajar siswa merupakan suatu gejala yang selalu dihadapi oleh guru, karena guru bertanggung jawab untuk mengatasinya, kesulitan belajar ialah suatu keadaan dimana siswa kurang mampu menghadapi tuntutan-tuntutan yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga proses dan hasilnya kurang memuaskan. Ini terjadi karena kemampuan siswa untuk melakukan tugas yang tidak seimbang dengan tuntunan pembelajaran. Ada siswa yang mendapatkan nilai tinggi dan rendah, bahkan ada pula siswa yang gagal dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kenyataan ini, menunjukkan bahwa masih banyak guru yang menghadapi sejumlah hambatan dalam proses pembelajaran di kelas. Kesulitan dalam belajar merupakan suatu bentuk gangguan faktor fisik dan psikis yang mendasar yang meliputi pemahaman atau gangguan bahasa, lisan atau tulisan yang dengan sendirinya muncul berbagai kemampuan tidak sempurna untuk mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis atau membuat perhitungan matematika. Termasuk juga kelemahan motorik ringan, gangguan emosional akibat keadaan ekonomi, budaya atau lingkungan yang tidak menguntungkan. Selanjutnya untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh siswa madrasah ibtidaiyah negeri (MIN) maka digunakan metode wawancara dengan guru yang terkait dengan permasalahan yang ada. Adapun kesulitan belajar yang dialami siswa MIN Turikale Kabupaten Maros yang merupakan hasil pengamantan dan hasil wawancara dengan beberapa guru yang ada di sekolah tersebut adalah kesulitan dalam mata pelajaran matematika yaitu berhitung, kemudian kesulitan memahami soal yang diberikan baik itu soal tertulis maupun soal pertanyaan yang ditanyakan langsung oleh guru dan kesulitan yang lainnya adalah terkadang siswa masih sangat sulit untuk mengeluarkan pendapatnya sendiri.Kata Kunci: Peranan, Guru, Mengatasi ,Kesulitan, Belajar AbstractIn the learning process at schools both teachears and students , surely expect to achieve the best results. The teacher expects that the students succeed in their learning, and students expect the teacher to be able to teach well, in order to they obtain satisfying learning outcame. In reality, the hope is not always realized. There are still many students who don’t get satisfactory result. The difficulties in student learning is a symptom that is always faced by the teacher because the teacher is responsible for dealing with it. The learning difficulties are a situation where students are less able to face the demands that must be made in the learning process, in order that the process and results are less satisfying. This happens because the students’ ability to perform tasks that are not balanced with the guidance of learning. There are students who get high and low scores, some students even fail to achieve learning goals. This fact shows that there are still many teachers who face a number of abstacles in the learning process in the classroom. The difficulties in learning are a form of interference with basic physical and psychological factors which include language or verbal comprehension and impairment which naturally arises various imperfect abilities for listening, thinking, speaking, reading, writing or making mathematical calculations. Also includes mild motor weakness, emotional disturbaces due to unfavorable economic, Colorado or environmental conditions. Furthermore, to find out the learning difficulties experienced by public Madrasah Ibtidaiyah (MIN) students, the method of teachers is used which is related to existing problems. The learning difficulties experienced by students of MIN Turikale, Maros Regency, which were the result of observation and the results of interviews with several teachers in the school were difficulties in math subject, namely counting, then difficulty understanding the questions given both written questions and the question asked directly by the teacher and the other difficulties are sometimes students are still very difficult to express their own opinions.  Keywords: Role, Teacher, Overcoming, Difficulty, Learning
Syi’ah dan Sunni dalam Perspektif Pemikiran Islam Munirah Munirah; Sumiati Sumiati
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2792

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan research librari (kepustakaan), untuk mengetahui dan memahami sejarah syi’ah dan sunni setelah Nabi Muhammad Saw wafat. Sehingga yang menjadi instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data dalam tulisan ini adalah dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian yang ditemukan dalam semua referensi yang mendukung penelitian tersebut. Syi’ah lahir sebagai reaksi mayoritas kelompok sunni yang sejak wafatnya Nabi Muhammad telah mendominasi dalam percaturan politik Islam. Mereka menganggap bahwa yang berhak memegang kekuasaan politik setelah Nabi wafat adalah Ali bin Abi Thalib, suami Fatimah binti Rasulullah, dan keturunanya. Kelompok Syi’ah mengemukakan hadits untuk memperkuat adanya wasiat Nabi tentang kekhalifahan Ali, yakni beberapa hari sebelum Nabi wafat dan kesehatan Beliau sudah mulai menurun, Nabi meminta alat tulis kepada sahabat-sahabat yang hadir disekitar beliau. “bawakan aku alat tulis. Aku akan menyampaikan suatu pesan padamu, supaya kalian tidak melakukan kesalahan nanti setelah aku wafat”, demikian nabi bersabda. Namun Umar menolak dan menyatakan bahwa sakit Nabi sudah terlalu parah. “Kitab Allah cukup bagi kita” kata Umar. Lalu orang-orang pun ribut menanggapi ucapan Umar ini. Melihat keadaan ini Nabi merasa terganggu dan menyuruh semuanya keluar. Golongan Syi’ah mengklaim bahwa Nabi meminta alat tulis untuk mendiktekan bahwa Ali akan menjadi penggantinya kelak. Oleh karena hadits tersebut maka golongan Syi’ah menuduh Abu bakar, Umar dan Usman telah merampas kekhalifahan Ali. Hal inilah yang menyebabkan golongan Syi’ah selalu memperjuangkan baik Ali masih hidup maupun sepeninggalnya Ali
Kajian Semiotik Pragmatik Deiksis dan Budaya Pada Film Tarung Sarung Henisubagiharti Henisubagiharti; Risnawaty Risnawaty; Annim Hasibuan; Diahsyafitri Diahsyafitri; Rozalia Rozalia; Munirah Munirah; Elisa Melyani; Sunandari Sunandari
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v4i2.8727

Abstract

Film Tarung Sarung merepresentasikan Budaya yang menarik. Salah satunya terkait dengan percakapan antartokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kajian semiotiok pragmatik deiksis serta budaya pada film Tarung Sarung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan dengan menggunakan metode penelitian dokumentasi, simak, dan catat. Data penelitian ini adalah data bahasa ragam lisan yang bersumber dari Tarung Sarung. Data tersebut dianalisis dengan tehnik analisis Taksonomik (Taksonomic Analysis) pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa bentuk deiksis dalam Tarung Sarung yakni Deiksis orang meliputi (1) deiksis orang pertama : Saya, aku, gue dan kita, (2) Deiksis orang kedua : kamu, kalian, dan saudara-saudaraku, (3) Deiksis orang ketiga : mereka dan dia. Deiksis tempat meliputi di Mesji, di sini, dan di Makassar. Deiksis waktu meliputi malam-malam, selamat pagi, dan kesiangan. Deiksis Sosial meliputi Puang Deni Ruso. Sedangkan makna semiotik budaya yang terdapat dalam film ini yakni makna dari segi bahasanya, warisan, sistem pengetahuan, dan keseniannya.
KEEFEKTIFAN MODEL STAD, ATM, DAN PEMODELAN STRUKTUR TEKS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Kurniati Sobolo; Abd Rahman Rahim; Munirah Munirah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sebelum penerapan model STAD, metode ATM dan pemodelan struktur teks, (2) Tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sesudah penerapan model STAD, metode ATM dan pemodelan struktur teks, dan (3) Keefektifan penerapan model STAD, metode ATM dan pemodelan struktur teks terhadap peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik pretest-postest design. Popolasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo, dengan jumlah sampel sebanyak 95 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired-Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sebelum menggunakan model STAD, metode ATM, dan pemodelan struktur teks memenuhi kriteria sedang, (2) Tingkat kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sesudah menggunakan model STAD, metode ATM, dan pemodelan struktur teks memenuhi kriteria tinggi, dan (3) Model STAD, metode ATM, dan pemodelan struktur teks efektif dalam pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo. Hal ini telah dibuktikan dalam hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keterampilan menulis teks eksposisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model STAD, metode ATM, dan pemodelan struktur teks.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POSTER BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Munirah Munirah; Rosdiana; Nurul Hadmawati
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 9 No 1 (2022): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v9i1a10.2022

Abstract

Abstract This study aimed to know the influence of using poster learning media based on the scientific approach to the students’ cognitive ability, especially lessons of Islamic education in the fifth-grade students of SDI Raulo district in Parigi, Gowa Regency. This research used ex post facto type. The population of this research was the students of SDI Raulo, consisting of 17 students. The research results indicated that: (1) the average score of using poster learning media in SDI Roulo was still in the medium category, with an achievement maximum 84 and a minimum 68, (2) the average score of students’ cognitive ability of Islamic education lessons for the fifth grade in SDI Raulo were in a medium category with achievement maximum 87 and minimum 76, and (3) there was an influence of using poster learning media to students’ cognitive ability in Islamic Education lessons. The teachers should use learning media such as posters to interest students in learning Islamic education lessons.
THE EFFECT OF PEER TUTOR METHOD ON READING ABILITY OF STUDENTS IN CLASS V SD INPRES NIPA-NIPA MAKASSAR CITY. Irwanto Tandi; Munirah Munirah; Syafruddin Syafruddin
Jurnal Dikdas Vol 8, No 1 (2020): JURNAL DIKDAS
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.68 KB)

Abstract

he problem in this study is the low learning outcomes, especially in reading comprehension skills seen from the number of students who have not yet completed, so that the learning outcomes of VA class students 31.81% or about 7 students achieve mastery learning grades then class VB 40% or about 8 students achieve mastery learning values based on the KKM that has been determined is 67. The purpose of this study was to determine the effect of peer tutoring methods on the reading comprehension ability of grade V students of SD Inpres Nipa-Nipa Makassar. This type of research is experimental research. The technique of collecting data is done by using a test technique. Data collection tool in the form of multiple choice questions that have previously been tested which are analyzed with validity and reliability. Data analysis techniques in the form of quantitative. The results showed that the average value of the control class posttest was 70.67 while the average value of the experimental class was 76.55. Based on the results of the calculation of the hypothesis test shows the value of sig (2-tailed) 0.003, (0.003 <0.05) so that H0 is rejected. From these calculations it can be obtained that the peer tutoring learning model can affect student learning outcomes by 3% while the remaining 97% is influenced by variables or other factors not examined by researchers.Keywords: Peer Tutor Reading Comprehension Method.