Kalvin S. Budiman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip Dasar Etika Kristen tentang Perang : Sebuah Tinjauan terhadap Pacifism dan Just War Theory Kalvin S. Budiman
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 4 No 1 (2003)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Southeast Asia Bible Seminary)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.06 KB) | DOI: 10.36421/veritas.v4i1.105

Abstract

Adakah perang yang dapat dibenarkan (justified)? Pertanyaan ini bukan sedang diarahkan kepada perang tertentu, entah yang pernah atau sedang terjadi, tetapi lebih sebagai pertanyaan yang bersifat prinsip. Artinya, berdasarkan prinsip etika Kristen, adakah dasar-dasar pertimbangan untuk membenarkan perang atau penggunaan kekerasan demi mencapai suatu sasaran kemanusiaan yang lebih mulia? Sebagai orang Kristen yang lekat dengan prinsip kasih, sudah pasti kita bukanlah orang-orang yang terpanggil untuk mengobarkan semangat perang. Namun demikian, di tengah dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa di mana kekerasan merupakan isu moral yang tidak pernah dapat dihindari, sering kali kita harus mengakui bahwa perang atau penggunaan kekerasan demi alasan kemanusiaan dengan segala etika yang terkandung di dalamnya, adalah pilihan yang harus kita pertimbangkan. ... Artikel ini merupakan sebuah usaha untuk memberikan landasan biblika dan teologis dalam mengambil posisi etika antara kedua paham tersebut. Untuk itu pada bagian berikut akan dibahas terlebih dahulu pandangan masing-masing posisi. Selanjutnya, dengan menggunakan pendekatan hermeneutik dan teologis, kita akan mencoba untuk pada bagian terakhir mengambil kesimpulan tentang posisi etika yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya di hadapan Tuhan. Penulis menyadari bahwa semua kategori pembahasan dalam tulisan ini adalah topik-topik diskusi yang sangat luas, karena itu melalui artikel yang tidak terlalu panjang ini, rasanya berlebihan jika seseorang mengharapkan pembahasan secara detail dan menyeluruh. Penulis hanya berharap artikel ini dapat memberikan sedikit sumbangsih bagi pergumulan etika, khususnya isu tentang perang.
Sebuah Kritik untuk Kritik Alkitab Modern  Kalvin S. Budiman
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 5 No 1 (2004)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Southeast Asia Bible Seminary)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.44 KB) | DOI: 10.36421/veritas.v5i1.120

Abstract

Fokus utama proyek ini adalah presuposisi dasar metode kritik Alkitab modern, atau dengan kata lain asumsi dasar para sarjana Alkitab modern, yang telah mengarahkan pola pikir mereka sedemikian rupa, sehingga mereka percaya bahwa metode pendekatan terhadap Alkitab yang benar adalah seperti apa yang mereka yakini, sehingga mereka mengabaikan sama sekali proses-proses pendekatan terhadap Alkitab yang sifatnya “tradisional”atau “re-critical.” Dengan demikian, sasaran yang hendak saya capai melalui tulisan ini ada dua: pertama, saya akan menunjukkan bahwa asumsi dasar yang melandasi pola pikir sarjana Alkitab modern pada hakekatnya tidak konsisten pada dirinya sendiri. Kedua, sebagai akibatnya, saya akan mencoba untuk berargumen bahwa pola pendekatan tradisional atau konservatif terhadap Alkitab yang selama ini diterima oleh gereja-gereja mainline di sepanjang sejarah tidak sepenuhnya salah, bahkan sebenarnya tidak ada alasan yang kuat bagi orang-orang Kristen untuk dengan begitu saja mengabaikan pendekatan tradisional dan mengikuti kritik Alkitab modern tanpa pertimbangan yang jeli dan matang. Dengan berkata demikian, saya bukan sedang menegaskan bahwa jika begitu kita lebih baik menolak sepenuhnya segala bentuk modernitas dan tetap berpegang teguh pada pola pendekatan tradisional. Yang saya maksudkan adalah: kita boleh dan harus terbuka terhadap sumbangsih positif penemuan-penemuan studi Alkitab modern tanpa harus mengorbankan dasar iman yang sejati.