Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MAKNA PERILAKU SOSIAL REMAJA PENIKMAT KOPI LELET DI KOTA REMBANG Mario Fahmi Syahrial
MAHARSI Vol 1 No 02 (2019): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v1i02.553

Abstract

Kebiasaan dan tradisi ngopi dalam perkembangannya juga diikuti oleh remaja di kota Rembang. Semula kebiasaan ngopi didominasi oleh orang dewasa dan orang tua, tapi kini dalam perkembangannya remaja yang sebagian besar pelajar mulai terpengaruh dan mengikuti kebiasaan ngopi. Budaya ngopi pada masyarakat Rembang telah berkembang dan melahirkan sub-kultur penikmat kopi lelet sebagian besar masih remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian adalah penikmat kopi di kotaRembang yang minum kopi lelet di warung kopi. Fokus penelitian adalah terhadap perilaku sosial remaja penikmat kopi lelet di Rembang. Tujuan penikmat kopi lelet berkumpul bersama selain bertujuan untuk menikmati secangkir kopi lelet juga memiliki tujuan untuk menjalin komunikasi, bertukar informasi dan menjalin keakraban antara sesama penikmat dan penikmat kopi. Perilaku sosial lain yang nampak dari penikmat kopi lelet adalah dari perilaku konsumsi, yang mana mempunyai selera kopi yang sama. Perilaku konsumsi yang dilakukan adalah minum kopi dan merokok. Aktifitas merokok, minum kopi (ngopi), dan melukis rokok dengan ampas kopi (nglelet rokok) pada saat nongkrong dan berkumpul bersama di warung kopi merupakan suatu hal yang wajib dilakukan, karena kopi dan rokok mampu mempererat dan mengakrabkan sesama penikmat kopi lelet. Minum kopi dan merokok di warung kopi sudah menjadi gaya hidup remaja di kota Rembang. Hal ini dikarena ada usaha dan keinginan untuk selalu memenuhi kebutuhan minum kopi dan merokok di warung kopi. Gaya hidup yang ditunjukan oleh remaja penikmat kopi lelet yang dapat diartikan sebagai ukuran harga diri dan munculnya perubahan perilaku menuju masyarakat konsumsi.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TUBAN Yosia Dian Purnama Windrayadi; Mario Fahmi Syahrial
Solusi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v16i3.2176

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan pungutan pajak daerah dikabupaten tuban dan juga untuk mengetahui tingkat efisien dari pungutan pajak daerah kabupaten tuban serta kontribusinya terhadappendapatan asli daerah kabupaten Tuban pada tahun 2013-2017. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti hanya terbatas pada penerjemahan perhitunganbesaran potensi dan prosentase efektivitas dan efisiensi yang di dapat dari data primer yang berkaitan dengantingkat efektifitas dan efisiensi pemungutan pajak daerah serta kontribusinya terhadap pendapatan aslidaerah Kabupaten Tuban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bidang efisiensi pemungutan pajak daerahdi kabupaten tuban cenderung mengalami peningkatan dengan tahun 2013 sebesar 0,67 % dan semakinmeningkat dengan tahun 2017 sebesar 0,48 %, untuk efektifitas penarikan pajak daerah tahun 2013 sebesar 114% dan di tahun 2017 sebesar 111%, ada penurunan sedikit, sedangkan untuk kontribusi Pajak daerah terhadapPAD pada tahun 2013 sebesar 58,8 % dan pada tahun 2017 sebesar 39,2%. Ada penurunan karena sebagianwajib pajak apabila dilakukan pemungutan pajak ada banyak resistensi karena kurang sadarnya wajib pajak akanpembayaran pajak. Dan juga kurangnya beberapa dasar hukum penarikan pajak dari DPPKAD kabupatenTuban, sehingga ini yang menyebabkan kontribusi terhadap Pendapatan asli daerah menurun, sedangkanrealisasi pendapatan asli daerah terus meningkat. Kedepan akan dilakukan pendataan dasar hukum yang perluditambah agar kesadaran wajib pajak meningkat. Kata Kunci: Pajak Daerah, Efektifitas, Efisiensi, Pendapatan Asli Daerah
PENGARUH PENGALAMAN DAN DORONGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN Mario Fahmi Syahrial
Solusi Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.869 KB) | DOI: 10.26623/.v17i1.1355

Abstract

 ABSTRAKKemampuan untuk menjadi wirausaha membutuhkan pengalaman dan jam terbang. Kemampuan wirausaha di perguruan tinggi dapat diasah dengan mengikuti Job Training atau Praktik Kerja. Pengalaman pendidikan dan pembelajaran yang diperoleh dari berbagai lingkungan, baik di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan alam mampu memberikan pengalaman tentang wirausaha. Pengalaman didapat dari lingkungan yang menjadi sentra wirausaha. Hal ini sama dengan keluarga atau orang tua  yang menjadi wirausaha  atau tidak menjadi wirausaha akan memberikan pengalaman kepada anaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan lokasi penelitian di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban  program studi pendidikan Ekonomi. Jumlah populasi 136 mahasiswa pendidikan Ekonomi angkatan  2014 dan 57 mahasiswa menjadi sempel. Penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengalaman berwirausaha dan dorongan keluarga memberikan pengaruh terhadap motivasi bagi mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Pengalaman Berwirausaha dan Dorongan Keluarga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Motivasi Berwirausaha, Terdapat faktor (variabel) lain yang tidak masuk dalam model ini yang memberi pengaruh terhadap motivasi untuk berwirausaha.Kata kunci: pengalaman berwirausaha,dorongan keluarga, motivasi berwirausaha
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI CAR WASH ONE DRIVE KOTA TUBAN Candra Aeni; Dumiyati Dumiyati; Mario Fahmi Syahrial
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 01 (2020): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.407 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Car Wash One Drive di Tuban, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah yang mempengaruhi kepuasan konsumen pada Car wash One Drive di Tuban. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Car Wash One Drive di Tuban. Sampel dalam penelitian ini ditentukan 50 orang responden. Penelitian ini dilaksanakan diperusahaaan Car Wash One Drive Tuban Jl. Letda Sucipto No 8 Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan data tersebut dianalisis menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS terbukti bahwa bersama – sama variabel Tangible, Reability, Responsivenees, Empaty dan Assurance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Car Wash One Drive di Tuban. Ini dibuktikan dengan T hitung sebesar 9,340 dengan nilai signifikan 0.00 < 0,05 untuk variable Tangible, untuk variabel Reability dan T hitung sebesar 3.664 dengan nilai signifikan sebesar 0.508 < 0,05, untuk variabel Responsisvenees T hitung sebesar 2.559 dengan nilai signifikan 0,577 < 0,05, untuk variable Emphaty T hitung sebesar 2.436 dengan nilai signifikan 0,664, untuk variable Assurance T hitung sebesar 4.847 dengan signifikan 0.000. secara simultan kualitas pelayanan yang terdiri dari variable Tangible, Reability, Responsisvensees, Emphaty, Assurance, berpengaruh sugnifikan terhadap kepuasan konsumen Car Wash One Drive di Tuban, ini dibuktikan dengan F hitung sebesar 90.709 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Nilai R sebesar 0.916, berarti hubungan keeratan secara bersama – sama antara variable dependen dan independent sangat kuat karena R berada diantara 0,80 – 1,000. Nilai Adjust Rsquare 0,830 yang artinya 83.0 % dari Tangible, Reability, Responsivensees, Emphaty, Assurance mempengaruhi terjadinya kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Car Wash One Drive di Tuban.
STRATEGI PEMASARAN PENGRAJIN BATIK TULIS LASEM DI DESA WISATA BATIK TULIS BABAGAN LASEM KECAMATAN LASEM Mario Fahmi Syahrial
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.475 KB) | DOI: 10.26877/ep.v4i1.3814

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pemasaran pengusaha batik lasem dan kendala-kendala dalam pemasaran batik lasem oleh pengusaha batik tulis  di desa wisata batik tulis lasem di kecamatan Lasem kabupaten Rembang. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian adalah merupakan  penelitian  kualitatif, dengan  jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengrajin batik tulis lasem di desa wisata batik tulis Babagan adalah meningkatkan kualitas produk dengan menerapkan green product, melakukan promosi di website dan media sosial, menerapakan strategin[v1]  membeli dengan pengalaman. dan bertempat di kawasan pecinan  yang memiliki nilai sejarah tinggi.  Kata Kunci :Batik, Strategi, Pemasaran [v1]Strategi bukan strategin
PERAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR MELALUI SEKTOR PARIWISATA DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK Hasanul Bulqiyah; Allan Firman Jaya; Mario Fahmi Syahrial
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6345

Abstract

Kebijakan pemerintah menjadi pedoman dalam menerapkan dan membangun sistem yang problematis. Seperti halnya pada sektor pariwisata di Pulau Bawean Kabupaten Gresik, masih menjadi persoalan tidak dikelolanya pariwisata yang ada. Melalui kebijakan pemerintah yang tertuang pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No. 8 Tahun 2011 tetang Rencana Tata Ruang Wilayah, sudah seharusnya destinasi pariwisata yang ada di Pulau Bawean mampu menghasilkan ekonomi bagi masyarakat setempat. Faktaya dilapangan tidak ditemukan terkait manajemen pariwisata. Melalui metode kualitatif dengan jenis deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi peran kebijakan pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata di Pulau Bawean dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Gresik mengenai pariwisata tidak di implementasikan di Pulau Bawean. Kebijakan yang ada tidak berperan secara sungguh-sungguh dalam pengembangan pariwisata yang ada di pulau Bawean sebagai peningkatan ekonomi masyarakat.
Pelatihan Digital Marketing Menggunakan Media Brandmark Untuk Usaha Rumah Tangga di Era Revolusi Industri 5.0 di Kecamatan Semanding Ulfa Yuliasari; Mario Fahmi Syahrial; Estri Purwani Rahayu; Ifa Ristia Sandra E; Riska Andriani; Rista Dwi Permata
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 2 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i2.1022

Abstract

One of the important keys in facing the Industrial Revolution Era 5.0 in home businesses is that it is characterized by technological integrity and artificial intelligence. Semanding District, as part of the community affected by this global transformation, needs to prepare household business actors with comprehensive digital marketing skills. This service aims to design and implement a digital marketing training program that focuses on specific needs, namely promotion of home businesses in Semanding District by learning logo or brand design so that the products that manufacturers offer are more easily remembered by consumers. With this digital marketing training, the products offered by UMKM (Micro small and Medium Enterprises) household businesses will be more practical, fast, efficient and easily delivered to consumers at relatively low costs because currently the concept of digital marketing is not only done via the web but is done with the role of social media. which makes it very easy for manufacturers to do. To strengthen the digital marketing capacity of household business actors, it is hoped that it can spur local economic growth, increase competitiveness, and strengthen economic resilience in Semanding District in the midst of the Industrial Revolution 5.0 era.