Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Handphone Dengan Metode Simpple Additive Weighting (SAW) (Studi kasus di Roni Cell) Yuszril Herdianzah Yuszril; Rina Firliana; Erna Daniati
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanggihan teknologi semakin hari semakin berkembang pesat, dan salah satu perkembangan teknologi yang sekarang tidak jauh dari kehidupan kita sehari – hari yaitu Handphone. Oleh karena itu banyak orang yang menjadikan hanphpone sebagai kebutuhan hidup. Tetapi kebanyakan masyarakat mengalami kebingungan saat akan membeli handphone ke toko, salah satu faktornya karena kurangnya informasi tentang spesifikasi dan harga handphone. Maka dari itu dibuat sistem pendukung keputusan, dimana kegunaan nya bisa membantu pembeli dalam pemilihan handphone yang akan dibeli sesuai dengan keinginan. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Proses pengambilan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi dan wawancara secara langsung kepada pemilik toko supaya mendapatkan data yang akurat untuk dianalisis. Dari wawancara yang dilakukan, maka didapatkan kriteria yang digunakan sebagai harga, jenis dan spesifikasi penting untuk menentukan pemilihan handphone, selanjutnya dilakukan perancangan desain sistem yaitu dengan membuat Data Flow Diagram (DFD), tahap selanjutnya yaitu implementasi perhitungan Simple Additive Weighting (SAW) menggunakan rumus yang sesuai dengan metode tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pendukung keputusan untuk membantu pembeli dalam menentukan handphone yang akan dibeli sesuai kriteria yang diinginkan. Dan hasil dari penelitian ini Sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) ini dapat menentukan pemilihan rekomendasi handphone terbaik berdasarkan kriteria yang diinginkan pembeli.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT sugandhi sugandhi saputra; Rina Firliana; Erna Daniati; Dwi Hariani
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pendukung keputusan dapat didefinisikan berupa sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengambilan keputusan. Pengunaan sistem pendukung keputusan membantu para pengambil keputusan dalam menghasilkan suatu keputusan. masih banyaknya pelanggan yang bingung dan sulit menentukan pilihan motor yang sesuai keinginannya karena banyaknya varian motor yang berada di dealer UD. Ghani Motor. Salah satu alternatif solusi untuk meneyelesaikan permaslahan tersebut adalah menggunakan Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Addictive Weight sehingga memudahkan pelanggan mengambil keputusan memilih sepeda motor yang sesuai dengan keingininan. Sistem Pendukung Keputusan yang di terapkan di harapkan dapat membantu para pelanggan. dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat di update sesuai dengan budget ataupun kebutuhan pelanggan. Hasil dari penerapan Sistem Penunjang keputusan menggunakan metode SAW membantu para pelanggan menentukan keputusan memilih sepeda motor dengan lebih mudah.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Lele Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Muhammad Imron Amrulloh; Arie Nugroho; Erna Daniati
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 1 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele dengan bahasa latinya Claridae merupakan ikan air tawar yang banyak dicari dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan harga yang rentan harga yang murah ikan lele tersebar hampir seluruh Nusantara. Ikan lele adalah ikan yang mudah untuk dipelihara atau diternak, karena daya tahan hidupnya yang tinggi dan pertumbuhanya yang cukup cepat. Banyak beberapa masyarakat yang ingin menjadi peternak ikan lele dan bisa mendapatkan bibit yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan metode dalam menentukan bibit lele yang baik. Salah satunya adalah menggunakan Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan metode ini memudahkan dalam permasalahan pada proses rancangan sistem pendukung keputusan guna mendapatkan bobot tinggi dari beberapa kriteria-kriteria yang sudah dintentukan pada proses perancangan sistem pendukung keputusan tersebut. Manfaaatnya dengan menggunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dapat memilih dan memutuskan untuk mendapatkan pemilihan bibit yang baik,dan secara langsung dapat meningkatkan hasil panen sehingga bisa mendapatkan keuntungan hasil yang lebih.Dan peneletian ini menghasilkan Sistem Pendukung Keptusan Pemilihan Bibit Lele Dengan Menggunakan Metode SAW.
ANALISIS SENTIMEN DENGAN PENDEKATAN ENSEMBLE LEARNING DAN WORD EMBEDDING PADA TWITTER Erna Daniati; Hastari Utama
Journal of Information System Management (JOISM) Vol. 4 No. 2 (2023): Januari
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/joism.2023v4i2.973

Abstract

Twitter merupakan media sosial yang sering digunakan dimana mencapai 284 juta pengguna aktif dan setiap harinya lebih dari 500 juta tweet per hari. Hari ini menjadikan peluang emas bagi perusahaan dan individu untuk meningkatkan relasi sosial, politik, dan ekonomi yang kuat demi meningkatkan reputasi. Pada kumpulan tweet tersebut memuat opini yang berasal dari berbagai pengguna. Hal ini sangat potensial bagi perusahaan untuk menggali dan mendapatkan informasi mengenai jenis tweet ini. Selanjutnya, ekstrasi data yang disusun dalam bentuk Bag Of Word ini terdapat kekurangan. Fitur yang dihasilkan cukup banyak sehingga berpengaruh dalam waktu proses untuk pelatihan data. Metode Word2Vec memiliki keunggulan dalam menangkap hubungan sintaksis dan semantik antar kata.  Pada penelitian ini berusaha untuk meningkatkan akurasi yang dicapai dengan penggunaan word embedding sebagai representasi teks dan ensemble learning dari pengklasifikasi yang digunakan. Hasil penelitian ini mampu menunjukkan tngkat akurasi yang lebih tinggi dalam penggunaan algoritma Adaboost dan Word2Vec. Kata Kunci : Ensemble Learning, Sentiment Analysis, Word Embedding, Twitter.
MEMBANGUN MEDIA INFORMASI DIGITAL DENGAN MELAKSANAKAN PELATIHAN GOOGLE WORKSPACE PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM USSISA ‘ALAT TAQWA KOTA KEDIRI Erna Daniati; Aidina Ristyawan; Rina Firliana; Muhammad Najibulloh Muzaki; Anita Sari Wardani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.42532

Abstract

Yayasan Pendidikan Islam Madin Ussisa Alattaqwa, adalah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan Islam berhaluan ahlussunnah wa al-jama'ah. Yayasan ini berlokasi di jalan Taman Sari No.35, Tamanan, Kota Kediri. Yayasan tersebut memiliki media informasi dalam bentuk browsur atau cetakan kertas. Namun, pemanfaatan teknologi informasi masih belum maksimal. Penyampaian informasi sering dilakukan dalam bentuk mulut ke mulut bahkan dengan cara yang klasik seperti membagikan brosur. Padahal letaknya sangat strategis untuk diakses dan fasilitasnya cukup memadai untuk terselengaranya jenis pendidikan yang disediakannya. Salah satu tren penggunaan teknologi untuk media informasi adalah Google Workspace. Google Workspace sebelumnya disebut sebagai G Suite, adalah kumpulan alat komputasi awan, produktivitas dan kolaborasi, perangkat lunak, dan produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Google. Pelaksanaan pengabdian masyrakat ini dilaksanakan pada instansi ini. Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada instansi tersebut berupa pelatihan menggunakan Google Workspace untuk membangun media informasi digital. Media informasi ini diharapkan mampu diakses secara online sehingga para pengaksesnya berada di mana saja.
Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Simple Addictive Weighting (SAW) di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Aliyyah Fitri Nur'aini; Erna Daniati; Aidina Ristyawan
Jurnal Borneo Informatika dan Teknik Komputer Vol 3, No 1 (2023): Edisi April-September
Publisher : Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbit.v3i1.2751

Abstract

Performance appraisal is one of the tools in evaluating work that is used to assess the success of the company or agency in helping decision making and how to provide feedback for employees on how superiors assess employees. One of the most important is the selection of the best employees so that those who are selected will be given rewards to motivate employees in their performance. But in reality, making decisions efficiently and effectively when selecting human  resources  is  not  an  easy  thing.  Based  on  this,  a  decision-making  model  is  needed  to help solve the problem. The study uses the Simple Additive Weighting (SAW) method using the criteria  that  have  been  set  by  the  agency,  namely  service  orientation,  integrity,  commitment, time discipline, and cooperation. The resulting system is the calculation of the best employee value  using  the  Simple  Additive  Weighting  (SAW)  method  and  the  best  employee recommendations.Penilaian kinerja merupakan salah satu alat dalam mengevaluasi pekerjaan yang digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan atau instansi dalam membantu pengambilan keputusan dan bagaimana umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan menilai karyawan. Salah satu yang terpenting adalah pemilihan karyawan terbaik sehingga yang dipilih akan diberi reward agar memotivasi karyawan dalam kinerjanya. Namun pada kenyataannya, pengambilan keputusan secara effisien dan evektif pada saat melakukan seleksi terhadap sumber daya manusia bukanlah hal yang mudah. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu model pengambilan keputusan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan instansi yaitu orientasi pelayanan, integritas, komitmen, kedisiplinan waktu, dan kerjasama. Sistem yang dihasilkan adalah nilai perhitungan karyawan terbaik dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan rekomendasi karyawan terbaik.
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Siswa Kelas Unggulan (Studi Kasus MTSN 1 Nganjuk) Intan Aprilia Rahman; Erna Daniati; Anita Sari Wardani
Jurnal Borneo Informatika dan Teknik Komputer Vol 3, No 1 (2023): Edisi April-September
Publisher : Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbit.v3i1.2760

Abstract

The  superior  class  aims  to  improve  the  selected  students  to  continue  to  excel  and spur  the  achievements  of other  students.  MTSN  1  Nganjuk  has  implemented a  superior class program,  which  annually  selects  students  who  are  placed  in  superior  classes  using  only  test scores.  So  using  test  scores  does  not  guarantee  that  the  student  will  excel  and  excel  if  the student's personality score is  terrible. The decision support system using the Simple Additive Weighting  (SAW)  method  provides  a  solution  to  determine  the  superior  class  students.  The superior class selection process has several criteria:  criteria value test, average report cards, attitude  values,  academic  achievement,  and  attendance.  The  values  of  these  criteria  are processed in decision support applications and Ms.Excel which will produce rankings from the student's final grade. This research is in the form of a decision support application, which can recommend  students  included  in  the  superior  class  based  on  student  values  that  have  been processed using the SAW method.Kelas  unggulan  bertujuan  untuk  meningkatkan  siswa  yang  terpilih  untuk  tetap berprestasi dan memacu prestasi siswa lain. MTSN 1 Nganjuk telah menerapkan program kelas unggulan,  yang  setiap  tahunnya  menyeleksi  siswa  yang  ditempatkan  pada  kelas  unggulan dengan menggunakan nilai test saja. Sehingga dengan menggunakan nilai test tidak menjamin bahwa siswa tersebut akan menjadi berprestasi dan unggul, jika nilai kepribadian siswa buruk. Sistem  pendukung  keputusan  menggunakan  metode  Simple  Additive  Weighting  (SAW) memberikan  solusi  untuk  menentukan  siswa  kelas  unggulan.  Proses  seleksi  kelas  unggulan terdapat beberapa nilai kriteria, dimana kriteria tersebut yaitu kriteria nilai  test, rata-rata nilai rapot,  nilai  sikap,  prestasi  akademik  dan  absensi.Nilai-nilai  dari  kriteria  tersebut  diolah  pada aplikasi  sistem  pendukung  keputusan  dan  Ms.Excel  yang  nantinya  akan  menghasilkan perangkingan dari nilai akhir siswa. Penelitian ini berupa aplikasi pendukung keputusan, yang dapat  merekomendasikan  siswa  yang  masuk  dalam  kelas  unggulan  berdasarkan  nilai-nilai siswa yang telah diolah menggunakan metode SAW. 
Pemilihan Batu Bata Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Thoyib Fernanda Nanda; Erna Daniati; Aidina Ristyawan
Nusantara of Engineering (NOE) Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 No 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/noe.v6i1.19736

Abstract

This study focuses on the selection of bricks based on criteria. Many types of bricks have been marketed, but the many criteria and lack of knowledge and information about the types of bricks makes it difficult for customers to choose bricks. One alternative solution to solve this problem is to use a decision support system using the SAW method to make it easier for customers to make decisions about choosing bricks according to their wishes. The SAW method is used to determine the highest score from the ranking results, there are existing alternatives by calculating the predetermined criteria and weights. by using an application that can be updated according to customer needs. The results of implementing a Decision Support System using the SAW method help customers make decisions about choosing bricks more easily.
Decision Support System Pemilihan Bibit Unggul Tanaman Kelengkeng Menggunakan Metode Saw (Simple Additive Weighting) Yulva Irfan Anas; Rina Firliana; Erna Daniati
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 4 No. 3 (2020): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-IV Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v4i3.26

Abstract

Budidaya dan pembibitan buah adalah bidang usaha yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat pedesaan salah satunya adalah pembibitan buah kelengkeng.Untuk menghasilkan sebuah pertumbuhan kelengkeng yang optimal dan cepat berbuah sangat dibutuhkan pemilihan bibit tanaman yang unggul berdasarkan kriteria-kriteria yang sesuai. Permasalahan yang terjadi adalah masih banyaknya petani dan pembudidaya tanaman kelengkeng belum mengetahui cara pembudidayaan yang efektif,sehingga diperlukan suatu sistem sebagai alat bantu menentukan cara pemilihan bibit unggul tanaman kelengkeng.Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengusulkan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan bibit unggul tanaman kelengkeng menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode ini dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atributnya ,pada semua atribut membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan, dalam hal ini alternative yang dimaksud adalah bibit yang paling unggul di antara bibit yang lainya. Dari persamaan perhitungan menggunakan Aplikasi dan Microsoft Excel memperoleh hasil yang sama yaitu jenis bibit New Kristal yang keluar menjadi alternatif terbaik dengan nilai 82.5.
Pemilihan Ruko Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Muhammad Hafiz Yustiar; Erna Daniati; Teguh Andriyanto
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 4 No. 3 (2020): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-IV Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v4i3.29

Abstract

Penilai pemilihan ruko di kecamatan Trenggalek kabupaten Trenggalek digunakan untuk melihat ruko mana yang dapat digunakan dengan layak dari hasil pertimbangan metode AHP. Karena belum adanya panduan dalam pemilihan ruko, Dalam mengevaluasi penilaian pemilihan ruko diimplementasikan pada SPK dengan menggunakan AHP dikarenakan lebih kompleks dan tidak terstruktur dapat dipecahkan dalam kelompoknya. Penggunaan perangkat lunak sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan Super Decisions ini terdiri dari 5 kriteria, yaitu kriteria lokasi harga, fasilitas, luas tempat, dan kondisi bangunan pada suatu penilaian pemilihan ruko dan yang menjadi alternatif 10 ruko yang setelah di akumulasikan menjadi hasil akhir pada perhitungan mendapatkan nilai tertinggi diantara ruko lainnya, setelah mengetahui parameter , langkah selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan sistem, rekayasa pengetahuan, menerapkan metode dan pengujian sistem dengan menggunakan Software Super Decisions. Diharapkan metode ini dapat memudahkan untuk mendukung sesuatu keputusan dengan masalah yang kompleks.