M. Syahri
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Sekolah Dan Pesantren Di SMP Muhammadiyah Boarding School Tarakan Wahyudi Wahyudi; Tobroni Tobroni; M. Syahri
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i2.11579

Abstract

Abstract: This research aims to find out about the implementation of the pesantren curriculum and schools in Tarakan Muhammadiyah Boarding School SMP which includes three aspects namely preparation, implementation, and evaluation. This study uses a qualitative approach to the type of case studies because this research is one form of field research. Data obtained through observation, documentation analysis, and interviews. Research subjects include the Principal, Deputy Principal for Curriculum and teachers. Data analysis techniques using the stages of Miles and Huberman (1992) began by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Test the validity of the data using source techniques. The results of this study indicate that the establishment of the pesantren curriculum and Muhammadiyah Boarding School SMP Tarakan depart from the need for a balanced educational concept between general subjects and religion in the education unit and the integration between the school curriculum and pesantren curriculum produces a composition of 16 subjects consisting of 6 subjects general lessons and 10 cottage lessons. All lessons are taught in class except tahfidz taught outside class hours. Percentage of subject division by looking at the curriculum composition table in each class. The pesantren curriculum has a percentage of 47.83% with details: 5 subjects in general programs, 4 subjects in supporting programs, and 2 subjects in special programs. School curriculum (National) has a percentage of 34.78% with details: 7 subjects in general programs and 1 subject in support programs. The other 17.39% is extracurricular material and special activities as a characteristic of Muhammadiyah's charitable endeavors in the field of education.Keywords: Curriculum, Pesantren, Schools Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi kurikulum pesanten dan sekolah di SMP Muhammadiyah Boarding School Tarakan yang mencakup tiga aspek yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus karena penelitian ini merupakan salah satu bentuk penelitian lapangan. Data diperoleh melalui observasi, analisis dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum dan guru. Teknik analisis data menggunakan tahapan Miles and Huberman (1992) dimulai dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan kurikulum pesantren dan sekolah SMP Muhammadiyah Boarding School Tarakan berangkat dari kebutuhan konsep pendidikan yang seimbang antara pelajaran umum dengan agama dalam satuan pendidikan dan keterpaduan antara kurikulum sekolah dan kurikulum pesantren ini menghasilkan komposisi berupa 16 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran pelajaran umum dan 10 pelajaran pondok. Semua pelajaran diajarkan di kelas kecuali tahfidz diajarkan di luar jam pelajaran. Persentase pembagian mata pelajaran dengan melihat tabel komposisi kurikulum tersebut dalam setiap kelas. Kurikulum pesantren memiliki persentase 47,83% dengan rincian: 5 mata pelajaran dalam program umum, 4 mata pelajaran pada program penunjang, dan 2 mata pelajaran pada program khusus. Kurikulum sekolah (Nasional) mempunyai persentase sebesar 34,78% dengan rincian: 7 mata pelajaran pada program umum dan 1 mata pelajaran pada program penunjang. 17,39% lainnya merupakan materi ekstrakurikuler dan kegiatan khusus sebagai kekhasan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.Kata kunci: Kurikulum, Pesantren, Sekolah
Implementasi Manajemen Strategi Di SMP Negeri Satap 2 Tellu Limpoe Bone Sulawesi Selatan Ws Athiyaty Agustina; Agus Tinus; M. Syahri
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i2.11606

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the implementation of strategic management at SMPN Satap 2 Tellu Limpoe in Bone South Sulawesi. The approach and type of research are qualitative descriptive, with a case study design. The research data was obtained through observation, interviews and documentation studies. Analysis of the data used is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion and verification. As for the validity of the data, researchers used the triangulation technique. The results of this study indicate that the implementation of the strategy management SMPN Satap 2 Tellu Limpoe Tellu Limpoe has successfully achieved the goal of the 9-year compulsory education program well and has not succeeded in improving the expected quality of education. The implementation of management strategies implemented consists of four stages. First, the environmental observation stage consists of an internal environment which includes a lack of educators and education staff, incomplete administration, facilities that have not been used optimally, and lack of education funds. The external environment includes the economic background of students and teachers and the location of the school. Second, the strategy formulation stage starts with the creation of a vision and mission. Vision and mission based on observing internal and external environments aim to maintain and develop the existence of schools through several school programs. In the third stage, the implementation of the strategy in realizing the planned program can overcome the drop out rate, overcome the shortage of educators and education personnel, overcome the lack of infrastructure and education funds. Fourth is the evaluation stage which aims to determine the success of the program that has been implemented by the school.Keywords: Implementation, Strategy Management, One Roof School Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen strategi di SMPN Satap 2 Tellu Limpoe Bone Sulawesi Selatan. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen strategi di SMPN Satap 2 Tellu Limpoe telah berhasil mencapai tujuan program wajib belajar 9 tahun dengan baik dan belum berhasil meningkatkan mutu pendidikan yang diharapkan. Impelemntasi manajemen strategi yang diterapkan terdiri dari empat tahap. Pertama, tahap pengamatan lingkungan terdiri dari lingkungan internalyang meliputi kurangnya pendidik dan tenaga kependidikan, administrasi yang belum lengkap, sarana-prasarana yang belum digunakan secara maksimal, dan dana pendidikan yang kurang.Lingkungan eksternal meliputi latar belakang ekonomi siswa dan guru, dan lokasi sekolah. Kedua, tahap perumusan strategi bermula dari pembuatan visi-misi.Visi-misi yang berdasarkan pada pengamatan lingkungan internal dan eksternalbertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi sekolah melalui beberapa program sekolah. Tahap ketiga, implementasi strategi dalam mewujudkan program yang direncankanmampu mengatasi angka drop out, mengatasi kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan, mengatasi kekurangan sarana prasarana dan dana pendidikan. Keempat adalah tahap evaluasi yang bertujuan untuk menentukankeberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh sekolah.Kata kunci: Implementasi, Manajemen Strategi, Sekolah Satu Atap