Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL KEGIATAN DAN SURAT MENYURAT PADA KARANG TARUNA DI LINGKUNGAN RW. 10 PERMATA MANSION, SERUA, BOJONGSARI, DEPOK Tri Pujiati; Varatisha Anjani Andullah; Yuli Iskandari; Ratna Juwitasari Emha
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 2, No 2 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v2i2.3970

Abstract

ABSTRAK Karang taruna merupakan sebuah organisasi pemuda yang memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi di kalangan remaja. Mitra dalam program ini adalah Karang Taruna di wilayah RW 04 Permata Mansion Serua, Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawat Barat. Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah sulitnya menulis proposal kegiatan sesuai dengan standar penulisan proposal kegiatan sehingga berdampak pada sulitnya karang taruna dalam mendapatkan sponsor dalam setiap kegiatan yang akan mereka lakukan. Upaya yang kami lakukan sebagai bentuk penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah dengan memberikan pelatihan penulisan proposal kegiatan yang sesuai dengan standar baku dalam penulisan proposal kegiatan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hanya itu, solusi yang kami tawarkan adalah melakukan pendampingan terhadap karang taruna pada saat akan menulis proposal kegiatan sehingga mereka terbiasa untuk menulis proposal kegiatan dengan baik dan benar sesuai dengan standar penulisan proposal kegiatan. Langkah berikutnya yang kami tawarkan adalah pelatihan dalam membuat surat menyurat resmi sesuai dengan standar baku bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga karang taruna di RW 10 Permata Mansion mengetahui cara menulis surat-menyurat sesuai dengan standar baku bahasa Indonesia. Kata Kunci: Karang taruna, Proposal kegiatan, dan Surat Menyurat
Pelatihan Virtual Menulis Puisi di Masa Pandemi COVID-19 untuk Meningkatkan Budaya Literasi di SMP Negeri 1 Karangampel Kab. Indramayu Ratna Juwitasari Emha; Varatisha Anjani Abdullah; Tri Pujiati; Yuli Iskandari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6866

Abstract

Poetry is a reflection of hearts and feelings expressed by humans through literary works. Poetry writing activities can improve students' ability to improve literacy culture. Community Service Activities are carried out as an effort to improve student literacy in SMP Negeri 1 Karangampel, Kab. Indramayu in this technological era so that their work can be read by the general public on social media. This activity is carried out through a virtual method by inviting teachers and students to be actively involved in Community Service activities organized by the academic community of the Indonesian Literature Study Program at Pamulang University. PKM activities carried out on 18-20 June 2020. The results of this PKM activity concluded that basically students in SMP Negeri 1 Karangampel, Kab. Indramayu has a fairly good literacy ability. This is evident from their ability to write and read poetry in public with a bold and the quality of poetry that is made quite good. The expectation of this PKM activity is the quality of writing poetry of students in the school continues to increase and they dare to read poetry and write poetry through social media so that their work can be read by the wider community.Keywords: Poetry, Literacy Culture, Pandemic Era Covid-19
Tindak Tutur Ilokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Dengan Ridwan Kamil Episode Anda Gila Desi Kartika Prastiyawati; Ratna Juwitasari Emha
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 3, No 2 (2021): Piktorial l Journal of Humanities
Publisher : PIKTORIAL : Journal of Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.766 KB) | DOI: 10.32493/piktorial.v3i2.18843

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bentuk kalimat dan jenis tindak tutur ilokusi pada tuturan dalam podcast. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk kalimat dan Jenis tindak tutur ilokusi dalam podcast Deddy Corbuzier dengan Ridwan Kamil Episode Anda Gila. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan yang terdapat dalam podcast Deddy Corbuzier dengan Ridwan Kamil Episode Anda Gila. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pragmatik, yang berisi tentang pengertian tindak tutur, bentuk kalimat tindak tutur, jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan pengertian konteks. Hasil dari penelitian ini terdapat 40 data yang mengandung bentuk kalimat tindak tutur ilokusi  dan jenis tindak tutur ilokusi diantaranya: 22 data yang mengandung bentuk ka-limat deklaratif, 12 data yang mengandung bentuk kalimat introgatif, dan enam data yang mengandung bentuk kalimat imperatif. Dan data yang mengandung jenis-jenis tin-dak tutur ilokusi diataranya: tindak tutur asertif sejumlah 16 data, tindak tutur direktif sejumlah 15 data, tindak tutur deklaratif sejumlah dua data, tindak tutur komisif sejumlah lima data, tindak tutur ekspresif sejumlah lima dataKata kunci: Pragmatik, Tindak Tutur Ilokusi, Podcast.
TINDAK TUTUR ILOKUSI EKSPRESIF DALAM NOVEL SUMMER SKY KARYA STEPHANIE ZEN Encep Sahrizal; Ratna Juwitasari Emha
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 4, No 1 (2022): Piktorial l Journal of Humanities
Publisher : PIKTORIAL : Journal of Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/piktorial.v4i1.20376

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bentuk kalimat dan fungsi tindak tutur ilokusi ekspresif pada tuturan dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi ekspresif dalam novel Summer Sky karya Stephanie Zen. Metode penelitian ini adalah deskriptifkualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik catat. Data diperoleh dari dialog ujaran-ujaran para tokoh  dalam  novel.  Teori  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  meliputi  pragmatik,  yang  berisi tentang  pengertian  tindak  tutur,  bentuk  kalimat  tindak  tutur,  dan  fungsi  tindak  tutur  ilokusi ekspresif.  Hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  keseluruhan  data  yang  berjumlah  46  data, ditemukan ada 23 data bentuk tindak tutur ilokusi ekspresif, yang terdiri dari bentuk deklaratif 16 data,  bentuk  imperatif  1  data,  dan  bentuk  interogatif  6  data.  Kemudian  ditemukan  ada  23  data fungsi  tindak  tutur  ilokusi  ekspresif,  yang  terdiri  dari  tuturan  ekspresif  terima  kasih  4  data, permintaan  maaf  9  data,  mengharapkan  2  data,  memuji  1  data,  ucapan  salam  1  data,  dan bersimpati 6 data. Kata Kunci:Novel, Pragmatik, Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif.
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA JAWA DALAM ACARA BOCAH NGAPA(K) YA DI TRANS 7 Rahmat Salam; Ratna Juwitasari Emha
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 1, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Sasindo Unpam Vol.1 No.1 November 2020
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v1i1.7881

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya interferensi bahasa yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam sebuah acara hiburan yang disiarkan secara nasional oleh salah satu stasiun tv swasta di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan interferensi bahasa pada subsistem fonologi; (2) Mendeskripsikan interferensi bahasa pada subsistem morfologi; (3) Mendeskripsikan interferensi bahasa pada subsistem leksikal.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan pada interferensi bahasa pada subsistem fonologi, morfologi, dan leksikal yang terdapat pada percakapan yang terjadi pada para tokoh acara Bocah Ngapa(k) Ya di Trans 7. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik menyimak dan teknik catat terhadap tayangan video Bocah Ngapa(k) Ya Trans 7 yang telah diunduh dari situs youtube.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, interferensi bahasa subsistem fonologi yang terdapat pada percakapan para tokoh terbagi menjadi dua jenis, yaitu penghilangan bunyi dan penggantian bunyi. Kedua, interferensi bahasa subsistem morfologi yang terdapat pada percakapan para tokoh, yaitu perubahan konfiks, sufiks, dan penambahan prefiks yang dipengaruhi oleh bahasa Indonesia dan dicarikan padanannya dalam bahasa Jawa. Ketiga, bentuk interferensi subsistem leksikal yang dipengaruhi oleh adanya penggunaan bahasa Indonesia terhadap bahasa Jawa, yaitu berupa kata nomina.
PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA DAN TEMPAT DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA Devi Permata Sari; Ratna Juwitasari Emha
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis deiksis persona dan tempat serta makna deiksis persona dan tempat yang terdapat dalam percakapan novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data dalam penelitian ini adalah percakapan dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa jenis deiksis yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata sebayak 2 jenis yaitu deiksis persona dan tempat sebanyak 161 data. Yang terbagi menjadi deiksis persona pertama tunggal dan jamak, deiksis persona kedua tunggal dan jamak, deiksis persona ketiga tunggal dan jamak, deiksis tempat lokatif dan deiksis tempat demonstratif. Dalam kategori deiksis orang, yang menjadi kriteria ialah pemeran/peserta dalam peristiwa bahasa. Dibedakan tiga macam peran dalam kegiatan berbahasa yakni kategori “orang pertama”,“orang kedua”, dan “orang ketiga”. Orang pertama ialah kategori rujukan penutur kepada dirinya sendiri, orang kedua ialah kategori rujukan penutur kepada seorang (atau lebih) pendengar atau si alamat, dan orang ketiga ialah kategorisasi rujukan kepada orang atau benda yang bukan pembicara dan bukan pendengar/alamat ungkapan itu. Dalam kategorisasi deiksis tempat lokatif merujuk kepada tempat dimana penutur berada sedangkan deiksis tempat demonstratif dalam bahasa Indonesia tidak dipararel dengan kata penunjuk tempat.Kata-kata kunci: Pragmatik, Deiksis, Novel Guru Aini.
MAKNA IDIOMATIK DALAM MAJALAH BERITA TEMPO Sumiyati Sumiyati; Ratna Juwitasari Emha
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 2, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM VOL.2 NO.2 MEI 2022
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v2i2.22079

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna idiomatik yang terdapat dalam majalah berita Tempo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis dan makna idiom yang terdapat dalam majalah berita Tempo. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Data pada penelitian ini adalah idiom dalam dua edisi majalah berita Tempo edisi 28 Agustus 2021 dan 04 September 2021. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori linguistik, diantaranya teori semantik, makna, makna leksikal, makna idiomatik, idiom, bentuk-bentuk idiom, dan ciri-ciri idiom. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua jenis idiom pada majalah Tempo yaitu idiom penuh dan idiom sebagian dengan total 34 idiom. Penggunaan idiom dalam majalah berita Tempo bertujuan untuk memperhalus penyampaian kata yang bersifat sindiran khususnya dalam berita politik.  Berdasarkan semua temuan idiom yang ada, dapat ditarik kesimpulan bahwa idiom-idiom tersebut lebih banyak menginterpretasikan tentang: 1. Kritik, keluhan, dan protes masyarakat kepada Pemerintah, KPK, dan Kepolisian, 2. Aspirasi masyarakat kepada pemerintah, 3. Opini masyarakat terhadap kinerja pemerintah.Kata-kata kunci: idiom, makna idiomatik, majalah Tempo
ANALISIS MANTRA DI KAMPUNG CILEUKSA KABUPATEN BOGOR (TINJAUAN SEMIOLOGI ROLLAND BARTHES) Siti Suhelis; Ratna Juwitasari Emha
Jurnal Sasindo UNPAM Vol 9, No 2 (2021): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v9i2.%p

Abstract

Mantra merupakan budaya Indonesia yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun yang dipercayai memiliki ilmu ghaib. Salah satu daerah yang masih membudayakan mantra sebagai puji-pujian adalah Kampung Cileuksa Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis Semiologi Rolland Barthes. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk denotasi, konotasi dan mitos. Konotasi di dalam bentuk mantra tersebut terdapat 27 bentuk konotasi, adapun bentuk mitosnya berupa  si maling, tutulak, pangnulakeun, salamet, sangkunti, nyembah, sumedi-kara, oray leeur, naga leumpang, si tanggkal gemuyu, dewata, kaleungleung, sima maung, sim aula, garuda natarang, batuk aing sora gugur, sora aing sora gelap, soreang seri gakilat, keur erun direeuk hideung, keur cicing di mega malang, nini kaserangan agung, siga bualan, ngempur cahaya, Nabi Muhammad mencar cahaya, burbeni sukma sari dan sarincing ibu batara.
Pelatihan Daring Penulisan Karya Ilmiah Bagi Siswa Kelas XI SMK Nusantara 02 Kesehatan Tangerang Selatan Ratna Juwitasari Emha; Rerin Maulinda; Zaky Mubarok; Nuryati Djihadah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.955 KB)

Abstract

Menulis suatu karya tulis ilmiah merupakan keterampilan yang wajib dikuasai oleh para siswa, khususnya yang bersekolah di sekolah menengah kejuruan. Hal ini didasari oleh kewajiban  yang harus mereka laksanakan setelah melakukan kegiatan praktek kerja lapangan, yaitu menyusun sebuah karya tulis ilmiah yang disebut sebagai laporan kegiatan PKL guna menunjang hasil penilaian kegiatan akademiknya. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih dan meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi siswa SMK Nusantara 02 Kesehatan Tangerang Selatan di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan melalui metode daring menggunakan media panggilan video dengan melibatkan para guru dan seluruh siswa kelas XI untuk berdiskusi secara aktif membahas ikhwal karya tulis ilmiah dan mempraktikan secara langsung. Hasil dari kegiatan PKM ini memberikan simpulan bahwa (1) siswa belum memiliki pengetahuan mengenai ikhwal dan urgensi penulisan karya tulis ilmiah, khususnya laporan PKL; (3) siswa belum memiliki pengalaman dan aktualisasi diri mengenai kegiatan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah; (3) siswa belum disediakan waktu yang optimal untuk berlatih dan dan msih belum optimalnya bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah.Kata Kunci: Karya tulis ilmiah, Laporan PKL, SMK
Membudayakan Gerakan Literasi Sekolah dengan Pelatihan Keterampilan Menulis Resensi Karya Sastra Ratna Juwitasari Emha; Dewi Yanti; Ulfah Julianti
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.637 KB)

Abstract

SMA plus Khadijah Islamic school merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menerapkan pembelajaran aktif untuk sistem pendidikan para siswi. Kegiatan menulis resensi memiliki kesinambungan dengan kegiatan pemerintah yang diperuntukan bagi pelajar yang disebut gerakan literasi sekolah (GLS), di mana siswi diarahkan untuk membaca buku nonteks pelajaran dan menuliskannya kembali dalam format jurnal literasi. GLS diharapkan mempu membekali para siswi dengan kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif.  Sehingga, tujuan umum yang hendak dicapai dari kegiatan PKM ini: (1) Memperkenalkan keterampilan menulis resensi karya sastra pada siswi; (2) Melatih para siswi, untuk menulis resensi karya sastra dari tahap awal hingga tahap akhir; (3) Memotivasi para siswi, untuk senantiasa menuangkan hasil bacaan karya sastra dalam bentuk tulisan resensi; (4) Mendorong mitra untuk mulai menjadwalkan para siswi dalam kegiatan menulis resensi karya sastra rutin sebagai langkah awal upaya membudayakan kegiatan literasi.Kata kunci: Pelatihan, menulis, resensi, karya sastra, GLS