Musfialdy Musfialdy
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDEPENDENSI MEDIA: PRO-KONTRA OBJEKTIVITAS DAN NETRALITAS PEMBERITAAN MEDIA Musfialdy Musfialdy
Jurnal Riset Komunikasi Vol 2 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/jurkom.v2i1.50

Abstract

Sejak dahulu sampai sekarang media massa selalu menjadi sorotan masyarakat, terutama adanya peristiwa-peristiwa tertentu. Idealismenya berita yang di bangun oleh suatu media, adalah perwujudan dari realitas yang ada pada peristiwa tersebut. Kenyataannya berita tidak hanya menampilkan realitas yang ada. Isi media yang disampaikan kepada khalayak tidak datang dari ”ruang hampa” yang netral, bebas kepentingan, dan disalurkan oleh medium yang bebas distorsi. Berita merupakan hasil pengaruh kebijakan internal organisasi media dan pengaruh eksternal media itu sendiri. Sering kali media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk konten yang lain berdasar standar para pengelolanya. Hal inilah yang menjadikan pemberitaan yang ditampilkan terkadang dianggap berat sebelah dan merugikan sebagian kalangan. Tujuan tulisan ini menganalisa independensi media terutama objektivitas dan netralitas pemberitaan media. Hasil penelitian ini menunjukkan sebuah berita sebagai isi media adalah hasil konstruksi realitas. Media massa mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang dikonstruksinya. Sebuah berita merupakan sebuah konstruksi realitas ditambah ideologi dan kepentingan media itu sendiri. Seharusnya berita dalam media massa diarahkan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan khalayaknya, bukan hanya sekadar untuk membebaskan media massa dan pemiliknya dari kewajiban harapan dan tuntutan masyarakat.