Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD MUHAMMADIYAH I MALANG Putri Utami, Ima Wahyu; Suwandayani, Beti Istanti
TAMAN CENDEKIA: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.537 KB) | DOI: 10.30738/tc.v2i1.2773

Abstract

The development in the digital era also accompanies the development in the world of education. The implementation of the 2013 curriculum requires careful planning to produce quality output. This planning begins with preparing prota, promes, RPP. This study aims  to analyze thematic learning planning based on local wisdom, to describe the supporting and inhibiting factors and to describe the effort done by the school to overcome the problem. This research uses qualitative descriptive research conducted at SD Muhammadiyah I Malang, data collection techniques used, among others, observation, interview and documentation. And the results of this research shows that teachers at SD Muhammadiyah I Malang have implemented a local wisdom-based learning plan before teaching and learning activities begin. Supporting factors of quality human resources, and adequate infrastructure facilities. While the inhibiting factor is the implementation of local wisdom learning for the activities of the visit takes a long time. To overcome these problems the school provides facilities for teachers to attend seminars, training and workshop.
PENGEMBANGAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN “AKU SEORANG DETEKTIF” KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG Arisinta, Renika; Wicaksono, Bayu Hendro; Utami, Ima Wahyu Putri
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.78 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4822

Abstract

Abstract: The type of research conducted is Research and Development (RnD). In this research aiming to produce product development of Group Investigation(GI) learning modelwith game "Aku Seorang detektif" in class IV SD Muhammadiyah 1 Malang that worthy with criteria valid, effective, and interesting. In developing the Group Investigation(GI) model, the design of the ADDIE Model consists of five steps: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) application, (5) evaluation. The results showed (1) Development of GI learning model with game "Aku Seorang detektif" in class IV SD Muhammadiyah 1 Malang stated very valid. This is indicated by manual guidance value of 89%, RPP validation of 98%, and game and media validation of 92%. (2) The development of the GI learning model with the game "aku seorang detektif" is stated very effective. This is indicated by the value of teacher response during the PBM of 86%. (3) The development of the GI learning model with the game "Aku seorang detektif" is very interesting. This is indicated by student responses of 95% of interested students and 5% of students who are less interested.Keywords: development, teachings model GI, “Aku Seorang Detektif” gamesAbstrak: Jenis penelitian yang dilakukan adalah Reaserch and Development(RnD). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan model pembelajaran Group Investigation(GI) dengan permainan “Aku Seorang Detektif” kelas IV SD Muhammadiyah 1 yang layak dengan kriteria valid, efektif, dan menarik. Dalam mengembangkan model Group Investigation(GI), digunakan rancangan ADDIE Model yang terdiri atas lima langkah, yaitu : (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) penerapan, (5) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” kelas IV SD Muhammadiyah 1, Malang dinyatakan sangat valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai validasi buku pedoman sebesar 89%, validasi RPP sebesar 98%, serta validasi permainan dan media sebesar 92%. (2) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” dinyatakan sangat efektif. Hal ini ditunjukkan dengan nilai respon guru selama PBM sebesar 86%. (3) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” dinyatakan sangat menarik. Hal ini ditunjukkan dengan respon siswa sebesar 95% siswa yang tertarik dan 5 % siswa yang kurang tertarik.Kata Kunci: Model Pembelajaran GI, Permainan “Aku Seorang Detektif”, gaya dan gerak
ANALISIS PELAKSANAAN SOP PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD SUMBERSARI 1 KOTA MALANG Ekowati, Dyah Worowirastri; Poerwanti, Endang; Utami, Ima Wahyu Putri
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.192 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7154

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mendeskripsikan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang, 2) kelebihan dan kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang, dan 3) mendeskripsikan solusi dari kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kearifan lokal Kota Malang yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu terkait keberagaman makanan tradisional kota Malang, permainan tradisional engklek, keanekaragaman candi di kota Malang, dan keanekaragaman tari kota Malang. Kelebihan dari pelaksanaan SOP ini yaitu a) siswa lebih tertarik dalam mempelajari materi, b) materi lebih mudah diterima oleh siswa, c) materi lebih lama diingat siswa. Sedangkan kekurangan dari pelaksanaan SOP ini yaitu 1) guru harus memahami kearifan lokal yang ada di daerahnya, 2) guru lebih ekstra dalam menyiapkan bahan pembelajaran, dan 3) guru harus mampu melaksanakan kearifan lokal yang diajarkan ke siswa. Solusi dari kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal yaitu 1) guru harus banyak menambah wawasan terkait kearifan lokal daerah, guru harus banyak berlatih keterampilan terkait kearifan lokal di daerahnya
Analisis Pendampingan Literasi Budaya Dan Kewarganegaraan Di Era New Normal Putri Utami, Ima Wahyu; Muzakki, Abdurrohman
WAHANA Vol 72 No 2 (2020): Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v72i2.2851

Abstract

The purpose of this research is to get a picture of cultural literacy and citizenship that can be done in the new normal era. This type of research used in this research is qualitative research. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The research instruments used were interview guidelines, observation guidelines and documentation guidelines. The data analysis technique used is the data obtained, then analyzed, presented in accordance with the formulation of the problem, and conclusions drawn. The result of this research is that the implementation of mentoring begins with providing workshops related to cultural literacy and citizenship material, then continued with assistance through the WA group. As for the supporting factors of this mentoring activity, namely the school is very welcame with this mentoring, while the inhibiting factor is, because school activities are carried out online so that they depend heavily on IT-based facilities and infrastructure, but not all teachers master IT. So that in its implementation that requires IT, teachers who have not mastered IT collaborate with teachers who are good at IT.
Problematika Menyusun RPP Mahasiswa PGSD Pada Era New Normal Putri Utami, Ima Wahyu
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2021): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.5.2.a4213

Abstract

Learning that is done now and a few years ago underwent a transformation of the education system. Learning that is done now does not allow us to carry out face-to-face learning activities, all aspects of education are carried out online. This also has an impact on the courses that teach preparing lesson plans. This study aims to describe the problems of students in preparing lesson plans. The results of this study indicate that the problems faced by students in preparing lesson plans are both content and technical. In the preparation of a complex lesson plan, students experience problems in certain parts. While the learning tools made must be interrelated. So if students experience problems in certain parts of the learning device, then this will have an impact on the preparation of other parts of the learning device.
PENGEMBANGAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN “AKU SEORANG DETEKTIF” KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG Renika Arisinta; Bayu Hendro Wicaksono; Ima Wahyu Putri Utami
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 5 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4822

Abstract

Abstract: The type of research conducted is Research and Development (RnD). In this research aiming to produce product development of Group Investigation(GI) learning modelwith game "Aku Seorang detektif" in class IV SD Muhammadiyah 1 Malang that worthy with criteria valid, effective, and interesting. In developing the Group Investigation(GI) model, the design of the ADDIE Model consists of five steps: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) application, (5) evaluation. The results showed (1) Development of GI learning model with game "Aku Seorang detektif" in class IV SD Muhammadiyah 1 Malang stated very valid. This is indicated by manual guidance value of 89%, RPP validation of 98%, and game and media validation of 92%. (2) The development of the GI learning model with the game "aku seorang detektif" is stated very effective. This is indicated by the value of teacher response during the PBM of 86%. (3) The development of the GI learning model with the game "Aku seorang detektif" is very interesting. This is indicated by student responses of 95% of interested students and 5% of students who are less interested.Keywords: development, teachings model GI, “Aku Seorang Detektif” gamesAbstrak: Jenis penelitian yang dilakukan adalah Reaserch and Development(RnD). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan model pembelajaran Group Investigation(GI) dengan permainan “Aku Seorang Detektif” kelas IV SD Muhammadiyah 1 yang layak dengan kriteria valid, efektif, dan menarik. Dalam mengembangkan model Group Investigation(GI), digunakan rancangan ADDIE Model yang terdiri atas lima langkah, yaitu : (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) penerapan, (5) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” kelas IV SD Muhammadiyah 1, Malang dinyatakan sangat valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai validasi buku pedoman sebesar 89%, validasi RPP sebesar 98%, serta validasi permainan dan media sebesar 92%. (2) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” dinyatakan sangat efektif. Hal ini ditunjukkan dengan nilai respon guru selama PBM sebesar 86%. (3) Pengembangan model pembelajaran GI dengan permainan “aku seorang detektif” dinyatakan sangat menarik. Hal ini ditunjukkan dengan respon siswa sebesar 95% siswa yang tertarik dan 5 % siswa yang kurang tertarik.Kata Kunci: Model Pembelajaran GI, Permainan “Aku Seorang Detektif”, gaya dan gerak
ANALISIS PELAKSANAAN SOP PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD SUMBERSARI 1 KOTA MALANG Dyah Worowirastri Ekowati; Endang Poerwanti; Ima Wahyu Putri Utami
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7154

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mendeskripsikan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang, 2) kelebihan dan kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang, dan 3) mendeskripsikan solusi dari kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di SD Sumbersari 1 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kearifan lokal Kota Malang yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu terkait keberagaman makanan tradisional kota Malang, permainan tradisional engklek, keanekaragaman candi di kota Malang, dan keanekaragaman tari kota Malang. Kelebihan dari pelaksanaan SOP ini yaitu a) siswa lebih tertarik dalam mempelajari materi, b) materi lebih mudah diterima oleh siswa, c) materi lebih lama diingat siswa. Sedangkan kekurangan dari pelaksanaan SOP ini yaitu 1) guru harus memahami kearifan lokal yang ada di daerahnya, 2) guru lebih ekstra dalam menyiapkan bahan pembelajaran, dan 3) guru harus mampu melaksanakan kearifan lokal yang diajarkan ke siswa. Solusi dari kekurangan pelaksanaan SOP pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal yaitu 1) guru harus banyak menambah wawasan terkait kearifan lokal daerah, guru harus banyak berlatih keterampilan terkait kearifan lokal di daerahnya
Modifikasi Model Pembelajaran TGT Dengan Permainan Modifikasi Ball Throwing Jump Games Pada Materi Gerak Lokomotor Kelas 3 SD Frendy Aru Fantiro; Ima Wahyu Putri Utami; Abdurrohman Muzakki; Eldina Asri Widyatama
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i2.18021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan model pembelajaran TGT dengan permainan modifikasi ball throwing jump games pada materi gerak dasar lokomotor kelas 3 SD dan untuk mengetahui keefektifan pengembangan model pembelajaran TGT dengan permainan modifikasi ball throwing jump games serta untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi gerak lokomotor pada mata pelajaran pendidikan jasmani SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mojorejo II Modo Lamongan dengan jumlah siswa kelas 3 yaitu 12 siswa. Adapun tahapan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model penelitian ADDIE dimana ddidalamnya terdapat 5 tahapan yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu dari validasi ahli materi mendapat presentase sebesar 89% yang artinya materi yang dikembangkan sangat valid dan layak diuji cobakan, validasi ahli model pembelajaran mendapat presentase sebesar 91% yang artinya model pemebalajaran yang dikembangkan sangat valid dan layak diuji cobakan, validasi ahli permainan mendapat presentase sebesar 86% yang artinya permainan modifikasi yang dikembangkan layak dan valid untuk diuji cobakan, hasil dari respon guru penjas mendapat presentase sebesar 95% yang artinya pembelajaran tersebut layak diterapkan di lapangan atau didalam pembelajaran penjas dan hasil dari 12 respon siswa mendapat hasil rata-rata presentase sebesar 88% yang artinya pembelajaran tersebut menarik dan layak diterapkan didalam pembelajaran pendidikan jasmani.
ANALISIS PENERAPAN PPK MELALUI PRAKTIK IBADAH KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 9 KOTA MALANG Ima Wahyu Putri Utami
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 2: Agustus 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.772 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v5i2.12578

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan penerapan PPK melalui praktik ibadah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang, 2) mendeskripsikan kendala penerapan PPK melalui praktik ibadah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang, dan 3) mendeskripsikan upaya mengatasi kendala penerapan PPK melalui praktik ibadah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil peneitian ini yaitu praktik ibadah yang dilakukan di kelas rendah di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Adapun praktik ibadah yang dilakukan di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang yaitu sholat Duha berjamaah, sholat Duhur berjamaan, sholat Ashar berjamaah, dan manasik haji
ANALISIS PERENCANAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MAHASISWA PGSD Ima Wahyu Putri Utami; Beti Istanti Suwandayani
Widyagogik Vol 7, No 1 (2019): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.983 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v7i1.5958

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyusunan perencanaan pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal mahasiswa PGSD dan juga mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat serta menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam penyusunan perencanaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menyusun rancangan pembelajaran menyesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Faktor penghambatnya adalah mahasiswa masih kurang mendalam dalam pengembangan indikator dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi kearifan lokal. Faktor pendukungnya adalah pengetahuan mahasiswa tentang kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing memperkaya materi bahan ajar.