Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SDN PEJOK II KEDUNGADEM BOJONEGORO Pebriana, Ulifatus; Ekowati, Dyah Woro Wirastri; Fantiro, Frendy Aru
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.427 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4826

Abstract

Abstract:In fact, listening skills of students are still low seen from the completeness of students is only 25% complete. So, the necessary to attempt improvement through learning model and learning media is used. This study aims to: (1) Describe the application of learning models “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” to improve listening skills in thematic learning first grade at SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro, and (2) Explaining the increase in the ability to listen to students after applying the learning model articulation and media dolls hands-on thematic learning first grade at SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro.The results showed (1) the application of learning “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” can improve students' listening skills. It can be seen from t he percentage of students who complete the first cycle is only 45.8% of students who completed and then increased to 83.4% of students who completed the second cycle. (2) Results of votes of teacher activity increased from the first cycle to the second cycle ie from scoring 80.7% to 86% and the activity of students in the classical with 80% to 88%. This suggests that the learning model “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” can be used as a reference in the implementation of the learning process that can promote successful learning.Keywords:Improvement, Listening Skills, Learning Model Articulation, Media Dolls Hand.Abstrak:Pada kenyataannya kemampuan menyimak siswa masih rendah yang terlihat dari nilai ketuntasan siswa yaitu hanya 25% yang tuntas sehingga perlu adanya upaya peningkatan melalui model pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan penerapan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada pembelajaran tematik kelas I dan (2) menjelaskan peningkatan kemampuan menyimak siswa setelah menerapkan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan pada pembelajaran tematik.Hasil penelitian menunjukkan (1) penerapan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Hal ini dapat dilihat dari presentase siswa yang tuntas yaitu pada siklus I hanya ada 45,8% siswa yang tuntas dan kemudian meningkat menjadi 83,4% siswa yang tuntas pada siklus II. (2) Hasil penilaian aktivitas guru meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu dari skor 80,7% menjadi 86% dan aktivitas siswa secara klasikal dengan skor 80% menjadi 88%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran.Kata Kunci:Peningkatan, Keterampilan Menyimak, Model Pembelajaran Artikulasi,Media Boneka Tangan
PENGEMBANGAN PERMAINAN KINESTETIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Fantiro, Frendy Aru
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.881 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7150

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru PJOK SD Negeri Sitirejo 2 Wagir Kab. Malang disimpulkan Kurang maksimalnya model-model pembelajaran pjok yang berbasis permainan fisik motorik khususnya per mainan kecerdasan ki nestetik yang mengharuskan siswa sekolah dasar aktif bergerak. Penelitian ini bertujuanmengembangkan permainan kinestetik siswa SD negeri 2 Sitirejo Wagir malang khususnya kelas 4. Dari hasil evaluasi uji coba kelo mpok kecil dengan menggunakan 4 ahli. 77,58%unt uk ahli medi a, 88,09% unt uk a hli motori k, 78,95% untuk ahli per mainan dan 90,90%untuk ahli pembelajaran penjas. pada uji kelo mpok besar dengan menggunakan 30 siswa di pero leh persentase 91,19%, berdasarkan hasil tersebut model per mainan kecerdasankinestetik siswa SD negeri 2 Sitirejo Wagir malang dapat di gunakan dalam proses pembelajaran
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA LESSON STUDY DI SD MOH HATTA MALANG Arifin, Bustanol; Fantiro, Frendy Aru; ulum, Bahrul
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i2.4951

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan lesson study ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan kecerdasan kinestetik menggunakan modifikasi permainan pada kelas 4 di SD Moh. Hatta Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengimplementasikan lesson study. Adapun subyek penelitian adalah peserta didik kelas 4 di SD Moh. Hatta Malang Pengimplementasian lesson study ini dilakukan dalam 4  kali putaran. Tahapan pelaksanaan LS terdiri dari 3 tahapan yaitu: (1) tahap perencanaan (plan), (2) Tahap pelaksanaan (do), serta (3) tahap refleksi (see). Kecerdasan Kinestetik siswa kelas 4 SDN Moh Hatta Data rata-rata nilai siswa pada matapelajaran PJOK pada siklus I 72,5; siklus II 77,13 dan siklus III 78,5. Siklus IV 81,7 Peningkatan dari siklus I ke siklus II 4,63; siklus II  ke siklus III 1,37. Siklus III ke IV 3, 25 Lesson study menyebabkan siswa bersemangat, dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan merasa senang sehingga hasil kemampuan gerak kinestetik paserta didik dari siklus I ke siklus IVmeningkat. Kata Kunci: kecerdasan kinestetik, modifikasi permainan, sekolah dasarAbstract: The implementation of this lesson study has the aim of improving kinesthetic intelligence using game modification in grade 4 in Moh. Hatta primery school. This research is a descriptive research by implementing lesson study. The subjects of the study were 4th grade students in Moh. Hatta primery school. The implementation of this lesson study was conducted in 4 rounds. The stages of LS implementation consist of 3 stages: (1) planning stage, (2) Implementation stage (do), and (3) stage of reflection (see). Kinesthetic Intelligence of grade 4 students in Moh Hatta Primary School Average data on student score on Physchal Education learning in cycle I 72,5; cycle II 77.13 and cycle III 78.5. Cycle IV 81,7 Increase from cycle I to cycle II 4.63; cycle II to cycle III 1.37. Cycle III to IV 3, 25 Lesson study causes the students to be excited, in doing the learning activities and feel happy so that the result of kinesthetic ability of the students from cycle I to cycle IV can increased. Keywords: kinesthetic intelligence, game modification, elementary school 
GAMBARAN AKTIVITAS FISIK DAN INDEKS MASSA TUBUH CALON GURU SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Prakoso, Bayu Budi; Muzakki, Abdurrohman; Fantiro, Frendy Aru
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 4, No 2 (2020): VOL 4. NO. 2 DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um040v4i2p51-58

Abstract

Tidak sedikit para guru sekolah dasar (SD) diberikan tugas untuk memberikan pengetahuan dan kecakapan memelihara aktivitas fisik dan bentuk tubuh siswa agar tetap fit, terutama dikala sekolah tidak memiliki guru pendidikan jasmani. Sebagai role model, sewajarnya apabila seorang guru SD dituntut memiliki tubuh yang fit secara kualitas dan bentuk, tidak terkecuali para calon guru SD. Masalah muncul ketika pandemi covid-19 membatasi aktivitas fisik yang diyakini berkorelasi dengan berubahnya bentuk tubuh yang unfit. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT) calon guru SD selama pandemi covid-19. Merupakan jenis cross-sectional study memanfaatkan IPAQ-SF yang disebarkan melalui google form kepada seluruh mahasiswa PGSD UMM. Setelah melalui screening, sebanyak 334 orang (51 laki-laki dan 283 perempuan) layak dianalisis menggunakan deskriptif statistik dan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik mahasiswa masuk dalam kategori keaktifan tinggi (M= 2.374, SD= 1.544) dan IMT masuk dalam kategori normal (M= 21,8, SD= 4,1). Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dan IMT [X2 (6,N= 334)= 1,898, p= 0,929, r= 0,032, p= 0,557]. Artinya, variabel aktivitas fisik tidak cukup menjadi penyebab dari bentuk tubuh mahasiswa. Perlu penelitian yang lebih mendalam untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi IMT.
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF GERAK DASAR DENGAN PEMBELAJARAN VIRTUAL DI SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND Muzakki, Abdurrohman; Fantiro, Frendy Aru
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2020): MARET 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v8i1.1501

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kelayakan media pembelajaran interaktif  gerak dasar dengan pembelajaran virtual yang digunakan sebagai bentuk inovasi penggunaan internet of things.“Untuk jenis penelitian ini adalah “Research and Development”. Desain penelitian “menggunakan model “ADDIE”. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif  yang disingkat dengan nama “GAKDEJAVU”. Subjek penelitian adalah kelas IV SD di Sekolah Indonesia Bangkok yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan angket. Berdasarkan hasil rata-rata validasi oleh ahli materi 86%, validasi ahli media 84%, angket respon siswa 92%, angket respon guru 93%, maka media pembelajaran interaktif  “GAKDEJAVU” yang dikususkan untuk pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini bisa dikatan valid serta sangatlah layak terutama diterapkan untuk kelas IV SD di Sekolah Indonesia Bangkok Thailand.Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, pengembangan
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SDN PEJOK II KEDUNGADEM BOJONEGORO Ulifatus Pebriana; Dyah Woro Wirastri Ekowati; Frendy Aru Fantiro
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 5 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4826

Abstract

Abstract:In fact, listening skills of students are still low seen from the completeness of students is only 25% complete. So, the necessary to attempt improvement through learning model and learning media is used. This study aims to: (1) Describe the application of learning models “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” to improve listening skills in thematic learning first grade at SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro, and (2) Explaining the increase in the ability to listen to students after applying the learning model articulation and media dolls hands-on thematic learning first grade at SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro.The results showed (1) the application of learning “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” can improve students' listening skills. It can be seen from t he percentage of students who complete the first cycle is only 45.8% of students who completed and then increased to 83.4% of students who completed the second cycle. (2) Results of votes of teacher activity increased from the first cycle to the second cycle ie from scoring 80.7% to 86% and the activity of students in the classical with 80% to 88%. This suggests that the learning model “Artikulasi dan Media Boneka Tangan” can be used as a reference in the implementation of the learning process that can promote successful learning.Keywords:Improvement, Listening Skills, Learning Model Articulation, Media Dolls Hand.Abstrak:Pada kenyataannya kemampuan menyimak siswa masih rendah yang terlihat dari nilai ketuntasan siswa yaitu hanya 25% yang tuntas sehingga perlu adanya upaya peningkatan melalui model pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan penerapan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada pembelajaran tematik kelas I dan (2) menjelaskan peningkatan kemampuan menyimak siswa setelah menerapkan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan pada pembelajaran tematik.Hasil penelitian menunjukkan (1) penerapan model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Hal ini dapat dilihat dari presentase siswa yang tuntas yaitu pada siklus I hanya ada 45,8% siswa yang tuntas dan kemudian meningkat menjadi 83,4% siswa yang tuntas pada siklus II. (2) Hasil penilaian aktivitas guru meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu dari skor 80,7% menjadi 86% dan aktivitas siswa secara klasikal dengan skor 80% menjadi 88%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran.Kata Kunci:Peningkatan, Keterampilan Menyimak, Model Pembelajaran Artikulasi,Media Boneka Tangan
PENGEMBANGAN PERMAINAN KINESTETIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Frendy Aru Fantiro
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7150

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru PJOK SD Negeri Sitirejo 2 Wagir Kab. Malang disimpulkan Kurang maksimalnya model-model pembelajaran pjok yang berbasis permainan fisik motorik khususnya per mainan kecerdasan ki nestetik yang mengharuskan siswa sekolah dasar aktif bergerak. Penelitian ini bertujuanmengembangkan permainan kinestetik siswa SD negeri 2 Sitirejo Wagir malang khususnya kelas 4. Dari hasil evaluasi uji coba kelo mpok kecil dengan menggunakan 4 ahli. 77,58%unt uk ahli medi a, 88,09% unt uk a hli motori k, 78,95% untuk ahli per mainan dan 90,90%untuk ahli pembelajaran penjas. pada uji kelo mpok besar dengan menggunakan 30 siswa di pero leh persentase 91,19%, berdasarkan hasil tersebut model per mainan kecerdasankinestetik siswa SD negeri 2 Sitirejo Wagir malang dapat di gunakan dalam proses pembelajaran
Persepsi Mahasiswa dalam Penggunaan Ragam Platform Pembelajaran Daring Sucahyo Mas'an Al Wahid; Dedi Kusnadi; Frendy Aru Fantiro
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 8 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v8i2.15030

Abstract

Koneksi internet dan jaringan menjadi kebutuhan pada era globalisasi saat ini, apalagi dihadapkan situasi permasalahan pada kondisi covid-19. Bukan hanya perekonomian yang berdampak seperti pada pemberitaan yang ada, akan tetapi sistem pembelajaran pun ikut beradaptasi. Seperti sistem perkuliahan mode daring yang dapat mengoptimalkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui forum diskusi yang terdapat pada platform yang digunakan. Tujuan penelitian mengenal persepsi mahasiswa dalam pemanfaatan berbagai macam moda platform pembelajaran daring. Jenis penelitian survey berupa angket, uji validitas oleh ahli bahasa dan ahli konten platform yang pernah terlibat melaksanakan pembelajaran daring, kemudian dilakukan paparan analisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kesiapan pengisian angket oleh mahasiswa 45 dari 100, presentasi pengetahuan tentang platform 95% menguasai secara otodidak. persepsi terkait platform chatting room familiar namun kurang dalam keefektifan pemberian materi, persepsi terhadap platform virtual class fitur sesuai tetapi berbasis sinkronus, persepsi pemberian platform video conference kelayakan pembelajaran daring memuaskan jika jaringan stabil
Modifikasi Model Pembelajaran TGT Dengan Permainan Modifikasi Ball Throwing Jump Games Pada Materi Gerak Lokomotor Kelas 3 SD Frendy Aru Fantiro; Ima Wahyu Putri Utami; Abdurrohman Muzakki; Eldina Asri Widyatama
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i2.18021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan model pembelajaran TGT dengan permainan modifikasi ball throwing jump games pada materi gerak dasar lokomotor kelas 3 SD dan untuk mengetahui keefektifan pengembangan model pembelajaran TGT dengan permainan modifikasi ball throwing jump games serta untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi gerak lokomotor pada mata pelajaran pendidikan jasmani SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mojorejo II Modo Lamongan dengan jumlah siswa kelas 3 yaitu 12 siswa. Adapun tahapan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model penelitian ADDIE dimana ddidalamnya terdapat 5 tahapan yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu dari validasi ahli materi mendapat presentase sebesar 89% yang artinya materi yang dikembangkan sangat valid dan layak diuji cobakan, validasi ahli model pembelajaran mendapat presentase sebesar 91% yang artinya model pemebalajaran yang dikembangkan sangat valid dan layak diuji cobakan, validasi ahli permainan mendapat presentase sebesar 86% yang artinya permainan modifikasi yang dikembangkan layak dan valid untuk diuji cobakan, hasil dari respon guru penjas mendapat presentase sebesar 95% yang artinya pembelajaran tersebut layak diterapkan di lapangan atau didalam pembelajaran penjas dan hasil dari 12 respon siswa mendapat hasil rata-rata presentase sebesar 88% yang artinya pembelajaran tersebut menarik dan layak diterapkan didalam pembelajaran pendidikan jasmani.
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA LESSON STUDY DI SD MOH HATTA MALANG Bustanol Arifin; Frendy Aru Fantiro; Bahrul ulum
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 4 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i2.4951

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan lesson study ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan kecerdasan kinestetik menggunakan modifikasi permainan pada kelas 4 di SD Moh. Hatta Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengimplementasikan lesson study. Adapun subyek penelitian adalah peserta didik kelas 4 di SD Moh. Hatta Malang Pengimplementasian lesson study ini dilakukan dalam 4  kali putaran. Tahapan pelaksanaan LS terdiri dari 3 tahapan yaitu: (1) tahap perencanaan (plan), (2) Tahap pelaksanaan (do), serta (3) tahap refleksi (see). Kecerdasan Kinestetik siswa kelas 4 SDN Moh Hatta Data rata-rata nilai siswa pada matapelajaran PJOK pada siklus I 72,5; siklus II 77,13 dan siklus III 78,5. Siklus IV 81,7 Peningkatan dari siklus I ke siklus II 4,63; siklus II  ke siklus III 1,37. Siklus III ke IV 3, 25 Lesson study menyebabkan siswa bersemangat, dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan merasa senang sehingga hasil kemampuan gerak kinestetik paserta didik dari siklus I ke siklus IVmeningkat. Kata Kunci: kecerdasan kinestetik, modifikasi permainan, sekolah dasarAbstract: The implementation of this lesson study has the aim of improving kinesthetic intelligence using game modification in grade 4 in Moh. Hatta primery school. This research is a descriptive research by implementing lesson study. The subjects of the study were 4th grade students in Moh. Hatta primery school. The implementation of this lesson study was conducted in 4 rounds. The stages of LS implementation consist of 3 stages: (1) planning stage, (2) Implementation stage (do), and (3) stage of reflection (see). Kinesthetic Intelligence of grade 4 students in Moh Hatta Primary School Average data on student score on Physchal Education learning in cycle I 72,5; cycle II 77.13 and cycle III 78.5. Cycle IV 81,7 Increase from cycle I to cycle II 4.63; cycle II to cycle III 1.37. Cycle III to IV 3, 25 Lesson study causes the students to be excited, in doing the learning activities and feel happy so that the result of kinesthetic ability of the students from cycle I to cycle IV can increased. Keywords: kinesthetic intelligence, game modification, elementary school