Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Analysis of Parang Mask Batik Character Education as a Form of Character Building for Elementary School Children Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v3i2.7852

Abstract

Batik is one of the crafts in Indonesia. The form and function of batik has developed. Formerly used by the royal court, now it is not. Every batik work produced has a character in it. These characters are found in their cultural background, beliefs, customs, and tastes. This makes batik a vehicle for cultivating character values. It is feared that the potential for Indonesian batik will be eroded without the preservation of Indonesian society. Although Indonesia has produced a lot of batik, there are still a few that show its distinctive features. Recently, batik appears in Malang, but it does not have a patent right. So it does not yet have a unique batik motif. Even though it does not have a patent right, there is batik that is well known in Malang, namely the Parang Mask batik from the Panji figure. In the batik motif is associated with the values of character education including religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity as a form of character building for elementary school children. Therefore, the purpose of this study is to describe the character education of Parang Mask batik as a form of character building for elementary school children. This study uses a qualitative approach with this type of descriptive research. The subject is Parang Mask batik. The character values in the Parang Mask batik are religious values, nationalist values and also the value of mutual cooperation.
Development of Matryoshka Animal Media of Thematic Learning for Sixth Grade of Elementary School Journalita Rose Anggraeni; Arina Restian; Belinda Dewi Regina
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v5i1.7916

Abstract

The research of matryoshka animal media development is established based on the problem that exists which is the students' characteristic of inability to focus on and the teacher who got difficulty in giving understanding upon the teaching material toward the students. Therefore, the researchers create a concrete tool for the learning targets. The aims of this research are: (1) to know and describe the development of the matryoshka animal media in thematic learning in grade IV theme 6 sub-theme 2 in SDN Ketawanggede Malang; (2) to know and describe the application of matryoshka animal media in thematic learning in grade VI theme 6 sub-theme 2 in SDN Ketawanggede Malang. This research used ADDIE developmental model. This developmental ADDIE model has 5 stages which are analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data analysis technique used in this research is quantitative and qualitative to know the applicable product that has been developed. This research was done in grade IV of SDN Ketawanggede. The result from this developmental research of matryoshka animal media on thematic learning in grade IV theme 6 sub-theme 2 based on the scoring percentage which is (1) the percentage of material validation is 85% within a valid category, and master of media is 88% within a valid category, and right to be used. While the percentage of teachers' responses is 100% and students' response from 25 students shows 96% and pass the criterion. Based on the percentage matryoshka animal media is passed and right to be implemented.
Analisis Muatan Nilai Karakter Pada Buku Siswa Tema 1 Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tahun 2017 Berdasarkan Penguatan Pendidikan Karakter Innany Mukhlishina; Belinda Dewi Regina; Murtyas Galuh Danawati
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.284 KB)

Abstract

Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang dibekali dengan berbagai kompetensi, antara lain PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), literasi, 4 C (creative, critical thinking, communicative, dan collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skills). PPK memiliki 5 nilai karakter utama yaitu nasionalis, religius, gotong royong, mandiri, dan integritas. Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter bisa dilakukan dengan menanamkan suatu nilai karakter dengan melalui pengintegrasian dalam nilai-nilai karakter buku ajar. Buku ajar yang telah diterbitkan pemerintah sebagai buku ajar paling utama dalam pembelajaran kurikulum 2013 adalah buku siswa dan buku guru. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja muatan nilai karakter yang muncul pada buku siswa kelas IV sekolah dasar kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 berdasarkan penguatan pendidikan karakter (bagian wacana, petunjuk kegiatan, tagihan kerja/latihan, dan evaluasi). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan muatan nilai karakter yang muncul pada buku siswa kelas IV sekolah dasar kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 berdasarkan penguatan pendidikan karakter (bagian wacana, petunjuk kegiatan, tagihan kerja/latihan, dan evaluasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian dilakukan dengan cara metode analisis isi (content analysis). Bagian-bagian yang muncul dalam buku siswa kelas IV SD kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 berdasarkan penguatan pendidikan karakter (bagian wacana, bagian petunjuk kegiatan, tagihan kerja/latihan, dan evaluasi) yaitu bagian wacana (ayo membaca), bagian petunjuk kegiatan (ayo berdiskusi, ayo renungkan, ayo mencoba, ayo mengamati, ayo bernyanyi, ayo berkreasi), bagian tagihan kerja/latihan (ayo berlatih, ayo menulis), bagian evaluasi (pertanyaan setelah ayo membaca, kerjasama dengan orangtua, dan soal). Pada buku siswa kelas IV SD kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 Tema 1 semua Penguatan Pendidikan Karakter muncul yaitu religius (sub nilai keberimanan, persahabatan, cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan, mencintai lingkungan, kerjasama antar pemeluk agama), nasionalis (sub nilai cinta tanah air, menjaga lingkungan, menghargai keberagaman budaya, menghormati keberagaman suku budaya, apresiasi kekayaan budaya, menjaga kekayaan budaya), mandiri (sub nilai menjadi pembelajar sepanjang hayat, kerja keras, kreatif, daya juang, keberanian), gotong royong (sub nilai menghargai, kerjasama, anti diskriminasi, solidaritas, komitmen atas keputusan bersama, menjaga lingkungan), dan integritas (sub nilai tanggung jawab, komitmen moral). Kata kunci : Nilai karakter, Buku siswa, Kurikulum 2013, PPK
ANALISIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BATIK GROMPOL DI GALERI BATIK SOENDARI Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n3.p143-148

Abstract

The value of foreign culture is currently growing so rapidly along with technological advances that are very real and change the values of local culture in Indonesia, one of which is batik. Most of the community, including students at universities, do not understand the local wisdom found in their area. There is a gallery in Malang with the name Soendari Gallery which has many kinds of batik based on Strengthening Character Education. The purpose of this study was to analyze the character load on Grompol batik. This study uses an approach with a descriptive type of research. The research subject is Grompol batik. Batik Grompol has a circle shape in which one of the five characters is gotong royong. There is also the kawung motif, which is known as a symbol of strength and justice, which is also one of the missionaries of character education. It can be said that in grompol batik contains character education.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN BAHAN BEKAS DENGAN DECOUPAGE UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU SEKOLAH DASAR Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri; Wahyudi Kurniawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7844

Abstract

Perlu ada inovasi bagi guru supaya setiap materi yang didapat oleh siswa dapat diingat serta dilakukan dengan sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari sebuah kreativitas guru untuk selalu memberikan sebuah inovasi, contohnya dengan memanfaatkan bahan bekas yang dijadikan sebuah produk berupa decoupage. Hal ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta kreativitas bagi guru, khususnya pada pelajaran seni budaya dan prakarya serta memberikan ilmu tentang berwirausaha. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui serta mendeskripsikan bentuk karya seni rupa yang dapat dihasilkan guru melalui pemanfaatan bahan bekas. Sehingga guru dapat menghasilkan bentuk karya seni rupa yang sangat bervariasi serta memiliki nilai jual. Berdasarkan observasi dari pengabdi di SD Muhammadiyah 3 Assalaam Kota Malang ini bahwa sekolah tersebut cenderung tidak dapat dimanfaatkan dan belum adanya sebuah tindakan pasti untuk menanggulanginya. Paling tidak tim pengabdi ikut membantu didalam mengurangi pencemaran lingkungan di SD tersebut. Maka dari itu perlu diadakannya Pendampingan Pemanfaatan Bahan Bekas dengan Decoupage untuk Mengembangkan Kreativitas Guru di SD Muhammadiyah 3 Assalaam Kota Malang. Tujuan dari dilakukan kegiatan pengabdian ini untuk: 1) memberikan materi tentang pemanfaatan bahan bekas dan juga materi tentang pembuatan decoupage 2) memberikan pelatihan didalam pembuatan karya seni berbahan dasar bahan bekas.
PENDAMPINGAN OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN TEMATIK BERORIENTASI STEAM DI SEKOLAH DASAR Belinda Dewi Regina; Beti Istanti Suwandayani; Kuncahyono Kuncahyono; Rusnilawati Rusnilawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7952

Abstract

Sebagai sekolah yang baru tumbuh berkembang, SD Mumtas dihadapkan pada beberapa permasalahan, diantaranya adalah kualitas guru dan ketatnya persaingan sekolah dasar (SD) di wilayah kota Malang. Inovasi juga dilakukan dengan menetapkan target jangka pendek yang memuat ciri khas SD Mumtas di masa datang, yang menjadi pembeda dari sekolah dasar yang ada di wilayah kota Malang, yakni melalui implementasi pendekatan pembelajaran saintifik berorientasikan STEAM. Hasil kesepakatan antara tim program pengabdian dan sekolah mitra, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi dan urgen untuk diselesaikan meliputi: 1) adanya perbedaan persepsi antara guru di sekolah mitra dalam mengintepretasikan pembelajaran STEAM. 2) Perlu adanya upaya peningkatan kompetensi preofesional guru di sekolah mitra khususnya merancang pembelajaran STEAM. 3) Implementasi pembelajaran tematik berorientasi STEAM belum optimal. 4) Penggunaan ecoliteracy yang belum optimal sebagai media/bahan/ sumber belajar. Solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah 1) Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan aktivitas pembelajaran STEAM, 2) Pelatihan Pembelajaran Berbasis STEAM, 3) Penyusunan design pembelajaran STEAM. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi, metode simulasi direct instruction), dan metode pendampingan. Sehingga secara lengkap target luaran pada program pengabdian ini yaitu tersusunnya design pembelajaran STEAM.
Developing SPOK Litaracy Board Media (PALIPOK) for Reading of First Grade of Elementary School Zhella Rahma Novita; Belinda Dewi Regina; Bahrul Ulum
Journal Of Teaching And Learning In Elementary Education Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v5i2.7931

Abstract

Based on the results of observations, namely by knowing the conditions in the field with a total number of students, namely 13 students, the learning media is said to have not trained students' reading skills and students have not experienced, still have difficulty in carrying out learning. For that we need media that can support students' reading skills in learning activities. This study uses the ADDIE model with five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of the evaluation through the material expert validation test stage 1 were 72.72 in stage 2 of 86.36, while the media validation test was 73.07, the teacher's response was 65.62 and the results of student responses from 13 students who did not enter 2 were 72, 10. This falls into the good category and is good to use as the basis for a conversion table. The results of these efforts indicate that the media is in the appropriate category for use.
Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal pada Karya Seni Batik Tulis di Anjani Batik Galeri Bumiaji Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.8339

Abstract

Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang dikalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metodenya yaitu kajian literatur dengan sampel bahan kajian karya Batik Tulis Anjani Batik Galery, Bumiaji. Pendekatan ini menggunakan kualitatif dengan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini tentang Kajian Etnosains berbasis Kearifan Lokal Pada Karya Seni Batik Tulis Di Anjani Batik. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui eksplorasi pengetahuan sains masyarakat dihasilkan menjadi sebuah konsep sains.
Analisis Keterampilan Apresiasi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Peserta Didik Kelas 5 Rizqi Hanna Desi Pratiwi; Bahrul Ulum; Belinda Dewi Regina
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10624

Abstract

Keterampilan apresiasi merupakan keterampilan dimana guru menunjukan gestur, gerakan atau pujian kepada peserta didik. Apresiasi sendiri merupakan ungkapan yang diberikan saat peserta didik mampu memberikan kinerja yang baik. Apresiasi dalam bahasa Indonesia sama dengan kata aprecitio dalam bahasa latin dan kata appreciation dalam bahasa Inggris. Apresiasi memiliki arti penghargaan, dan penghayatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keterampilan apresiasi guru dalam kegiatan pembelajaran peserta didik kelas 5 SD Muhammadiyah 08 Dau Malang serta bagaimana faktor pendukung keterampilan apresiasi guru dalam kegiatan pembelajaran 5 SD Muhammadiyah 08 Dau Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan pembiasaan di lingkungan. Hasil penelitian ini yaitu keterampilan apresiasi guru dalam kegaiatan pembelajaran peserta didik, presiasi dapat berupa reward, pujian, punishment and reward dan gestrur guru baik dari gestur wajah dan gerakan guru.
Implemementasi Bahan Ajar Mobile Learning Berbantuan Augmented Reality di Sekolah Dasar Kuncahyono Kuncahyono; Belinda Dewi Regina; Beti Istanti Suwandayani
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10644

Abstract

Saat ini, kemajuan teknologi seluler telah berkembang dalam dimensi augmented reality yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Teknologi augmented reality dapat menyediakan akses materi dan konten pembelajaran menjadi lebih menarik. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dampak yang dirasakan siswa dalam pembelajaran sains yang didukung aplikasi smartphone. Metode yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei kemudian pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas V Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aplikasi smartphone berbantuan augmented reality khususnya materi sains mampu meningkatkan respon dan kinerja belajar siswa. Namun, pembelajaran dengan bantuan augmented reality perlu dirancang dengan baik berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan perlu difasilitasi oleh guru secara menyeluruh. Siswa harus memiliki perangkat smartphone agar aplikasi augmented reality dapat digunakan dengan baik. Penelitian lebih lanjut harus memperhatikan aspek responden dan memperluas aplikasi ke platform iOS.