Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa dalam Penggunaan Ragam Platform Pembelajaran Daring Sucahyo Mas'an Al Wahid; Dedi Kusnadi; Frendy Aru Fantiro
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 8 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v8i2.15030

Abstract

Koneksi internet dan jaringan menjadi kebutuhan pada era globalisasi saat ini, apalagi dihadapkan situasi permasalahan pada kondisi covid-19. Bukan hanya perekonomian yang berdampak seperti pada pemberitaan yang ada, akan tetapi sistem pembelajaran pun ikut beradaptasi. Seperti sistem perkuliahan mode daring yang dapat mengoptimalkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui forum diskusi yang terdapat pada platform yang digunakan. Tujuan penelitian mengenal persepsi mahasiswa dalam pemanfaatan berbagai macam moda platform pembelajaran daring. Jenis penelitian survey berupa angket, uji validitas oleh ahli bahasa dan ahli konten platform yang pernah terlibat melaksanakan pembelajaran daring, kemudian dilakukan paparan analisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kesiapan pengisian angket oleh mahasiswa 45 dari 100, presentasi pengetahuan tentang platform 95% menguasai secara otodidak. persepsi terkait platform chatting room familiar namun kurang dalam keefektifan pemberian materi, persepsi terhadap platform virtual class fitur sesuai tetapi berbasis sinkronus, persepsi pemberian platform video conference kelayakan pembelajaran daring memuaskan jika jaringan stabil
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Materi Gerak Dasar Berisi Konten Berbasis Permainan Tradisional Kalimantan Utara Sucahyo Mas’an Al Wahid
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 10 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v10i1.20442

Abstract

form of books. The purpose of this study was to determine the quality of materials and media in locomotor, non-locomotor and manipulative learning devices containing traditional game content. The research site was carried out in class II were 20 students. The research uses a research and development approach through the Dick & Carey model with 7 stages. The results of the study on indicators of introducing the traditional game of switching stars, taxes and pickles on the content feasibility achievement with an average overall score of 3, then the demonstration indicator through pictures on the presentation achievement obtained an average score of 2.25, as well as indicators of the use and attractiveness of letters on the achievement language and readability score 2. The assessment also consists of device assessment, and LKS assessment (material expert and media expert). The assessment obtained in the assessment of learning devices obtained a percentage of 88.89% which means that it meets the valid criteria. Meanwhile, the LKS assessment is based on the validation results of material and media experts, both of which get a percentage value of 90%, which means it is valid
PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBASIS MASALAH PADA MATERI IPS SEKOLAH DASAR: PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBASIS MASALAH PADA MATERI IPS SEKOLAH DASAR Nur Hasanah dan Sucahyo Mas’an Al Wahid
TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) e- ISSN 2721-9666 Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : INSTITUT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MANDALIKA INDONESIA (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa, tetapi suatu kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendiri pengetahuannya sehingga mampu menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk inovatif, kreatif, adaptif, dan berperan sebagai fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik serta memberikan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna baik di dalam kelas dan lingkungan pembelajaran.pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi teknik mind mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Metode pelaksanaan kegiatan yang perlu dilakukan dalam merancang pelaksanaan penelitian tindakan kelas, diantaranya: (1) menentukan model-model dan pola penelitian tindakan kelas yang akan digunakan, (2) menyusun desain dan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan fokus masalah dan hipotesis penelitian, (3) mengidentifikasi berbagai komponen yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dan (4) mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk tindakan yang akan dilaksanakan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi yang dinarasikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil belajar kognitif peserta didik kelas V SD Negeri 019 Tarakan pada pembelajaran IPS materi aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lainnya di daerah meningkat cukup signifikan. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 74,07% meningkat di siklus II sebesar 88,89% berdasarkan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENGGUNAAN MIND MAPPING MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA BIOKIMIA Kadek Dewi Wahyuni Andari; Sucahyo Mas’an Al-Wahid
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Edukasia : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/edu.v7i1.1377

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Konsep Dasar IPA Biokimia melalui metode Mind Mapping di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Borneo Tarakan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020, dengan subjek penelitian adalah mahasiswa semester III yang berjumlah 38 mahasiswa dengan mahasiswa laki-laki berjumlah 6 orang dan perempuan berjumlah 32 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pembelajaran melalui metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa di jurusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Borneo Tarakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada setiap siklus, setelah diberikan tindakan pada siklus I ketuntasan hasil belajar mahasiswa mencapai 68,4% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 92,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, penerapan pembelajaran melalui metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. metode mind mapping merupakan suatu metode yang sangat baik digunakan pendidik untuk meningkatkan daya hafal terhadap suatu konsep materi melalui kreativitas berimajinasi yang bebas. Selain itu, metode mind mapping membantu proses peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas bahan ajar yang begitu banyak menjadi sedikit dan menarik untuk dibaca. Mind mapping juga dapat menjadikan peserta didik yang pasif menjadi aktif.
Online lectures: An implementation of full e-learning action research Roby Zulkarnain Noer; Sucahyo Mas’an Al Wahid; Rani Febriyanti
Jurnal Prima Edukasia Vol 9, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v9i1.35030

Abstract

This study aimed to determine whether there is an increase in student learning outcomes after the implementation of online learning using the WhatsApp platform in the Children with Special Needs (CSN) course. This research method was a classroom action research conducted online using the WhatsApp platform. The classroom action research was carried out in 2 cycles with the stages including planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of this study were 21 PGSD UBT students in semester 6 of the 2019/2020 academic year. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, and test questions. While the research instruments used were observation sheets, interview sheets, online learning implementation questionnaires, and test questions. The data obtained were analyzed using qualitative and quantitative. The results of the study showed that the percentage of learning outcomes before and after being given learning treatment using the WhatsApp platform experienced a significant increase and had reached 85% completeness criteria. The online learning through the WhatsApp platform has some advantages, such as ease of use and development of courage in the discussion process. While the weakness is related to the unstable network and the lack of direct experience obtained through observations related to CSN material that requires direct practice in the field. This study was conducted as a contribution to the selection of learning media in a situation of Covid-19 pandemic, which requires learning to be conducted online or remotely.
DAYA SAING MAHASISWA DAN MAHASISWI DI KAWASAN PERBATASAN MENGIKUTI PERKULIAHAN ONLINE MASA PANDEMI COVID 19 (ANALISIS NARATIF-KUALITATIF) Desy Irsalina Savitri; Nindya Adiasti; Mety Toding Bua; Sucahyo Mas'an Al-Wahid; Ady Saputra
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 5, No 2 (2021): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.209 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v5i2.54962

Abstract

Tahun 2018 merupakan tahun digencarkannya pembelajaran 4.0 dan society 5.0 yang mengandalkan jejaring sosial melalui jalur daring. Sejak pandemi covid terhitung awal tahun 2020 dan sejak diturukan peraturan dari Kemendikbud tentang perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan online mau tidak mau hampir semua kalangan masyarakat akhirnya memelajari hal tersebut. Banyak yang mengalami kesulitan menghadapi kondisi yang mendadak ini. Artikel ini akan membahas terkait daya saing/kompetitif mahasiswa PGSD mengikuti kuliah online yang berbasis pembelajaran 4.0 di Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi covid 19 yang awalnya tatap muka menjadi perkuliahan online dari rumah. Artikel ini di  lihat dari sudut pandang kualitatif, menggunakan pendekatan analisis naratif. Paparan data analisis akan dijelaskan dalam bentuk naratif. Hasilnya terdapat perbedaan signifikan antara daya saing mahasiswa dan mahasiswi mengikuti perkuliahan online, dari angkatan 2019 kelas A dan C. Banyak kendala yang mereka hadapi namun persentase potensi kompetitif mahasiswi PGSD lebih besar dibandinkan mahasiswa dalam mengikuti menghadapi kendala pada proses perkuliahan online. Jika dilihat dari motivasi koordinasi dengan kelompok mahasiswa perempuan jurusan ini dapat dikatakan cukup baik. Berbeda dengan mahsiswa laki-laki sejak sebelum pembelajaran daring memang agak sulit termotivasi untuk memperoleh prestasi akademik maupun non akademik. Hanya masih membutuhkan motivasi lebih dari pihak ekstern (Keluarga, Lingkungan Belajar dan Dosen)
Survei Pengelolaan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah Dasar Negeri Kota Tarakan Sucahyo Mas'an al wahid; Hegen Dadang Prayoga
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 1 (2021): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v4i1.4306

Abstract

Satuan pendidikan menyediakan wadah kegiatan ekstrakurikuler olahraga untuk menyalurkan bakat, minat, hobi kepribadian dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi talenta peserta didik dan desain secara profesional sehingga dapat menjadi wahana dalam melahirkan bakat, membentuk karakter, dan tempat aktualisasi peserta didik. Tujuan pelaksanaan penelitian yaitu mengetahui pengelolaan ekstrakurikuler olahraga yang ada di sekolah dasar negeri kota tarakan, metode yang digunakan analisis survei berupa deskriptif kuantilatif, serta hasil yang diperoleh bahwa sekolah dasar negeri 023 dan 024 mendapatkan kategori sangat baik sebesar 90% pengelolaan ekstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan, sekolah dasar negeri 006, 031, 032, 036 mendapat kategori baik dengan hasil presentase sebesar 76%, sedangkan pada sekolah dasar 016 kategori cukup dengan besar presentase 50% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sekolah dasar negeri 023 dan 024 dapat menjadi piloting projek pengelolaan ekstrakurikuler olahraga namun pada sekolah dasar 016 dapat menjadi pecutan untuk mengelola sesuai kebutuhan yang ada disekolah dan berdasarkan pernyataan pada setiap fungsi kegiatan pengelolaan ekstrakurikuler. 
Pelatihan dan Pendampingan Model SCL (Student Center Learning) Berbasis Lesson Study Content Learning Loss di SDN 005 Tarakan Kartini Kartini; Sucahyo Mas’an Al Wahid; Kadek Dewi Wahyuni Andari; Enditiyas Pratiwi; Roby Zulkarnain Noer; Degi Alrinda Agustina; Donna Ramdhan
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i3.16969

Abstract

The learner-centred learning model (SCL) has been released by the government with a variety of syntax examples at every level of education and provides enough space for modification, innovation and creativity, but not many schools have done it. Regarding the lack of training in the application of the student center learning learning model, which causes the lack of planning as outlined in the lesson plans in schools so that there is no clear reflection that is suitable for implementation in elementary schools in the city of Tarakan. The method of implementing the activities is carried out online and for the implementation of Lesson Study, activities are carried out offline but only in a smaller capacity. The targets and targets in these problems are as follows: 1) Brainstorming the application of the SCL model; 2) Assistance in making online-based plans, do, see; 3) Monitoring and evaluation of Learning Loss; 4) Formation of WhatsApp Groups with SCL Model content in schools. The results found during the service, namely: 1) Training on the application of learning models needs to be studied considering the development of science and how to get information; 2) The readiness of the participants to take part in the workshop is quite good; 3) Some of the participants were actively consulted via WhatsApp Groups; 4) Participants are able to work on assignments according to the specified time starting from identifying the SCL model to applying it according to offline and online learning media.
IDENTIFIKASI KECERDASAN KINESTETIK JASMANI SISWA KELAS I SDN 013 TARAKAN Kamsiatun Kamsiatun; Sucahyo Mas'an Al Wahid
Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/judikdas borneo.v2i1.1451

Abstract

Abstract: this study aimsto determine the observationsof physical kinesthetic intelligence of I-D classstudentswith varioustraditional games activitie. This research isa qualitative research with survey method. The research procedure consisted of observation and documentation. Instrument rating in the formof a questionnairesheet checklist amstrong modification and child development achievement index. As for the technical analisis of the data use is descriptive quantitative and analytical descriptive qualitative. Subject of research is student classI-D force in the teaching of 2018/2019 SDN 013 Tarakan with the number of students 28 people. The result of the analysis of questionnaire questions were given teacher class I-D throught the online form intelegence kinesthetic found that approximately 70% stating appropriate, 25% stated not appropriate and 5% claimed not to know. Then points each questions will be in arithmetic based score gains each student to produce a percentage of the index development of intelegence kinesthetic as follow, the level has not grown (BB) 18%, began to grow (MB) to 18%, develop appropriate expectations (BSH) 11% and growing very good (BSB) 53%.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengamatan kecerdasan kinestetik jasmani siswa kelas I-D dengan berbagai kegiatan permainan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survei. Prosedur penelitian terdiri dari observasi dan dokumentasi. Instrument penilaian berupa angket lembar check list modifikasi amstrong dan indeks pencapaian perkembangan anak. adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas I-D angkatan tahun ajaran 2018/2019 SDN 013 Tarakan dengan jumlah siswa 28 orang. Hasil analisis angket pertanyaan yang diberikan kepda guru kelas I-D melalui form online kecerdasan kinestetik ditemukan bahwa sekitar 70% menyatakan sesuai, 25% menyatakan tidak sesuai dan 5% menyatakan tidak tahu. Kemudian poin setiap pertanyaan akan di hitung berdasarkan skor perolehan setiap siswanya sehingga menghasilkan presentase indeks perkembangan kecerdasan kinestetik sebagai berikut, tahap belum berkembang (BB) 18 %, mulai berkembang (MB) 18 %, berkembang sesuai harapan (BSH) 11 % dan berkembang sangat baik (BSB) 53 %.
WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN PTK DAN PENULISAN ARTIKEL PARAFRASIS PADA GURU DI SD UTAMA 2 KOTA TARAKAN sucahyo mas'an al wahid; Fadhlan Muchlas Abrori; Roby Zulkarnain Noer; Kartini; Ady Saputra
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 3 (2022): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v2i3.473

Abstract

The dynamics of education and current tasks carried out by teachers seem increasingly difficult if faced individually without involving collaboration, especially in working through scientific writing. Pramsari in the pulpit of the school journal volume 3 of 2016 said that teachers are the spearhead in the world of education, as functional staff should have high integrity to develop and improve the quality of human resources as a whole, both being able to participate in the KKG and experience making scientific papers when taking undergraduate studies . but it is not enough to stop there, but there are some perceptions that teachers are reluctant to be involved in publishing scientific papers due to very large costs, unsupportive school culture, only aimed at increasing credit numbers and limited practical support in preparing PTK reports and scientific articles . This paradigm is absolute that it is necessary to have reinforcement and habituation to educate teachers in the ability to write down problems in the teaching and learning process in schools. This perception made the research team move to create a special agenda for workshops on the identification of scientific writing and writing of paraphratic articles for teachers in SD Utama 2, Tarakan City.