Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran “Monopoli Keberagaman” Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku untuk Peserta didik Kelas IV Fitriani, Indah; Fitriyah, Chumi Zahroul; Hutama, Fajar Surya
Jurnal Profesi Keguruan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7290/jpk.v5i1.18563

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses dan hasil pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” pada tema indahnya keragaman di negeriku subtema indahnya keragaman budaya di negeriku untuk Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model R & D dari Borg and Gall (Gooch, 2012:85) yang terdiri dari 7 tahapan, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan dan desain produk, (3) pelaksanaan pengembangan produk, (4) validasi, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, dan (7) revisi dan penyebaran poroduk akhir. Hasil  produk pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” dinyatakan layak untuk diujicobakan karena hasil validasi dari tiga validator mendapatkan skor 87%. Keefektifan, ditunjukan dari hasil persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klaksikal 83,33% dan persentase respon peserta didik 80%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” telah memenuhi dua aspek kualitas media dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.The purpose of this study was to describe the process and the results of the development of the learning media "Monopoly of Diversity" on the theme of the beauty of diversity in my country, the sub-theme of the beauty of cultural diversity in my country for grade IV elementary school. This research is a development research using the R & D model from Borg and Gall (Gooch, 2012: 85) which consists of 7 stages, namely: (1) needs analysis, (2) product planning and design, (3) implementation of product development , (4) validation, (5) product revisions, (6) product trials, and (7) revision and dissemination of final products. The results of the product development learning media "Monopoly of Diversity" were declared feasible to be tested because the validation results from the three validators scored 87%. Effectiveness, shown from the results of the percentage of completeness of student learning outcomes in a logical 83.33% and the percentage of student responses 80%. Based on the results of the data analysis it can be concluded that the learning media "Monopoly of Diversity" has fulfilled two aspects of media quality and can be used as a medium of learning in schools.
Model Bermain Peran Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar Chumi Zahroul Fitriyah; Handy Febyanto
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v4i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajan dengan menggunakan model bermain peran pada pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di SDN Glundengan 01 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Glundengan 01 Jember yang berjumlah 25 orang, 13 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model bermain peran. Dengan hasil peningkatan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 59,3% (kategori sedang) meningkat pada siklus II menjadi 73% (kategoriaktif). Sementara itu peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 64% (16 siswa) meningkat pada siklus II menjadi 88% (22 siswa). Dapat disimpulkan, pembelajaran IPS dengan menerapkan model bermain peran pada siswa kelas V SDN Glundengan 01 Jember dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI TEMA PANAS DAN PERPINDAHANNYA PADA SISWA KELAS V SDN KEPATIHAN 06 JEMBER Sendy Darma Raga; Chumi Zahroul Fitriyah; Zetti Finali
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.544 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v9i4.7959

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is an effect of implementing problem based learning on the fifth grade students’ higher order thinking skills on heat and transfer theme at SDN Kepatihan 06 Jember and find out how much influence. This type of research is an experiment using a non equivalent control group design. The method used is a test to measure students' higher-order thinking skills. The samples of this study were 67 grade V students of SDN Kepatihan 06 Jember. Data were analyzed using the Levene test through SPSS software version 23 to determine the value of the t test. The results showed there was an effect of implementing problem based learning on the fifth grade students’ higher order thinking skills. The results of the test higher-order thinking skills are included in the medium category with an average score of 61.4 from a maximum score of 100. The categories of students' abilities from the scale of assessment of higher-order thinking skills diverse, namely students in the low category of 15 students, medium category 44 students, and 8 students high category.
REPRESENTASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI SOSIAL Zetti Finali; Chumi Zahroul Fitriyah
Widyagogik Vol 4, No 2 (2017): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.973 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v4i2.2885

Abstract

Teknologi komunikasi semakin berkembang, bahkan di Indonesia perputaran dana untuk telepon seluler mencapai 100 triliun. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat perkembangan teknologi komunikasi khususnya smartphone berkembang secara signifikan. Perkembangan tersebut dipicu dari fleksibilitas smartphon yang dapat digunakan oleh semua kalangan. Mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum pun dapat memanfaatkan smartphone sesuai kebutuhan mereka. Perkembangan smartphone tersebut bisa jadi merubah pola interaksi dari pemakainya. Efektif dan efisiensi menjadi dasar utama penggunaan smartphone. Akan tetapi hal tersebut membuat komunikasi secara tradisional, yaitu adanya kontak langsung semakin berkurang. Masyarakat lebih bersifat individualis. Bagi kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa yang menempuh mata kuliah Kajian IPS SD Kelas A tahun ajaran 2016/2017 penggunaan smartphone sendiri membantu mengurangi grogi atau rasa malu, karena bisa melakukan diskusi materi di grup WA atau via e learning.
Pengembangan Media Pembelajaran “Monopoli Keberagaman” Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku untuk Peserta didik Kelas IV Fitriani, Indah; Fitriyah, Chumi Zahroul; Hutama, Fajar Surya
widiyanto Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v5i1.18563

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses dan hasil pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” pada tema indahnya keragaman di negeriku subtema indahnya keragaman budaya di negeriku untuk Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model R D dari Borg and Gall (Gooch, 2012:85) yang terdiri dari 7 tahapan, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan dan desain produk, (3) pelaksanaan pengembangan produk, (4) validasi, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, dan (7) revisi dan penyebaran poroduk akhir. Hasil  produk pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” dinyatakan layak untuk diujicobakan karena hasil validasi dari tiga validator mendapatkan skor 87%. Keefektifan, ditunjukan dari hasil persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klaksikal 83,33% dan persentase respon peserta didik 80%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” telah memenuhi dua aspek kualitas media dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.The purpose of this study was to describe the process and the results of the development of the learning media "Monopoly of Diversity" on the theme of the beauty of diversity in my country, the sub-theme of the beauty of cultural diversity in my country for grade IV elementary school. This research is a development research using the R D model from Borg and Gall (Gooch, 2012: 85) which consists of 7 stages, namely: (1) needs analysis, (2) product planning and design, (3) implementation of product development , (4) validation, (5) product revisions, (6) product trials, and (7) revision and dissemination of final products. The results of the product development learning media "Monopoly of Diversity" were declared feasible to be tested because the validation results from the three validators scored 87%. Effectiveness, shown from the results of the percentage of completeness of student learning outcomes in a logical 83.33% and the percentage of student responses 80%. Based on the results of the data analysis it can be concluded that the learning media "Monopoly of Diversity" has fulfilled two aspects of media quality and can be used as a medium of learning in schools.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar IPS Tema 7 Subtema 1 Kelas IV SDN Wonosari 01 Bondowoso Yolanda Bela Niar; Chumi Zahroul Fitriyah; Dyah Ayu Puspitaningrum
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v9i2.31752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS tema 7 subtema 1 kelas IV SDN Wonosari 01 Bondowoso dengan mengimplementasikan model Problem Based Learning(PBL).Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB. Teknik penggumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumen, dan tes. Hasil uji-t dihitung dengan menggunakan SPSS versi 22, mendapatkan hasil rata-rata sebelum dan sebelum diberikan perlakuan. Rata-rata setelah diberi perlakuan IVB kelompok kelas eksperimen adalah 20.4545 dan rata-rata setelah diberi perlakuan IVA kelompok kelas kontrol adalah 8.4000. Menghitung hasil menggunakan uji-t berbantuan SPSS dan mendapatkan hasil adalah 6.377, yaitu diketahui db= (22 + 25) – 2 = 45 pada taraf signifikan 5% atau 0,05 sehingga nilai adalah 1.683 dan hasil uji-t adalah 6.377 1.683. Hasil uji keefektifan relatif adalah 83% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Data yang diperoleh dengan melakukan uji hipotesis pada taraf signifikan 5% atau 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ≥ , maka pada hipotesis nihil pada () ditolak dan pada diterima yang artinya ada pengaruh positif dari penerapan model PBL terhadap hasil belajar IPS kelas IV pada tema 7 subtema 1 di SDN Wonosari 01 Bondowoso yang berarti adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari penerapan model PBL terhadap hasil belajar IPS tema 7 subtema 1 kelas IV SDN Wonosari 01 Bondowoso Kata Kunci : Berpikir Kritis. Pembelajaran Berbasis Masalah . Hasil Belajar.
Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Daerah Banyuwangi di Sekolah Dasar Chumi Zahroul Fitriyah; Rizki Putri Wardani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 10 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v10i1.20396

Abstract

LKPD is one of the learning materials developed by the teacher. Integrating  LKPD with local wisdom can lead the students to learn well while at the same time know about Banyuwangi local wisdoms. There are so many kinds of Banyuwangi local wisdoms, among others, Batik Blambangan, Tumpeng Sewu Tradition, Barong Ider, Barong Kemiren, and Endhog endhogantradition. Banyuwangi,  located in the east of Java island, is known as “The Sunrise of Java” due to the sun rising firstly in this region. Besides, Banyuwangi is also famous as the Using Region that has unique local wisdoms. The objective of this study is to describe a preliminary study about local wisdom LKPD in the Bayuwangi region, including curriculum analysis, integrating local wisdom by theme mapping, and deciding lessons based on the basic competence and indicator. The study uses descriptive qualitative  with teachers in Banyuwangi as the research subjects selected using purposive sampling technique. Moreover, the data collection used observation, documentation, and interview. The study was started by doing a preliminary study with curriculum analyses related to LKPD, mapping materials, determining LKPD, and making LKPD. Based on observation, LKPD made by the teachers were not linked to local wisdom. Therefore, improvement is needed to develop LKPD based on Banyuwangi local wisdoms. In addition, local wisdom LKPD can help students to know the value of local wisdoms in the LKPD integrated with the lessons. In the end, it is expected that there will be LKPD developed by the teachers by incorporating local wisdoms
Korelasi Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Bersosialisasi Siswa Kelas VI SDN Kemuning Sidoarjo Fikria Hannum Tamarradini; Chumi Zahroul Fitriyah; Fitria Kurniasih
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.329 KB) | DOI: 10.19184/jipsd.v8i2.26412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan bersosialisasi yang dimiliki siswa kelas VI SDN Kemuning Sidoarjo. Subyek penelitian sebanyak 58 siswa berdasarkan sampel populasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kecerdasan emosional dan kemampuan bersosialisasi siswa. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan bersosialisasi siswa sebesar 0,596. Interpretasi koefisien korelasi tersebut berada di kategori sedang, dan kedua variabel terbukti memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Berdasarkan taraf signifikansi 0,05 atau taraf kepercayaan 95% untuk N=58 sebesar 0,259 sedangkan hasil koefisien korelasi (rhitung) sebesar 0,596. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima sebab rhitung lebih besar dari rtabel (0,596 > 0,259). Demikian bisa dikatakan bahwa semakin baik kecerdasan emosional siswa maka semakin baik pula kemampuan dalam bersosialisasinya.
Tayangan Video Animasi “Si Nopal” Untuk Mendukung Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar Ghafiruna Al Aziz; Chumi Zahroul Fitriyah; Zetti Finali
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 10 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2020.v10.i3.p207-216

Abstract

Social interaction is a dynamic social relationship that involves relationships between individuals, between groups, and between individuals and groups. The purpose of this research is to analyse an animated film "Si Nopal" in supporting social interaction of the elementary students. The type and design of the study used in this study is descriptive research. The data collection methods are documentation and interviews. Qualitative data analysis used in this study consisted of three activity processes, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results and discussion it can be seen that the Nopal's animated video can support students' social interactions. The social interactions in the Nopal animated video include the communication process, social contact, and associative processes. Students who are given the animated video show "Si Nopal" have the motivation to imitate the aspects of social interaction in the video shown.
Analisis Kesesuaian Muatan Pendidikan Karakter dengan Buku Siswa Kelas IV SD Berbasis Kurikulum 2013 Tema Pahlawanku Nindya Nurdianasari; Eva Rahmawati; Chumi Zahroul Fitriyah; Fajar Surya Hutama; Linda Purnamasari Rukmana
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v11i1.116714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian muatan pendidikan karakter dengan buku siswa kelas IV SD berbasis K13 tema pahlawanku”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis jenis penelitian analisis isi (content analysis). Sumber data dalam penelitian ini adalah buku tematik terpadu kurikulum 2013 tema pahlawanku edisi revisi 2017 untuk siswa kelas IV SD/MI. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif meliputi pengadaan data, pengurangan atau reduksi data, inferensi, dan analisis data. Kesesuian muatan pendidikan karakter dengan buku siswa kelas IV tema pahlawanku cukup sesuai dengan persentase sebesar 55%. Nilai karakter yang tertinggi yaitu nilai nasionalis dengan persentase sebesar 47,28%. Nilai nasionalis kemunculannya paling tinggi karena sesuai dengan tema pahlawanku. Sementara persentase nilai religius yaitu 7,27%. Nilai mandiri menunjukkan persentase sebesar 25,45%, sedangkan persentase nilai gotong royong sebesar 9,09%. Nilai integritas menunjukkan persentase sebesar 10,91%.