Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-Demokrasi pada Perdebatan Publik di Twitter: Analisis Konten Polemik Pemecatan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Iqbal Khatami; Novi Kurnia
Jurnal Riset Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38194/jurkom.v5i1.449

Abstract

Artikel ini memuat analisis konten e-demokrasi yang terbangun dalam media sosial Twitter. Peneliti melihat fenomena polemik publik dalam terhadap isu pemecatan Pegawai KPK RI yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Data diambil dari Twitter dengan total mencapai 7789 tweet dan komentar dikumpulkan dalam rentang tanggal 27 September hingga 2 Oktober 2021. Analisis data menggunakan Software Nvivo 12 Plus. Tweet diklasifikasikan ke dalam lima kategori yakni Logika dan Analisis, Menyebut Pemerintah, Informasi, Kekhawatiran dan Impresi. Tweet kemudian didistribusikan ke dalam sentimen positif, netral dan negatif untuk melihat peta perdebatan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan perdebatan banyak terjadi dengan kategori Impresi yakni didominasi oleh perdebatan saling serang hingga labelling antar kelompok. Opinion leaders dalam perdebatan ini didominasi oleh akun influencer, media massa, dan aktivis anti korupsi.
PENGARUH PUPUK KANDANG DAN PUPUK HAYATI PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Purba Sanjaya; Novi Kurnia; Kushendarto Kushendarto; Fitri Yelli
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4895

Abstract

Produktivitas tanaman tomat di Provinsi Lampung terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pada Tahun 2017 tercatat produktivitas tomat mencapai 13.46 ton/ha, sedangkan pada tahun 2019 hanya mencapai 10.52 ton/ha. Bahkan nilai ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata rata nasional yang mencapai 18.63 ton/ha. Untuk mengatasi hal tersebut peningkatan produktivitas mutlak dibutuhkan, salah satunya adalah dengan penambahan pupuk kandang dan pupuk hayati. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Januari - Mei 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial 4 x 3 dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pemupukan dengan menggunakan beberapa jenis pupuk kandang (ayam, kambing dan sapi) sebanyak 1/3 bagian media tanam, sedangkan faktor kedua adalah aplikasi pupuk hayati dengan dosis, 0 l/ha, 4 l/ha, dan 8 l/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel pengamatan. Dari ketiga jenis pupuk kandang, pupuk kandang kambing memberikan hasil yang paling baikdibandingkan pupuk kandang lainnya. Aplikasi pupuk hayati dengan dosis 4 l/ha berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah cabang primer dan jumlah bunga tanaman tomat dan merupakan perlakuan terbaik untuk pupuk hayati. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan pupuk kandang dan pupuk hayati.