Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PROFIL DISTRIBUSI INOS DAN KADAR NO PANKREAS TIKUS DIABETES MELITUS HASIL INDUKSI MLD-STZ PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TEMUGIRING (Curcuma heyneana) Betti Lukiati; Aulanni’am a; Win Darmanto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.548 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i2.343

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak etanol temugiring terhadap distribusi inducible nitric oxide synthase (iNOS) dan kadar nitrogen oksida (NO) pada pankreas tikus diabetes hasil induksi multiple low dose-streptozotocin (MLD-STZ). Tiga macam dosis ekstrak etanol temugiring, yaitu 36, 72, dan 108 mg/kg bobot badan diberikan secara oral untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Data distribusi iNOS dan kadar NO dianalisis dengan analisis varians jalur tunggal yang dilanjutkan dengan uji Duncan (α=0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol temugiring berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap penurunan distribusi iNOS dan kadar NO pada pankreas tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Dosis 72 mg/kg bobot badan ekstrak etanol temugiring merupakan dosis optimal untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol temugiring dapat menurunkan distribusi iNOS dan kadar NO pankreas tikus penderita diabetes melitus.
PROFIL DISTRIBUSI INOS DAN KADAR NO PANKREAS TIKUS DIABETES MELITUS HASIL INDUKSI MLD-STZ PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TEMUGIRING (Curcuma heyneana) Betti Lukiati; Aulanni’am a; Win Darmanto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i2.343

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak etanol temugiring terhadap distribusi inducible nitric oxide synthase (iNOS) dan kadar nitrogen oksida (NO) pada pankreas tikus diabetes hasil induksi multiple low dose-streptozotocin (MLD-STZ). Tiga macam dosis ekstrak etanol temugiring, yaitu 36, 72, dan 108 mg/kg bobot badan diberikan secara oral untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Data distribusi iNOS dan kadar NO dianalisis dengan analisis varians jalur tunggal yang dilanjutkan dengan uji Duncan (α=0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol temugiring berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap penurunan distribusi iNOS dan kadar NO pada pankreas tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Dosis 72 mg/kg bobot badan ekstrak etanol temugiring merupakan dosis optimal untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol temugiring dapat menurunkan distribusi iNOS dan kadar NO pankreas tikus penderita diabetes melitus.