Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Gunahumas

Implementasi Model Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Inggris: Degrees of Comparison Setiawati, Linda; Purosad, Apip; Darmawan, Deni
Gunahumas Vol 3, No 2 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan, yakni bulan April dan Mei 2019. Selama dua bulan itu yang dilakukan oleh peneliti adalah menyerahkan surat izin penelitian ke sekolah yang dituju, menentukan observer penelitian, menentukan sampel dan populasi, menyiapkan silabus, RPP, media model pembelajaran mobile learning yang berbasis android, instrumen soal, dan instrumen lembar jawaban. Kemudian dilakukan pretest untuk mengukur kemampuan siswa sebelum mengikuti proses pembelaaran baik aspek pengetahuan maupun aspek keterampilan, setelah itu dilaksanakan proses pembelajaran di mana kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran mobile learning yang berbasis android sedang di kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional, dan pada pertemuan berikutnya dilaksanakan posttest di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan dengan menggunakan instrument soal aspek pengetahuan dan keterampilan yang sama. Dan dari hasil pretest dan posttest didapatkan hasil prestasi yang sangat berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, di mana kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran mobile learning yang berbasis android mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional. Menelaah dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran mobile learning yang berbasis android dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris dan model pebelajaran mobile learning direkomendasikan oleh peneliti sebagai model pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran baik Bahasa Inggris maupun pelajaran lainnya.
COMMUNICATION STRATEGY MODEL IN DIRECTORATE ICT AS FOR DIGITAL UNIVERSITY 2023 Darmawan, Deni
Gunahumas Vol 2, No 1 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Analisis ketercapaian dan hambatan serta pengoptimalan potensi dan kekuatan yang dimiliki Dir. TIK sekarang ini. Dengan demikian hal ini berdampak kepada Kredibilitas Dir.TIK yang harus dipertahankan yang bagusnya dan ditingkatkan yang lemahnya sesuai visi dan misi serta tupoksi sebagai komponen system penting dari UPI. Di sisi lain Kontrol keseimbangan terhadap peran dan warna dari produk inovasi di lingkungan Dir. TIK yang harus ditingkatkan dalam menopang semua unit kerja di UPI. Untuk itu diperlukan upaya seperti menganalisis peluang-peluang peran yang lebih luas dari yang sudah ada selama ini di lingkungan Dir. TIK untuk mewujudkan visi dan misi UPI. Diantara program kegiatannya bias dimulai dengan : (a) memetakan Sejumlah program kerja yang memiliki target jelas sesuai hasil analisis SWOT terhadap semua sumber daya, manjerial, dan payung hukum yang berlaku; (b) Memulai merumuskan RKAT yang bersih, terbuka dan mudah diakses dengan cepat; dan (c) Bekerjasama dengan unit kerja terdepan seperti HUMAS, PPID dan ULT, serta semua LO di 52 unit kerja di lingkungan UPI. Kata Kunci : Direktorat TIK; PPID; ULT Abstract Analysis of achievements and obstacles as well as optimizing the potential and strength of Dir. ICT now. Thereby this has an impact on the credibility of Dir.TIK which must be maintained which is good and improved which is weak according to the vision and mission and duties as an important system component of UPI. On the other hand Control the balance of the role and color of innovation products in the Dir environment. ICTs must be improved in supporting all work units at UPI. For this reason efforts are needed such as analyzing opportunities for roles that are broader than those currently available in the Dir environment. ICT to realize the vision and mission of UPI. Among the program activities can be started by: (a) mapping a number of work programs that have clear targets according to the results of the SWOT analysis of all applicable resources, management, and legal protection; (b) Beginning to formulate a clean, open and easily accessible RKAT; and (c) Collaborate with leading work units such as HUMAS, PPID and ULT, as well as all LO in 52 work units within UPI. Keywords : Directorate of ICT; PPID; ULT
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Limbah di Anak Sungai Citarum Darmawan, Deni; Setiawati, Rita; Triesti, Sekar Hana; Anggoro, Ridho; Surya A, Andy
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSampah merupakan material sisa yang tidak di inginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Sampah yang selama ini cenderung menjadi suatu yang dipersoalkan karena tidak adanya nilai guna didalamnya sehingga tidak heran jika saat ini kita sering menjumpai barang-barang bernilai ekonomi yang dibuat dari bahan olahan sampah. Bank sampah merupakan suatu lembaga yang berfungsi menampung sampah yang diberikan oleh masyarakat yang nantinya akan diolah kembali untuk dijadikan barang-barang yang memiliki nilai ekonomi kembali dimasyarakat, sebagai imbal baliknya sampah-sampah yang dikumpulkan masyarakat sangat membantu dalam program kebersihan lingkungan. Dengan adanya kepedulian dari tokoh masyarakat dalam melestarikan lingkungan melalui pengelolaan sampah, juga sebagai upaya mengurangi polusi sampah anorganik dan gulma yang berupa eceng gondok yang tumbuh di sekitar sungai Citarum ada juga sebagai upaya melatih hidup sehat dan bersih bagi masyarakat. Sehingga setiap sampah yang dihasilkan masyarakat setiap hari tidak terbuang percuma atau bahkan sampah yang tadinya menjadi hal yang sangat diabaikan nantinya akan menjadi barang yang diperebutkan karena memiliki nilai ekonomi setelah diolah sedemikian rupa menjadi berbagai jenis kerajinan tangan harga jualnya sangat tinggi. Kata Kunci :  Pemberdayaan, Pengelolaan LimbahAbstractWaste is a waste material that is not in want after the end of a process. Waste is defined by humans according to degrees of exposure, in natural processes there is no concept of waste, only the products produced after and during the natural process take place. But because in human life defined the concept of the environment then the garbage can be divided by the types. Garbage which has tended to become an issue because there is no use value in it even tends to be interpreted as goods whose existence so do not be surprised if today we often encounter goods of economic value made from processed waste materials. Bank waste is an institution that serves to accommodate the waste provided by the community which will be processed back to be used goods that have economic value back in the community, in return the garbage collected by the community is very helpful in the program of environmental hygiene. With the awareness of community leaders in preserving the environment through waste management, as well as efforts to reduce the pollution of inorganic waste and weeds in the form of water hyacinth that grows around the river Citarum there is also an effort to train healthy and clean life for the community. So every garbage generated by the community every day is not wasted or even garbage that had become a very neglected thing will be a contested item because it has economic value after being processed in such a way to be various types of handicrafts selling price is very high. Keywords: Empowerment, Waste Management
Keefektifan Pembelajaran Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Berita Menggunakan Metode EARTH dan PQRST Pada Peserta Didik Kelas VIII Ai Ratna N; Deni Darmawan
Gunahumas Vol 5, No 1 (2022): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ghm.v5i1.56147

Abstract

The purpose of this study was to describe the effectiveness of learning to identify elements of news text with the EARTH method for class VIII students, to describe the effectiveness of learning to identify elements of news text using the PQRST method for class VIII students, and to find out which methods are more effective in identifying learning news text elements using the EARTH method and the PQRST method in class VIII students. The research design used in this study was a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sample in this study were students of class VIII A and class VIII B of SMP Plus Mekarmukti. The research data used in the study were the test value before being given treatment (pretest) and the test value after being given treatment (postest) in the sample class. The results showed that the EARTH method was effective in learning to identify elements of news text because sig. (2tailed) was 0.000 so that sig 0.05, the PQRST method was effective in learning to identify elements of news text because sig. (2tailed) is 0,000 so that sig 0.05, the PQRST method is more effective in learning to identify elements of news text because the average value of the PQRST learning process is 85.18%, the average attitude value is 89.624%, and the average value The average on the results after being given treatment (posttest) is 80.15 while learning using the EARTH method has an average process value of 82.4025%, the average on attitude assessment is 88.144%, and the average acquisition on the results after being given treatment (postest) was 79.33.